Anda di halaman 1dari 2

A.

Biaya Bunga
1. Pengertian dan Definisi Biaya Bunga
Biaya bunga adalah biaya yang harus dibayarkan perusahaan sebagai imbalan
atas pemberian pembiayaan oleh pihak lain. Biaya bunga terbagi atas bunga yang
dibayarkan atas dasar pinjaman yang sudah diambil perusahaan sebelumnya,
seperti utang bank atau utang obligasi.
Selain itu, biaya bunga juga dapat terdiri atas beberapa biaya lain yang
berhubungan dengan utang perusahaan, diantaranya seperti biaya asuransi utang
dan biaya lain yang berhubungan dengan pengelolaan utang perusahaan.
Perbedaannya pada perusahaan bank, biaya bunga juga dapat meliputi biaya
lain yang dikeluarkan dengan cara langsung pada proses penghimpunan dana dari
masyarakat seperti biaya pemberian hadiah atau bonus dan premi atau diskonto
dalam kontrak berjangka dengan tujuan untuk funding/pemberian pendanaan.
Seluruh biaya tersebut akan dicatat sebagai biaya bunga pada laporan
keuangan perusahaan serta akan mempengaruhi tingkat pendapatan laba bersih
yang nantinya akan diterima oleh perusahaan.
Biaya bung biasanya akan dibayarkan secara berkala, seperti setiap bulan atau
setiap tahun pada periode nya, atas dasar kesepakatan yang telah disepakati antara
perusahaan dengan pihak pemberi pinjaman.

2. Fungsi dan Manfaat Biaya Bunga


Investor perlu mengetahui biaya bunga pada laporan keuangan perusahaan hal
ini karena biaya bunga tersebut bisa memberikan informasi yang penting tentang
kemampuan perusahaan dalam mengelola manajemen keuangannya.
Biaya bunga yang terlihat tinggi dapat menunjukkan bahwa perusahaan
mempunyai tingkat utang yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi kinerja
manajemen keuangan di perusahaan tersebut.
Informasi tentang beban bunga juga dapat memberikan petunjuk kepada
investor tentang tingkat profitabilitas sebuah perusahaan.
Sebab jika mempunya tingkat biaya bunga yang tinggi maka akan mengurangi
laba bersih yang dibukukan oleh perusahaan. Sehingga para investor yang akan
menanamkan modalnya di suatu perusahaan perlu mempertimbangkan hal ini
sebelum memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan tersebut. Sedangkan bagi
perusahaan, mengetahui biaya bunga memiliki beberapa manfaat, yaitu sebagai
berikut:
a. Membantu perusahaan dalam menentukan perencanaan yang tepat dalam
mengelola utang. Contohnya, perusahaan dapat memilih untuk mengambil
pinjaman dalam bunga yang lebih rendah, atau mencari alternatif
pendanaan dari pihak lain yang lebih murah pembayarannya.
b. Membantu perusahaan dalam mengukur kinerja manajemen keuangan
secara keseluruhan. Dalam hal ini, perusahaan dapat membandingkan
biaya bunga tahun berjalan dengan tahun-tahun sebelumnya, atau dengan
perusahaan lain dalam bidang yang sama untuk mengetahui seberapa baik
kinerja manajemen keuangan perusahaan pesaing.
c. Membantu perusahaan mengatur manajemen keuangan dengan lebih baik
dan mengelola risiko manajemen keuangan dengan lebih efektif. Dengan
mengetahui biaya bunga, sebuah perusahaan dapat membuat keputusan
yang lebih baik tentang apakah akan mengambil pinjaman di pihak
tersebut atau tidak, dan jika ya, berapa banyak yang akan diambil.
Biaya bunga juga mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pengakuan Biaya
Biaya bunga adalah pengakuan secara akuntansi atas biaya pinjaman
uang, dan akan dikurangkan dari pendapatan perusahaan untuk menghitung
laba bersihnya. Dengan mengakui beban bunga, perusahaan dapat secara
akurat mencerminkan biaya pembiayaan utangnya dalam laporan
keuangannya.
b. Pengurangan Pajak
Biaya bunga pada akhirnya akan dikurangkan dari pajak untuk bisnis,
karena akan mengurangi penghasilan kena pajak suatu perusahaan dan
pada akhirnya menurunkan kewajiban pajak perusahaan tersebut.
Pengurangan pajak ini dapat menjadi keuntungan finansial yang penting
bagi perusahaan yang memiliki hutang dalam jumlah besar.
c. Biaya Modal
Dengan memahami komponen biaya modal, perusahaan dapat
membuat keputusan yang lebih tepat tentang bagaimana mendanai
kegiatan operasionalnya, seperti apakah akan menggunakan pembiayaan
utang atau ekuitas.

Anda mungkin juga menyukai