Anda di halaman 1dari 16

Pudji Widodo

• Ada yang menganggap sistematika sama dengan


taksonomi tetapi sebenarnya merupakan dua hal yang
berbeda.
• Taksonomi tumbuhan adalah ilmu tentang penamaan
tumbuhan, sedangkan sistematika tumbuhan
merupakan ilmu tentang hubungan kekerabatan antara
tumbuhan satu sama lain.
• Kladistik adalah suatu metode utama yang digunakan
dalam sistematika. Oleh karena itu, taksonom bekerja
dalam hal tatanama tumbuhan, sementara
sistematikawan bekerja menelusuri hubungan
kekerabatannya dengan tumbuhan lain.
Munculnya ilmu Taksonomi
disebabkan:
1) Keanekaragaman atau kekayaan jenis organisme
yang sangat banyak,
2) Keterbatasan kemampuan manusia.
3) Oleh karena itu manusia mencoba untuk
mempelajari organisme dengan cara tertentu
yaitu dengan mengelompokkan atau
mengklasifikasikan obyek biologi ke dalam
kelompok yang mudah dimengerti, antara lain
menggunakan beberapa karakter umum pada
sebagian besar organisme tersebut.
Ada dua pendekatan dalam
mempelajari taksonomi tumbuhan
1) Pendekatan empirik berdasarkan penelitian
praktis, pengamatan fakta dan karakter
tumbuhan, kemudian menentukan konstruksi
sebagai dasar klasifikasi,
2) Pendekatan interpretatif atau perkiraan
terutama untuk memperkirakan evolusi yaitu
klasifikasi filogenetik. Taksonomi modern
menggabungkan kedua pendekatan tersebut.
Ada dua cara penggolongan organisme hidup yaitu
taksonomi dan sistematika.
Taksonomi adalah disiplin ilmu tentang pemberian
nama orgnisme yang didasarkan pada kriteria yang
diterima yaitu yang berasal dari skema yang
mendasari taksonomi (Ganther 2006).
Sedangkan sistematika adalah ilmu tentang
hubungan evolusioner di antara jenis maupun taksa
yang lebih tinggi.
• Taksonomi merupakan teori dan praktik
pendeskripsian keanekaragaman hayati,
penyusunan ke dalam sistem klasifikasi, dan
pembuatan kunci identifikasi.
• Sedangkan sistematika merupakan studi
tentang hubungan evolusioner di antara jenis
atau taksa yang lebih tinggi seperti suku,
bangsa dan seterusnya.
Di dalam praktik, teksonomi meliputi
(1) teknik koleksi tumbuhan;
(2) bagaimana mendeskripsikan suatu tumbuhan
menggunakan terminology teknis;
(3) metode identifikasi tumbuhan;
(4) bagaimana tumbuhan diberi nama;
(5) karakteristik dari suatu suku tumbuhan.
Sedangkan sistematika meliputi
(1) metode klasifikasi
(2) bagaimana hubungan evolusioner di antara
tumbuhan dideduksi.
Tiga kategori di dalam taksonomi
• Taksonomi alfa,
• taksonomi beta, dan
• taksonomi gamma.
Taksonomi alfa meliputi pemberian nama dan
pembuatan deskripsi jenis.
Di sini, pertanyaan yang paling mendasar adalah
“apakah spesies itu?”.
Para taksonom membedakan spesies berdasarkan
pada karakter morfologis atau biokimia yang unik
dari spesimen tipe maupun lokalitas tipe.
• Selanjutnya nama didasarkan pada Kode
Internasional Tatanama (ICNafp).
• Nama-nama taksonomis dapat bersifat alami
yaitu golongan organisme monofiletik, tetapi
system hirarkis dapat agak tidak logis.
• Taksonomi beta meliputi penyusunan
organisme menjadi suatu sistem klasifikasi
alami dengan hirarki seperti: individu,
populasi, jenis, marga, suku, bangsa, klas,
divisi, dunia.
• Sedangkan taksonomi gamma meliputi
analisis variasi intraspesifik dan studi evolusi.
Penemuan Baru
Beberapa contoh temuan taksa baru oleh penulis
berdasarkan hasil riset selama lebih dari tiga tahun
untuk berbagai pulau di Indonesia.
1. Syzygium subscandens Widodo – Sumatra
2. Syzygium celebicum (Blume) Widodo - Sulawesi
3. Syzygium horsfieldii (Miq.) Widodo - Jawa
4. Syzygium suave (Ridl.) Widodo - Malaysia
5. Syzygium sumatranum (Miq.) Widodo - Sumatra
Sistematika sebagai Ilmu
Pengetahuan
1. Sistematika sebagai suatu ilmu pengetahuan
deskriptif merupakan pendekatan tradisional
sama dengan anatomi
2. Sistematika sebagai ilmu pengetahuan
eksperimental merupakan paradigma yang lebih
baru yang meliputi hipotesis tentang hubungan
kekerabatan antar tumbuhan dikembangkan
kemudian diuji dengan analisis data
3. Sistematika sebagai ilmu pengetahuan awal, di
mana nenek moyang kita merupakan taksonom
besar, mereka harus dalam urutan agar dapat
hidup.
Mereka mengumpulkan makanan, obat-obatan, dan
lain-pain dari alam.
Pada masa yang lalu, botani menjadi salah satu
mata pelajaran terpenting di sekolah.
Tetapi makin lama terasa makin jauh kita dari
botani.
Taksonomi vs Sistematika
Taksonomi Sistematika
Definisi Studi tentang teori dan praktik 1. Studi tentang hubungan
pendeskripsian keanekaragaman evolusioner di antara jenis atau taksa
hayati, penyusunan ke dalam sistem yang lebih tinggi seperti suku, bangsa
klasifikasi, dan pembuatan kunci dll.
identifikasi
2. Sains tentang dokumentasi 2. Studi tentang keanekaragaman dan
keanekaragaman hayati (Keogh, sejarah organisme dan hubungan
1995). evolusioner di antaranya.
Tujuan 1) untuk menyediakan layanan bagi (1) untuk menemukan sifat-sifat
ilmuwan non taksonomis pohon kehidupan evolusioner
(2) untuk mengekspresikan informasi
ini dalam suatu klasifikasi.
Manfaat Taksonom menawarkan pembelaan Biosistematikawan lebih berperan di
terbesar terhadap kehilangan dalam analisis evolusioner seperti
keanekaragaman hayati global perubahan-perubahan yang mungkin
(Savage, 1995; Simpson & Cracraft, terjadi akibat kegiatan manusia
1995); maupun kejadian alam.
Simpulan
1. Taksonomi dapat dianggap sama atau
berbeda dengan sistematika.
2. Kebanyakan ilmuwan berpendapat
taksonomi itu berbeda dengan sistematika
dalam beberapa hal.
3. Untuk lebih menarik dan mendapatkan dana,
taksonomi memerlukan revitalisasi

Anda mungkin juga menyukai