Anda di halaman 1dari 30

21

Prarancangan Pabrik Polipropilen


Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

BAB II

DESKRIPSI PROSES

2.1 Spesifikasi Bahan Baku, Bahan Pendukung, dan Produk

2.1.1 Spesifikasi Bahan Baku

1. Propilen (www.chandraasri.com)

a. Rumus molekul : C3H6

b. Berat molekul : 42,08 kg / kmol

c. Wujud (1 bar, 25oC) : gas

d. Kenampakan : tidak berwarna

e. Bau : aromatis

f. Kemurnian : 99,85 % ( polimer grade)

g. Impuritas : Propana 0,15 %

2. Hidrogen (www.chandraasri.com)

a. Rumus molekul : H2

b. Berat molekul : 2,02 kg / kmol

c. Wujud : gas (31 bar, 30oC)

d. Kenampakan : tidak berwarna

e. Bau : tidak berbau

f. Kemurnian : minimal 95 %

g. Impuritas : Metana maksimum 1 %

Bab II Deskripsi Proses


22
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

2.1.2 Spesifikasi Bahan Pendukung (Katalis)

1. Katalis TiCl4 (www.chengyuanchem.com)

a. Berat molekul : 134,48 kg / kmol

b. Wujud : slurry

c. Kenampakan : kecoklatan

d. Support katalis : MgCl2

2. Kokatalis TEAl (www.tl-chem.com)

a. Rumus molekul : Al(C2H5)3

b. Berat molekul : 114,17 kg / kmol

c. Wujud : cair

d. Kenampakan : bening

2.1.3 Spesifikasi produk

1. Polipropilen

a. Jenis : Homopolimer Biaxially Oriented

Polipropilen Film (BOPP)

b. Rumus molekul : [-C3H6-]n

c. Melt flow : 2,0 g/10 menit

d. BM rata-rata : 385.000 g/mol

e. Wujud : padatan

f. Bentuk : pellet (granular)

g. Kenampakan : bening

h. Bau : tidak berbau

Bab II Deskripsi Proses


23
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

2.2 Konsep Proses

2.2.1 Dasar reaksi

Secara umum dasar reaksi polimerisasi polipropilen adalah


Polimerisasi
Propilen Polipropilen

Reaksi molekulernya dapat ditulis sebagai berikut (Othmer, 1997) :

CH3
TiCl4 , Al(C2H5)3
nCH2 = CH - CH3 CH CH2
n

(ΔH298) sebesar -89,1 kJ/mol.

2.2.2 Sistem Katalis

Katalis yang digunakan adalah katalis Ziegler-Natta generasi keempat

berupa TiCl4 dengan support katalis MgCl2. MgCl2 berfungsi untuk

menunjang TiCl4 supaya lebih kuat dan tidak pecah ketika terjadi reaksi

polimerisasi. Katalis terdispersi dalam mineral oil yang berfungsi

melindungi kompleks TiCl4/MgCl2 dari kontak dengan udara lembab atau

uap air, karena TiCl4 / MgCl2 sangat reaktif terhadap air. Wujudnya berupa

slurry (padatan tersuspensi dalam minyak) yang berwarna kecoklatan.

Wujud slurry ini memungkinkan katalis dapat dialirkan ke dalam reaktor.

Kokatalis yang digunakan adalah TEAl (Tri Ethyl Alumunium,

Al(C2H5)3). Kokatalis berfungsi sebagai pembentuk kompleks katalis aktif

yang dapat mempermudah terjadinya polimerisasi. Kokatalis ini sangat

mempengaruhi produktivitas katalis. TEAl bersama katalis membentuk

logam aktif yang memungkinkan terjadinya polimerisasi. Laju alir TEAl

Bab II Deskripsi Proses


24
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

tergantung dari rasio TEAl terhadap jumlah titanium (katalis) dalam reaktor

(Rasio TEAl/Ti).

2.2.3 Mekanisme Reaksi

Polimerisasi polipropilen adalah reaksi polimerisasi adisi koordinasi

kompleks. Reaksi ini terbagi atas dua bagian, yaitu pembentukan kompleks

koordinasi katalis – kokatalis dilanjutkan dengan polimerisasi pertumbuhan

rantai (adisi). Reaksi terdiri dari 3 tahapan, yaitu :

2.2.3.1 Reaksi Inisiasi

Tahap ini dengan proses pengaktifan katalis oleh kokatalis membentuk

suatu senyawa kompleks logam transisi yang mempunyai ikatan koordinasi

dengan satu sisi aktif. Katalis yang digunakan adalah TiCl4 dan kokatalis

Al(C2H5)3.

C2H5
Cl Cl
Cl Ti Cl + (C2H5)3Al Cl Ti

Cl Cl Cl Cl

Katalis Ko katalis Senyawa kompleks

Gambar 2.1 Proses Pengaktifan Katalis oleh Kokatalis

Setelah katalis diaktifkan oleh kokatalis, monomer akan menyerang

bagian aktif ini dan berkoordinasi dengan logam transisi, selanjutnya

menyisip antara metil dan grup alkil, membentuk radikal bebas baru. Reaksi

ini terus berlangsung menghasilkan radikal bebas selama polimerisasi.

Bab II Deskripsi Proses


25
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

Mekanisme monologam dari kompleks Ziegler-Natta :

C2H5 C2H5 CH3 C2H5 CH3


Cl Cl Cl
CH CH
Cl Ti + nCH2 = CH - CH3 Cl Ti Cl Ti

Cl Cl CH2 Cl Cl CH2
Cl Cl

Cl
Cl Ti CH2 CH C2H5

Cl Cl CH3

Aktif katalis Propilen Radikal bebas propilen

Gambar 2.2 Mekanisme Monologam Kompleks Ziegler-Natta

2.2.3.2 Reaksi Propagasi

Radikal bebas propilen terbentuk akan menyerang monomer propilen

lainnya terus menerus dan membentuk radikal polimer yang panjang. Pada

tahap ini tidak terjadi pengakhiran, polimerisasi terus berlangsung sampai

tidak ada lagi gugus fungsi yang tersedia untuk bereaksi.

CH3
Cl CH3
C2H5 CH CH2
Cl Ti CH2 CH C2H5 + CH2 = CH - CH3 Cl CH
Cl Ti
Cl Cl CH3
CH2
Cl Cl

Radikal bebas propilen Propilen Radikal polimer

Gambar 2.3 Reaksi Polimerisasi Propilen Tahap Propagasi

Bab II Deskripsi Proses


26
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

2.2.3.3 Reaksi Terminasi

Cara penghentian reaksi yang biasa dikenal adalah dengan penghentian

ujung atau dengan menggunakan salah satu monomer secara berlebihan.

Pada penghentian ujung, terjadi reaksi hidrogenasi. Hidrogen sebagai

terminator akan bergabung dengan sisi aktif katalis sehingga terjadi

pemotongan radikal polimer menjadi senyawa polimer dan senyawa hidrid.

Senyawa hidrid akan bergabung kembali dengan monomer propilen lainnya

untuk membentuk rantai polimer yang baru.

C2H5
Cl Cl
Cl Ti CH2 CH C2H5 + H2 H CH2 CH H + Cl Ti
n n
Cl Cl CH3 CH3 Cl Cl
Radikal polimer Hidrogen Polipropilen

Gambar 2.4 Reaksi Penghentian Ujung oleh Hidrogen

2.2.4 Fase Reaksi dan Kondisi Reaksi

Reaksi berlangsung dalam fase cair. Propilen masuk reaktor berwujud

cair. Katalis dan kokatalis masuk reaktor berwujud slurry. Hidrogen masuk

reaktor berwujud gas.

Reaktor beroperasi pada tekanan 30 bar dengan temperatur 70oC.

Alasan pemilihan kondisi operasi adalah sebagai berikut :

a. Untuk menjaga propilen agar tetap dalam fase cair.

b. Untuk menghilangkan kebutuhan akan pelarut. Adanya pelarut

menyebabkan dibutuhkannya proses pemisahan pelarut dari produk.

c. Katalis dan kokatalis bekerja secara optimal pada suhu 70oC.

Bab II Deskripsi Proses


27
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

Reaksi polimerisasi pembentukan polipropilen merupakan reaksi yang

bersifat irreversibel dan eksotermis, karena itu reaktor dilengkapi dengan

jaket pendingin untuk menjaga suhu operasi. Panas reaksi pada keadaaan

standar (ΔH298) sebesar -89,1 kJ/mol (Kirk Othmer, 1997).

2.2.5 Tinjauan Kinetika Reaksi

Mekanisme reaksi polimerisasi adisi koordinasi sendiri sangat

kompleks dan sulit untuk diketahui dengan pasti. Karena rumitnya

polimerisasi Ziegler-Natta, tidak ada skema kinetik terpadu atau

komprehensif yang muncul, yang memperhatikan dengan cukup serapan

permukaan, interaksi katalis-kokatalis, penurunan aktifitas katalis, morfologi

katalis, ukuran partikel dan lain-lain sehingga kecepatan transfer massa antar

monomer dan katalis dapat diabaikan terhadap laju reaksi (Stevens, 2001).

Reaksi inisiasi dan reaksi terminasi berlangsung spontan atau sangat

cepat sehingga laju reaksi inisiasi dan terminasi dapat diabaikan terhadap

laju reaksi propagasi. Reaksi propagasi berlangsung lebih lambat sehingga

mengontrol laju reaksi keseluruhan.

Jika reaksi hanya dilihat sebagai reaksi pertumbuhan rantai polimer

(reaksi propagasi) maka laju reaksi polimerisasi overall dapat ditulis dengan

persamaan (Kirk Othmer, 1997) :

Rp = kp (C*) (M) (2.1)

dengan = Rp : laju kecepatan polimerisasi overall

kp : konstanta kecepatan polimerisasi overall

Bab II Deskripsi Proses


28
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

(C*) : konsentrasi bagian aktif katalis

(M) : konsentrasi monomer

Untuk sistem katalis :

Katalis : TiCl4, MgCl2

Kokatalis : Al(C2H5)3

Temperatur reaksi : 70 oC

kp : 800 dm3/mol s

C* : 42 mmol/mol Ti

Konversi yang dapat dicapai dalam sistem reaksi fase cair sebesar 50-

60%. Dengan konversi sebesar ini, maka kontrol panas lebih baik dan

distribusi berat molekul yang lebih merata (Perry, 1999).

2.2.6 Tinjauan Termodinamika

Proses pembuatan polipropilen dari propilen merupakan reaksi

eksotermis atau endotermis dapat dilihat dari energi polimerisasi (∆HR)

(Fried, 1995).

Reaksi :

CH3
TiCl4 , Al(C2H5)3
nCH2 = CH - CH3 CH CH2
n

Propilen polipropilen

Untuk monomer propilen yang bereaksi mempunyai nilai :

∆HR : - 69,10 kJ / mol (-69.100 J/mol)

Tc : 300 oC (573 K)

Bab II Deskripsi Proses


29
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

Ternyata ∆Hp menunjukan harga negatif, maka reaksinya bersifat

eksotermis. Perhitungan harga tetapan kesetimbangan (K) dapat ditinjau dari

rumus berikut :

∆HR
Tc= (2.2)
TC

∆HR
∆S= (2.3)
TC

-69.100 J/mol
=
573 K

= -120,60 J/mol.K

Pada suhu 298 K :

∆G=∆HR -T.∆S (2.4)

= (-69.100 J/ mol)-(298 K)( 120,60 J/ mol.K)

= -105.038,80 J/mol

∆G= -RT ln K (2.5)

∆G0
ln K= (2.6)
-RT

-105.038,80 J/mol
=
-8,314 J/mol .K x 298 K

= 42,40

K298 = 2,58 x 1018

Pada suhu operasi 700C (343 K) :

K -∆H 1 1
ln K = (T-T ) (2.7)
298 R 1

K -69.100 1 1
ln 18 = ( - )
2,58x10 8,314 343 298

Bab II Deskripsi Proses


30
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

K
ln = -3,66
2,58x1018

ln K- ln 2,584x1018 = -3,66

ln K- 42,40 = -3,66

ln K = 38,737

K= 6,66x1016

Terlihat bahwa harga K untuk reaksi tersebut sangat besar sehingga

reaksi akan berjalan satu arah ke kanan (irreversible).

2.2.7 Perbandingan Mol Reaktan

Perbandingan mol reaktan yang masuk tergantung pada jenis atau

grade polipropilen yang diinginkan. Parameter perbandingan mol reaktan

yang diinginkan meliputi :

2.2.7.1 Rasio Hidrogen/Propilen

Hidrogen berfungsi sebagai pengatur melt flow yang menentukan

panjang rantai atau berat molekul polipropilen. Jika diinginkan melt flow

tinggi, berat molekul rendah (rantai pendek) maka dibutuhkan lebih banyak

hidrogen. Setiap proses polimerisasi polipropilen dapat menghasilkan jenis

produk dengan beragam grade / jenis tanpa memodifikasi peralatan proses.

Parameter pengatur jenis produk / grade adalah berat molekul yang diatur

oleh rasio hidrogen berbanding propilen.

Bab II Deskripsi Proses


31
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

2.2.7.2 Rasio TEAl/TiCl4

Semakin tinggi rasio ini, semakin besar pula produktivitas katalis.

Untuk melawan kemungkinan adanya racun katalis yang terbawa masuk ke

reaktor, rasio yang digunakan sekitar 40 - 50.

2.3 Diagram Alir Proses

Diagram Alir Kualitatif dapat dilihat pada Gambar 2.5.

Diagran Alir Kuantitatif dapat dilihat pada Gambar 2.6.

2.3.1 Deskripsi Proses

Proses produksi polipropilen melalui beberapa unit proses :

- Unit penyiapan bahan baku

- Unit reaksi

- Unit pemurnian produk

2.3.1.1 Unit Penyiapan Bahan Baku

a. Unit Penyiapan Propilen

Propilen cair dialirkan dari tangki penyimpan T-01 (30˚C, 13

bar) kemudian dipompa (P-01) sampai tekanan 30 bar menuju reaktor.

Propilen tersebut kemudian dicampur dengan propilen recycle.

b. Unit Penyiapan Catalyst System

Dari tangki penyimpan (T-02), katalis TiCl4-MgCl2 dialirkan

dengan pompa (P-03) ke mixer (M). Dari tangki penyimpan (T-03)

kokatalis TEAl dialirkan dengan pompa (P-02) ke mixer (M). Katalis

dan kokatalis dicampur di mixer pada suhu 30˚C dan tekanan 1 bar.

Bab II Deskripsi Proses


32
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

Hasil campuran mixer kemudian dipompa (P-04) sampai 30 bar

menuju reaktor.

c. Unit Penyiapan Hidrogen

Dari tangki penyimpan (T-04), hidrogen dikompresi (K-01)

sampai tekanan 30 bar menuju ke pipa propilen umpan reaktor.

2.3.1.2 Unit Reaksi

Reaksi polimerisasi polipropilen dilakukan di dalam Continous

Stirred Tank Reactor (R) pada tekanan 30 bar dan suhu 70oC. Reaksi yang

terjadi terdiri dari tiga tahapan reaksi yaitu tahap inisiasi, tahap propagasi

dan tahap terminasi. Reaksi berjalan secara eksotermis dan untuk menjaga

agar suhu reaktor tetap konstan maka reaktor dilengkapi dengan jaket

pendingin.

2.3.1.3 Unit Pemurnian Produk

Produk reaktor terdiri dari flake polipropilen dan monomer propilen

sisa reaksi. Selanjutnya dilakukan perolehan kembali monomer propilen

sisa reaksi dengan cara menguapkan monomer propilen sisa reaksi

sepanjang flashline (FL) menuju ke siklon. Hal ini dapat dilakukan karena

resin polipropilen berwujud flake. Pemisahan monomer gas dan flake

dilakukan di siklon (CY) pada tekanan 12 bar. Hasil atas siklon berupa gas

monomer propilen dan hasil bawah berupa resin polipropilen. Gas

monomer dicairkan kembali dengan kondensor sampai suhu 30oC lalu

dipompa sampai kondisi tekanan 30 bar dan dicampur dengan propilen

fresh feed.

Bab II Deskripsi Proses


33
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

Resin polipropilen kemudian dibuat bentuk pellet dengan alat

Extruder-Pelletizer (EX). Pellet polipropilen kemudian ditranfer ke silo

(S-01) dengan pneumatic conveyor (PC).

Bab II Deskripsi Proses


34
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

2.3.2 Gambar Diagram Alir Proses

RAW MATERIAL PROCESSING PRODUCTS

Propylene Recycle

Catalyst
TiCl4
Cocatalyst Mixing
TEAl

Propylene Reaction Purging


Propylene to Storage
nC3 H6 [C3 H6 ]n
Hydrogen 70o C ,30 atm

Amoniak out
Amoniak in Condensing
Reaction Product

Unreacted monomer
Separation
by Cyclone

Polypropylene resin

Transfer Bin

Nitrogen in Blow Tank Nitrogen out to flare system

Hopper

Extruder& Pelletizer Polypropylene pellet to storage

Gambar 2.5 Diagram Alir Kualitatif

Bab II Deskripsi Proses


35
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

C3H6 16729,71
TiCl 4 1,05 C3H8 209,03
MgCl2 9,47
MO 15,78
T-02
M
TEAl 31,66
T-03
TiCl4 1,05
MgCl2 9,47
TEAl 9,47
C3H6 35879,44 C3H6 52609,15 MO 15,78
C3H8 53,90 C3H8 262,93 C3H6 4313,95
T-01
C3H8 53,90
R Propylene to Storage
T-04 C3H6 21043,66
H2 0,17
C3H8 262,93
C3H6 21043,66
C3H8 262,93
TiCl4 1,05 C
MgCl2 9,47
MO 15,78
TEAl 31,66
[ C3H6 ]n 31565,66
C3H6 21043,66
CY
C3H8 262,93

TiCl4 1,05
MgCl2 9,47
MO 15,78
TEAl 31,66
[ C3H6 ]n 31565,66

TB

TiCl4 1,05
MgCl2 9,47
MO 15,78
TEAl 31,66
[ C3H6 ]n 31565,66

BT

TiCl4 1,05
MgCl2 9,47
MO 15,78
TEAl 31,66
[ C3H6 ]n 31565,66

EX
TiCl4 1,05 TiCl4 1,05
MgCl2 9,47 MgCl2 9,47
MO 15,78 MO 15,78
TEAl 31,66 TEAl 31,66
[ C3H6 ]n 31565,66 [ C3H6 ]n 31565,66

Gambar 2.6 Diagram Alir Kuantitatif

Bab II Deskripsi Proses


36
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

Bab II Deskripsi Proses


37
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

2.4 Neraca Massa dan Neraca Panas

2.4.1 Neraca Massa

Satuan : kg/jam

Basis : 1 jam operasi

Kapasitas produksi : 250.000 ton/tahun

Satu tahun operasi : 330 hari

9 8

3 10
11
REAKTOR SEPARATOR

MIXER

6
5 1 2

Gambar 2.8 Blok Diagram Neraca Massa

Bab II Deskripsi Proses


38
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

1. Neraca massa di Mixer

Tabel 2.1 Neraca massa di Sekitar Mixer

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
Arus 1 Arus 3 Arus 4

TiCl4 1,05 - 1,05

MgCl2 9,47 - 9,47

Mineral oil 15,78 - 15,78

TEAl - 31,66 31,66

Total 57,97 57,97

2. Neraca massa di Reaktor

Tabel 2.2 Neraca Massa di Sekitar Reaktor

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
Arus 10 Arus 4 Arus 5 Arus 11

C3H6 52.609,15 - - 21.043,66

C3H8 262,93 - - 262,93

TiCl4 - 1,05 - 1,05

MgCl2 - 9,47 - 9,47

Mineral oil - 15,78 - 15,78

TEAl - 31,66 - 31,66

H2 - - 0,17 -

Polipropilen - - - 31.565,66

Total 52930,21 52930,21

Bab II Deskripsi Proses


39
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

3. Neraca massa di Separator

Tabel 2.3 Neraca Massa di sekitar Separator (CY)

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
Arus 11 Arus 6 Arus 7

C3H6 21.043,66 - 21.043,66

C3H8 262,93 - 262,93

TiCl4 1,05 1,05 -

MgCl2 9,47 9,47 -

Mineral oil 15,78 15,78 -

TEAL 31,66 31,66 -

Polipropilen 31.565,66 31.565,66 -

Total 52930,21 52930,21

4. Neraca massa pada monomer purging

Tabel 2.4 Neraca Massa di sekitar Purging

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
Arus 7 Arus 8 Arus 9

C3H6 21.043,66 4.313,95 16.729,71

C3H8 262,93 53,90 209,03

Total 21.306,59 213.06,59

Bab II Deskripsi Proses


40
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

5. Neraca massa di monomer recycle

Tabel 2.5 Neraca Massa di sekitar Tee Recycle

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
Arus 3 Arus 9 Arus 10

C3H6 35.879,44 16.729,71 52.609,15

C3H8 53,90 209,03 262,93

Total 52872,08 52872,08

6. Neraca massa total

Tabel 2.6 Neraca Massa Total

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
1 2 3 5 6 8

C3H6 - - 35.879,44 - - 4.313,95

C3H8 - - 53,90 - - 53,90

H2 - - - 0,17 - -

TiCl4 1,05 - - - 1,05 -

MgCl2 9,47 - - - 9,47 -

Mineral oil 15,78 - - - 15,78 -

TEAL - 31,66 - - 31,66 -

Polipropilen - - - - 31.565,66 -

Total 35991,47 35991,4719

Bab II Deskripsi Proses


41
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

2.4.2 Neraca Panas

Keadaan Steady state

Satuan : kJ/jam

T ref : 25oC = 298 K

Q gas atas
FLASHLINE

SEPARATOR
REAKTOR
Q feed in

QH2
Qkatalis
Qpemanas
Qpendingin Qproduk
FL
reaktor

Gambar 2.9 Blok Diagram Neraca Panas

Bab II Deskripsi Proses


42
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

1. Neraca panas di Reaktor

Tabel 2.7 Neraca Panas di sekitar Reaktor

Komponen Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)

Qin 3.787.825,35 -

Qout - 3.069.200,57

Q H2 53,42 -

Q katalis 1.709,67 -

Panas reaksi 34.138.648,05 -

Qpendingin reaktor - 34.859.035,93

Total 37.928.236,49 37.928.236,49

2. Neraca panas di Flash line

Tabel 2.8 Neraca Panas di sekitar Flash line

Komponen Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)

Qin -1.571.955,31 -

Qout - 3.052.449,34

Qpemanas FL 4.624.404,65 -

Total 3.052.449,34 3.052.449,34

Bab II Deskripsi Proses


43
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

3. Neraca panas di Separator

Tabel 2.9 Neraca Panas di sekitar Siklon

Komponen Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)

Qin 1.230.673,24 -

Qgas atas - 405.212,91

Qproduk - 825.460,33

Total 1.230.673,24 1.230.673,24

4. Neraca panas overall

Tabel 2.10 Neraca Panas Overall

Komponen Input (kJ) Output (kJ)

Q H2 53,42 -

Q katalis 1.709,67 -

Panas reaksi 34.138.648,05 -

Q feed reaktor 3.787.825,35 -

Q produk out reaktor - 3.069.200,57

Q pendingin reaktor - 34.859.035,93

Q pemanas FL 4.624.404,65 -

Q FL in -1.571.955,31 -

Q FL out - 3.052.449,34

Q siklon in 1.230.673,24 -

Q produk - 825.460,33

Q gas atas - 405.212,91

Total 42.211.359,07 42.211.359,07

Bab II Deskripsi Proses


44
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

2.5 Tata Letak Pabrik dan Tata Letak Peralatan

2.5.1 Tata Letak Pabrik

Tata letak pabrik adalah pengaturan atau penyusunan peralatan

proses dan fasilitas pabrik lainnya, sedemikian rupa sehingga pabrik dapat

berfungsi dengan efektif, efisien dan aman. Tata letak pabrik yang baik

bertujuan agar :

1. Mempermudah arus masuk dan keluar area pabrik.

2. Proses pengolahan bahan baku menjadi produk lebih efisien.

3. Mempermudah penanggulangan bahaya yang mungkin terjadi seperti

kebakaran, ledakan dan lain-lain.

4. Mencegah terjadinya polusi.

5. Mempermudah pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan.

(Peters Timmerhaus,2003)

Untuk mencapai hasil yang optimal, maka hal-hal yang perlu

dipertimbangkan dalam menentukan tata letak pabrik adalah :

1. Perluasan pabrik

Untuk mengantisipasi rencana perluasan dan pembangunan pabrik di

masa mendatang, maka perluasan pabrik harus sudah dimasukkan ke

dalam master plant pabrik. Sejumlah area khusus disiapkan untuk

dipakai sebagai tempat penambahan peralatan, pembangunan

perkantoran maupun pembangunan plant baru.

Bab II Deskripsi Proses


45
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

2. Faktor keamanan

Untuk keamanan dalam bahaya kebakaran sangat penting sehingga

dalam merencanakan lay out selalu diusahakan untuk memisahkan

sumber api dan panas dari sumber bahan yang mudah meledak. Unit-

unit yang ada dikelompokkan agar memudahkan pengalokasian bahaya

kebakaran yang mungkin terjadi.

3 Sistem konstruksi yang direncanakan adalah out door untuk menekan

biaya bangunan gedung, sedangkan jalannya proses dalam pabrik tidak

dipengaruhi oleh perubahan musim.

4. Fasilitas untuk karyawan seperti masjid, kantin, parkir dan sebagainya

diletakkan strategis sehingga tidak mengganggu jalannya proses.

5. Jarak antara pompa dan peralatan proses harus diperhitungkan agar

tidak mengalami kesulitan dalam melakukan pemeliharaan dan

perbaikan.

6. Disediakan tempat untuk membersihkan alat agar tidak mengganggu

peralatan lain.

7. Jarak antara unit yang satu dengan yang lain diatur sehingga tidak

saling mengganggu.

8. Sistem perpipaan diletakkan pada posisi yang tidak mengganggu

operator dan memberikan warna atau simbol yang jelas untuk masing-

masing proses sehingga memudahkan bila terjadi kerusakan dan

kebocoran.

Bab II Deskripsi Proses


46
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

Secara garis besar lay out pabrik ini dibagi menjadi beberapa daerah

utama, yaitu :

1. Daerah administrasi / perkantoran, laboratorium dan ruang kontrol.

Daerah administrasi / perkantoran merupakan pusat kegiatan

administrasi pabrik yang mengatur kelancaran operasi. Laboratorium

dan ruang kontrol sebagai pusat pengendalian proses, kualitas dan

kuantitas bahan yang akan diproses serta produk yang akan dijual.

2. Daerah proses

Merupakan daerah tempat alat-alat proses diletakkan dan tempat

berlangsungnya produksi.

3. Daerah pergudangan umum, fasilitas karyawan, bengkel dan garasi.

4. Daerah utilitas

Merupakan daerah dimana kegiatan persediaan air, pengolahan limbah,

tenaga listrik dan lain sebagainya.

Bab II Deskripsi Proses


47
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

SKALA 1 : 1400

Gambar 2.10 Tata Letak Pabrik Polipropilen

Bab II Deskripsi Proses


48
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

2.5.2 Tata Letak Peralatan

Dalam menentukan tata letak peralatan ada beberapa hal yang harus

diperhatikan yaitu :

1. Aliran bahan baku dan produk

Pengaliran bahan baku dan produk yang tepat akan memberikan

keuntungan yang besar serta menunjang kelancaran dan keamanan

produksi. Perlu diperhatikan elevasi dari pipa. Untuk pipa di atas tanah

sebaiknya dipasang pada ketinggian tiga meter atau lebih. Sedangkan

untuk pipa pada permukaan tanah diatur sedemikian rupa sehingga

tidak mengganggu lalu lintas pekerja.

2. Aliran udara

Aliran udara di dalam dan di sekitar area proses produk perlu

diperhatikan supaya lancar. Hal ini bertujuan untuk menghindari

terjadinya stagnasi udara pada suatu tempat yang dapat mengakibatkan

akumulasi bahan kimia yang berbahaya, sehingga dapat

membahayakan keselamatan pekerja. Di samping itu juga perlu

diperhatikan arah hembusan angin.

3. Cahaya

Penerangan seluruh pabrik harus memenuhi. Pada tempat-tempat

proses yang berbahaya atau berisiko tinggi, bila perlu diberikan

penerangan tambahan.

Bab II Deskripsi Proses


49
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

4. Lalu lintas pekerja

Dalam perancangan lay out peralatan perlu diperhatikan agar pekerja

dapat mencapai seluruh alat proses dengan cepat dan mudah, sehingga

jika terjadi gangguan pada alat proses dapat segera diperbaiki, dan juga

keamanan pekerja selama bekerja perlu diperhatikan.

5. Pertimbangan ekonomi

Dalam perancangan alat proses perlu diusahakan agar dapat menekan

biaya operasi, menjamin kelancaran dan keamanan produksi pabrik

yang akhirnya memberikan keuntungan dari segi ekonomi.

6. Jarak antar alat proses

Untuk alat proses yang mempunyai suhu dan tekanan yang tinggi

sebaiknya dipisahkan dari alat proses lainnya, sehingga jika terjadi

ledakan atau kebakaran pada alat tersebut tidak membahayakan alat-

alat proses lainnya.

Bab II Deskripsi Proses


50
Prarancangan Pabrik Polipropilen
Proses El Paso Fase Liquid Bulk
Kapasitas 250.000 Ton/Tahun

R-01 R-01 FL-01


C-01

T-01
CY-01
T-04 M

T-05
T-03 TB-01
T-02
S-01

EX-01 BT-01

T-01 H

Control Room
S-01

Skala 1 : 1000

Keterangan:
T-01: Tangki penyimpanan propilen fresh feed
T-02: Tangki penyimpanan katalis
T-03: Tangki penyimpanan propilen kokatalis
T-04: Tangki penyimpanan hidrogen
T-05: Tangki penyimpanan propilen purging
HE-01 : Heat exchanger
R-01: Reaktor
FL: Flash line
C-01 : Condensor
CY-01 : Cyclone
TB-01 :Transfer bin
BT-01 : Blow tank
H : Hopper
EX-01: Extruder dan pelletizer
S-01: Silo

Gambar 2.11 Tata Peralatan Pabrik Polipropilen

Bab II Deskripsi Proses

Anda mungkin juga menyukai