Anda di halaman 1dari 14

Faridinah Azzah, A.

Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

ANALISIS PERSONAL BRANDING ENTREPRENEURSHIP SANDIAGA


SALAHUDDIN UNO DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA
MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA
1) FARIDINAH AZZAH, 2) A. Rahman HI
1,2)
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana
1)
Frdnh18@gmail.com, 2) Drs.a.rahman.h.i@gmail.com

Abstract; An entrepreneur builds Personal Branding to advance his business and image, by
publishing self-contained content in social media so that he can push himself into a new
market. This research aims to find out Top Of Mind, Sandiaga Salahuddin Uno's Personal
Branding Entrepreneurship and the entrepreneurial motivation of Mercu Buana University
students regarding Personal Branding Sandiaga Salahuddin Uno. The method used in this
research is descriptive method using the process of collecting interview data, documentation
and literature study. The results of the study have suggestions for Sandiaga Salahuddin Uno,
to remain an inspiring figure for the Indonesian people, maintain and remain himself,
grounded and inform the knowledge of business and entrepreneurship.

Keywords: Personal Branding, Entrepreneurship, Motivation

Abstrak; Seorang pengusaha membangun Personal Branding untuk memajukan bisnis dan
citranya, dengan mempublikasikan sebuah konten diri sendiri dimedia sosial sehingga dapat
mendorong diri kedalam pasar baru Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Top Of Mind,
Personal Branding Entrepreneurship Sandiaga Salahuddin Uno dan motivasi berwirausaha
mahasiswa Universitas Mercu Buana mengenai Personal Branding Sandiaga Salahuddin
Uno. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
menggunakan proses pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan studi keperpustakaan.
Hasil Penelitian terdapat saran untuk Sandiaga Salahuddin Uno, agar tetap menjadi sosok
menginspirasi bagi masyarakat Indonesia, mempertahankan dan tetap menjadi diri sendiri,
membumi dan menginformasikan ilmu-ilmu mengenai bisnis dan Entrepreneur.

Kata Kunci : Personal Branding, Entrepreneurship, Motivasi

Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 96


Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

PENDAHULUAN untuk membuka lapangan kerja tidaklah


cukup, menghimbau kepada perusahaan
Setiap individu atau kelompok untuk tidak mem-PHK karyawan atau
memiliki kekuatan dalam mengenal buruhnya juga sulit diwujudkan. Salah
dirinya sendiri dan menampilkan satu cara atau jalan terbaiknya adalah
kelebihan kepada individu lain. Individu mengandalkan sector pendidikan utnuk
juga memerlukan identitas diri yang mengubah pola pikerlulsannya dari
membuat seseorang itu dikenal karena berorientasi mencari kerja menjadi
Public Speaking, kepribadian, mencetak lapangan kerja sendiri alias
kepemimpinan, gaya berpakaian dan menjadi wirausahawan mandiri.
pengaruh positif kepada orang lain. Entreprenuership melekat dalam diri
Ketika seseorang telah memiliki image Sandiaga Salaluddin Uno yang terbiasa
dan reputasi yang baik dalam membangun panggilan akrab Bang Sandi. Beliau
Personal Branding maka penilaian adalah salah satu Entreprenuer atau
khalayak akan baik. wirausahawan muda Indonesia dan
Untuk membentuk suatu Personal terdaftar menjadi orang terkaya
Branding menjadi cara meningkatkan diIndonesia. Sandiaga Salahuddin Uno
nilai jual seseorang, Personal Branding menyatakan Entrepreneurship itu bukan
adalah proses membawa skill, sebuah profesi melainkan Mindset. Yakni
kepribadian, dan karakter untuk mindset kerja keras, sikap hidup optimis,
seseorang kemudian dapat inovatif, kreatif serta Leadership.
membungkusnya menjadi sebuah Personal Branding Sandiaga
identitas yang memiliki kekuatan lebih Salahuddin Uno dipilih sebagai penelitian
dibandingkan dengan yang lain. Personal karena kisah inspiratif dari seorang PHK
Branding secara tidak langsung telah berproses hingga menjadi Pengusaha
dibangun oleh seseorang individu dari Nasional sukses; Badai krisis moneter yang
sebuah pekerjaan atau profesi yang dia terjadi pada tahun 1997, mengakibatkan
lakukan. Tujuan dan manfaat Personal perusahaannya juga terkena imbasnya.
Branding untuk membangun relasi, Perusahaannya kemudian bangkrut dan
menjadi contoh yang baik, berpengaruh mulai melakukan PHK (Pemutusan
dalam karier dan bisnis . Tidak hanya Hubungan Kerja) termasuk pada dirinya.
seorang akademis, selebriti, tetapi Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya memilih
seorang pengusaha juga dapat untuk kembali ke Indonesia dan memulai
membangun Personal Branding untuk usaha baru. Meskipun statusnya ketika itu
memajukan bisnis dan citranya, dengan sebagai pengangguran. Langkah pertama
mempublikasikan sebuah konten diri yang dilakukannya ketika di Indonesia
sendiri dimedia sosial sehingga dapat adalah mencari pekerjaan baru tetapi
mendorong diri kedalam pasar baru dan hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
setiap kegiatan menjadi pembicara untuk Lamaran pekerjaanya bahkan di tolak oleh
lebih dikenal dengan audience. 25 perusahaan. Pengalaman memang
Entrepreneurship adalah suatu mengajarkan segalanya. Hal inilah yang
kemampuan untuk mengelola sesuatu kemudian menjadi titik balik dari seorang
yang ada dalam diri Anda untuk Sandiaga Salahuddim Uno, kemudian
dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih merubah mindsetnya dari karyawan menjadi
optimal (baik) sehingga bisa seorang pengusaha. “Saya ini menjadi
meningkatkan taraf hidup dimasa seorang pengusaha karena ‘kecelakaan’.
mendatang. Indonesia Sebagai seorang pengusaha yang lahir dari
Entrepreneurialskill untuk bisa menekan kecelakaan, saya tidak mendesain jadi
sekecil mungkin tingkat kemiskinan yang seorang pengusaha.” – Sandiaga Uno-
tinggi. Mengandalkan investor asing
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 97
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

Sandiaga Salahuddin Uno memiliki disampaikan mengenai Entrepreneur,


prestasi dan penghargaan Indonesian Bisnis, UMKM dan situasi pandemi Covid
Entrepreneur of the Year pada tahun 2008. 19 saat ini. Personal Branding Sandiaga
Menjadi 150 orang terkaya versi Globe Asia Salahuddin Uno sebagai Pengusaha
pada tahun 2009. Menjadi Orang terkaya Nasional yang sukses diberbagai sektor
nomor 37 di Indonesia versi Majalah Forbes usaha, mencintai olahraga dan terjun
pada tahun 2011 Dan menjadi orang terkaya langsung dalam masyarakat untuk sharing
ke-63 di Indonesia versi Globe Asia. terkait pengalaman dan memberikan
Majalah tersebut menuliskan beliau motivasi tentang Ekonomi, Bisnis dan
memiliki kekayaan US$ 400 juta dan berada Entrepreneur baik dikalangan mahasiswa
di peringkat 29. Pada tahun 2018 maupun UMKM.
peringkatnya turun di peringkat 85 dengan
taksiran kekayaan US$ 300 juta. Novermber
2019, Dikutip dari LHKPN, harta kekayaan
Sandiaga Salahuddin Uno diketahui
berjumlah Rp 5.099.960.524.965. Jumlah TINJAUAN PUSTAKA
ini terdiri dari Harta Tanah dan Bangunan:
Rp. 191.644.398.989; Alat transportasi dan
mesin Rp 325.000.000; Harta bergerak
lainnya Rp 3.200.000.000; Surat berharga
berharga: Rp4.707.615.685.758; Kas dan
setara kas: Rp495. 908.363.438; Harta
lainnya: Rp41.295.212.159; Utang:
Rp340.028.135.379. Sandiaga Salahuddin
Uno menyatakan untuk meraih kesuksesan
tersebut seseorang harus memiliki
kompetensi, kapasitas dan kapabilitas yang
memadai, Untuk mendapatkannya
seseorang senantiasa harus memiliki akun instagram @sandiuno
karakter dan komimen yang kuat, integritas
yang tinggi, tekun, bekerja keras dan Personal Branding bagi seorang
disiplin. Sandiaha Salahuddin Uno Entrepreneur atau Bussiness Man adalah
menegaskan bahwa perlu adanya inovasi penting, karena menampilkan Leadership
tiada henti dengan selalu tanggap terhadap yang baik, kepribadian yang humble, dan
perubahan dan terus menerus berusaha memiliki Entrepreneurship seperti
menuju perubahan yang lebih baik lagi, Sandiaga Salahuddin Uno, Erick Tohir,
Menurutnya, akan lebih bagus lagi apabila Bahlil Lahadalia dan Wishnutama.
seseorang berusaha untuk menjadi seorang Sandiaga Salahuddin Uno membuat
Role Model yang bisa memberikan contoh konten dan mempublikasikannya untuk
yang baik dan inspirasi bagi orang lain membranding dirinya didalam sosial
disekitarnya. media terutama di Instagram.
Sosok Sandiaga Salahuddin Uno
yang lebih dipengaruhi oleh seseorang dan
persuasif untuk menjadi seorang pengusaha,
populeritas dimedia sosial dengan jumlah
Follower instagram dengan pengikut 7,1
Juta Follower, facebook dengan penyuka 2,1
juta , twitter dengan follower 2,1 Juta
Follower, dan youtube dengan 132 ribu
subcriber. penampilan Branding yang
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 98
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

tidak mudah menyerah. Dari jumlah data


Table 1 Daftar Pengusaha Nasional yang statistik sekitar 15-19 tahun jumlah
memiliki instagram 490.450 dan 20 -24 tahun sekitar
2.109.149 pegusaha muda di Indonesia,
No Nama Jumlah Follower umur tersebut relatif muda untuk menjadi
Instagram pengusaha tetapi tidak menjadi hambatan
1 @sandiuno 7,2 Juta bagi generasi muda untuk terus maju
2 @ericktohir 1,3 Juta
3 @bahlillahadalia 31,7 Ribu menciptakan produk atau jasa.
4 @wishnutama 1,3 Juta Generasi milenial dan Z ini sudah
banyak mahasiswa yang mempunyai cita-
cita
Sumber: www.instagram.com menjadi seorang wirausahawan atau
Entreprenuer, bahkan disalah satu kampus
Dari data follower instagram ternama di Jakarta yaitu Universitas Mercu
Sandiaga Salahuddin Uno dipilih menjadi Buana berkolaborasi dengan Lembaga Pusat
bahan penelitian karena sosok yang Kewirausahaan Universitas Mercu Buana
mempengaruhi setiap orang di Indonesia, memiliki mata kuliah khususnya
lebih eksis, populer dan uptodate setiap kewirausahaan dengan bobot sembilan SKS
hari dengan konten- konten yang untuk mahasiswa yang ingin menjadi
informatif, penampilan Branding dan wirausahawan atau Entreprenuer.
Mahasiswa mengubah pola pikirnya (open
Entrepreneurship yang disampaikan itu
minded) tentang menciptakan lapangan
yang menjadi bahan penelitian
pekerjaan bagi masyarakat indonesia. Mata
dan narasumber. Oleh sebab itu, Kuliah Kewirausahaan satu sampai dengan
Entrepreneurship sangat diperlukan tiga, setiap kelas kewirausahaan berbeda
mahasiswa untuk menjadi seorang tingkatannya mulai dari Kewirausahaan satu
pengusaha dan kisah inspiratif dari yaitu mengonsepkan ide-ide mahasiswa
Sandiaga Salahuddin Uno yang dituliskan yang ingin diciptakan dan membuat ide
dalam buku “Start Zero To Hero” . bisnis, Kewirausahaan dua yaitu membuat
Berdasarkan data Badan Pusat ide bisnis dan menciptakan produk/jasa dan
Statistik, jumlah wirausaha UKM di Kewirausahaan tiga yaitu penampilan
Indonesia naik dari 1,56 persen pada produk/jasa yang ditawarkan. Dari mata
2014, menjadi 3,1 persen dari jumlah kuliah Kewirausahaan setiap semester
penduduk pada 2016. Kementerian terdapat event pameran Entrepreneur di
Koperasi dan UKM yakin akhir 2019 Universitas Mercu Buana, dimana
nanti, target 5 persen rasio jumlah mahasiswa mempersiapkan baik ide bisnis
pengusaha akan mampu dicapai. Presiden dan mempromosikan hasil produk atau jasa.
Jokowi dalam beberapa kesempatan Ditengah Pandemi Covid-19 ini
menekankan bahwa Indonesia harus
dimana, mahasiswa dan terutama
mampu menembus 14 persen rasio jumlah masyarakat dipekerjakan dirumah (work
pengusaha dan berharap semua pihak bisa from home) dan ada pula akibat Virus
berkolaborasi, agar jumlah ideal Covid-19 mayoritas karyawan perusahaan di
pengusaha tercapai. Indonesia berakibatkan pemberhentian
Indonesia setiap tahunnya pekerjaan secara sepihak karena ekonomi
mengalami peningkatan dalam jumlah yang tidak stabil sehingga tempat umum
wirausaha, tetapi adapula usaha yang seperti pabrik, mall, ibadah atau tempat lain
tidak dapat bertahan. Di sinilah harus ditutup. Sehingga, masyarakat harus
pentingnya para pengusaha muda yang memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan
baru memulai usaha ini harus dirangkul cara berwirausaha dan memanfaatkan situasi
dan dibimbing agar bisa bertahan dan ini.
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 99
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

Dalam kondisi tersebut, peneliti atau tertulis, verbal atau nonverbal, vertikal
ingin mengkolaborasi dunia Public atau horizontal, dan sepihak atau dua pihak.
Relations dengan Entrepreneur, Sandiaga Menurut H, Anwar Arifin dalam
Salahuddin Uno menyatakan dalam konten bukunya Ilmu Komunikasi:Sebuah
Youtube berjudul “Sandiaga Uno, Pengantar Ringkas, komunikasi merupakan
Perjalanan Awal Karier Jatuh Bangun Raih suatu konsep yang multi makna.
Sukses” : Komunikasi sebagai proses sosial. Peranan
”Menjual perhiasan cincin kawin lalu komunikasi dalam proses sosial banyak
memulai membuka usaha dari 3 karyawan dikaitkan dengan terjadinya perubahan
sampai 50.000 karyawan di Indonesia . tidak sosial, misalnya mampu mempengaruhi atau
mau memPHK orang lain karna tahu rasanya mengubah sikap tindakan, perilaku dan pola
dan susahnya diphk . semua titipan kita pikir masyarakat
diberi tugas untuk megelola saya tentunya Sebagai makluk sosial, kita perlu
bersyukur dan mengelola bertanggung berhubungan dengan orang lain. Kita
jawab untuk rakyat” tergantung pada orang lain, saling berbagi
Dimana dilihat dari kisah inspiratif dan bekerja sama dalam kelestarian hidup
(dari PHK dan menjadi pengusaha nasional) kita. Untuk maju, dorongan semangat dan
dan Personal Branding Sandiaga penjernian arah dapat kita peroleh dari orang
Salahuddin Uno menumbuhkan motivasi lain. Dengan kenalan, teman, sahabat atau
berwirausaha. Penelitian ini dilakukan pada pacar itu kita saling berkomunikasi
Universitas Mercu Buana, Meruya, Jakarta. melalui antarpersonal (Interpersonal
Dikarenakan untuk mendapat data yang Communications). Komunikasi
valid tentang menumbuhkan motivasi antarpersonal Interpersonal
berwirausaha dikarenakan mahasiswa Communications adalah komunikasi tatap
mengambil mata kuliah Kewrirausahaan muka antara dua orang atau beberapa orang,
Satu sampai dengan tiga, tempat dan waktu dimana pengirim dapat penyampaian pesan
terjangkau dengan peneliti. Periode secara langsung dan penerima pesan dapat
penelitian yang digunakan adalah satu tahun menerima dan menanggapi pula secara
terakhir yaitu 2019 sampai 2020. langsung. Kebanyakan komunikasi
Dalam penelitian ini, peneliti ingin Interpersonal berbentuk verbal serta
menganalisa bagaimana Personal Branding ungkapan-ungkapan non verbal serta dan
Entrepreneurship Sandiaga Salahuddin Uno dilakukan secara lisan.
dapat menumbuhkan motivasi jiwa Sesuatu yang dapat dinikmati saat ini
berwirausaha muda mahasiswa Universitas seperti buku, lagu-lagu, acara televisi,
Mercu Buana. internet yang memberikan banyak informasi
dan komputer yang semakin canggih. Tidak
Ada beberapa komunikasi dan bentuk muncul begitu saja tetapi membutukan
dari komunikasi. Setiap sikap (dengan atau proses, demikianlah komunikasi juga
tanpa kata-kata) dihadapan orang lain yang memerlukan proses. Menurut Brove and
disadari kehadirannya merupakan suatu Thill dalam buku Bussiness Of
komunikasi, meski keberadaan dan
Communications Today, Proses komunikasi
kehadirannya sering tidak disadari. Bila
terdiri dari 6 tahap yaitu :
disuatu tempat ada komunikasi, maka setiap
1. Pengirim mempunyai suatu ide atau
orang berusaha untuk menyampaikan buah
gagasan
pikirannya kepada orang lain. Bila hal ini
2. Pengirim mengubah ide menjadi
tidak berhasil, maka dapat berakibat kurang
suatu pesan
baik. Secara umum komunikasi dapat
3. Pengirim menyampaikan pesan
dikelompokkan menjadi empat, yaitu: lisan
4. Penerima menerima pesan
5. Penerima menafsirkan pesan
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 100
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

6. Penerima memberi tanggapan dan kepentingan publik dan mendukung


mengirim umpan ballik kepada kegiatan kampanye sosial anti merokok,
pengirim serta menghadiri obat-obatan terlarang
dan sebagainya.
Public Relations dikenal dengan Dari pemaparan tersebut, tugas Public
seseorang yang memiliki etika profesi Relations tidak hanya membina hubungan
yang baik, integritas, kredibel, menjaga dengan para Stakeholder (pemegang saham,
citra dan reputasi. Dalam buku Cutlip Investor, karyawan, keluarga karyawan,
mendefinisikan Public Relations: Public media) tetapi membuat Image, reputasi yang
Relations adalah fungsi manajemen yang positif dan membranding secara pribadi
mengevaluasi sikap publik, maupun organisasi.
mengidentifikasi kebijakan dan prosedur
individual dan organisasi yang punya Brand atau merek merupakan persepsi
kepentingan publik, serta merencanakan atau emosi yang dipertahankan dan
dan melaksanakan program aksi dalam dipelihara oleh para pembeli atau calon
rangka mendapatkan pemahaman dan pembeli yang melukiskan pengalaman-
penerimaan publik pengalaman yang berhubungan dengan
Praktik Public Relations sebagai persoalan menjalankan bisnis-bisnis
komunikator tentunya harus memiliki bersama sebuah organisasi atau memakai
persyaratan tertentu, sehingga dapat produk atau jasa-jasanya. Dalam buku
menjalankan fungsi Public Relations Handbook of brand semiotics menjelaskan:
secara profesional. Ada lima persyaratan A brand is a merk, a sign that, by
mendasar bagi seseorang yang ingin producting varius possible meaning,
menjalankan fungsi Public Relations, generates pragmatic effect on subjects
yakni kemampuan berkomunikasi, and objects: it identifies, transforms
kemampuan manajerial atau and gives them value. A wide roster of
kepemimpinan, kemampuan bergaul atau social phenomena are rooted in brands
menjaga relasi, memiliki kemampuan as signs: discourse, inter-subjective
yang utuh dan jujur, banyak ide dan dynamics, changes in a collective
kreatif. imaginary, identity construction
Menurut H. Fayol beberapa processes form of life.
kegiatan dan sasaran Public Relations Dalam proses membangun Personal
adalah sebagai berikut: Branding adapun goals (tujuan) dari
1. Membangun Identitas Dan Citra Personal Branding tersendiri, Menurut
Perusahaan (Building Corporate Identity Matuesz Grzesiak dalam buku Personal
And Image), Misalnya menciptakan Brand Creation in the Digital Age: Theory,
identitas dan citra perusahaan yang positif Research and Practice menjelaskan:
dan mendukung komunikasi timbal balik The Goals Of Personal Branding
dua arah dengan berbagai pihak. Findingwork is creating a consistent
2. Menghadapi Krisis (Facting Of concept of one’s own personal brand
Crisis), misalnya menangani keluhan dan and creating an image online is one of
menghadapi krisis yang terjadi dengan the things required to find satisfying
membentuk manajemen krisis dan Public work and finding a partner is a good
Relations Recovery of image yang personal brand enables a person to
bertugas memperbaiki lost of image and make a better first impression and
damage. consciously create their image, which
3. Mempromosikan Aspek makes them more attractive and
Kemasyarakatan increase their chances of finding a
(Promotion Of Causes), misalnya partner.
mempromosikan yang menyangkut
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 101
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

1. Top Of Mind: merek yang pertama kali dengan segala ketidaksempurnaannya.


disebutkan oleh orang secara spontan dan Seseorang harus memiliki kepribadian
menempati tempat khusus atau istimewa baik, namun tidak harus menjadi
dibenaknya. sempurna.
2. Brand Recall: mencerminkan merek- 4. Perbedaan, Sebuah Personal Brand yang
merek apa saja yang diingat konsumen efektif perlu ditampilkan dengan cara
setelah menyebutkan merek yang yang berbeda dengan yang lainnya.
pertama kali disebut. Merek-merek yang 5. The Law of Visibility, Untuk menjadi
disebutkan kedua, ketiga dan seterusnya sukses Personal Brand harus dapat
merupakan merek yang menempati brand dilihat secara konsisten terus menerus,
recall dalam banyak orang. sampai Personal Brand seseorang
3. Brand Recognition: merupakan tingkat dikenal. Maka Visibility lebih penting
minimal kesadaran merek yang dari kemampuan, untuk menjadi seorang
merupakan pengenalan merek dengan Visible, seseorang perlu
bantuan, misalnya dengan bantuan daftar mempromosikan dirinya, memasarkan
merek, daftar gambar, atau cap merek. dirinya.
Merek yang masuk dalam ingatan 6. Kesatuan Kehidupan pribadi seseorang
konsumen dalam kategori ini disebut dibalik, Personal Brand harus sejalan
brand recognition. dengan etika moral dan sikap yang telah
4. Unaware Of Brand: merupakan tingkatan ditentukan dari merek tersebut.
merek yang paling rendah dalam Kehidupan pribadi selayaknya menjadi
piramida brand awareness, yaitu cermin dari sebuah citra yang ingin
konsumen tidak menyadari akan ditanamkan Personal Brand.
eksistensi suatu merek. 7. Keteguhan, Setiap Personal Brand
membutuhkan waktu untuk tumbuh, dan
Branding dapat terjadi kepada selama proses tersebut berjalan, adalah
produk atau jasa, organisasi maupun pada penting untuk selalu memperhatikan
diri sendiri (Personal Branding). Suatu setiap tahapan dan Trand.
Pembentukan Personal Branding terdapat 8. Nama baik, Sebuah Personal Brand akan
8 Konsep (oleh The Eight Laws Of memberikan hasil yang lebih baik dan
Personal Branding) yaitu: bertahan lebih lama, jika seseorang
1. Spesialisasi, Ciri khas dari sebuah dibelakangnya dipersepsikan dengan
Personal Brand yang hebat adalah cara yang positif.
ketepatan pada sebuah spesialisasi,
terkonsentrasi hanya pada sebuah Seorang Entrepenuer senantiasa
kekuatan, keahlian atau pencapaian mencari perubahan dan ia bereaksi atas
tertentu. perubahan dan memanfaatkannya sebagai
2. Kepemimpinan, Masyarakat peluang atau seorang pengusaha yang
membutuhkan sosok seorang pemimpin menganggap bahwa perubahan lingkungan
yang dapat memutuskan sesuatu dalam merupakan sebuah peluang dan yang
suasana ketidakpastian dan memberikan kemudian memanfaatkan sumber-sumber
suatu arahan yang jelas untuk memenuhi daya produksi untuk memproduksi untuk
kebutuhan memproduksi barang-barang dari jasa baru.
mereka. Stephen Zaccaro sifat seorang Fungsi para Entreprenuer adalah
pemimpin: cerdas, percaya diri, jujur, mengubah atau merevolusionerkan pola
determinatif, interaktif. produksi dengan jalan memanfaatkan
sebuah penemuan baru atau secara lebih
3. Kepribadian, Sebuah Personal Brand umum, sebuah kemungkinan teknologikal
yang hebat harus didasarkan pada sosok untuk memproduksi sebuah komoditi baru
kepribadian yang apa adanya, dan hadir atau memproduksi sebuah komoditi lama

Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 102
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

dengan cara baru, membuka sebuah sumber nama kewirausahaan . Kata entrepreneur
suplai bahan-bahan baru atau suatu cara berasal dari bahasa Perancis yaitu
penyaluran baru. entreprende yang berarti petualang,
Entrepreneurship adalah suatu pengambil risiko, kontraktor, pengusaha
kemampuan untuk mengelola sesuatu yang (orang yang mengusahakan suatu
ada dalam diri Anda untuk dimanfaatkan pekerjaan tertentu), dan pencipta yang
dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) menjual hasil ciptaannya.
sehingga bisa meningkatkan taraf hidup Wirausahawan yang sukses
Anda dimasa mendatang. diIndonesia haruslah orang yang mampu melihat ke
Entrepreneurialskill untuk bisa menekan depan, berpikir dengan penuh
sekecil mungkin tingkat kemiskinan yang perhitungan, serta mencari pilihan dari
tinggi. Mengandalkan investor asing untuk berbagai alternatif masalah dan solusinya.
membuka lapangan kerja tidaklah cukup, Geoffrey G. Meredith mengemukakan
menghimbau kepada perusahaan untuk tidak ciri-ciri wirausahawan sebagai berikut:
mem-PHK karyawan atau buruhnya juga 1. Percaya diri
sulit diwujudkan. Salah satu cara atau jalan 2. Berorientasi pada tugas dan hasil
terbaiknya adalah mengandalkan sektor 3. Berani mengambil resiko
pendidikan untuk mengubah pola pikir 4. Kepemimpinan
tulisannya dari berorientasi mencari kerja 5. Keorisinalan
menjadi mencetak lapangan kerja sendiri 6. Berorientasi pada masa depan
alias menjadi wirausahawan mandiri.
Menumbuhkan dalam Kamus Besar Berdasarkan ciri-ciri wirausahawan
Bahasa Indonesia adalah memelihara dan di atas dapat kita identifikasi sikap
sebagainya supaya tumbuh (bertambah seorang wirausahawan yang dapat dilihat
besar, sempurna dan sebagainya); dari kegiatannya sehari-hari sebagai
memperkembangkan.Motivasi dapat berikut:
diartikan sebagai suatu tujuan atau 1. Disiplin: Dalam melaksanakan
dorongan, dengan tujuan sebenarnya kegiatannya, seorang wirausahawan
tersebut menjadi daya penggerak utama harus memililki kedisiplinan yang
yang berasal dari diri seseorang ataupun tinggi. Arti dari kata disiplin tersebut
orang lain dalam berupaya mendapatkan adalah ketepatan komitmen
atau mencapai apa yang diinginkannya baik wirausahwan terhadap tugas dan
itu secara positif ataupun negatif. Dalam pekerjaan.
mewujudkan untuk beraksi (motivasi), maka 2. Komitmen Tinggi: Komitmen adalah
diperlukan stimulus (pendorong). Stimulus kesepakatan mengenai suatu hal yang
(pendorong) itu sendiri ada 2 macam yaitu: dibuat oleh seseorang, baik terhadap diri
1. High Class yang berupa tarikan sendiri maupun orang lain. Dalam suatu
2. Low Class yang berupa dorongan kegiatannya, seorang wirausaha harus
Jika keduanya digabungkan maka memiliki komitmen jelas, terarah dan
akan diperoleh suatu energi yang besar bersifat progresif.
dan akan membangkitkan rasa semangat
dalam diri. Manusia akan memiliki 3. Jujur: Kejujuran merupakan landasan
semangat juang yang tinggi jika moral terkadang dilupakan oleh seorang
mendapat dorongan dan kesadaran dari wirausahawan. Kejujuran mengenai
dirinya sendiri. karakteristik produk (Jasa dan Barang)
Kewirausahaan adalah padanan yang ditawarkan, kejujuran mengenai
kata dari entrepreneurship dalam bahasa promosi yang dilakukan.
Inggris, unternehmer dalam bahasa
Jerman, ondernemen dalam bahasa 4. Kreatif dan inovatif: Untuk
Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi memenangkan persaingan, maka
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 103
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

seorang wirausahawan harus memiliki Bapak Enjang Pera Irawan, M.Ikom., Didin
daya kreativitas yang tinggi. Suseno, Muhammad Imam Fauzi, Siti
5. Mandiri: Seorang dikatakan mandiri Sugiarti, S.Ikom., Bagus Wahyu Trianto
apabila orang tersebut dapat melakukan sebagai Informan karena responsif mudah
keinginan dengan baik tanpa adanya dijangkau, menguasai dan mengerti hal yang
ketergantungan bertindak. dibicarakan, jujur dan obyektif dalam artian
6. Realistis: Seorang dikatakan realistis informasi yang disampaikan sesuai dengan
bila orang tersebut mampu fakta. Dalam penelitian ini menggunakan
menggunakan fakta. Data Primer yaitu Wawancara Terstruktur
sesuai dan fokus dengan penelitian masalah,
METODE RISET kemudian Data Sekunder yaitu
Dalam penelitian Analisis Dokumentasi, Voice Note dan Studi
Personal Branding Entreprenuership Kepustakaan.
Sandiaga Salahuddin Uno ini, peneliti peneiti menggunakan model
menggunakan paradigma konstruktivis. Huberman dan Miles sebagai proses analisis
Paradigma konstruktivis yaitu paradigma data. Analisis data dalam penelitian
yang hampir merupakan antitesis dari paham kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan
yang melakukan pengamatan dan data berlangsung, dan setelah selesai
objektivitas dalam menemukan suatu pengumpulan data dalam periode tertentu.
realitas atau ilmu pengetahuan. Paradigma Pada saat wawancara peneliti sudah
ini memandang ilmu sosial sebagai analisis melakukan analisis terhadap jawaban yang
sistematis terhadap socially meaningful diwawancarai.
action melalui pengalaman langsung dan Peneliti memilih keabsahan data
terperinci terhadap pelaku sosial yang Triangulasi sumber karena peneliti ingin
bersangkutan menciptakan dan memelihara membandingkan dan menganalisa
atau mengelola dunia sosial mereka. kepercayaan suatu informasi dari
Dalam penelitian ini menggunakan mewawancarai keyforman dan informan
tipe penelitian deskriptif . Penelitian yang sesuai kredibilitasnya
deskriptif adalah penelitian yang bertujuan
HASIL PENELITIAN
melukiskan secara sistematis fakta atau
Personal Branding membutuhkan waktu
karakteristik populasi tertentu secara faktual
jangka panjang untuk membangunnya tidak
dan cermat, penelitian deskriptif
samata-mata instan untuk dikenal individu
menggambarkan tentang karakteristik atau
lain atau publik. Narasumber menyatakan
ciri-ciri individu, situasi atau kelompok
Personal Branding adalah proses
tertentu.
membangun reputasi diri kepada publik atau
Dalam penelitian ini menggunakan
citra diri yang ingin kita tampilkan dan
jenis penelitian kualitatif dengan
dikemas kepada orang lain atau publik dan
menggunakan metode analis data kualitatif.
menjadi kesan menarik bagi orang lain.
Dimulai dari analisis berbagai data yang
Adapun pernyataan teori Personal Branding
terhimpun dari suatu penelitian, kemudian
menurut Bill Lang, Personal Branding
bergerak kearah pembentukan kesimpulan
adalah sebuah citra diri yang ingin anda
kategoris atau ciri-ciri umum
proyeksikan dalam setiap tindakan anda,
Peneliti memilih Sandiaga Salahuddin
bukan sesuatu yang palsu atau dangkal. Jika,
Uno sebagai Key Informan karena sosok
anda otentik dalam tindakan maka semua
Pengusaha Nasional yang memiliki
akan terlihat. Citra diri tersebut harus
kompeten dibidang Ekonomi, Bisnis dan
merupakan nilai-nilai keyakinan dan jasa
Entrepreneur , Jujur , terpercaya, berprilaku
yang sebenarnya ingin anda berika kepada
sesuai ucapannya, mengerti untuk siapa
orang lain.
informasi yang disampaikan, interaktif dan
komunikatif. Kemudian peneliti memilih
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 104
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

Bagaimana membangun Personal dalam kacamata publik. Manfaat itu sendiri


Branding, dimana publik menilai cara dapat dilihat bagaimana menciptakan relasi
beretika, cara berbicara didepan publik dalam bidang yang kita tekuni
sesuai keahliannya, cara berpenampilan kompetensinya, menciptakan pengaruh
dalam kehidupan sehari- hari baik positif untuk individu atau kelompok.
dikehidupan sosial maupun disosial media. Narasumber menyatakan manfaat dari
Bagaimana personal Branding Personal Branding yaitu mudah
mempengaruhi profesi, kredibelitas, berkomunikasi dengan individu lain,
membangun sebuah karir, membangun menjadi contoh dari individu lain. Baik
Branding disosial media seperti Instagram dalam atau diluar pekerjaan jika Personal
dan Linked In (Track Record) akan membuat Branding baik maka individu lain
seseorang tertarik pada Personal Branding mempercayai dan menilai positif. Adapun
yang kita miliki. Narasumber menyatakan teori dalam tujuan dari Personal Branding
membangun Personal Branding ialah pernyataan dari Matuesz Grzesiak yaitu
konsisten menyebarkan Value positif yang untuk merangsang persepsi publik tentang
hendak dibangun baik secara langsung di nilai dan kualitas kemudian
msyarakat maupun melalui sosial media, menginformasikan kepada publik tentang
mempersuasif seseorang kedalam hal siapa anda, apa yang dilakukan, apa yang
positif, membranding diri sendiri dengan membuat berbeda dan menciptakan identitas
menampilkan ciri khas kita. Menurut Hubert agar publik lebih mengingat anda.
Rampersad dalam membangun Personal Membangun Personal Branding
Branding membutuhkan proses untuk memerlukan jangka waktu panjang (Long
menuju kesuksesan, tujuan apa yang Term) untuk menciptakan citra diri positif
diinginkan dan memberikan pengaruh dan reputasi yang baik dimata publik.
positif kepada individu lain. Peneliti menyatakan Top Of Mind ialah
Selain membangun Personal Branding persepsi publik apa yang pertama kali publik
yang memiliki kompetensi dibidangnya katakan baik suatu brand maupun personal
adapun tujuan dari Personal Branding yaitu secara spontan misalnya tokoh tersebut
untuk menciptakan relasi atau networking dikenal sebagai apa atau brand tersebut
baik dalam bidang akademisi, bidang bisnis dikenal karena apa dan harus satu persepsi.
maupun ilmu pengetahuan. Narasumber Top Of Mind memerlukan effort yang tidak
menyatakan tujuannya adalah setiap sedikit. Ada proses yang harus ditempuh.
individu dan profesi memiliki tujuan yang Adapun pernyataan model Top Of Mind
berbeda contoh seorang pengusaha dari David A. Aaseker, proses itu dijelaskan
tujuannya untuk memiliki partner bisnis, dalam istilah tingkat piramida kesadaran,
tujuan lainnya agar orang lain tahu kapasitas dari yang sebelumnya sama sekali tidak
dan kapabilitas secara Personal dan mengenal sampai menjadi Top Of Mind.
profesional sehingga mereka dapat percaya, Dalam konsep Top Of Mind ialah merek
Adapun teori dalam tujuan dari Personal yang pertama kali disebutkan oleh orang
Branding pernyataan dari Matuesz Grzesiak secara spontan dan menempati tempat
yaitu untuk mencari pekerjaan seperti khusus atau istimewa dibenaknya. Dari
menciptakan konsisten dalam membranding pemaparan tersebut, Jika suatu brand sudah
dirinya kompeten dibidang komunikasi atau terkenal dipublik maka dikategorikan
dibidang bisnis, menciptakan citra diri dengan Top Of Mind dan sebaliknya jika
dimedia sosial dan menambah seorang publik tidak mengenali brand tersebut maka
partner bisnis untuk mempermudah relasi dikategorikan dengan Unware Of Brand.
didunia bisnis. Tujuan dan manfaat dari Narasumber menyatakan Top Of Mind
Personal Branding menunjang untuk masa dari Personal Branding Sandiaga
depan diri sendiri yang dimana dapat Salahuddin Uno adalah sebagai pengusaha
menciptakan image dan reputasi yang baik sukses memiliki perusahaan dan memiliki
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 105
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

ribuan karyawan. Oleh karena itu, Top Of dikenal ialah sebagai seorang pengusaha
Mind dari Sandiaga Salahuddin Uno publik sukses dibidang bisnis dan memiliki
telah mempersepsikan secara spontan yang kredibelitas.
Top Of Mind merupakan bagian dalam Leadershipnya. Jika, dia tidak baik mungkin
membangun Personal Branding, menurut tidak bisa memimpin puluhan perusahaan
peneliti jika lima Informan spontan yang dia pimpin. Berdasarkan konsep
menyatakan Sandiaga Salahuddin Uno Kepemimpinan menurut Dewi Haroen yaitu
ialah seorang pengusaha sukses adalah sosok seorang pemimpin yang dapat
berhasil karena apa yang ditampilkan memutuskan sesuatu dalam suasana
dimedia sosial dan aktivitas sehari-hari. ketidakpastian dan memberikan suatu
tetapi jika dua dari Informan menyatakan arahan yang jelas untuk memenuhi
seorang politik, sebaiknya ada jati diri kebutuhan mereka. Narasumber
dan menetapkan Top Of Mind. menyatakan ketiga, Kepribadian Sandiaga
Narasumber menyatakan Personal Salahuddin Uno memiliki satu sisi Personal
Branding itu sebetulnya merupakan citra Branding Bussiness Man, sayang keluarga,
dari diri kita yang ingin kita sampaikan olahragawan dan seseorang yang sangat
ke publik dan terutama berkaitan dengan Smart. Berdasarkan konsep Kepribadian
hal-hal yang menjadi perhatian dan menurut Dewi Haroen yaitu Seseorang
Consent menjadi apa yang kita temukan harus memiliki kepribadian baik, namun
dan komunikasikan kepada publik, tidak harus menjadi sempurna. Narasumber
Personal Branding itu isinya dibuatnya menyatakan keempat, Perbedaan dari
se-apa adanya atau otentik dan orisinil Sandiaga Salahuddin Uno mempretasikan
karena Personal Branding itu harus dekat diri sebagai pengusaha tentunya lalu yang
dengan ya memang keseharian kita dan kedua pengusaha yang Care terhadap
ini harus kita terus komunikasikan UMKM lalu yang ketiga pengusaha yang
sebagai bagian dari pada kita fokus kita care terhadap masyarakat bawah lalu dia
apa kalau kita ingin berkontribusi kepada juga mempretasikan dirinya sebagai
Bangsa dan Negara. pengusaha yang religius. Berdasarkan
Berdasarkan teori Personal Branding konsep Perbedaan menurut Dewi Haroen
Menurut buku Authentic Personal Branding yaitu Sebuah Personal Brand yang efektif
menjelaskan proses dalam membangun perlu ditampilkan dengan cara yang berbeda
Personal Branding membutuhkan proses dengan yang lainnya. Narasumber
untuk menuju kesuksesan. Seseorang menyatakan kelima, The Law of Visibility
membangun Personal Branding dari Sandiaga Salahuddin Uno mengikuti
membutuhkan proses mulai dari nol hingga akun Instagram beliau, kontennya
menuju kesuksesan. Narasumber mengarah kekaum Millenial, kaum muda
menyatakan delapan komponen Personal yang sedang menggeluti bisnis atau
Branding pertama: Spesialisasi dari membuka bibit baru. Jadi pak sandi adalah
Sandiaga Salahuddin Uno adalah sosok yang sangat inspiratif bagi kaum
Entrepreneur dan Pengusaha Nasional. muda dan kaum Millenial, Berdasarkan
Berdasarkan konsep Spesialisasi menurut konsep The Law of Visibility menurut Dewi
Dewi Haroen yaitu Ciri khas dari sebuah Haroen yaitu Untuk menjadi sukses
Personal Brand yang hebat adalah Personal Brand harus dapat dilihat secara
ketepatan pada sebuah spesialisasi, konsisten terus menerus, sampai Personal
terkonsentrasi hanya pada sebuah kekuatan, Brand seseorang dikenal. Narasumber
keahlian atau pencapaian tertentu. menyatakan keenam, Kesatuan dari
Narasumber menyatakan kedua, Sandiaga Salahuddin Uno dilihat dari
Kepemimpinan Sandiaga Salahuddin Uno aslinya atau diinstagram. Sosial media bisa
memiliki Leadership sangat baik, memiliki dibuilding tetapi memang kesehariannya
lebih dari seribu karyawan. bisa dilihat dari seperti itu , pasti yang ditayangkan dimedia
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 106
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

sosial dan kehidupan sehari-hari pasti sama ekonomi dan bisnis, masyarakat
tidak beda jauh. mempercayai karena Sandiaga Salahuddin
Berdasarkan konsep Kesatuan menurut Uno Kredible, Kompeten , Dan Profesional
Dewi Haroen yaitu Kehidupan pribadi dibidang Ekonomi, Bisnis dan
seseorang dibalik Personal Brand harus Entrepreneur.
sejalan dengan etika moral dan sikap yang Mahasiswa harus membangun
telah ditentukan dari merek tersebut. Personal Branding mulai hari ini, memulai
Narasumber menyatakan ketujuh, dengan passion atau hobby yang disuka,
Keteguhan dari Sandiaga Salahuddin Uno menjadi diri sendiri tujuan Personal
dilihat dari sekitar lima tahun terakhir, Branding akan membentuk mahasiswa
Personal Branding nya cukup berhasil, menjadi pribadi yang berkualitas,
artinya beliau berusaha membentuk citra membentuk karakter yang berintegritas,
diri sebagai seorang pengusaha yang sukses membentuk Value diri yang berkelas. Tentu
kualitas diri akan memperbaiki reputasi
yang peduli terhadap kesejahteraan
mahasiswa itu sendiri. Sehingga dimasa
masyarakat banyak. Berdasarkan konsep
depan apapun profesinya nanti baik seorang
Keteguhan menurut Dewi Haroen yaitu Praktisi Public Relations atau seorang
Setiap Personal Brand membutuhkan waktu Pengusaha (Entrepreneur) akan memiliki
untuk tumbuh, dan selama proses tersebut citra diri, reputasi yang baik dan menjalani
berjalan, adalah penting untuk selalu relasi dengan siapapun.
memperhatikan setiap tahapan dan Trand. Seorang Entrepenuer senantiasa
Narasumber menyatakan kedelapan, Nama mencari perubahan dan ia bereaksi atas
Baik dari Sandiaga Salahuddin Uno yaitu perubahan dan memanfaatkannya sebagai
mengenal dari via sosial media sebagai peluang atau seorang pengusaha yang
pengusaha sukses. contoh Humanis, orang menganggap bahwa perubahan lingkungan
yang sangat menjadi inspirasi kaum-kaum merupakan sebuah peluang dan
muda, terutama kaum kaum muda yang memanfaatkan sumber-sumber daya
ungin menjadi pengusaha. Beliau itu sangat produksi untuk memproduksi untuk
suka olahraga, sayang dengan keluarga dan memproduksi barang-barang dari jasa baru.
Smart. Berdasarkan konsep Nama Baik Narasumber menyatakan Entrepreneurship
menurut Dewi Haroen yaitu Sebuah yaitu sebuah sikap, jiwa, dan kepemimpinan
Personal Brand akan memberikan hasil secara mandiri dalam melakukan apapun
yang berusaha diupayakan. Adapun definisi
yang lebih baik dan bertahan lebih lama, jika
Entrepreneurship menurut Arrietyanto
seseorang dibelakangnya dipersepsikan
Nugroho adalah suatu kemampuan untuk
dengan cara yang positif.
mengelola sesuatu yang ada dalam diri Anda
Personal Branding Sandiaga untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar
Salahuddin Uno berusaha membentuk citra lebih optimal (baik) sehingga bisa
meningkatkan taraf hidup Anda dimasa
diri sebagai seorang pengusaha yang sukses
mendatang. .
yang peduli terhadap kesejahteraan
Motivasi sangat penting peranannya
masyarakat banyak dengan cara terjun ke
dalam meningkatkan kualitas seseorang,
dunia politik selain itu, dikenal dengan
dengan motivasi seseorang dapat
Entrepreneurship, sisi humanis,
bergemilang dan berhasil dalam menjalani
olahraragawan, religius, pekerja keras,
hidup dan kehidupan. Narasumber
humble, pengusaha care terhadap UMKM
menyatakan dapat menumbuhkan motivasi
dan masyarakat di Indonesia. Dalam
berwirausaha dan alasan terjadinya motivasi
mengemas Personal Branding baik dimedia
terkait dari Personal Branding
sosial seperi instagram, twitter, youtube dan
Entrepreneurship Sandiaga Salahuddin
facebook tidak sepenuhnya beda dalam
Uno.
aktivitas sehari-hari. Konten -konten yang
ditampilkan membahas ekonomi, bisnis,
Entrepreneur dan masyarakat di Indonesia.
Ketika Sandiaga Salahuddin Uno berbicara
didepan Public tentang pernyataan dibidang

Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 107
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

SIMPULAN mantan Ketua Umum Himpunan


Berdasarkan hasil dan pembahasan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
penelitian yang telah dipaparkan, maka periode 2005-2008, membuka beasiswa
kesimpulan yang dapat diambil dari untuk mahasiswa yang memiliki usaha.
penelitian ini adalah: 3. Entrepreneur dan Entrepeneurship
1. Top Of Mind dari Sandiaga Salahuddin saling berhubungan dimana seorang
Uno adalah seorang pengusaha muda Entrepreneur atau bussiness man harus
sukses yang kredible dibidang bisnis, memiliki jiwa kewirausahaan
beliau merintis usaha dari nol hingga (Entrepreneurship) untuk dapat
menjadi sukses seperti sekarang ini. menciptakan dan membangun usaha
Kisah pengalaman beliau menjadi yang dapat berkembang dan sukses.
inspirasi untuk publik. Motivasi dalam berwirausaha tentunya
2. Personal Branding didefinisikan apa bukan hanya ada dorongan didalam diri
yang kita ciptakan dan tampilkan baik sendiri tetapi ada faktor-faktor dorongan
dimedia sosial seperti linked in, motivasi itu muncul seperti kisah
facebook, twitter, instagram, youtube dan inspirasi Sandiaga Salahuddin Uno.
dikehidupan sosial menentukan penilaian Setiap kalangan mulai dari karyawan,
dari khalayak tentu dalam jangka waktu akademis, pengusaha dan terutama
panjang dan harus mempunyai citra dan mahasiswa termotivasi berwirausaha
reputasi yang positif. Proses membangun dengan Personal Branding Sandiaga
Personal Branding membutuhkan waktu Salahuddin Uno dan harapannya untuk
selama bertahun-tahun dan up to date . kedepan dapat menjadi bibit unggul
Tujuan dan manfaat dari Personal sebagai seorang pengusaha.
Branding yaitu dapat memperluas relasi
atau networking, membuat khalayak SARAN
mempercayai kredibilitas dan Saya sebagai peneliti merasa ada
profesional, menciptakan Track Record beberapa hal yang dapat diterapkan dalam
baik untuk karir, bisnis maupaun kehidupan berkaitan dengan penelitian ini,
kehidupan sehari-hari. Personal yaitu:
Branding Sandiaga Salahuddin Uno 1. Untuk Sandiaga Salahuddin Uno tetap
dikemas dengan citra diri dan reputasi menjadi sosok menginspirasi bagi
positif dan dibangun dengan jangka masyarakat Indonesia,
waktu yang cukup lama hingga tetap mempertahankan dan mengemas
eksis hingga sekarang. Personal Personal Branding dengan semenarik
Branding Sandiaga Salahuddin Uno mungkin dan trand sekarang, tetap
menampilkan seorang pengusaha sukses menjadi diri sendiri, membumi dan
yang aktif dalam kegiatan Entrepreneur, menginformasikan ilmu-ilmu mengenai
Olahraga, Humanity, Religius dan bisnis dan Entrepreneur.
UMKM. Pengalaman Leadership seperti
strategi untuk bisa tetap eksis hingga
2. Untuk mahasiswa dan masyarat saat ini.
Indonesia membangun Personal 3. Untuk semua kalangan baik mahasiswa,
Branding dimulai dari sekarang dan masyarakat yang sedang menjalankan
ciptakan apa yang menjadi kelebihan usaha agar tetap semangat karena
anda, apa yang anda suka, passion apa sebuah bisnis yang sukses adalah yang
yang anda ingin tampilkan. Personal mampu bertahan, berkembang dalam
Branding diciptakan karena situasi apapun dan berbanggalah karena
berpengaruh besar dalam menjalankan dapat menciptakan peluang lapangan
sebuah karir ataupun bisnis dan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia
membangunnya membutuhkan proses dan untuk yang telah berniat
dalam jangka waktu panjang bertahun- menciptakan usaha tetaplah pada niat
tahun dan menampilkan image dan yang mulia dan semangat dalam
reputasi yang baik. Personal Branding merintis sebuah usaha, karena usaha itu
membutuhkan effort, rasa ketertarikan, seperti manusia dimana dari baby
rasa kecintaan terhadap diri sendiri dan terlebih dahulu hingga bisa menjadi
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 108
Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship …

dewasa dan tentu membutuhkan waktu Herdiansyah, Haris. 2013.


dan proses yang panjang. Kemudian Wawancara,Observasi,
menjadi seorang pengusaha harus Dan Focus Groups:
memiliki dan membangun Personal Sebagai Instrumen Penggali Data
Branding yang baik, humble, Kualitatif. Jakarta: PT
Leadership yang baik dan Grasindo Persada.
menginspirasi. Mc Nally, David. 2004. Be Your Own
Brand: Resep Jitu meraih personal
brand yang unggul. Jakarta: PT
DAFTAR PUSTAKA
SUN.
McQuail, Denis. 2006. Mass
Ardianto, Elvinaro. 2009. Pendekatan
Communication Theory. London:
Praktis Menjadi Komunikator,
SAGE Moleong,
Orator, Presenter dan Juru
Lexy J. 2004. MetodePenelitian
Kampanye. Public Relations
Kalitatif. Bandung: PT
Praktis. Bandung: Widya
Remaja osdakarya
Padjajaran.
Mulyana, Deddy. 2010. Metode Penelitian
Bungin, Burhan. 2013. Metodelogi
Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Peneitian Sosial Dan Ekonomi:
Komunikasi dan Ilmu Sosial
Format-Format Kuantitatif dan
Lainnya. Bandung: PT Remaja
Kualitatif untuk Studi Sosiologi,
Rosdakarya.
Kebijakan, Publik, Komunikasi,
Narti, Sri, 2019. Kumpulan Contoh Laporan
Manajemen dan Pemasaran.
Hasil Tindakan Bimbingan
Jakarta: Kencana.
Cutlip, Scoot M,. Alien H., dan Glen M. Konseling (PTBK). Yogyakarta:
Broom. 2011. Effective Public Deepublish.
Relations: Edisi Kesembilan. Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi
Jakarta: Kencana. Kualitatif. Yogyakarta: LKIS.
Dayana, Indri dan Juliaster Marbun. Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis,
2018.Motivasi Kehidupan. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
Bogor :Guepedia Publisher Rangkut, Freddy. 2013. Strategi Semut
Dedy N, Hidayat. 2003. Paradigma Dan Melawan Gajah: Untuk
Metodologi Penelitian Sosial Membangun Brand Personal,
Empirik Klasik. Produk Dan Perusahaan. Jakarta:
PT Gramedia Pusaka Utama
Jakarta:Departemen Ilmu
Rosollatos, Gorge, 2015. Hand book of
Komunikasi FISIP Universitas brand semiotics . Kassel: Kassel
Indonesia. University Press ebook.
Eriyanto. 2011. Analisi Isi : Penganter Rukin. 2019. Metodelogi Penelitian
Metodologi Untuk Penelitian Kualitatif. Sulawesi Selatan:
Ilmu Komunikasi Dan Ilmu-Ilmu Yayasan Ahmar Cendikia
Sosial Lainya Edisi Pertama. Indonesia
Jakarta: Kencana. Rusady, Ruslan. 2010. Manajemen Public
Grzesiak, Matuesz. 2018. Personal Brand Relations dan Media
Creation in the Digital Age: Komunikasi: Konsepsi dan
Theory, Research and Aplikasi. Jakarta: PT Raja
Practice . Cham, Grafindo.
Switerzland: Springer Nature
Haroen, Dewi. 2014. Personal Branding:
Kunci Kesuksesan anda berkiprah
didunia politik . Jakarta: PT
Gramedia.

Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 109

Anda mungkin juga menyukai