TIDUR
Ns. Mei Fitria Kurniati., S.Kep.M.Kep
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan
ISTEK Icsada Bojonegoro
Definisi
• Istirahat merupakan perasaan relaks secara mental
, bebas dari kecemasan dan tenang secara fisik,
dalam hal ini istirahat tidak selalu di tempat tidur
( Saryono, Widiyanti, 2010)
• Tidur dalam bahasa latin disebut “somnus” yang
berarti mengalami pemulihan , keadaan fisiologi
dari istirahat untuk tubuh dan pikiran.
• Tidur merupakan suatu kondisi tidak sadar dimana
individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau
sensori yang sesuai. (Guyton, 1986)
KARAKTERISTIK iSTIRAHAT KARAKTERISTIK TIDUR
Ditafsirkan
/disampaikan
Medulla Spinalis Medulla Oblongata
kembali ke formasi
retikularis
Improved
Fungsi Sharper
Physical
Health Tidur Consentra
tion
Better
Better Immune
Decision System
Making
Tujuan Tidur
SAR
(Sistem
Aktivasi
Retikular)
BSR Disebabkan
Mengambil
oleh
(Bulbar Alih yang
pelepasan
Synchronizing menyebabkan
serum
Region) tidur
serotonin
Tahapan Tidur NREM
Sleep
REM
Non- Sleep
REM
Awake
Stage
Stage I
IV
Stage REM
Stage II
III
25%
75%
Tidur NREM
NREM
nyenyak
• Sulit dibangunkan
Tahap III
• Relaksasi otot menyeluruh
• Tekanan darah menurun
• Berlangsung 15-30 menit
•Tidur nyenyak
Frekuensi jantung,
pernapasan tidak
Tidur ini
penting untuk teratur, nadi cepat Lebih sulit
keseimbangan ireguler, TD dibangunka
mental dan n
emosi meningkat/fluktuasi,
metabolisme
meningkat
tidur
dewasa normal
mental, emosi juga NREM : 20-25%
berperan dalam dari tidur
REM
belajar, memori,, malamnya
dan adaptasi
Jika individu
terbangun pada
tidur REM, maka
biasanya terjadi
mimpi
Non
Non REM REM
Tahap I
Tahap II
Non
Tidur
REM
REM
Tahap III
Non Non
REM REM
Tahap II Tahap IV
Non
REM
Tahap III
Pola Tidur berdasarkan tingkat Perkembangan (Usia)
• Tidur 14-18 jam sehari, pernafasan teratur, gerak tubuh sedikit, 50% tidur
NREM,banyak waktu tidurnya dilewatkan pada tahap III dan IV tidur NREM .
Neonatus • Setiap siklus 45-60 menit
• Tidur 12-14 jam sehari, 20-30% tidur REM, tidur lebih lama pada
Bayi
malam hari & punya pola terbangun sebentar
• Tidur sekitar 10-11 jam sehari, ada teori yang menyatkan 11-12 jam sehari, 25%
tidur REM, banyak tidur pada malam hari, terbangun pada dini hari berkurang,
Toddler siklus bangun tidur normalll suah menetap pada umur 2-3 tahun
Status
Kesehatan/ Lingkungan Kelelahan
Penyakit
Stimulan Gaya
Stres
&
Alkohol
Emosional Hidup
Intermitten Insomnia
Ketidakmampuan seseorang untuk dpat
Ketidakmampuan tidur karena selalu
mempertahankan tidur/keadaan sering
terbangun pada malam hari
terjaga dari tidur
Terminal Insomnia
Ketidakmampuan untuk tidur kembali setelah Faktor penyebab : rasa nyeri, kecemasan,
bangun tidur pada malam hari ketakutan, tekanan jiwa, kondisi yang tidak
Bangun terlalu dini dan tidak dapat tidur lagi menunjang untuk tidur.
• Gangguan tidur dengan kriteria tidur
berlebihan
• Lamanya tidur bisa lebih dr 9 jam
Hiperinsomnia • Penyebab ; masalah psikologis, depresi,
kecemasan, g3 metabolisme, g3 susunan
saraf pusat, hati, ginjal
•Mimpi yang hidup & aktivitas fisik yang terjadi selama tidur
•Terdapat sejumlah gerakan diluar kesadaran & tidak dapat
Parasomnia dingat kembalii, yang bisa terjadi selama tidur
•Parasomnia juga termasuk kumpulan beberapa penyakit
yang mengganggu pola tidur
•Lebih sering terjadi pada anak-anak
Sejumlah orang yang Orang bisa susah Ahli masalah tidur lain dari
dulu jadwal tidur tidur selama pandemi Johns Hopkins University
corona karena Scholl OF Medicine AS, Dr.
berantakan , selama David Neubaurer
pandemi & banyak kecemasan dan menjelasakn, kacaunya
tinggal dirumah jadwal ketakutan penularan siklus sirkardian bisa
tidurnya jadi lebih teratur COVID 19 merusakjam biologis.