Tidur dan Terjaga
Mekanisme Otak saat Tidur dan Bangun
Area lain dari hipotalamus bertanggung jawab untuk
mematikan sinyal gairah otak dan menyebabkan transisi
ke tidur. Neuron di bagian hipotalamus yang disebut
nukleus preoptik ventrolateral (VLPO) terhubung
langsung ke banyak pusat pemacu gairah. Alih-alih
merangsang aktivitas di area ini, sinyal dari neuron VLPO
menghambat aktivitas mereka. Dengan mematikan
pusat gairah, VLPO mendorong tidur.
Beberapa area di batang otak dan hipotalamus
meningkatkan kesadaran dengan mengirimkan sinyal
gairah ke korteks serebral , wilayah otak terbesar. Sinyal
ini datang dalam bentuk bahan kimia yang disebut
neurotransmitter . Ketika neuron di area gairah aktif,
korteks tetap aktif dan kita tetap terjaga..
Fungsi Otak pada tidur REM
Selama tidur REM, otak membentuk koneksi
saraf baru dengan membangun dan
memperkuat sinapsis - persimpangan antara
sel saraf, atau neuron - yang memungkinkan
mereka untuk berkomunikasi, memperkuat
pembelajaran, dan mengkonsolidasikan
ingatan.
gANGGUAN -
GANGGUAN TIDUR
a.Apnea :Gangguan yang serius ketika napas
berhenti dan berlanjut berulang kali.
b.Narkolepsi: Kantuk luar biasa disiang hari.
c..Gangguan pergerakan badan periodik:
Gerakan yang terjadi berulang pada kaki saat tidur
d.Teror malam : Berteriak,memukul saat tidur,sering
disertai tidur berjalan.
Mengigau : Kondisi seseorang setengah sadar.
Sleepwalking : Gangguan dimana seseorang
bangun dan berjalan saat tidur
. how/neurophysiology
Kelompok 8
Perspektif Psikologi mengenai Mimpi!
1. Psychoanalytic Theory of Dreams (Sigmund
Freud): Mimpi merupakan bentuk perwakilan
keinginan,pikiran dan motivasi yang tak disadari
2.Activation-Synthesis Model Of Dreaming
(J. Allan Hobson & Robert Mc Clarley (1977)) :
sirkuit pada otak di aktifkan selama REM tidur
yang menyebabkan area sistem Limbrik
semuanya menjadi aktif .
3..Information-Processing Theories : Tidur
memungkinkan kita untuk memproses yg telah
kita kumpulkan pada siang hari sebelumnya
Mengapa Kita Bisa Menggambarkan
Visual Mimpi?
Dari hasil rekaman EEG, para ilmuwan melihat
bahwa ketika bermimpi ada perubahan aktivitas
pada sebuah bagian otak yang dinamai
"posterior cortical hot zone".Bagian ini
bertanggung jawab untuk mengolah informasi
visual dan pengintegrasian indera
Mengapa Mimpi Bisa Tidak Masuk
Akal?
Mimpi merupakan proses yang terjadi di bawah
alam bawah sadar pada kondisi tertentu
seseorang akan dapat mengingat mimpi yang
terjadi.Situs-situs manusia dipengaruhi oleh
berbagai macam penyebab seperti hal-hal yang
dilakukan sebelumnya pikiran yang dipikirkan
dan juga keinginan-keinginan yang ada di dalam
pikiran Selain itu pada kondisi tertentu hormon
tubuh manusia juga mempengaruhi pola tidur ini
hal yang anda alami merupakan gambaran dari
pikiran yang anda alami.
Referensi : Amir, N. (2007). Gangguan Tidur pada Lanjut Usia.
Diagnosis dan Penatalaksanaan, dalam Cermin Dunia Kedokteran
(hlm. 196-206). Jakarta. Grup PT. Kalbe Farma
Herlin, P. (2008). Mimpi, Alam Bawah Sadar, dan Agen-Agen Psikis.
Ilham. (2016, August 16). Retrieved from Kuliah Psikologi
Muhammad. (n.d.). Teori Mimpi dalam Perspektif
Psikologi Islam dan Sigmund Freud.
https://healthysleep.med.harvard.edu/healthy/science/