Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

US (Ujian Sekolah) – UKK (Ujian Kompetensi Kejuruan) TEMATIK

Pengendali Stamping Mesin dengan Peralatan Pneumatik

Untuk Mengikuti US (Ujian Sekolah) –UKK (Ujian Kompetensi Kejuruan) Tematik


Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri
SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Disusun oleh:
Nama : Galang Damiswara
Kelas : XII TEI
NIS : 19.15649
Kompetensi Keahlian : TEI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN WISUDHA KARYA KUDUS


TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal ini telah disahkan dan disetujui sebagai persyarataan untuk mengikuti
US (Ujian Sekolah ) -UKK (Ujian Kompetensi Kejuruan) Ujian
Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri
di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2021/2022

Kudus, Maret 2022

Pembimbing penilaian Penulis

Bekti Liya Sari, S.Pd. Galang Damiswara

Mengetahui
Ketua Kompetensi Keahlian

Deny Ruliyanto ST

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal US (Ujian Sekolah)-UKK
(Ujian Kompetensi Kejuruan) Tematik tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Penyusunan Proposal US (Ujian Sekolah)-UKK (Ujian Kompetensi Kejuruan) Tematik
ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti US (Ujian Sekolah)-UKK (Ujian Kompetensi
Kejuruan) Tematik Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Wisudha Karya Kudus.
Penyusunan proposal ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan semua pihak, untuk itu
saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Fakhrudin, S.Pd. selaku kepala SMK Wisudha Karya Kudus.
2. Bapak Deny Ruliyanto ST selaku ketua Kompetensi Keahlian Elektronika Industri.
3. Bapak Noor Faiz S.Pd Selaku pembimbing praktik Komptensi Keahlian Teknik Elektronika
Industri.
4. Ibu Bekti Liyasari S.Pd selaku pembimbing penulisan Laporan Akhir US (Ujian Sekolah)-
UKK (Ujian Kompetensi Kejuruan) Tematik Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika
Industri SMK Wisudha Karya Kudus.
5. Dewan guru yang telah memberikan kesempatan untuk mempersiapkan dan
melaksanakan US (Ujian Sekolah)-UKK (Ujian Kompetensi Kejuruan) Tematik Kompetensi
Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Wisudha Karya Kudus.
6. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu proses penyusunan laporan ini.
          Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu,
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan proposal ini sangat penulis
harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Kudus, Maret 2022
Penulis

Galang Damiswara

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................1
1.3 Tujuan ...................................................................................................................1
1.4 Manfaat..................................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORETIS
2.1 Pneumatik..............................................................................................................2
2.2 Komponen Pneumatik..........................................................................................2
2.3 Skema Rangkaian Pneumatik................................................................................7
BAB III METODOLOGI / PERANCANGAN
3.1 Alat dan Bahan......................................................................................................8
3.2 Rencana Proses......................................................................................................8
3.3 Metode Pembuatan................................................................................................8
3.4 Perhitungan Biaya.................................................................................................8
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan..............................................................................................................10
4.2 Saran.....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................11
LAMPIRAN...............................................................................................................................

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 FRL/Air Service Unit .............................................................................................2


Gambar 2.2 Katup 3/2 Single solenoid 24 volt DC....................................................................3
Gambar 2.3 Katup 5/2 double solenoid 24 volt DC...................................................................3
Gambar 2.4 Double Acting Cyilinder.........................................................................................3
Gambar 2.5 Relay 24 volt DC....................................................................................................4
Gambar 2.6 Sensor Proximity.....................................................................................................4
Gambar 2.7 Limit Switch...........................................................................................................5
Gambar 2.8 Push Button.............................................................................................................5
Gambar 2.9 Selang......................................................................................................................6
Gambar 2.10 Fitting....................................................................................................................6

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


UKK adalah salah satu kegiatan siswa SMK Wisudha Karya untuk memenuhi syarat kelulusan
oleh karena itu diberikannya materi dan teori supaya bisa melaksanakan ujian
Alasan diadakan UKK untuk menguji kompetensi masing-masing siswa agar guru pembimbing
tahu seberapa jauh pengetahuan mapel kejuruan siswa dalam menempuh Pendidikan di sekolah
selama 3 tahhun
Mapel yang akan digunakan dalam soal UKK adalah Elektronik Pneumatik yang dipelajari
saat kelas 12, maka dalam proposal ini akan membahas alat-alat dan bahan yang akan digunakan
lalu langkah pengerjaan dalam UKK
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa saja alat-alat yang akan digunakan?
b. Bagaimana langkah pengerjaan dan cara kerjanya?
1.3 Tujuan
Tujuan dilaksanakan US (Ujian Sekolah)-UKK (Ujian Kompetensi Kejuruan) Tematik Jurusan
Teknik Elektronika IN adalah sebagai berikut:
a. Memenuhi syarat kelulusan
b. Menguji kompetensi siswa
1.4 Manfaat
a. Dapat menambah pengetahuan siswa
b. Agar mempermudah untuk proses kelulusan

1
BAB II
LANDASAN TEORETIS

2.1 Pneumatik
Pengertian
Pneumatik adalah sebuah kata yang tercipta dari gabungan kata “pneu” yang artinya udara
tekan serta “matik” yang artinya segala hal atau ilmu yang berhubungan dengan sesuatu. Jadi secara
bahasa, bisa diartikan sebagai ilmu yang berkaitan dengan udara yang bertekanan. Tapi dalam dunia
industri atau mekanik, kata ini adalah sebuah sistem atau alat.

Langkah Kerja
Alat ini adalah suatu sistem penggerak dengan tenaga penggerak yang menggunakan tekanan
udara. Tekanan udara akan dinaikkan menggunakan kompresor udara. Kemudian tekanan udara
tersebut akan menggerakkan berbagai alat industri. Tekanan udara bisa menggerakkan silinder kerja
yang kemudian mengubah tekanan udara. Silinder kerja mengubah tekanan udara menjadi sebuah
tenaga mekanik yang berupa gerakan maju dan mundur pada sebuah silinder.

Fungsi
Sistem yang berhubungan dengan tekanan udara ini mempunyai berbagai fungsi atau
kegunaan yang sangat penting, terutama dalam dunia mekanis atau industri. Fungsi sistem ini
adalah:
 Mencekam benda kerja.
 Menggeser benda kerja.
 Mengatur posisi dari sebuah benda kerja.
 Mengatur arah dari suatu benda kerja.

2.2 Komponen Pneumatik


 FRL/ Air Service Unit

Gambar 2.1 FRL/Air Service Unit

Air Service Unit (Filter Regulator Lubricator) - Sumber energy merupakan energy yang
diperlukan dalam system kerja, Sumber energy pada pneumatic adalah udara yang sudah
dimampatkan (udara bertekanan), yaitu berasal dari compressor. Untuk mengatur tekanan udara
yanga akan disalurkan pada system pneumatic digunakan alat yang namanya “Air Service
Unit”. Fungsi dari Air Service Unit adalah mencegah debu, air yang dapat merusak keausan
2
pada komponen-komponen sistem pneumatik, mencegah timbulnya kemacetan dan korosi pada
peralatan pneumatik.

 Katup 3/2 single solenoid 24 volt DC

Gambar 2.2 Katup 3/2 Single solenoid 24 volt DC

Katup 3/2 single solenoid 24 volt DC adalah katup yang digerakan oleh energi listrik melalui
solenoida, mempunyai kumparan sebagai penggeraknya yang berfungsi untuk menggerakan
piston yang dapat digerakan oleh arus DC, solenoid valve pneumatic atau katup (valve)
solenoida mempunyai lubang keluaran, lubang masukan dan lubang exhaust.

 Katup 5/2 double solenoid 24 volt DC

Gambar 2.3 Katup 5/2 double solenoid 24 volt DC

Katup 5/2 double solenoid 24 volt DC adalah katup yang digerakan oleh energi listrik melalui
solenoida, mempunyai kumparan sebagai penggeraknya yang berfungsi untuk menggerakan
piston yang dapat digerakan oleh arus AC maupun DC, solenoid valve pneumatic atau katup
(valve) solenoida mempunyai lubang keluaran, lubang masukan dan lubang exhaust.

 Double Acting Cylinder

Gambar 2.4 Double Acting Cyilinder


Silinder kerja ganda (double acting cylinder), merupakan silinder yang memiliki dua port untuk
instroke dan outstroke. Silinder jenis ini menggunakan kekuatan udara bertekanan untuk
mendorong piston keluar dan mendorong piston untuk kembali pada posisi awal (menarik
kedalam). Sehingga silinder ini membutuhkan lebih banyak udara dan katup pengontrol arah

3
yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan silinder kerja tunggal. Berikut ini gambar
animasi gerak dari silinder kerja ganda

 One way flow control


One Way Flow Control Valve adalah komponen pneumatik yang memiliki fungsi sebagai
penghambat udara bertekanan. Dengan menghambat udara bertekanan maka akan
mempengaruhi pergerakan Aktuator Efek yang di dapat bila menggunakan One Way Flow
Control yaitu pergerakan pada silinder ketika maju maupun mundur akan bergerak secara
lambat sesuai dengan pengaturan yang sudah dilakukan. Bisa dibilang peran komponen ini
sangat penting dalam pengaplikasian rangkain pneumatic yang membutuhkan pergerakan
Aktuatornya supaya bergerak secara perlahan. Jika diterapkan di sebuah mesin industri,
penggunaan One Way Flow Control digunakan untuk memindahkan, meletakan, memutar
sebuah Items yang membutuhkan perhatian khusus dan hati-hati dalam pengerjaannya
 Relay 24 volt DC

Gambar 2.5 Relay 24 volt DC


Relay adalah saklar elektronik,yang bekerja karena adanya kontrol yang digerakkan oleh
listrik.Relay terdiri dari 2 bagian utama yaitu,Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal.Terbuka /
tertupnya saklar bergantung pada coil apakah ada listrik yang melewati,sebab koil akan berubah
menjadi magnet seketika ada listrik yang melewatinya,sehingga tuas mekanik akan tertarik.
 Sensor proximity

Gambar 2.6 Sensor Proximity

Proximity sensor merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi suatu obyek benda
berdasarkan jarak benda tersebut terhadap sensor. Proximity sensor ini akan mendeteksi obyek
benda dengan jarak yang cukup dekat berkisar 1 mm sampai beberapa centimeter dari sensor.
Sensor ini sering diimplementasikan pada industry pabrik, perkantoran, dunia robot, dan lain-
lain.

4
Berdasarkan penggunaanya, sensor proximity merupakan sensor yang mampu mendeteksi
keberadaan suatu obyek logam maupun non logam tanpa menggunakan kontak fisik.
 Limit switch

Gambar 2.7 Limit Switch


Limit switch adalah salah satu perangkat elektromekanis yang memiliki fungsi utama untuk
menonaktifkan aliran apabila telah tercapai suatu limit tertentu maupun sebaliknya. Secara
pengertiannya limit switch adalah limit switch yang mempunyai tuas aktuator sebagai pengubah
posisi kontak terminal dari keadaan ON ke OFF atau sebaliknya.

 Push Button

Gambar 2.8 Push Button


Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi
untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock
(tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device
penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak ditekan
(dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi normal.

5
 Selang

Gambar 2.9 Selang


Pneumatic Hose (selang pneumatik) atau selang angin yang diperuntukan untuk mengalirkan
udara terkompresi. Selang pneumatik ini banyak dipakai dalam permesinan, katup ataupun
peralatan yang menggunakan media angin. Pada umumnya, selang pneumatik ini memiliki lebih
dari satu lapisan untuk melindungi bagian tube nya, gunanya adalah agar dapat menahan
tekanan angin yang dalam kondisi tertentu dapat berada pada satuan tekanan atau PSI yang
sangat-sangat tinggi

 Fitting

Gambar 2.10 Fitting


Fitting pneumatik diperlukan untuk segala jenis sistem gas bertekanan untuk menghubungkan
bagian tubing, pipa atau selang

 Kabel penghubung
kabel penghubung berfungsi untuk menghubungkan arus listrik.

6
2.3 Skema Rangkaian Pneumatik

7
BAB III
METODOLOGI / PERANCANGAN

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat dan Bahan
a. FRL/ Air Service Unit

b. 3/2 valve single solenoid 24 volt DC


c. 5/2 double solenoid valve 24 volt DC
d. Double Acting Cylinder
e. One way flow control
f. Relay 24 volt DC
g. Proximity sensor
h. Limit switches
i. Push Button
j. Hose
k. Fittings
l. Connecting cable 1 Set / unit per participant Good and can be used

3.2 Rencana Proses


a. Desain di fluidsim
b. Print desain fluidsim
c. Wearing
d. Uji coba rangkaian

3.3 Metode Pembuatan


Isi masing-masing

3.4 Perhitungan Biaya


Harga
No Nama Alat Spesifikasi Banyaknya Total
barang (Rp)
1. RELAY 25VDC MY4 35.000 4 Pcs 140.000
2. SOKET RELAY PYF14A 35.000 4 Pcs 112.000
3. PUSH BUTTON CR-251 25MM 15.000 2 Pcs 30.000
4. PUSH BUTTON LA22C-11D 30.000 1 Pcs 30.000
EMERGENCY 22MM
5. SELENOID AirTAC 4V 266.000 2 Pcs 532.000
VALVE 5/2 220-06
6. SILINDER MAL 2075 S 185.000 2 Pcs 370.000

8
Harga
No Nama Alat Spesifikasi Banyaknya Total
barang (Rp)
DOUBLE
ACTING
7. LIMIT SWITCH OMRON 180.000 2 Pcs 360.000
D4V-8108Z
8. SENSOR CR18-8DP 230.000 2 Pcs 460.000
PROXIMITY
9. AIR FILTER AW2000-02 175.000 1 Pcs 175.000
REGULATOR
10. SELANG 6x4MM 6.000 3 Meter 18.000
ANGIN
11. FITTING 6MM 8.000 8 Pcs 64.000
PNEUMATIC
ELBOW
12. T FITTING 6MM 14.000 1 Pcs 14.000
PNEUMATIC
13 FLOW SPEED 6MM 22.000 4 Pcs 88.000
CONTROL
VALVE
14. STOPKRAN 6x4MM 20.000 1 Pcs 20.000
15. KABEL 0,75 MERAH 2.000 30 Pcs 60.000
JUMPER DAN HITAM
MERAH DAN
HITAM
16. JASA 487.400
TOTAL 2.437.000

9
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Tujuan dari pembuatan proposal ini adalah untuk merancang dan mendesign pengendali
stamping mesin dengan peralatan pneumatic sehingga akan didapat alat baru yang lebih efektif
dan efisien guna untuk mendukung proses produksi dalam industry.

4.2 Saran
Diperlukan suatu usaha untuk merealisasikan alat tersebut untuk memudahkan produksi di
industry.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://rianaarummelati.blogspot.com/2014/03/fungsi-toolset.html, diakses pada tanggal 22 Maret


Pukul 22.45
https://ulaslistrik.blogspot.com/2015/12/relay-adalah-saklar-elektronikyang.html, diakses pada
tanggal 22 Maret Pukul 23.00
https://brainly.co.id/tugas/12962225, diakses pada tanggal 22 Maret Pukul 22.56
https://id.scribd.com/document/376490619/KABEL-PENGHUBUNG, diakses pada tanggal 22
Maret Pukul 22.53
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131808670/pendidikan/materi-instalasi-listrik.pdf, diakses pada
tanggal 22 Maret Pukul 22.51
http://poloranda.blogspot.com/2018/12/pneumatik-trainer.html, diakses pada tanggal 22 Maret
Pukul 22.46
https://kawanerabarushop.com/blog/cara-memilih-fitting-pneumatik-yang-benar-sesuai-kebutuhan,
diakses pada tanggal 22 Maret Pukul 22.42
https://123dok.com/document/9yn0xw0q-rancang-bangun-trainer-penyortir-barang-pembelajaran-
kuliah-kontrol.html, diakases pada tanggal 22 Maret Pukul 22.42
https://text-id.123dok.com/document/8ydjlnw1y-motor-pneumatik-selang-sambungan-fitting-
silencer-reed-switch-pressure-switch.html, diakses pada tanggal 22 Maret Pukul 22.41
https://abi-blog.com/jenis-fitting-fungsi-dan-bahan/, diakses pada tanggal 22 Maret Pukul 22.41
https://ujprimatek.com/id/mengenal-pneumatic-hose/, diakses pada tanggal 22 Maret Pukul 22.36
http://blog.unnes.ac.id/antosupri/pengertian-push-button-switch-saklar-tombol-tekan/, diakses pada
tanggal 22 Maret Pukul 22.34
https://jagad.id/prinsip-kerja-limit-switch-kegunaan-dan-penerapan/, diakses pada tanggal 22 Maret
Pukul 22.32
https://www.immersa-lab.com/pengertian-proximity-sensor-jenis-jenis-dan-prinsip-kerja.htm,
diakses pada tanggal 22 Maret Pukul 22.29
https://ulaslistrik.blogspot.com/2015/12/relay-adalah-saklar-elektronikyang.html, diakses pada
tanggal 22 Maret Pukul 22.27
http://repositori.kemdikbud.go.id/23020/1/Limit%20Switch%20Dan%20Sensor%20Pada
%20Pneumatik%20Dan%20Elektro%20Pneumatik.blm..pdf, diakses pada tanggal 22 Maret Pukul
22.24
https://www.plcdroid.com/2015/11/prinsip-kerja-dan-fungsi-relay-24V-220V-schneider.html,
diakses pada tanggal 22 Maret Pukul 22.21
https://siddix.blogspot.com/2019/01/pengertian-dan-pengaplikasian-one-way.html, dikases pada
tanggal 22.01
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/Pengertian-Silinder-Pneumatik.html, diakses
pada tanggal 22 Maret Pukul 21.59

11
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/Pengertian-Silinder-Pneumatik.html, diakses
pada tanggal Pukul 21.59
http://www.kitomaindonesia.com/article/9/solenoid-valve-pneumatic-prinsip-kerja, diakses pada
tanggal 22 Maret Pukul 21.47
https://sukapublish.blogspot.com/2020/05/pengertian-dan-fungsi-air-service-unit.html, dikases pada
tanggal 22 Maret Pukul 21.28
https://stellamariscollege.org/pneumatik/, diakses pada tanggal 22 Maret Pukul 20.50
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/08/apa-itu-pneumatik.html, diakses pada tanggal 22
Maret Pukul 20.47

12

Anda mungkin juga menyukai