Donan Satria Fbio Ugm Taksonomi Sistematika Utk Studi Arkeozoologi B 1
Donan Satria Fbio Ugm Taksonomi Sistematika Utk Studi Arkeozoologi B 1
MATERI
1
7/7/2021
DEFINISI TAKSONOMI,
KLASIFIKASI & SISTEMATIKA
2
7/7/2021
Klasifikasi
➢ Pengaturan formal dari jenis-jenis organisme ke dalam berbagai
kelompok, dan penerapan sebutan simbolis (nomenklatur) untuk
kelompok yang diakui.
➢ Klasifikasi artinya mengatur atau mengurutkan organisme2 ke
dalam kelompok2 berdasarkan kesamaan karakter atau hubungan
kekerabatan yang sesuai dengan sistem nomenklatur.
3
7/7/2021
Takson
➢ Kata “takson” adalah kelompok taksonomi dari berbagai rangking (dari
Kingdom hingga Subspesies) pada hewan.
➢ Takson adalah suatu kelompok taksonomi yang memiliki ciri
khas/karakteristik berbeda dengan kelompok taksonomi lain, sehingga
dapat diberi nama dan dimasukkan dalam kategori tertentu.
➢ Takson umumnya telah diberi nama dan tingkatan atau rangking.
4
7/7/2021
Sistematika
➢ Studi ilmiah tentang jenis dan keanekaragaman organisme, serta
berbagai hubungan kekerabatan/biologi di antara mereka.
➢ Ilmu biologi yang bertujuan untuk dapat menentukan sejarah evolusi
dan hubungan antar organisme (filogeni), dan menggunakan filogeni
dalam mengklasifikasikan organisme.
➢ Studi mengenai organisme yang secara khusus mempelajari
hubungan organisme sepanjang waktu, diperlukan pemahaman dan
pembelajaran mengenai temuan fosil.
➢ Studi mengenai keanekaragaman biologi, termasuk merekonstruksi
hubungan filogenetik (genealogis) organisme-organisme.
5
7/7/2021
6
7/7/2021
SEJARAH PERKEMBANGAN
TAKSONOMI & SISTEMATIKA
7
7/7/2021
8
7/7/2021
9
7/7/2021
TAKSONOMI MODERN
TAKSONOMI MODERN
Taksonomi modern
➢ Taksonomi masa kini biasa disebut: biosistematika, neosistematika,
taksonomi evolutif, atau neotaksonomi.
➢ Neotaksonomi cenderung untuk mengelompokkan organisme yang
memiliki kesamaan nenek moyang (share a common ancestor,
monofiletik) dalam satu grup yg sama.
➢ Dugaan atau kesimpulan dari suatu nenek moyang berdasarkan pada
kesamaan dan perbedaan diantara organisme.
➢ Kesamaan dan perbedaan tsb, tidak hanya terbatas pada karakter
morfologi saja, tetapi juga karakter: anatomi, perilaku, struktur
embriologi, biokimia, ekologi, sitologi, genetika dan data statistik.
➢ Neosistematika merupakan konsep sistematika yg menganggap
bahwa spesies adalah hasil dari evolusi.
➢ Konsep neosistematika ini dikembangkan oleh Julian Huxley di
tahun 1940.
10
7/7/2021
TAKSONOMI MODERN
Taksonomi modern
➢ Pada neosistematika “definisi morfologis” digantikan oleh “definisi
biologis” yang mencakup karakter: sitologi, genetika, biokimia,
fisiologi, embriologi, ekologi dan perilaku.
➢ Neosistematika memiliki beberapa cabang seperti: Morfotaksonomi
(berdasarkan karakter morfologis), Taksonomi-biokimiawi
(berdasarkan kesamaan senyawa tertentu diantara organisme),
Karyotaksonomi (berdasarkan struktur nukleus, jumlah & struktur
kromosom), Taksonomi numerik (menggunakan metode dan data
statistik) dst.
➢ Tujuan dari neosistematika adalah utk mendeskripsikan,
mengidentifikasi dan Menyusun organisme2 ke dlm kategori yg
sesuai dan juga memahami sejarah evolusi dan mekanismenya.
MANFAAT
TAKSONOMI & SISTEMATIKA
UNTUK STUDI ARKEOZOOLOGI
11
7/7/2021
12
7/7/2021
13
7/7/2021
14
7/7/2021
15
7/7/2021
16
7/7/2021
17
7/7/2021
18
7/7/2021
19
7/7/2021
20
7/7/2021
21
7/7/2021
22
7/7/2021
23
7/7/2021
24
7/7/2021
25
7/7/2021
26
7/7/2021
27
7/7/2021
28
7/7/2021
29
7/7/2021
30
7/7/2021
31
7/7/2021
32
7/7/2021
33
7/7/2021
34
7/7/2021
35
7/7/2021
36
7/7/2021
37
7/7/2021
38
7/7/2021
39
7/7/2021
40
7/7/2021
41
7/7/2021
42
7/7/2021
KESIMPULAN
REFERENSI
Delfino, M., and J. de Vos. 2010. A Revision of the Dubois Crocodylians, Gavialis Bengawanicus
and Crocodylus Ossifragus, from the Pleistocene Homo Erectus Beds of Java. Journal of
Vertebrate Paleontology, 30: 2, 427 — 441.
Hickman Jr., C.P., L.S. Roberts, S.L. Keen, A. Larson, H. l’Anson, D.J. Eisenhour. 2008.
Integrated Principles of Zoology. 14th Ed. McGraw-Hill Higher Education. Pp. 199-216.
Nelson, J.S., T.C. Grande, M.V.H. Wilson. 2016. Fishes of the World. 5th ed. John Wiley & Sons,
Inc., Hoboken, New Jersey. Pp. v–xii, 4–7.
Polaszek, A., R. Pyle and D. Yanega. 2008. Chapter 8. Animal Names for All ICZN, ZooBank and
the New Taxonomy, In: The New Taxonomy. Edited by Quentin D. Wheeler. 2008. CRC
Press, Taylor & Francis Group. Pp. 129-141.
Riyanto, A., A.M. Bauer, D.S. Yudha. 2014. A new small karst-dwelling species of Cyrtodactylus
(Reptilia: Squamata: Gekkonidae) from Java, Indonesia. Zootaxa 3785 (4): 589–599.
Simpson, G.G., 1959. Anatomy and Morphology: Classification and Evolution: 1859 and 1959.
Proceedings of the American Philosophical Society, Vol. 103, No. 2, Commemoration of
the Centennial of the Publication of "The Oriǵin of Species" by Charles Darwin (Apr. 23,
1959), pp. 286-306.
43
7/7/2021
REFERENSI
Wheeler, Q.D. 2008. Chapter 1. Introductory Toward the New Taxonomy, In: The New Taxonomy.
Edited by Quentin D. Wheeler. 2008. CRC Press, Taylor & Francis Group. Pp. 5-17.
Yudha, D.S., R.A. Suriyanto. 2016. Marine-mollusc fossils (Mollusca: Bivalvia and Gastropoda)
and their paleoenvironmental interpretation from the Situs manusia purba Sangiran area.
AIP Conference Proceedings 1744, 020012-1 – 020012-12 (2016); doi:
10.1063/1.4953486. Published by AIP Publishing. 978-0-7354-1401-3.
Yudha, D.S., R. Ramadhani, R.A. Suriyanto and M.I. Novian. 2018. The diversity of sharks fossils
in Plio-Pleistocene of Java, Indonesia. AIP Conference Proceedings 2002, 020013-1 –
020013-12 (2018); doi: 10.1063/1.5050109. Published by AIP Publishing. 978-0-7354-
1718-2.
Yudha, D.S., M.Z.M. Pratama, R. Eprilurahman. 2019. Antlers Characterization for Identification
of Deer Species (Family Cervidae) in Indonesia. Journal of Tropical Biodiversity and
Biotechnology, Volume 04, Issue 03 (2019): 97 — 106. DOI: 10.22146/jtbb.45667.
REFERENSI
Yudha, D.S., M.Z.M. Pratama, R. Eprilurahman, and R.A. Suriyanto. 2020. Identification of
Pleistocene deer (Cervidae) in Java, Indonesia based on antlers characteristics. AIP
Conference Proceedings 2260, 020010-1 - 020010-12 (2020);
https://doi.org/10.1063/5.0015773. Published by AIP Publishing. 978-0-7354-2020-5.
Yudha, D.S., M.A. Prabowo, R.A. Suriyanto, D.H. Barianto. 2020. The Diversity of Ray-finned
Fishes (Actinopterygii) in Plio-Pleistocene Java. Journal of Tropical Biodiversity and
Biotechnology. Volume 05, Issue 02 (2020): 149 — 156. DOI: 10.22146/jtbb.43694.
Yudha, D.S., dan D.N.A. Rahmayani. 2020. Identifikasi Fosil Lobster Lumpur Thalassina anomala
Palsu dari Situs Sangiran. Jurnal Sangiran, No. 9, tahun 2020.
44
7/7/2021
TERIMA KASIH
45