PENDAHULUAN
A. Rasional
C. Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang mendasari penyusunan Pedoman
Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut :
1. Azas kerahasiaan
yaitu asas bimbingan dan konseling yang menuntut dirahasiakannya
sejumlah data dan keterangan peserta didik (klien) yang menjadi sasaran
layanan yaitu data atau keterangannya yang tidak boleh dan tidak layak
diketahui orang lain. Dalam hal ini guru pembimbing berkewajiban penuh
memiliki dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga
kerahasiaannya benar-benar terjamin.
2. Azas kesukarelaan
yaitu asas bimbingan dan konseling yang mengkehendaki adanya
kesukarelaaan dan kerelaan peserta didik (klien) mengikuti/menjalani
layanan/kegiatan yang diperuntukan baginya. Dalam hal ini guru
pembimbing berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan
seperti itu.
3. Azas keterbukaan
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar peserta didik
(klien) yang menjadi sasaran layanan/kegiatan bersikap trerbuka dan tidak
berpura-pura, baik di dalam keterangan tentang dirinya sendiri maupun
berbagai informasi dan materi dari luar yang berguna bagi pengembangan
dirinya. Dalam hal ini Guru Pembimbing berkewajiban mengembangkan
I. Kegiatan Pendukung
J. Bentuk Kegiatan
1. Individual, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani peserta didik
secara perorangan.
2. Kelompok, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
3. Klasikal, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta
didik dalam satu kelas.
4. Lapangan, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
5. Pendekatan Khusus, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani
kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang
dapat memberikan kemudahan.
K. Program Pelayanan
a. Jenis Program
1) Program Tahunan, yaitu program pelayanan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas di
sekolah/madrasah.
b. Penyusunan Program
1) Program pelayanan konseling disusun berdasarkan kebutuhan peserta
didik (need assessment) yang diperoleh melalui aplikasi
instrumentasi.
BAB II
KOMPONEN PROGRAM SERTA PENGELOLAAN PELAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
4. Dukungan Sistem
Komponen Dukungan Sistem adalah kegiatan-kegiatan manajemen
yang bertujuan memantapkan, memelihara, dan meningkatkan bimbingan
konseling secara menyeluruh melalui pengembangan profesional,
hubungan masyarakat dan staf, konsultasi dengan guru, staf ahli/penasehat,
masyarakat yang lebih luas, manajemen program, penelitian, dan
pengembangan.
Tiga komponen program di atas, merupakan pemberian layanan
Bimbingan dan Konseling kepada para siswa secara langsung, sedangkan
dukungan sistem merupakan komponen program yang secara tidak
langsung memberikan bantuan kepada siswa atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan siswa. Program ini memberikan dukungan kepada guru
pembimbing dalam rangka memperlancar penyelenggaraan ketiga program
layanan tersebut.
Strategi peluncuran bagi masing-masing komponen tersebut sebagai
berikut :
1) Strategi Layanan Dasar
a. Bimbingan Klasikal, secara terjadwal, konselor memberikan
layanan bimbingan kepada para sisawa di kelas. Kegiatan ini berupa
pemberian informasi tentang berbagai hal yang dipandang
bermanfaat bagi para siswa.