Anda di halaman 1dari 6

1

Studi Kelayakan Pembangunan Pembangkit Listrik


Tenaga Pasang Surut di Balikpapan
Aris Wicaksono Nugroho, Heri Suryoatmojo, Sjamsul Anam
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: aris.nugroho11@mhs.ee.its.ac.id, suryomgt@ee.its.ac.id, anam@ee.its.ac.id

Abstrak — Energi pasang surut adalah energi yang mengurangi beban listrik yang ada. Sistem Mahakam saat
memanfaatkan energi potensial yang terkandung di ini disuplai oleh lima pembangkit listrik tenaga diesel
dalam air laut yang terjadi akibat pergerakan air laut (PLTD) dan satu pembangkit listrik tenaga gas dan uap
yang disebabkan oleh pasang surut. Untuk menentukan (PLTGU).
kelayakan perencanaan pembangkit listrik tenaga Pada tugas akhir ini akan dilakukan studi kelayakan
pasang surut diperlukan analisa potensi energi pasang perencanaan pembangkit listrik tenaga pasang surut di
surut di lokasi perencanaan serta analisa finansial Balikpapan. Data yang digunakan dalam studi kelayakan
untuk menunjang studi kelayakan perencanaan perencanaan pembangkit ini adalah data pasang surut dan
pembangkit. Analisa potensi energi yang dilakukan kedalaman laut Teluk Balikpapan. Perencanaan
meliputi perencanaan pembangkit, penentuan turbin pembangkit, penentuan kapasitas dan jumlah generator dan
dan generator, penentuan dimensi pipa pesat, energi turbin yang akan digunakan, serta analisa daya terbangkit
potensial yang terkandung dalam air laut, energi yang pada tahun tersebut diperoleh dari perhitungan parameter –
dapat dikonversi, dan daya listrik terbangkit per jam. parameter yang diperoleh dari data pasang surut yang ada.
Analisa potensi energi yang dilakukan menggunakan Analisa finansial dilakukan sebagai penunjang studi
area kolam bendungan seluas 27.665.300,0317 m2, kelayakan ini.
turbin Kaplan jenis bulb dengan daya keluaran 502, 32
kW sebanyak 30 buah, dan dimensi pipa pesat seluas II. METODOLOGI DAN PERENCANAAN
3,75 x 10 m. Hasil analisa potensi energi menunjukkan PEMBANGKIT
total daya terbangkit dalam satu tahun adalah 18,04
GigaWatt. Analisa finansial dilakukan sebagai A. Perencanaan Pembangkit
penunjang studi kelayakan. Biaya – biaya yang Pada perencanaan ini, metode konversi energi pasang
digunakan adalah biaya investasi sebesar Rp surut yang digunakan adalah dengan penggunaan
233.795.299.550,00, biaya operasi sebesar Rp bendungan pasang surut. Lokasi pembangunan bendungan
1.003.305.600,00, harga jual listrik sebesar Rp pasang surut yang dipilh adalah sepanjang Pelabuhan
1.305,2/kWh, inflasi gaji karyawan sebesar 6,5% per Semayang, Kota Balikpapan sampai Pantai Nipah – Nipah,
tahun, inflasi biaya pemeliharaan dan perawatan Kabupaten Penajam Paser Utara. Gambar 1 menunjukkan
sebesar 4% per tahun, dan inflasi harga jual listrik lokasi perencanaan pembangkit.
sebesar 4,5% per tahun. Perhitungan nilai MIRR
dengan aliran dana 10 tahun dengan finance rate dan
reinvest rate 6%, 12%, dan 18% adalah 7%, 9%, dan
9%. Dengan menggunakan suku bunga pinjaman 6%,
break even point tercapai pada tahun 2024.

Kata Kunci — Energi pasang surut, bendungan pasang


surut, studi kelayakan, analisa potensi energi, teluk
Balikpapan.
I. PENDAHULUAN

Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang memiliki


area perairan yang luas. Laut menyimpan energi yang
dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan. Menurut
penelitian, besarnya potensi energi yang dapat dihasilkan
dari laut dapat memenuhi seluruh kebutuhan energi dunia.
Energi laut yang dapat dimanfaatkan dibagi menjadi tiga, Gambar 1 Lokasi perencanaan
yaitu energi ombak, energi pasang surut, dan energi panas
laut. Untuk menganalisa potensi energi pasang surut di lokasi
Kelistrikan Kalimantan Timur disuplai oleh sistem perencanaan diperlukan data peramalan pasang surut di
kelistrikan Mahakam. Sistem Mahakam yang ada saat ini lapangan. Data peramalan pasang surut di Teluk
belum mampu untuk menyuplai seluruh beban kelistrikan Balikpapan diperoleh dari PT. PELINDO IV. Data yang
Kalimantan Timur. Hal ini mengakibatkan pemadaman diperoleh adalah data peramalan pasang surut sepanjang
bergilir menjadi solusi PLN Kalimantan Timur untuk
2

tahun 2013. Dari data peramalan tersebut, pasang surut di


Teluk Balikpapan memiliki ketinggian antara 0,1 – 2,9 m.
Data kedalaman laut di lokasi perencanaan diperlukan
untuk menentukan luas pipa pesat dan diameter turbin yang
akan digunakan. Data kedalaman laut di Teluk Balikpapan
diperoleh dari PT. PELINDO IV. Data diperoleh dari
estimasi peta sounding yang dilakukan oleh PT. PELINDO
IV di sekitar area Pelabuhan Semayang. Dari data
kedalaman yang diperoleh maka diperkirakan kedalaman
laut di lokasi penempatan pipa pesat adalah 15 m dibawah
permukaan laut.
Dari lokasi perencanaan yang telah ditentukan maka
pembangunan bendungan yang direncanakan adalah
sepanjang 4.51 km antara Pelabuhan Semayang,
Balikpapan dan Pantai Nipah – Nipah, Penajam Paser
Utara. Perencanaan pembangunan bendungan memiliki
lebar 27 m. Hal ini dikarenakan bendungan juga memiliki
fungsi sebagai jembatan transportasi antara Balikpapan dan
Penajama Paser Utara. Gambar 2 menunjukkan
perencanaan konstruksi bendungan. Gambar 3 Datasheet turbin dan generator Yunjian.

Pipa pesat harus diperhitungkan karena dimensi pipa


pesat yang digunakan akan mempengaruhi besarnya debit
air. Debit air mempengaruhi ketinggian permukaan air
kolam bendungan. Jumlah dan dimensi pipa pesat akan
mempengaruhi perubahan ketinggian permukaan air kolam
bendungan. Perubahan ketinggian permukaan air kolam
bendungan harus dapat mengimbangi perubahan ketinggian
permukaan air laut. Dari data turbin dan generator maka
dimensi pipa pesat yang digunakan adalah 3,75 x 10 m.
Setelah dimensi pipa pesat dan turbin telah ditentukan,
maka bendungan utama dapat dirancang dengan melihat
datasheet dari turbin dan generator serta dimensi pipa pesat
yang digunakan. Tinggi bendungan yang direncanakan
adalah 18 m. Hal ini diperoleh karena kedalaman laut
adalah 15 m dan ketinggian pasang surut tertinggi adalah
2,9 m. Peletakan pipa pesat berada pada 3 m di bawah titik
bendungan tertinggi. Dengan suction height sebesar 5,4 m,
turbin diletakkan pada 8,4 m di bawah titik bendungan
tertinggi. Dikarenakan bendungan digunakan sebagai
jembatan transportasi, lebar bendungan adalah 27 m.
Gambar 4 menunjukkan desain bendungan utama dan
Gambar 2 Perencanaan konstruksi bendungan peletakan generator.

Dari data pasang surut, ketinggian pasang surut tertinggi


adalah 2,9 m. Dari parameter – parameter yang telah
diperoleh, dilakukan konsultasi ke pihak penyedia turbin
dan generator. Dari konsultasi tersebut, disarankan
menggunakan turbin Kaplan jenis bulb. Pemilihan turbin
jenis ini dikarenakan turbin Kaplan jenis bulb dapat
dipasang pada head rendah. Dengan propeller yang
disesuaikan dengan luasan penstock yang digunakan, turbin
Kaplan jenis bulb vertikal dinilai paling efektif digunakan
pada pembangkit ini. Gambar 3 menunjukkan datasheet
turbin dan generator yang digunakan.

Gambar 4 Desain bendungan


3

B. Analisa Potensi Energi bendungan pasang surut, daya listrik terbangkit


Parameter awal untuk menganalisa potensi energi diperhitungkan per jam karena setiap ketinggian pasang
adalah head net. Head net adalah perbedaan ketinggian surut memiliki perbedaan daya listrik yang terbangkit.
permukaan air laut dengan ketinggian permukaan air kolam
bendungan. Untuk memperhitungkan head net, dibutuhkan C. Analisa Finansial
data ketinggian permukaan air kolam bendungan. Setelah parameter akhir analisa potensi energi
Ketinggian permukaan air laut dan luas pipa pesat akan diperoleh, maka dapat dilakukan analisa finansial sebagai
menentukan debit aliran air. Hal ini berdasarkan pada penunjang studi kelayakan ini. Analisa finansial meliputi :
persamaan debit aliran air dari ref[4], yaitu : harga jual listrik, penentuan biaya investasi, penentuan
biaya operasi dan perawatan, dan perhitungan nilai
𝑄 = √2𝑔ℎ 𝑥 𝐴𝑝 (2.1) Modified Internal Rate of Return.
Setelah mendapatkan parameter daya listrik terbangkit,
Dari persamaan 2.1, dapat diperoleh nilai perubahan maka diperlukan nilai harga jual listrik untuk melakukan
permukaan air dengan melakukan persamaan : analisa finansial dalam perencanaan pembangkit. Nilai
harga jual listrik diperoleh dari standar harga jual listrik di
𝐴𝑝 𝑡 lokasi perencanaan. Harga jual listrik akan mengalami
𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑎𝑛 = √2𝑔ℎ 𝑥 (2.2) penyesuaian sebesar 4,5% setiap tahunnya [8]. Di
𝐴𝑏
Indonesia, harga jual listrik untuk energi terbarukan diatur
Setelah parameter perubahan ketinggian permukaan air dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
diperoleh, maka dapat dilakukan perhitungan ketinggian No. 04 Tahun 2012 [6]. Seperti tertulis dalam Peraturan
permukaan air kolam bendungan pada tiap periode dengan Menteri tersebut, maka harga jual listrik energi terbarukan
persamaan : adalah :
a. Rp 656/kWh x F, jika terinterkoneksi pada tegangan
𝐴𝑝 𝑡
ℎ𝑏𝑛 = ℎ𝑏𝑛−1 + (√2𝑔ℎ𝑠𝑛−1 𝑥 ) (2.3) menengah.
𝐴𝑏
𝐴𝑝 𝑡
b. Rp 1.004/kWh x F, jika terinterkoneksi pada
ℎ𝑏𝑛 = ℎ𝑏𝑛−1 − (√2𝑔ℎ𝑠𝑛−1 𝑥 ) (2.4) tegangan rendah.
𝐴𝑏

Persamaan 2.3 digunakan untuk menentukan ketinggian Dimana F adalah faktor insentif sesuai dengan lokasi
permukaan air kolam bendungan pada saat pasang, pembelian tenaga listrik, dengan nilai :
sedangkan persamaan 2.4 digunakan pada saat surut. a. F = 1, untuk wilayah Jawa dan Bali.
Setelah mendapatkan parameter ketinggian permukaan b. F = 1,2, untuk wilayah Sumatera dan Sulawesi.
air kolam bendungan maka head net dapat ditentukan c. F = 1,3, untuk wilayah Kalimantan, Nusa Tenggara
dengan persamaan : Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
d. F = 1,5, untuk wilayah Maluku dan Papua.
|ℎ| = ℎ𝑠 − ℎ𝑏 (2.5)
Pada perencanaan pembangkit ini lokasi perencanaan
Setelah mendapatkan parameter head net, kemudian berada di Kalimantan. Hal ini berarti nilai faktor insentif
diperlukan perhitungan energi potensial yang terkandung yang digunakan adalah 1,3. Maka harga jual listrik energi
dalam aliran pasang surut. Dari ref[5], persamaan untuk pasang surut ini adalah :
menentukan energi potensial pada metode bendungan a. Rp 852,8/kWh, jika terinterkoneksi pada tegangan
pasang surut adalah : menengah.
b. Rp 1.305,2/kWh, jika terinterkoneksi pada tegangan
1 rendah.
𝐸𝑝 = 𝐴𝑏 𝜌𝑔ℎ2 (2.6)
2
Biaya investasi terdiri dari harga turbin dan generator,
Daya hidrolis air adalah perhitungan daya dari konversi biaya konstruksi sipil, dan biaya instalasi turbin dan
energi potensial. Untuk mendapatkan daya terbangkit generator. Harga turbin dan generator didapat dari data
diperlukan data efisiensi turbin dan generator. Persamaan turbin dan generator yang digunakan. Biaya pengerjaan
dalam menentukan daya hidrolis air adalah : sipil dibatasi dengan menggunakan asumsi dari ref[7].
𝜂𝑐 𝐸𝑝
Biaya instalasi turbin dan generator diasumsikan 1% dari
𝑃ℎ = (2.7) total harga turbin dan generator.
𝑡
Untuk menentukan besarnya biaya operasi terdapat
Data generator dan turbin yang digunakan beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu jumlah
mempengaruhi daya listrik terbangkit, hal ini dikarenakan karyawan, gaji karyawan, serta biaya pemeliharaan dan
persamaan daya listrik terbangkit adalah : perawatan. Besarnya gaji karyawan mengacu pada UMK
Kota Balikpapan. Penentuan jumlah karyawan mengacu
𝑃 = 𝑃ℎ 𝜂𝑡 𝜂𝑔 (2.8) pada jumlah dan kapasitas turbin dan generator yang
terpasang. Besarnya gaji karjawan akan mengalami inflasi
Setelah semua langkah – langkah terpenuhi, parameter sebesar 6.5% setiap tahunnya [8]. Biaya perawatan dan
daya listrik terbangkit dapat diperhitungkan. Pada metode
4

pemeliharaan akan mengalami inflasi sebesar 4% setiap


tahunnya [8].
Perhitungan nilai MIRR dapat menjadi indikasi
kelayakan secara finansial. Hal ini dilakukan sebagai
penunjang studi kelayakan ini. Nilai MIRR diperoleh
dengan persamaan :

𝑛 𝐹𝑉 (𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑣𝑒 𝑐𝑎𝑠ℎ 𝑓𝑙𝑜𝑤,𝑟𝑒𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑒)


𝑀𝐼𝑅𝑅 = √ −1 (2.9)
−𝑃𝑉 (𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑣𝑒 𝑐𝑎𝑠ℎ 𝑓𝑙𝑜𝑤,𝑓𝑖𝑛𝑎𝑛𝑐𝑒 𝑟𝑎𝑡𝑒)

III. SIMULASI DAN ANALISA POTENSI ENERGI (c)

A. Analisa Potensi Energi


Penentuan jumlah turbin dan generator yang akan
digunakan adalah tahap awal dalam analisa potensi energi.
Jumlah turbin dan generator akan menentukan besarnya
debit air. Besarnya debit air akan mempengaruhi perubahan
ketinggian permukaan air kolam bendungan.
Data turbin dan generator serta dimensi pipa pesat
diperoleh pada tahap perencanaan pembangkit. Tabel 1
menunjukkan spesifikasi peralatan yang digunakan.
(d)
Tabel 1
Spesifikasi peralatan Gambar 5 Periode kerja generator dengan jumlah turbin
Peralatan Kapasitas Dimensi berbeda. (a) Menggunakan 5 turbin. (b) Menggunakan 10
Terbangkit turbin. (c) Menggunakan 15 turbin. (d) Menggunakan 20
Turbin dan Generator 605.32 kW Diameter 3,24 m turbin.
Pipa Pesat 3,75 x 10 m
Dengan penggunaan 5 dan 10 turbin perubahan
Untuk menentukan jumlah turbin dan generator ketinggian permukaan air kolam bendungan tergolong
yang optimal, maka akan dilakukan perhitungan analisa kecil, hal ini tidak efisien. Pada penggunaan 15 dan 20
potensi energi dengan jumlah turbin dan generator yang turbin perubahan ketinggian permukaan air kolam
berbeda. Gambar 5 akan menunjukkan waktu kerja bendungan dapat mengimbangi ketinggian permukaan air
generator dari data sample yang dipilih secara acak selama laut. Namun, pada penggunaan 20 turbin, head net yang
satu hari dengan jumlah turbin dan generator yang berbeda. dihasilkan menjadi terlalu rendah sehingga periode kerja
generator menjadi semakin kecil. Oleh karena itu, jumlah
turbin dan generator yang dinilai paling optimal adalah 15
turbin dan generator pada tiap siklusnya.
Dengan persamaan 2.3 dan 2.4 akan didapatkan
parameter ketinggian air kolam bendungan. Gambar 6
menunjukkan perubahan ketinggian air kolam bendungan
yang dipengaruhi oleh ketinggian pasang surut.

(a)

Gambar 6 Grafik ketinggian air kolam bendungan hasil


simulasi

Dari penentuan jumlah turbin dan generator yang


digunakan maka diperoleh nilai daya hidrolis air minimum
dan maksimum yang dapat dikonversi menjadi daya listrik.
(b) Turbin dan generator yang digunakan adalah 15 pada tiap
5

siklusnya, maka daya hidrolis air maksimum adalah 9079,


83 kW, sedangkan daya hidrolis air minimum diperkirakan
adalah 10% dari daya hidrolis air maksimum yaitu 907,98
kW. Daya listrik terbangkit diperoleh dengan menggunakan
persamaan 2.8. Tabel 2 menunjukkan jumlah daya listrik
terbangkit per bulan selama tahun 2013.

Tabel 2
Jumlah daya listrik terbangkit per bulan pada tahun 2013
Bulan Daya Listrik Terbangkit (kW)
Januari 1.756.600,64
Februari 1.577.674,77
Maret 1.876.772.61
April 1.691.333,00
Mei 1.617.892,46
Juni 1.544.746,12 Gambar 4.4 Rincian harga turbin dan generator Yunjian
Juli 1.619.794,39
Agustus 1.708.806,02 Dari rincian harga yang dikeluarkan oleh Yunjian
September 1.701.144,79 Hydropower Equipments, biaya turbin dan generator
Oktober 1.611.734,87 beserta instalasinya untuk 30 turbin dan generator adalah
November 1.541.544,53 Rp90.079.649.550, dengan catatan harga kurs dollar adalah
Desember 1.556.450,32 Rp 11.350 per USD 1. Untuk biaya konstruksi bendungan,
dibatasi dengan hanya menggunakan ref[7]. Dari referensi
B. Analisa Finansial yang digunakan, biaya konstruksi bendungan adalah
Penjualan listrik adalah pemasukan bagi industri Rp143.715.650.000.
pembangkitan. Penjualan listrik adalah hasil perkalian Biaya operasi terdiri dari dua macam, yaitu biaya
harga jual listrik dengan daya listrik terbangkit. Gambar 7 karyawan serta biaya perawatan dan pemeliharaan. Untuk
menunjukkan grafik pemasukan hasil penjualan listrik. biaya karyawan, jumlah karyawan ditentukan dari jumlah
turbin dan generator yang digunakan. Turbin dan generator
yang digunakan adalah 30 buah. Besarnya gaji karyawan
diperkirakan dengan mengacu pada upah minimum
provinsi Kalimantan Timur. Gaji karyawan diperkirakan
akan mengalami inflasi sebesar 6,5% setiap tahun [8].
Tabel 3 menunjukkan rincian karyawan beserta gajinya per
bulan.

Tabel 3
Rincian karyawan dan gaji karyawan
Jabatan Jumlah Gaji Jumlah Gaji
Karyawan Karyawan Per Tahun
Supervisor 2 Rp Rp
8.000.000 288.000.000
Engineer 4 Rp Rp
5.000.000 240.000.000
Teknisi 8 Rp Rp
3.000.000 288.000.000
General 3 Rp Rp 64.800.000
Gambar 7 Grafik penjualan listrik 2013 Service 1.800.000

Biaya investasi terdiri dari dua biaya, yaitu biaya Untuk biaya perawatan dan pemeliharaan
turbin dan generator serta instalasinya dan biaya konstruksi diasumsikan sebesar 1% dari total biaya turbin dan
bendungan. Untuk biaya turbin dan generator, rincian harga generator. Total biaya turbin dan generator adalah Rp
turbin dan generator diperoleh dari Yunjian Hydropower 90.079.649.550, maka biaya perawatan dan pemeliharaan
Equipments. Biaya instalasi turbin dan generator diasumsikan sebesar Rp 900.796.495 per tahun. Biaya
diasumsikan sebesar 10% dari jumlah harga turbin dan pemeliharaan dan perawatan diperkirakan akan mengalami
generator yang digunakan. Gambar 8 menunjukkan rincian inflasi sebesar 4% setiap tahun [8].
harga turbin dan generator yang digunakan. Sebelum melakukan perhitungan nilai Modified
Internal Rate of Return, terlebih dahulu aliran dana harus
dibuat selama 10 tahun. Tabel 4 menunjukkan hasil
perhitungan aliran dana pada tahun 2013 sampai 2023.
6

Tabel 4 MIRR dapat menjadi indikator kelayakan finansial


Aliran dana selama 10 tahun sebagai penunjang studi kelayakan.
Tahun Aliran Dana 6. Dengan menggunakan suku bunga pinjaman 6%,
2013 - Rp 209,728,069,803.29 break even point terlampaui pada tahun 2024.
2014 Rp 25,137,143,067.79
2015 Rp 26,254,237,607.62 V. DAFTAR PUSTAKA
2016 Rp 27,420,569,299.81
2017 Rp 28,638,282,045.45 [1] Stonecypher, L., “Hydraulic Turbines: Francis
2018 Rp 29,909,611,368.72 Turbine”,
2019 Rp 31,236,888,217.00 <URL:http://www.brighthubengineering.com>,
2020 Rp 32,622,542,910.76 September, 2009
2021 Rp 34,069,109,248.43 [2] Shannon, R., “Water Wheel Engineering”,
2022 Rp 35,579,228,771.88
<URL:http://permaculturewest.org.au/index.html>,
2023 Rp 37,155,655,198.09
1997
Dari data aliran dana selama 10 tahun, nilai Modified [3] Wikipedia, “Modified Internal Rate of Return”,
Internal Rate of Return dapat diperoleh dengan persamaan <URL:http://en.wikipedia.org/Modifiedinternalrate
2.9. Tabel 5 menunjukkan hasil perhitungan nilai MIRR ofreturn> , Desember, 2013
menggunakan tiga finance rate dan reinvest rate berbeda, [4] Munson, B.R., “Mekanika Fluida (Jilid 1) (Edisi
yaitu 6%, 12% dan 18%. 4)”, Diterjemahkan oleh Erlangga, 2004
[5] Xia, J., Falconer, R.A., Lin, B., Tan, G., “Estimation
Tabel 5
Nilai MIRR dengan 3 finance rate dan reinvest rate of Annual Energy Output from a Tidal Barrage
Finance Rate dan Reinvest Rate Nilai MIRR Using Two Different Methods”, Applied Energy,
6% 7% vol. 93, pp.327-336, May,2012
12% 9% [6] Permen ESDM 04 2012, “Harga Pembelian Tenaga
18% 9% Listrik Energi Terbarukan”, Menteri ESDM, 2012
[7] Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan
Dari hasil perhitungan nilai MIRR, investasi Rekayasa Sipil, “Analisis Harga Satuan Pekerjaan
perencanaan pembangkit listrik tenaga pasang surut di (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum”, Kementerian
Balikpapan dinyatakan layak secara finansial. Kelayakan Pekerjaan Umum, 2012
dari segi finansial digunakan untuk menunjang studi
[8] Alpensteel, “Analisa Perhitungan Mikrohidro”,
kelayakan perencanaan pembangkit listrik. Dari
perhitungan dengan suku bunga pinjaman sebesar 6%, <URL:http://www.alpensteel.com/energi-sungai-
break even point tercapai pada tahun 2024. pltmh--micro-hydro-power/166--analisa-
perhitungan-mikrohidro> , Mei, 2011
IV. KESIMPULAN [9] Dewi Surinati, “Pasang Surut dan Energinya”,
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisis pada Oseana, Volume XXXII, No. 1, pp.15 – 22, 2007
tugas akhir ini, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai [10] Muchlison, “Prinsip Kerja dan Macam – Macam
berikut:. Turbin Air”, 2012
1. Perencanaan pembangkit menggunakan luas area [11] Profil Kabupaten / Kota, “Kota Balikpapan,
kolam bendungan sebesar 27.665.300,0317 m2
Kalimantan Timur”, PT. Perencana Djaja Ciptalaras
dengan dimensi pipa pesat 3,75 x 10 m.
2. Turbin yang sesuai digunakan di lokasi perencanaan , 2004
adalah turbin Kaplan jenis bulb, karena turbin ini [12] Standar Konstruksi dan Bangunan, “Geometri Jalan
dapat bekerja di head rendah dan debit air yang Bebas Hambatan Untuk Jalan Tol”, Kementerian
kecil. Turbin yang digunakan memiliki daya Pekerjaan Umum, 2009
keluaran 502,32 kW sebanyak 30 buah, 15 untuk
tiap fase pasang surut.
3. Ketinggian pasang surut yang paling tinggi di Teluk
Balikpapan terjadi pada bulan Juli, tetapi daya listrik
terbangkit terbesar terjadi pada bulan Maret. Hal ini
dikarenakan perubahan pasang surut pada bulan Juli
tidak sebesar pada bulan Maret
4. Daya listrik terbangkit adalah 2.060, 26 kWh. Total
daya terbangkit selama satu tahun adalah 18,04 Giga
Watt.
5. Nilai MIRR dengan finance rate dan reinvest rate
6%, 12%, dan 18% adalah 7%, 9%, dan 9%. Nilai

Anda mungkin juga menyukai