Anda di halaman 1dari 15

LITERASI KINERJA ALUMNI PENJASKESREK-UNG

SE-KECAMATAN ………………………..

PROPOSAL

Oleh
AIS
NIM. 831 000 0000

PRODI S1 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


JURUSAN PENDIDIKAN KEOLAHRAGAAN
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PENJASKES) Jurusan
Pendidikan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan
Perguruan tinggi yang mempunyai peran penting dalam mencerdaskan bangsa,
melalui lulusan-lulusan berkualitas yang siap kerja maupun siap menciptakan
lapangan kerja di masyarakat. Untuk mengetahui peran tersebut perlu dilakukan
literasi atau penelusuran kiprah kinerja para alumni yang berkarir di masyarakat.
Kinerja berarti pencapaian/prestasi seseorang berkenan dengan tugas yang
diberikan kepadanya. Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan
secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral etika
Secara kelembagaan selain untuk memperoleh informasi penting berupa
umpan balik alumni sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui relevansi
pendidikan tinggi dengan pekerjaan, lembaga pendidikan juga ditagih oleh
stakeholders tentang kiprah nyata mencerdaskan generasi bangsa dalam wujud
melahirkan lulusan yang berkualitas secara akademis.
Untuk melaksanakan cita-cita mulia tersebut, lembaga pendidikan dituntut
untuk terus mereorganisasi dirinya dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan
kepada publik. Salah satunya melalui penilaian kinerja program studi oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan penyusunan laporan
Evaluasi Diri sebagai dasar pijakan konsolidasi organisasi dan pengembangan
program kegiatan akademik. Salah satu butir evaluasi diri dan isian borang
akreditasi ialah mengenai keberadaan lulusan setelah meninggalkan bangku
kuliah.
Ada tiga manfaat yang bisa diperoleh dari literasi kinerja alumni, yaitu: 1)
mengetahui kepuasan stakeholder, dalam hal ini lulusan, terkait dengan learning
experiences yang mereka alami, untuk dijadikan alat evaluasi kinerja institusi; 2)
mendapatkan masukan yang relevan sebagai dasar pijakan pengembangan
institusi, terkait dengan kemampuan bersaing, kualitas, dan working experiences
lulusan yang bisa digunakan untuk menangkap kesempatan dan menanggulangi
ancaman ke depan; 3) meningkatkan hubungan lulusan dan almamater, karena
apabila dilihat dari pengalaman institusi-institusi pendidikan terkenal, ikatan
lulusan dan almamater yang kuat akan banyak membawa banyak manfaat kepada
almamater seiring dengan diakuinya kiprah lulusan di masyarakat.
Hampir semua perguruan tinggi telah berupaya melakukan penelusuran
terhadap lulusannya terutama dalam kinerja alumni, namun hasil yang diperoleh

sebagian besar belum memuaskan. Kinerja alumni tersebut sangat diperlukan oleh

setiap perguruan tinggi untuk mengetahui keberhasilan proses pendidikan yang

telah dilakukan terhadap anak didiknya. Data tentang alumni sangat berpengaruh

terhadap kemajuan jurusan. Salah satu Universitas Negeri Gorontalo Fakultas


Olahraga dan Kesehatan terdapat program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan
dan RekreasiProgram studi ini sudah berdiri pada tahun 2000 dan sudah banyak
meluluskan alumni yang tersebar di daerah diberbagai daerah baik di Gorontalo
maupun di luar Provinsi Gorontalo.
Lebih lanjut, tujuan kinerja alumni dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui kualitas lulusan sehingga dapat diperoleh indikator yang jelas tentang
profil lulusan dari Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Se-Kecamatan Tilamuta. Profil lulusan ini setidaknya meliputi tiga hal yang
diperlukan syarat akreditasi yaitu masa tunggu lulusan, persentase lulusan yang
sudah bekerja, dan kompetensi lulusan.
1.2 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini yakni di khususkan untuk menliterasi
kinerja alumni program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi,
Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo yang berada di
Kecamatan ………….., Kabupaten …………., Provinsi ……………...
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :

1) Bagaimana keahlian berdasarkan bidang alumni Program Studi Pendidikan


Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo?
2) Bagaimana kemampuan komunikasi alumni Program Studi Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo?
3) Bagaimana pengembangan diri alumni Program Studi Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo?
4) Bagaimana integritas (kecerdasan sosial) alumni di Program Studi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri
Gorontalo?
5) Bagaimana kerjasama dalam tim alumni Program Studi Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo?
6) Bagaimana penguasaan IT alumni Program Studi Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo?
7) Bagaimana penguasaan bahasa asing alumni Program Studi Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini akan menliterasi kinerja alumni
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dengan tujuan untuk
1) Mengetahui keahlian berdasarkan bidang alumni Program Studi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo
2) Mengetahui kemampuan komunikasi alumni Program Studi Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo
3) Mengetahui pengembangan diri alumni Program Studi Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo
4) Mengetahui integritas (Kecerdasan Sosial) alumni di Program Studi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo
5) Mengetahui kerjasama dalam tim alumni Program Studi Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo
6) Mengetahui penguasaan IT alumni Program Studi Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo
7) Mengetahui penguasaan bahasa asing alumni Program Studi Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo?
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk Program
Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi serta dapat menjadi media
untuk mengembangkan Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
Rekreasi dalam penyelenggaraan pembelajaran bagi mahasiswanya. Baik itu dari
segi kurikulum, proses pembelajaran serta sarana dan prasarana yang disesuaikan
dengan dunia kerja. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah wawasan
ilmu pengetahuan mengenai penelitian yang berkaiatan dengan studi literasi atau
penelusuran dan memberikan gambaran mengenai pekerjaan yang akan digeluti
dan penghasilan yang didapatkan setelah lulus dari Program Studi Pendidikan
Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi. Serta untuk mengetahui sejauh mana daya serap
lulusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri
Gorontalo.
BAB II
KERANGKA TEORETIS DAN KERANGKA BERPIKIR
2.1 Kerangka Teoretis
2.1.1 Hakikat Literasi
Pada dasarnya literasi terdiri dari : wawancara dan kuesioner. Wawancara
biasanya dilakukan dalam hubungan langsnung atau bentuk tatap muka antara
pewawancara dan responden, mengajukan pertanyaan, meminta tanggapan, dan
melaporkan tanggapan itu secara tertulis. Instrumennya disebut schedule. Bentuk
yang paling umumnya dari kuisioner tertulis yang dikirim langsung kepada
responden. Didalamnya terdapat pedoman untuk membimbing responden
memberikan tanggapannya. Instrumen disebut kuesioner.
Literasi menurut Gulo (2002:75) adalah metode pengumpulan data dengan
menggunakan instrmen untuk meminta tanggapan dari responden tentang sampel.
Ciri-cirinya adalah :
a. Dipakai pada sampel yang mewakili populasi, khususnya probabilistic
sampling.
b. Tanggapan (respons) diadapatkan secara langsung dari responden
c. Karena biasanya literasi dipakai pada sampel mewakili populasi, maka
metode itu lebih disukai jika ingin ditarik kesimpulan dari sampel.
Penggunaan literasi melibatkan banyak responden, dan mencakup area yang
lebih luas dibandingkan dengan metode lainnya.
d. Literasi dilaksanakan dalam situasi yang alamiah. Biasanya responden
dikunjungi di kantor atau dirumah untuk dimita informasi. Responden tidak
perlu direpotkan dengan keharusan untuk menghadiri acara tertentu.
Selanjutnya menurut Siyoto dan Sodik (2015:20) metode literasi adalah
metode penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk
mengumpulkan data. Metode ini adalah yang paling sering dipakai di kalangan
mahasiswa. Desainnya sederhana, prosesnya cepat. Tetapi bila dilakukan dengan
sembrono, temuan literasi ini cenderung superficial (dangkal) meskipun dalam
analisisnya peneliti menggunakan statistik yang rumit.
Penelitian literasi menurut Siyoto dan Sodik (2015:100) termasuk ke dalam
penelitian yang bersifat kuantitatif untuk meneliti perilaku suatu individu atau
kelompok. Pada umumnya penelitian literasi menggunakan kuesioner sebagai alat
pengambil data. Penelitian literasi adalah penelitian yang mengambil sampel dari
satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang
pokok.
Penelitian literasi juga merupakan penelitian yang menggunakan kuesioner
sebagai instrumen penelitian. Kuesioner merupakan lembaian yang berisi
beberapa pertanyaan denlan struktur yang baku. Dalam pelaksanaan literasi,
kondisi penelitian tidak dimanipulasi oleh peneliti. (Priyono, 2016:43)
Demikian pula menurut Hardani (2020:54-55) bahwa penelitian literasi
adalah penelitian yang bertujuan untuk (1) mencari informasi faktual yang
mendetail yang mencandra gejala yang ada; (2) mengidentifikasi masalah-masalah
atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan dan kegiatan-kegiatan yang sedang
berjalan; (3) untuk mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang yang
menjadi sasaran penelitian dalam memecahkan masalah, sebagai bahan
penyusunan rencana dan pengambilan keputusan dimasa mendatang.
2.1.2 Hakikat Kinerja Alumni
Kinerja alumni pada berbagai institusi merupakan cerminan dari apa yang
dilakukan oleh almamaternya. Pendidikan yang baik di kampus akan dapat
menghasilkan alumni yang membanggakan almamaternya. Laksono dkk (2020:7)\
Kinerja pada dasarnya menurut pernyataan dari Herlina dkk (2014:458)
merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. Dalam hal ini, pegawai bisa belajar seberapa besar kinerja mereka
melalui sarana informasi; seperti komentar baik dari mitra kerja. Namun
demikian, penilaian kinerja yang mengacu pada suatu sistem formal dan
terstruktur yang mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan
dengan pekerjaan perilaku dan hasil termasuk tingkat ketidakhadiran. Fokus
penilaian kinerja adalah untuk mengetahui seberapa produktif seorang karyawan
dan apakah karyawan itu mampu menjadi sosok yanglebih efektif di masa yang
akan datang.
Kinerja berarti pencapaian/prestasi seseorang berkenan dengan tugas yang
diberikan kepadanya. Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan
secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral etika (Sedarmayanti
dalam Suking dan Hamid, 2019:37).
Alumni merupakan produk dari suatu institusi pendidikan. Kualitas alumni
menunjukkan kualitas dari institusi pendidikan tersebut. Fakta ini semakin terasa
khususnya untuk alumni perguruan tinggi. Hal ini karena alumni perguruan tinggi
secara langsung akan bersentuhan dengan dunia kerja. Astini dkk (2016:163)
2.1.1 Hakikat Stakeholder
Stakeholders adalah orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada
permasalahan tertentu. Menurut Ridwan (2014:87) bahwa stakeholder merupakan
individu, kelompok atau institusi yang berpengaruh terhadap usulan kebijakan
atau hasil kebijakan (negative maupun positif). Tipe stakeholder antara lain
penerima manfaat (beneficiories), pendukung (supporters), penentang
(opponents), penyedia sumber daya (resource providers), kelompok rentan
(vulnerable groups).
Stakeholder dapat diartkan sebagai orang atau oganisasi yang terlibat dalam
suatu kegiatan atau program-program pembangunan serta orang-orang atau
organisasi yang terkena dampak kegiatan yang bersangkutan. Berdasarkan
pengertian tersebut, ada lima kategori stakeholder
a) Primary stakeholder yaitu orang dan organisme hidup lainnya yang sangat
tergantung kepada sumberdaya setempat untuk kelangsungan hidupnya
b) Secondary stakeholder, yaitu orang dan organisasi yang memiliki hak atau
kepentingan terhadap organisasi sumberdaya atau wilayah tertentu,
termasuk dalam hal ini pemerintah dan lembaga bisnis
c) Micro level stakeholder, kelompok lokal berskala kecil yang merupakan
penggunaseketika dan pengelola sejati sumberdaya dalam kegiatan sehari-
harinya

d) Macrolevel Stakeholder: perencana wilayah dan nasional, instansi


pemerintah di tingkat pusat serta komunitas global dan konsumen global
e) Stakeholder analysis, yaitu suatu proses dalam menjabarkan sifat, ciri dan
atribut yang dimiliki oleh stakeholder. Kurniawan (2017:154)
Analisis stakeholders diperlukan untuk mengetahui peran masing–masing
stakeholders yang merupakan semua aktor atau kelompok yang mempengaruhi
dan/atau dipengaruhi oleh kebijakan, keputusan dan tindakan dari sebuah
program. Analisis stakeholders dilakukan menggunakan metode pendekatan yang
dikembangkan oleh Groenendijk dalam Oktavia dan Saharuddin (2013:233) untuk
mengetahui peranan dan fungsinya. Metode tersebut diawali dengan
mengidentifikasi stakeholders yang terlibat dan mengklasifikasikan berdasarkan
keterkaitannya secara langsung/tidak langsung dengan proyek yang ada.
Kemudian, tiap stakeholders yang berbeda tersebut tentunya memiliki atribut yang
berbeda untuk dikaji sesuai dengan situasi dan tujuan dari analisis. Atribut yang
dimasukkan dalam analisis adalah pengaruh (power) dan kepentingan
(importance).
2.2 Kerangka Berpikir
Pada dasarnya literasi terdiri dari : wawancara dan kuesioner. Wawancara
biasanya dilakukan dalam hubungan langsnung atau bentuk tatap muka antara
pewawancara dan responden, mengajukan pertanyaan, meminta tanggapan, dan
melaporkan tanggapan itu secara tertulis. Instrumennya disebut schedule. Bentuk
yang paling umumnya dari kuisioner tertulis yang dikirim langsung kepada
responden. Didalamnya terdapat pedoman untuk membimbing responden
memberikan tanggapannya. Instrumen disebut kuesioner.
Kinerja alumni pada berbagai institusi merupakan cerminan dari apa yang
dilakukan oleh almamaternya. Pendidikan yang baik di kampus akan dapat
menghasilkan alumni yang membanggakan almamaternya. Kinerja pada dasarnya
merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. Sementara alumni merupakan produk dari suatu institusi pendidikan.
Kualitas alumni menunjukkan kualitas dari institusi pendidikan tersebut.
Stakeholder merupakan individu, kelompok atau institusi yang berpengaruh
terhadap usulan kebijakan atau hasil kebijakan (negative maupun positif). Tipe
stakeholder antara lain penerima manfaat (beneficiories), pendukung (supporters),
penentang (opponents), penyedia sumber daya (resource providers), kelompok
rentan (vulnerable groups).
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metodelogi Penelitian
Untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu dengan cara
ilmiah diperlukan sebuah metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan
pada penelitian ini adalah metode survey dengan analisis kuantitatif deskriptif.
Metode survey sendiri merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dari
tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan
dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuisioner, tes,
wawancara dan sebagainya. (Sugiyono, 2015:06). Karakteristik dari penelitian
survey, menurutnya karakteristik penelitian survey meliputi: (1) Data survey
dikumpulkan dari seluruh populasi, dapat pula hanya sebagian populasi. (2) data
yang sifatnya nyata. (3) Hasil survey dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yang
sifatnya terbatas, karena data yang dikumpulkan dibatasi oleh waktu. (4)
cenderung mengandalkan data kuantitatif. (5) mengandalkan teknik pengumpulan
data yang berupa kuesioner dan wawancara berstruktur.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa…….., Kecamatan ……… kabupaten
atai Kota……….. serta Provinsi ……… terhadap Lulusan Program Studi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (S1) di Universitas Negeri
Gorontalo. Waktu pelaksaan penelitian ini adalah pada saat dikeluarkan SK
Penelitian.
3.3 Variabel Penelitian
Dalam setiap penelitian pasti harus memiliki variable penelitian. Variabel
penelitian itu sendiri adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2015: 61) Penelitian
ini menggunakan satu variabel atau disebut juga variabel tunggal. Variabel yang
digunakan yaitu “Literasi Kinerja Alumni Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi-UNG Se-Kecamatan Tilamuta”.
3.4 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek ataupun subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2015:117)
Populasi bukan hanya sekedar jumlah dari suatu objek ataupun subjek melainkan
meliputi karakteristik/sifat yang dimiliki oleh objek ataupun subjek tersebut.
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh alumni Program Studi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang ada di Kecamatan Tilamuta.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. (Sugiyono, 2015:118) apapun yang dipelajari dari sampel
tersebut kesimpulan yang didaptkan harus dapat diberlakukan untuk semua
populasi. Untuk itu sampel yang diambil harus representative atau dengan kata
lain harus benar-benar mewakili populasi.
3.5 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel untuk lulusan yaitu dilakukan dengan teknik
sampling jenuh. Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel yang
menggunakan semua anggota populasi sebagai sampel (Sugiyono, 2015:124-125).
Semua Lulusan Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi UNG Se-
Kecamatan ……... Untuk stakeholder teknik pengambilan sampel yaitu dengan
teknik purposive sampling. Teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti
mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu didalam pengambilan sampelnya
atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. (Riduwan, 2018:11). Pertimbangan
yang diambil untuk menentukan sampel yaitu masalah lokasi/tempat responden
yang akan diteliti dan efisien waktu penelitian serta agar setiap jenis pekerjaan
lulusan jumlah subjeknya sama.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat yang digunakan mengukur fenomena alam
maupun social yang diamati. (Sugiyono, 2015:148) Instrumen yang digunakan
pada penelitian ini adalah kuisioner sebagai alat untuk mendapatkan data yang
sah, kuisioner juga dapat menjaring data yang diinginkan dalam waktu yang tidak
terlalu lama dan juga bersifat objektif tentang penelusuran Lulusan Program Studi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Se-Kecamatan
…………...Kabupaten/Kota …………………. Provinsi…………………
Teknik skala yang digunakan pada penelitian ini adalah Ratting scale. Pada
skala ini tidak hanya terbatas pada pengukuran sikap tetapi dapat mengukur
persepsi responden terhadap fenomena lainnya. Yang terpenting dari penyusunan
instrument dengan ratting scale adalah harus dapat mengartikan setiap angka yang
diberikan pada alternative jawaban pada setiap item instrument. (Sugiyono,
2015:141)
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
instrumen penelitian tentang kinerja Alumni Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi UNG yang berupa angket. Berikut ini merupakan kisi-kisi literasi kinerja
alumni penelitian.
Tabel 1. Literasi Kinerja Alumni Pendidikan Jasmani Kesehatan UNG
NO ASPEK YANG DINILAI BS B KB
1 Keahlian berdasarkan bidang ilmu
(profesionalisme)
2 Kemampuan Komunikasi
3 Pengembangan Diri
4 Integritas (kecerdasan sosial)
5 Kerjasama dalam Tim
6 Penguasaan IT
7 Pengusaan bahasa asing

Penskoran yang dipergunakan adalah berdasarkan pada skala likert. Skala


likert mempunyai tiga alternatif jawaban, yaitu “Baik Sekali (BS)”, “Baik (B)”,
dan “Kurang Baik (KB). Pembobotan skor dari setiap jawaban adalah sebagai
berikut:
Tabel 2. Pembobolan Skor Opsi/Jawaban
Alternatif Jawaban Skor
Baik Sekali 3
Baik 2
Kurang Baik 1
3.7 Uji Persyaratan Instrumen
3.7.1 Uji Validitas
Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data (mengukur) itu valid. (Sugiyono, 2015:173) instrument
dikatakan valid apabila instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya dapat diukur. Pengujian instrument dilakukan dengan pengujian
konstruk. Berikut langkah yang harus dilakukan untuk menguji validitas
instrument tersebut:
a. Membuat indikator yang akan dinilai lalu menyusun pertanyaan
b. Menyusun kisi-kisi yang sesuai dengan penelitian
3.7.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah proses pengukuran terhadap (konsisten) dari suatu
instrument. Instrument yang reliable adalah instrument yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang
sama. (Sugiyono, 2015:173)
3.8 Teknik Pengambilan Data
Peneliti melakukan pengambilan data melalui angket/kuesioner. Data yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari sumber aslinya
sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
Teknik perolehan data primer dan sekunder di peroleh dengan cara menyebar
kuesioner melalui telepon dan media social.
3.9 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
mendeskripsikan hasil yang telah diperoleh melalui angket yang telah diisi oleh
responden. Penyajian data akan lebih ditekankan dalam bentuk tabel dan diagram
untuk menampilkan data yang telah diperoleh.
DAFTAR PUSTAKA

Astini, Ni Komang Suni, Ketut Agustini, dan Gede Saindra Santyadiputra. 2016. Literasi
Penelusuran Alumni dan Pengguna Alumni Jurusan Pendidikan Teknik Informatika
Undiksha Sebagai Umpan Balik Penyempurnaan Kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:161 ISSN 2541-0652
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia
Hardani. 2020. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta : CV. Pustaka Ilmu
Group
Herlina, Noversia L, Hartutiningsih, Jamal Amin. 2014. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi
Prestasi Kerja Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Kantor Dinas Kehutanan
Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Administrative Reform, Vol.2 No.4, Desember 2014
Kurniadi, Taufik. 2017. Co- Management Antar Stakeholder Sebagai Model Public- Private
Partnership Dalam Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan. Jurnal AdBispreneur
Vol. 2, No. 2, Agustus 2017 Hal. 151-161
Laksono, Anang, Anang Sarwoto, Anang Triyono, Ari Adriani, Bambang Sudiyanto, Dessi
Febriyanti, Diana Larasati, Endarto, Erma, Franata Bangun, Guntur Prahara, Hayu
Wuranti, Iis Rina Mulyawati, Irma Lasanova, Irna Afrianti, Marpaleni, Mouna Sri
Wahyuni, Mukti Riadi, Nevi Sushinta Purwandari, Teguh Iman Santoso, Tina
Wahyufitri dan Widhi Pranowo. 2020. Secangkir Kopi Sahabat – Jejak Kisah AIS’36.
Bogor : Guepedia
Oktavia, Siska dan Saharuddin. 2013. Hubungan Peran Stakeholders Dengan Partisipasi
Masyarakat Dalam Program Agropolitan Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang
Kabupaten Bogor. Sodality : Jurnal Sosiologi Pedesaan | Desember 2013, hlm : 231-246
Priyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Surabaya : Zifatama Publishing
Ridwan, Purnama Sulastri. 2014. Analisis Model Kekuatan Stakeholder Dalam Desain Dan
Implementas! Kebijakan Up!. Jurnal llmu Manajemen & Bisnis - Vol 5 No 2 September
2014
Siyoto, Sandu dan Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Literasi Media
Publishing
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Arifin Suking, Megi Yusuf Hamid. 2019. Evaluasi Kinerja Alumni Dalam Mendukung Penguatan
Program Studi Akreditasi. JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Volume 4
Nomor 1 November 2019 ISSN Online : 2541-4429

Anda mungkin juga menyukai