I. PENDAHULUAN
Alhamdulillahi Rabbil Al’amiin, segala puji hanya untuk Allah SWT yang telah
melimpahkan begitu banyak rahmat dan nikmat serta karunia-Nya kepada kita semua.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan para pengikutnya sampai akhir
zaman.
Walaupun bagian tubuh apa saja bisa terkena cidera, tapi umumnya cidera
sering menyerang musculoskeletal system, yang meliputi otot, tulang, sendi dan urat.
Sayangnya, walaupun banyak kasus cidera yang berat, hal ini bisa teratasi dengan baik
bila ditangani dengan tepat dan benar.
Karena latar belakang itulah kami ingin membuat program Trauma Orthopedic
dan Sport Injury yang merupakan layanan terintegrasi antara operasi, fisioterapi,
rehabilitasi medik dengan pengawasan dokter spesialis orthopedic yang menangani
penanganan cidera, pelayanan peningkatan performa atlet maupun pelaku olahraga
dan pelayanan tim medis dalam berbagai event olahraga.
II. TRAUMA ORTHOPEDIC
Rumah Sakit Islam Surakarta (YARSIS) menyediakan fasilitas layanan kesehatan
mulai dari deteksi kelainan tulang, terapi, hingga rehabilitatif. Pusat layanan Trauma
Orthopaedic didukung oleh tim ahli bedah orthopedi dan tenaga kesehatan
berpengalaman serta kompeten di bidang orthopedi dan fisioterapi.
Sisi rehabilitasi medik menjadi unsur yang sangat penting dan tidak bisa
dipisahkan dari penanganan sport injury. Secara umum, permasalahan yang terjadi
pada sport injury adalah dikarenakan overused atau latihan yang berlebihan, salah
gerak dan benturan saat melakukan kegiatan olahraga. Hal tersebut kemudian
menimbulkan rasa nyeri yang tidak jarang diikuti dengan bengkak sehingga seseorang
tidak dapat melakukan aktivitas olahraga seperti biasanya.
Itu sebabnya, dari sisi rehabilitasi medik, fase pertama yang harus dilakukan
adalah mengatasi rasa nyeri dan bengkak yang terjadi. Setelah mengatasi rasa nyeri
dan bengkak, fase berikutnya yang dilakukan dalam rehabilitasi medik pada sport injury
adalah memastikan bahwa pasien atau atlet dapat bertahap melakukan gerakan-
gerakan olahraga seperti sebelumnya.
Karena biasanya, kalau sudah lama tidak dipakai kekuatan otot biasanya juga
menurun. Untuk itu rehabilitasi medik di sport injury juga akan melatih kekuatan otot
dan luas gerak sendi agar atlet dapat kembali ke kemampuan awalnya. Yang dapat
dilakukan dengan latihan-latihan ketangkasan, latihan koordinasi dan latihan reaksi.
Seperti contoh, pada tiap-tiap olahraga pasti akan berbeda-beda latihannya.
III. TUJUAN
Adapun tujuan dari program ini adalah :
PENANGGUNG JAWAB
dr. Agus Atmanto, MPH
TIM FISIOTERAPI
M. Said Abdullah, AMF
VII. ALUR PENATALAKSANAAN PASIEN
Fisioterapi
M. Said Abdullah, AMF
Fisioterapi
M. Said Abdullah, AMF
TIM PELAKSANA PELAYANAN SPORT INJURY RUMAH
RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA
Sport Fisioterapis
Muhammad Said Abdullah ( Level 1 Sports Physiotherapy )
- D3 Fisioterapi UMS 2015
- S1 Fisioterapi UMS 2017
Marketing
Fuad Edo Saputra S.Ikom
- S1 Advertising UPN “V”
VII. Penutup
Pada prinsipnya pelayanan Trauma Orthopedic dan Sport Injury adalah bagian
pelayanan dari Rumah Sakit Islam Surakarta yang pelayanannya mengedepankan dan
mengutamakan keselamatan atlet agar dapat memberikan kesembuhan yang terbaik,
cepat, tepat dan terintegrasi untuk mengembalikan fungsi gerak dan dengan biaya yang
minimalis. Demikian panduan ini dari kami semoga dapat menjadi saham pada masa
yang akan datang dan Allah Ta’ala berkenan mencatatnya sebagai amal sholih. Aamiin