METODE PENELITIAN
Tabel III.1
Waktu Penelitian
Kegiatan I II III
No.
Penelitian 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
Bimbingan
2.
Instrumen
3. Tes Empirik
Pengumpulan
4.
Data
5. Analisis Data
Penyusunan
6.
Laporan
1
menentukan tujuan dalam proses kegiatan berpikir tingkat tinggi, yang
didalamnya meliputi kegiatan menganalisis, mensitesis, mengenal dan
memecahkan masalah, menyimpulkan, serta mengevaluasi.
Kemampuan berpikir kritis matematika siswa diperoleh dari skor hasil tes
yang mana tes tersebut disusun berdasarkan konsep dan indikator-indikator terkait
kemampuan berpikir kritis matematika, yaitu sebagai berikut:
III.3.1. Populasi
Jumlah Siswa
No. Kelas Total
Laki-laki Perempuan
1 VIII A 19 16 35
2 VIII B 18 15 33
3 VIII C 18 16 34
4 VIII D 21 14 35
5 VIII E 19 15 34
6 VIII F 3 29 32
7 VIII G 18 18 36
Total 116 123 239
Tabel III.3
Jumlah Sampel dalam Penelitian
Siswa Siswa
Kelas Jumlah
Laki-laki Perempuan
VIII D 21 14 35
VIII E 19 15 34
VIII F 3 29 32
VIII G 18 18 36
Total 61 76 137
III. 4. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumentasi
Data-data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu (1)
kualitas muatan/isi tes, (2) reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda, (3)
kemampuan berpikir kritis matematika siswa. Untuk data yang pertama, yaitu
kualitas muatan/isi tes dilakukan dengan metode atau teknik pengumpulan expert
judgement dengan instrumen berupa validitas, sumber data oleh ahli sebanyak dua
orang, dan teknik analisis datanya menggunakan CVR. Untuk data yang kedua,
yaitu reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda, metode yang digunakan
berupa uji coba tes dengan instrumen tes dan yang menjadi sumber data adalah
siswa (subjek uji coba), serta teknik analisis data untuk reliabilitas menggunakan
software AnatestV4, tingkat kesukaran menggunakan software AnatestV4, dan
daya pembeda juga menggunakan software AnatestV4. Data yang ketiga yaitu
kemampuan berpikir kritis matematika siswa digunakan metode testing dengan
instrumen berupa tes, siswa dijadikan sebagai sumber data, dan teknik analisis
data menggunakan IRT model GPCM yang di dalamnya mencakup estimasi
parameter butir tes dan estimasi parameter kemampuan berpikir kritis matematika
siswa.
Tabel III.4
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumentasi
Metode/Teknik
Sumber Teknik Analisis
No. Data Pengumpulan Instrumen
Data Data
Data
1. Kualitas Expert Lembar Ahli CVR
muatan/isi tes judgement validasi (2 orang)
2. Reliabilitas, Uji coba tes Tes Siswa AnatestV4
tingkat (subjek uji
kesukaran, daya coba)
pembeda
3. Kemampuan Testing Tes Siswa IRT model
berpikir kritis GPCM
matematika (estimasi
siswa parameter butir
tes dan estimasi
parameter
kemampuan)
Tabel III.5
Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematika
Indikator
Definisi Definisi kemampuan Indikator terkait
Variabel
Konseptual Operasional berpikir materi
kritis
Kemampua Suatu kemampuan Skor yang Kemampuan Siswa dapat
n berpikir seseorang dalam diperoleh memberikan menganalisis
kritis memberdayakan responden penjelasan argumen mengenai
matematika keterampilan dari tes yang luas permukaan dan
berpikir atau yang sederhana volume balok
strategi kognitif disusun Siswa dapat
dalam berdasarkan menyebutkan
menentukan konsep dan contoh jaring-jaring
tujuan dalam indikator- kubus dan bukan
proses kegiatan indikator jaring-jaring kubus
bepikir tingkat yang terkait Kemampuan Siswa dapat
tinggi yang di dengan membuat mengidentifikasi
dalamnya kemampuan penjelasan asumsi dalam
meliputi kegiatan berpikir lebih lanjut menentukan volume
menganalisis, kritis kubus
mensintesis, matematika. Kemampuan Siswa dapat
mengenal dan dalam membuat
memecahkan membuat kesimpulan dari
masalah, kesimpulan suatu persoalan
menyimpulkan, tentang kubus dan
serta balok
mengevaluasi. Kemampuan Siswa dapat
membangun mempertimbangkan
keterampilan kredibilitas suatu
dasar sumber mengenai
balok dan bagian-
bagiannya
Kemampuan Siswa dapat
mengatur memutuskan suatu
strategi dan tindakan untuk
taktik membuat solusi dari
suatu permasalahan
tentang volume
kubus dan balok
(Untuk kisi-kisi instrumen secara lengkap dan rinci, dapat dilihat pada Error:
Reference source not found.)
N N
CVR=(ne− )/( )
2 2
2 ne
CVR= −1
N
Keterangan:
N : banyaknya panelis/penilai
ne : banyaknya panelis yang menyatakan butir tes sesuai dengan indikator
(esensial)
Tabel III.7
Hasil Analisis Indeks CVR pada Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematika
Siswa
Keterangan:
Berdasarkan validasi yang telah diajukan kepada dua panelis dan telah
dilakukan penghitungan dengan CVR, keduanya menyatakan bahwa instrumen tes
yang akan digunakan oleh peneliti berkriteria baik. Dilakukan pula perhitungan
CVI dari total rata-rata setiap CVR butir soal menunjukkan angka 1, yang artinya
koefisien hasil estimasi menjelaskan bahwa semua alat tes (8 butir soal) memiliki
validitas yang baik.
a. Estimasi reliabilitas
2r1 1
22
r 11=
(1+r 1 1 )
22
b. Indeks kesukaran
Soal yang tidak terlalu mudah dan soal yang tidak terlalu sukar
merupakan soal yang ditinjau dari segi taraf kesukarannya (Arikunto, 1998).
Indeks kesukaran butir soal yang akan dihitung dalam penelitian ini menggunakan
software AnatestV4. Rumus yang digunakan dalam AnatestV4 ini untuk
mengukur tingkat kesukaran butir soal, yaitu sebagai berikut (Arikunto, 1998):
B
P=
JS
Dengan:
P = indeks kesukaran
Interpretasi tingkat kesukaran setiap butir soal dapat dilihat pada Tabel
III .9.
Tabel III.9
Interpretasi Tingkat Kesukaran
c. Daya pembeda
Indeks daya pembeda dalam suatu tes adalah indeks yang digunakan
untuk membedakan antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta
tes yang berkemampuan rendah. Daya pembeda yang akan dihitung dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan software AnatesV4. Rumus daya
pembeda menurut Arikunto (2010) adalah sebagai berikut:
BA BB
D= − =P A −PB
JA JB
Dengan:
Tabel III.11
Rekapitulasi Tes Empirik