Anda di halaman 1dari 3

Bagian-bagian enzim

- Holoenzim: Holoenzim adalah enzim yang dibentuk oleh bagian protein yang disebut apoenzim yang
dikombinasikan dengan molekul non-protein yang disebut kofaktor. Baik apoenzim maupun kofaktor
tidak aktif ketika keduanya terpisah; yaitu, agar berfungsi mereka harus digabungkan.
- apoenzim : merupakan bagian enzim yang berupa protein.
- gugus prostestik : Komponen penyusun enzim yang berupa non-protein. Gugus prostetik ini
terdiri dari ion anorganik dan ion organik kompleks
- kofaktor : Ion anorganik dalam gugus prostetik
- koenzim :  ion organik dalam gugus prostetik

Immobilize enzim system


Immobilisasi enzim adalah suatu proses dimana enzim yang secara fisik ditempatkan pada suatu tempat
tertentu sedemikian rupa sehingga aktivitas katalitiknya tetap ada dan dapat digunakan berulang kali.
- tujuan: untuk membatas pergarakan enzim pada suatu ruangan

Keuntungan Immobilize enzim system


- Pemisahan yang mudah dari campuran reaksi, memberikan kemampuan untuk mengontrol waktu
reaksi dan meminimalkan hilangnya enzim dalam produk.
- Penggunaan kembali enzim untuk banyak siklus reaksi, menurunkan total biaya produksi reaksi yang
dimediasi oleh enzim. (dikarenakan ezim terdapat pada suatu sekat/ruang, maka enzim tidak bias
bergerak atau berpindah, hal ini
- Kemampuan enzim untuk menghasilkan produk murni.
- Kemungkinan penyediaan lingkungan yang lebih baik untuk aktivitas enzim
- Batasan difusional

Metode immobilisasi yang dikenal antara lain


1. adsorpsi fisik pada padatan pendukung (carrier binding)
Menurut mode pengikatan enzim, metode ini selanjutnya dapat diklasifikasikan lagi menjadi:

- Adsorpsi Fisik: Van der Waals


Pembawa: silika, carbon nanotube, selulosa, dll.
Mudah diserap, sederhana dan murah,
aktivitas enzim tidak terpengaruh.

- Ikatan Ionik: ikatan ionik


Mirip dengan adsorpsi fisik.
Pembawa: polisakarida dan polimer sintetik
memiliki pusat pertukaran ion.

- Ikatan Kovalen: ikatan kovalen


Pembawa: polimer mengandung gugus amino, karboksil, sulfhidril, hidroksil, atau fenolik.

- Hilangnya aktivitas enzim


- Pengikatan enzim yang kuat
2. Taut silang (cross linking)
ikatan silang molekul enzim satu sama lain menggunakan agen seperti glutaraldehida.

Fitur: mirip dengan pengikatan kovalen.

Beberapa metode digabungkan.

3. penjebakan (entrapment) : didasarkan pada lokalisasi enzim di dalam kisi matriks atau membran
polimer.
Bentuk dari penjebakan (entrapment dapat berupa matriks dan jenis kapsul mikro.

Bahan Matriks:
Organik: polisakarida, protein, karbon, polimer vinil dan alil, dan poliamida. misalnya Ca-alginat, agar,
K-carrageenin, kolagen

Prosedur imobilisasi:
Enzim + larutan polimer → polimerisasi → ekstrusi / bentuk partikel

Anorganik: karbon aktif, keramik berpori.


Bentuk: partikel, membran, serat

Keuntungan:
- mempertahankan enzim
- memungkinkan penetrasi substrat.

Kekurangan
- kebocoran enzim ke dalam larutan
- batasan difusional
- Mengurangi aktivitas dan stabilitas enzim
- kurangnya pengendalian kondisi lingkungan mikro.

Kekurangan ini dapat dikurangi/dihindari dengan memodifikasi matriks atau membran.

Diantara ketiga metode tersebut yang paling sering digunakan adalah metode taut silang (cross linking).
Metode ini memiliki kelebihan yaitu ikatan antara enzim dan padatan pendukung stabil sehingga enzim
tidak mudah terlepas dan substrat dapat berinteraksi maksimal karena enzim berada di permukaan
padatan pendukung

Engineering
Pathway : kita ingin glukosa menjadi laktat dan berujung pirufat
Pathway ada banyak arena bias jadi 1 mikroba ada lebih dari 1 pathway
Mikroba digambarkan sebagai black box,
input: makanan (carbo),oksigen adalah membantu mikroba bias hidup
output: produk (enengrty)
sugra terdapat energy potensial yang akan diproses dibox menjadi energy
metabolisme
katabolisme: gykolisis
generasi energy (mengubah molekul besar menjadi molekul kecil dengan menghasilkan energy)
anabolisme : TCA cycle
kebalikan dengan katabolisme, sel kecil diubah menjadi sel besar
sel besar : A
sel kecil : B

B diubah menjadi sel besar protein/kolesterol


Komposisi sel
Air 70% setelah dibuang ada dry wight
Input / makanan mikroba
- carbon: sugar (glukosa, sukrosa, fruktrosa)
- nitrogen : ammonia
- ekstrak energy

Anda mungkin juga menyukai