Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

 Cakupan laba
Pembahasan mengenai ukuran struktur modal yang mengakui kegunaan ukuran ini
sebagai perangkat screening. Perangkat ini merupakan sarana penting untuk
menentukan apakah risiko yang melekat (risk inherent) pada struktur modal perusahaan
membutuhkan analisis lebih lanjut. Salah satu keterbatasan ukuran struktur modal
adalah ketidakmampuannya berfokus pada ketersediaan arus kas untuk melunasi utang
perusahaan.peranan penting dari cakupan laba (earnings coverage) suatu perusahaan,
atau kekuatan menghasilkan laba (earning power), sebagai sumber pembayaran bunga
dan pokok pinjaman. Meskipun perusahaan dengan laba yang tinggi dapat menghadapi
masalah likuiditas jangka pendek karena komposisi asetnya, perlu diingat bahwa laba
jangka panjang merupakan sumber utama likuiditas, solvabilitas, dan kapasitas
peminjaman.
 Hubungan laba dan beban tetap
Hubungan laba dengan beban tetap merupakan bagian dari analisis cakupan laba (earnings
coverage analysis). Ukuran cakupan laba berfokus pada hubungan antara beban tetap terkait
utang dengan ketersediaan laba perusahaan untuk melunasi beban tersebut.Peraturan
Securities and ExchangeCommission (SEC) mengharuskan rasio laba terhadap beban tetap,
akan diungkapkan pada prospektus seluruh efek utang yang telah terdaftar. Ukuran rasio
laba to beban tetap (earnings to fixed charges ratio) umumnya adalah sebagai berikut.

Laba yang tersedia untuk beban tetap


______________________________
Beban tetap
 Menghitung Laba yang Tersedia untuk Beban Tetap
Sebelumnya telah dibahas mengenai perbedaan antara laba yang ditentukan dengan
menggunakan akuntansi akrual dan arus kas dari operasi
 Menghitung Beban Tetap
Komponen utama kedua dalam rasio laba terhadap beban tetap adalah beban tetap Bagian
ini akan menguji beban tetap yang biasanya dimasukkan dalam perhitungan. Analisis beban
tetap perlu untuk mempertimbangkan beberapa komponen penting
- Bunga yang timbul.Bunga yang timbul (interest incurred) merupakan beban tetap
yang paling langsung dan jelas yang timbul dari utang. Jumlah beban bunga dapat
diperkirakan dengan mengacu pada pengungkapan wajib atas bunga yang
dibayarkan pada laporan arus kas.
- Bunga Implisit dalam Kewajiban Sewa. Pengakuan akuntansi atas sewa sebagai
sarana pendanaan telah dibahas pada Bab 3. Pada saat sewa dikapitalisasi, bagian
bunga dari pembayaran sewa dimasukkan dalam beban bunga pada laporan laba
rugi, sedangkan sebagian saldonya biasanya dianggap sebagai pembayaran
kewajiban pokok.
- Persyaratan Dividen Saham Preferen dari Entitas Anak dengan Kepemilikan Saham
Mayoritas Persyaratan ini dianggap sebagai beban tetap karena memiliki prioritas di
atas distribusi laba untuk entitas induk. Pos-pos yang akan atau telah dieliminasi
dalam konsolidasi seharusnya tidak dianggap sebagai beban tetap.Penyesuaian
untuk menghitung jumlah bruto adalah sebagai berikut
Persyaratan dividen saham preferen
______________________________
1-Tarif pajak

- Persyaratan Pembayaran Kewajiban Pokok. Pembayaran kewajiban pokok dari sudut


pandang arus kas keluar sama besarnya dengan kewajiban bunga.
- Jaminan Pembayaran Beban Tetap. Jaminnan pembayaran beban tetap dari entitas
anak yang tidak dikonsolidasikan atau entitas yang tidak terafiliasi harus
ditambahkan pada beban tetap jika pembayaran terkait jaminan ini tidak dapat
dihindari.
- Beban Tetap Lainnya. Pembayaran bunga dan persyaratan pembayaran kewajiban
pokok merupakan beban tetap yang paling berkaitan langsung dengan utang
sehingga tidak ada alasan untuk membatasi analisis solvabilitas jangka panjang atas
biaya dan komitmen ini.
 Menghitung Laba terhadap Beban Tetap
Rumus konvensional untuk menghitung rasio laba terhadap beban tetap yang telah diadopsi
SEC adalah sebagai berikut.

Setiap komponen dari rasio ini diberi tanda a-h dan lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut.

a) Laba sebelum pajak dari operasi sebelum dihentikan, pos luar biasa, dan dampak kumulatif
perubahan akuntansi.
b) Beban bunga dikurangi bunga yang dikapitalisasi.
c) Biasanya termasuk dalam beban bunga.
d) Sewa pendanaan yang dikapitalisasi sehingga bunga implisit dalam komponen sudah
termasuk dalam beban bunga. Namun, bagian bunga dari sewa operasi jangka panjang
dimasukkan dengan asumsi bahwa banyaknya sewa operasi jangka panjang tidak berbeda
jauh dengan kriteria sewa modal, tetapi memiliki karakteristik transaksi pendanaan.
e) Mengecualikan semua pos-pos yang dieliminasi saat konsolidasi. Jumlah dividen dinaikkan
menjadi laba sebelum pajak yang dibutuhkan untuk membayar dividen tersebut.”
f) Berlaku untuk perusahaan non-utilitas. Jumlah ini jarang diungkapkan.
g) Kepentingan non pengendalian atas laba entitas anak dengan kepemilikan saham mayoritas
yang memiliki beban tetap dapat dimasukkan ke dalam laba.
h) Termasuk baik yang dibebankan maupun yang dikapitalisasi.
 Untuk memudahkan penyajian, dua pos (provisi atau penyisihan) tidak dimasukkan dari rasio
di atas, tetapi pos tersebut seharusnya dicerminkan dalam rasio jika ada:
1. Kerugian pada entitas anak dengan kepemilikan saham mayoritas harus dipertimbangkan
secara lengkap saat menghitung laba.
2. Kerugian investasi pada entitas anak dengan kepemilikan saham kurang dari
50% dihitung dengan metode ekuitas tidak harus dimasukkan dalam laba, kecuali
perusahaan menjamin utang entitas anak tersebut.
 Terakhir, SEC mensyaratkan bahwa jika rasio laba terhadap beban tetap kurang dari 1,
jumlah laba yang tidak mencukupi untuk menutup beban tetap harus dilaporkan.
 Perhitungan Pro Forma Laba terhadap Beban Tetap
Dalam situasi di mana beban tetap yang belum terjadi diakui dalam perhitungan rasio laba
terhadap beban tetap (seperti biaya bunga di bawah emisi pinjaman prospektif). Hal itu
dapat diterima untuk mengestimasi ‘saling hapus’ (offsetting) keuntungan yang diharapkan
dari arus kas masuk masa depan dan memasukkannya ke dalam laba pro forma. Keuntungan
yang diperoleh dari pinjaman prospektif dapat diukur dengan berbagai cara, termasuk
penghematan bunga dari aktivitas pendanaan kembali yang direncanakan, laba investasi
jangka pendek di mana hasil emisi dapat diinvestasikan, atau estimasi rasional lainnya dari
keuntungan masa depan.
 Analisis Jumlah Kali Perolehan Bunga
Ukuran cakupan laba lainnya adalah rasio jumlah kali perolehan bunga (time interest earned
ratio). Rasio ini menganggap bunga hanya sebagai satu-satunya beban tetap yang
memerlukan cakupan laba.

Laba+Beban pajak+Beban bunga


_________________________
Beban bunga

 Hubungan Arus Kas dengan Beban Tetap

Perusahaan harus membayar beban tetap dalam bentuk tunai, sementara lat neto termasuk
pendapatan yang diperoleh dan beban yang terjadi, tidak selalu menghasilkan atau
membutuhkan uang tunai dengan segera.
 Rasio Arus Kas terhadap Beban Tetap
Rasio arus kas terhadap beban tetap (cash flow to fixed charges ratio) dihitung
menggunakan kas dari operasi daripada laba pada pembilang dari rasio laba terhadap beban
tetap. Kas dari operasi dilaporkan dalam laporan arus kas. Rasio arus kas terhadap beban
tetap dihitung sebagai berikut.

Arus kas operasi sebelum pajak + Penyesuaian (b) hingga (g) yang didefinisikan pada halaman

______________________________________________________________________________

Beban tetap
 Kas dari Operasi yang Permanen
Hubungan antara arus kas dari operasi perusahaan dengan beban tetap sangat penting
dalam analisis solvabilitas jangka panjang. Oleh karena pentingnya hubungan ini, maka akan
dinilai sifat "permanen" dari arus kas operasi.
 Cakupan Laba atas Dividen Saham Preferen
Analisis mengenai saham preferen sering kali diuntungkan dari pengukuran cakupan laba
atas dividen saham preferen. Analisis ini sama dengan analisis mengenai bagaimana laba
menutup beban tetap terkait utang. SEC mensyaratkan pengungkapan rasio gabungan
beban tetap dan dividen saham preferen dalam prospektus semua penawaran perdana
saham preferen. Perhitungan cakupan laba atas dividen saham preferen harus dimasukkan
dalam beban tetap yang dikeluarkan atas dividen saham preferen.

 Menginterpretasikan Ukuran Cakupan Laba


Ukuran cakupan laba memberikan pemahaman mengenai kemampuan perusahaan untuk
memenuhi beban tetapnya dari laba berjalan. Terdapat korelasi yang tingg antara ukuran
cakupan laba dan tingkat gagal bayar terhadap utang-yaitu, semakin tinggi cakupan, semakin
rendah tingkat gagal bayar.
 Pentingnya Variabilitas dan Persistensi Laba untuk Cakupan Laba
Faktor penting dalam mengevaluasi ukuran cakupan laba adalah perilaku laba dan arus kas
dari waktu ke waktu. Semakin stabil pola laba dari suatu perusahaan atau industri, semakin
kecil ukuran cakupan laba yang dapat diterima. Misalnya, utilitas mengalami dampak
minimal ketika terjadi penurunan atau kenaikan ekonomi sehingga menghasilkan rasio
cakupan laba yang lebih rendah. Sebaliknya, perusahaan musiman seperti produsen mesin
dapat menghadapi penurunan dan kenaikan yang cukup tajam pada kinerjanya.
 Risiko dan Imbal Hasil Struktur Modal
Hal ini sangat berguna untuk mempertimbangkan perkembangan terkini dalam inovasi
keuangan untuk menilai risiko yang melekat (risk inherent) pada struktur modal perusahaan.
Suatu perusahaan dapat meningkatkan risiko (dan imbal hasil potensial) dari pemegang
ekuitas dengan meningkatkan leverage. Misalnya, leverage buyout menggunakan utang
untuk mengambil alih perusahaan swasta dengan membeli seluruh saham yang dimiliki
pemegang ekuitas.
 Peringkat hutang
Sistem untuk peringkat utang efek yang komprehensif dan komple ditetapkan dalam
perekonomian dunia. Peringkat yang tersedia dari beberapa perusahaan penelitian investasi
terkemuka Moody Standard & Poor's (S&P), Duff and Phelps, dan Fitch Rating Beberapa
institusi keuangan juga mengembangkan peringka mereka sendiri.
 PERINGKAT KREDIT OBLIGASI
Peringkat kredit obligasi merupakan ungkapan gabungan dan penilaian mengenai kelayakan
kredit penerbit obligasi dan kualitas efek tertentu yang dinilai. Peringkat mengukur risiko
kredit di mana risiko kont merupakan probabilitas perkembangan yang tidak
menguntungkan untuk kepentingan kreditor. Penilaian kelayakan kredit dinyatakan dengan
sejumlah simbol yang mencerminkan tingkat risiko kredit. Secara khusus, ada empat
peringkat teratas dari Standard & Poor’s.

Anda mungkin juga menyukai