Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : ADENE RUE

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041234637

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4315/Komunikasi Masa

Kode/Nama UPBJJ : 48 / PALANGKARAYA

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN

1. (A). Sebutkan 2 contoh surat kabar yang Saudara ketahui menggunakan dua modus yaitu
cetak dan online

➢ Surat kabar Jawa pos dan kompas . (sama-sama memiliki 2 modus cetak dan online)

(B). Jelaskan apa perbedaan dan kelebihan utama dua modus tersebut melalui
pendekatan segmentasi media.

➢ Modus online lebih mengedepankan kecepatan dalam menyampaikan informasi dibandingkan


kelengkapan informasi. Sehingga media online selalu memperbaharui beritanya tiap waktu
dengan menyajikan informasi yang sedang terjadi. Berbeda dengan modus cetak Harian
yang mengedepankan keduanya, yaitu kelengkapan dan kecepatan sehingga apa yang ada
pada media cetak dan telah diterbitkan pada hari itu tidak bisa lagi diperbaharui, dan
berita yang sedang terjadi akan ditampilkan pada keesokan harinya .

2. Analisis perkembangan media massa di masa orde baru dengan menggunakan teori Teori
kritis dan budaya dari Dominic (2005).
• Media masa di orde baru ini tidak memperdulikan apa itu teori kritis dan budaya buktinya
banyak elemen masyrakat mengkritik atau menyindir media masa indonesia karena terlalu
banyak nya penyajian-penyajian dalam penayangan yang kurang bermanfaat . sehingga saya
dapat mengatan perkembangan media masa di orde baru ini sangat menurun sekali (down) .

3. Yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyrakat dalam meningkatkan tingkat literasi
media saat ini yaitu menganilisis atau mengevaluasi kembali acara-acara Tv yang ditayangkan
apakah bermanfaat dan tidak bermanpaat , degan cara membuang program TV yang tidak
penting seperti plagiat , sinetron yang tidak bermutu serta masyarakat kebanyakan di sajikan
Iklan-iklan yang cukup lama membosankan . dengan cara mengesampingkan program yang tidak
bermutu adalah salah satu upaya pemerintah dan masyrakat untuk dapat meningkatkan literasi
media pada saat ini.
• Baran dan Davis (2009) mendefinisikan literasi media sebagai kemampuan mengakses,
menganalisis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan pesan-pesan media. Sedangkan Office of
Communication (Ofcom) sebuah lembaga regulator dan otoritas persaingan independen untuk
industri komunikasi Inggris mendefinisikan literasi media sebagai
“kemampuan untuk menggunakan, memahami dan menciptakan media dan komunikasi”
• Menganilisis kondisi indonesia saat ini dengan teori tersebut , yaitu jikalau kita
bandingkan media indonesia dengan media asing indonesia sangat-sangat tertingal jauh sekali
dalam hal menganilisis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan pesan-pesan media , karena
kondisi media saat ini kebanyakan bersaing berlomba untuk memenuhi tuntutan kebutuhan
masyrakat akan penyajian tayangan-tayangan di dalam media tanpa memperdulikan nilai-nilai
tayangan tersebut bermanfaat atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai