- Holoenzim: Holoenzim adalah enzim yang dibentuk oleh bagian protein yang disebut apoenzim yang
dikombinasikan dengan molekul non-protein yang disebut kofaktor. Baik apoenzim maupun kofaktor
tidak aktif ketika keduanya terpisah; yaitu, agar berfungsi mereka harus digabungkan.
- apoenzim : merupakan bagian enzim yang berupa protein.
- gugus prostestik : Komponen penyusun enzim yang berupa non-protein. Gugus prostetik ini
terdiri dari ion anorganik dan ion organik kompleks
- kofaktor : Ion anorganik dalam gugus prostetik
- koenzim : ion organik dalam gugus prostetik
3. penjebakan (entrapment) : didasarkan pada lokalisasi enzim di dalam kisi matriks atau membran
polimer.
Bentuk dari penjebakan (entrapment dapat berupa matriks dan jenis kapsul mikro.
Bahan Matriks:
Organik: polisakarida, protein, karbon, polimer vinil dan alil, dan poliamida. misalnya Ca-alginat, agar,
K-carrageenin, kolagen
Prosedur imobilisasi:
Enzim + larutan polimer → polimerisasi → ekstrusi / bentuk partikel
Keuntungan:
- mempertahankan enzim
- memungkinkan penetrasi substrat.
Kekurangan
- kebocoran enzim ke dalam larutan
- batasan difusional
- Mengurangi aktivitas dan stabilitas enzim
- kurangnya pengendalian kondisi lingkungan mikro.
Diantara ketiga metode tersebut yang paling sering digunakan adalah metode taut silang (cross linking).
Metode ini memiliki kelebihan yaitu ikatan antara enzim dan padatan pendukung stabil sehingga enzim
tidak mudah terlepas dan substrat dapat berinteraksi maksimal karena enzim berada di permukaan
padatan pendukung
Engineering
Pathway : kita ingin glukosa menjadi laktat dan berujung pirufat
Pathway ada banyak arena bias jadi 1 mikroba ada lebih dari 1 pathway
Mikroba digambarkan sebagai black box,
input: makanan (carbo),oksigen adalah membantu mikroba bias hidup
output: produk (enengrty)
sugra terdapat energy potensial yang akan diproses dibox menjadi energy
metabolisme
katabolisme: gykolisis
generasi energy (mengubah molekul besar menjadi molekul kecil dengan menghasilkan energy)
anabolisme : TCA cycle
kebalikan dengan katabolisme, sel kecil diubah menjadi sel besar
sel besar : A
sel kecil : B