Anda di halaman 1dari 4

PENGETAHUAN GMIM

HUT Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen : 12 Juni

HUT GMIM Bersinode : 30 September

PENGETAHUAN GMIM

Lambang GMIM

PENJELASAN ARTI LAMBANG GMIM 

1. Burung Manguni melambangkan ”Gereja di tanah Minahasa”.

2. Warna coklat tua pada gambar burung Manguni melambangkan dewasa dan mandiri, yang
mencirikan kehidupan berjemaat dalam GMIM.

3. Mawar yang ditempatkan di jantung burung manguni melambangkan Reformasi. Simbol ini
melambangkan Yesus Kristus sebagai Pokok Pembaharu Gereja dan telah digunakan dalam Gereja
Reformasi sejak abad ke-16.

4. Bulatan berwarna biru di dada melambangkan bahwa sebagai Gereja, GMIM diutus ke dalam dunia,
sedangkan warna hitam pada salib di tengah hati (jantung) berwarna merah melambangkan
pengorbanan Kristus yang menjiwai persekutuan, kesaksian dan pelayanan GMIM.

5. Warna biru laut melambangkan bahwa GMIM akan tetap menghadapi pergumulan kecil dan besar,
sedangkan warna putih melambangkan kekudusan dan kebenaran Injil Yesus Kristus.
6. Bulan September dalam mana GMIM berdiri sendiri dilambangkan pada sembilan helai sayap luar.
Tanggal peresmian 30 tergambar pada lima kelopak daun dan ujung meruncing yang melingkar jantung.
Sedangkan tahun 1934 adalah jumlah keseluruhan helai sayap.

7. Pada bagian ekor terdapat masing-masing sepuluh ranting yang menggambarkan keadaan sepuluh
wilayah pelayanan GMIM di saat berdiri sendiri, yang terdiri dari sepuluh klasis dan tetap akan
berkembang.

Klasis-klasis itu adalah: Manado, Maumbi, Tomohon, Tondano, Langowan, Sonder, Ratahan, Amurang,
Motoling, Airmadidi dan Manado Kota.

8. Keenam ujung tombak yang mengarah ke bawah melambangkan keenam distrik di Minahasa pada
waktu GMIM berdiri sendiri, yakni distrik-distrik:

Tonsea, Manado, Toulour, Kawangkoan, Amurang, Ratahan dalam mana pelayanan GMIM dijalankan.

9. Tulisan Gereja Masehi Injili di Minahasa, menyatakan bahwa GMIM berada di tanah Minahasa, di
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di seluruh dunia. Warna hitam pada tulisan itu menyatakan
solidaritas sampai akhir.

Arti Lambang Pemuda GMIM

1. Bentuk dan lambang Pemuda GMIM terdiri dari lingkaran warna merah yang di dalamnya terdapat
unsur-unsur bunga yang mekar, dua tunas kelapa, bangunan gereja dan salib dalam lambang burung
manguni serta tulisan PEMUDA GMIM di atas gulungan kertas.

2. Lingkaran warna merah adalah lingkaran bumi yang menjadi medan Pelayanan Gereja.
3. Bagian kepala burung manguni yang berwarna hijau muda berarti: Tri tunggal (3 kelopak).

4. Bunga yang sedang mekar melambangkan pemuda yang sedang mekar, bertumbuh dan berkembang.

5. Bunga cengkih dan dua kelapa sebagai hasil utama daerah Minahasa.

6. Salib di tengah yang bersambung pada warna bumi melambangkan bahwa kesucian salib harus
mewarnai seluruh bumi.

7. Sayap burung manguni yang terbuka berwarna ungu berjumlah empat lembar melambangkan
kesiapan untuk pergi menyampaikan berita Injil ke permukaan bumi.

8. Tulisan PEMUDA GMIM berwarna ungu di atas gulungan kertas melambangkan kesetiaan pemuda
pada Injil, yang semula ditulis di atas gulungan-gulungan kertas.

9. Bangunan Gereja berwarna merah dan berbentuk waruga melambangkan ciri khas Minahasa.

STRUKTUR BPMJ GMIM ‘SYALOOM’ TONDEGESAN

Ketua : Pdt. Fiene Undeng, M.Th

Wakil : Dkn. Jantje Sumilat, S.Pd, MM

Sekertaris : Pnt. Hendrie Justus Kuhu

Bendahara : Dkn. Nofie Joubert Rompas

Anggota :

Pnt. Alfian Maikel Umbas

Pnt. Sherly Rembet

Dkn. Semuel Noldi Saada, SIP

Pnt. Jeansy Melke Sumolang

Dkn. Mariani Senni Lonto

Struktur KPPJ GMIM "SYALOOM" TONDEGESAN


Ketua : Pnt. Riedel Panambunan

Wakil : Lois Kalengkongan

Sekertaris : Ivanglien Enggie Lontoh, S.AP

Bendahara : Herke Tendean, S.Pd

Anggota :

Stefanie Rintjap, S.Th

Alfian Mangare, S.Pd

Christina Rianty Suoth, SKM

Emmalia Lonto, S.Si

Variztian Turangan, S.H

Anda mungkin juga menyukai