A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang bronkopneumonia selama 1 x 30 menit keluarga
pasien dapat memahami dan mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Setelah diberikan penyuluhan peserta mampu
a. Menjelaskan pengertian bronkopneumonia
b. Menyebutkan penyebab bronkopneumonia
c. Menyebutkan tanda dan gejala bronkopneumonia
d. Menyebutkan penatalaksanaan bronkopneumonia
e. Menyebutkan nutrisi yang dibutuhkan balita bronkopneumonia
B. SASARAN
Pasien di ruangan perawatan anak
C. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Senin,16 Mei 2022
Waktu : 30 menit
Tempat : Perawatan anak
D. MATERI
Terlampir
F. PENGORGANISASIAN
1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Fasilitator :
4. Notulen :
G. METODE
Metode yang digunakan adalah:
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
I. DENAH LOKASI
Terlampir
J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan
b. leafleat
K. ANTISIPASI MASALAH
Bila peserta tidak berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan ( tidak ada pertanyaan )
moderator dapat menstimulasi dengan berdialog dengan member materi dalam membawa
materi.
L. SUMBER
Rahmawati, Sari Fatimah, Ikeu Nurhidayah. 2013. Perbedaan Penurunan Suhu Tubuh
Anak Bronchopneumonia yang diberikan Kompres Hangat di Axilla dan Frontal.
Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. E-mail: rahmawati712@yahoo.co.id
LAMPIRAN 1
MATERI
1. Pengertian Bronkopneumoni
Menurut (Samuel, 2018) bronkopneumoni merupakan radang dari
2. Etiologi Bronkopneumoni
a. Bakteri
Bakteri yang menyebabkan terjadinya bronchopneumonia adalah:
streptococcus pneumonia, streptococcus aerous, streptococcus pyogenesis,
haemophilus influenza, klebsiella pneumonia, pseudomonas aeruginosa.
b. Virus
Virus yang menyebabkan terjadinya bronchopneumonia adalah virus
influenza yang menyebar melalui transmisi droplet. Penyebab utama pneumonia
virus adalah Cytomegalo virus.
c. Jamur
a. Faktor predisposisi
1) Usia atau umur
2) Genetik
b. Faktor pencetus
1) Gizi buruk atau gizi kurang
2) Berat badan lahir rendah (BBLR)
3) Tidak mendapatkan ASI yang memadai
4) Imunisasi yang tidak lengkap
5) Polusi udara
6) Kepadatan tempat tinggal
yang tinggi
c. Anak sangat gelisah, adanya nyeri dada yang terasa ditusuk-tusuk, yang
6
5. Penatalaksanaan Bronkopneumonia
a. Beri kompres jika anak demam
a. Jika anak muntah atau diare beri minum yang banyak
b. Longgarkan anak jika sesak nafas
c. Segera bawa anak ke unit pelayanan kesehatan
6. Nutrisi untuk balita penderita bronkopneumonia
a. Makanan dari gandum utuh
Bukan hanya kaya akan serat yang penting untuk menjaga kelancaran
pencernaan balita penderita bronkopneumonia, gandum utuh juga
mengandung vitamin B untuk memberikan energi dan menjaga suhu tubuh
juga selenium dan zinc untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh
Berbagai jenis makanan dari gandum utuh yaitu oatmil, nasi merah, roti,
pasta dan sereal gandum
b. Makanan kaya protein
Pola makan tinggi kalori dan tinggi protein baik untuk balita penderita
bronkopneumonia karena dapat memberikan energi, mencegh penurunan
berat badan,membantu memulihkan tubuh, serta meningkatkan fungsi
sistem kekebalan tubuh.
Selain memberikan mkanan seperti daging, dada ayam, ikan, telur, serta
kacang-kacangan.
c. Buah golongan sitrus
Vitamin c dalam buah golongan sitrus seperti jeruk, lemon, stroberi, dan
kiwi baik untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh balita
penderita bronkopneumonia sehingga bisa pulih dan sembuh
Kandungan anti oksidan didalamnya juga dapat melindungi dari berbagai
virus, bakteri dan radikal bebas yang bisa memicu komplikasi.
d. Sayuran berdaun hijau
Brokoli, sawi hijau, bayam dan kol adalah beberapa contoh sayuran
berdaun hijau yang kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting untuk
mendukung kesehatan tubuh.
7
Untuk penderita bronkopneumonia, kandungan fitokimia dan vitamin e
didalamnya baik untuk mengurangi kerusakan akibat partikel asing
penyebab bronkopneumonia dalam tubuh, menangkal radikal bebas serta
meningkatkan fungsi sistem kekebalan.
8
LAMPIRAN 2
DENAH LOKASI
KETERANGAN:
: PENYAJI :PINTUMASUK
: perawat :pasien