Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PENELITIAN SOSIOLOGI

KONTRIBUSI EKSTRAKURIKULER UNTUK PEMBIBITAN DAN


PENINGKATAN PRESTASI SISWA SMAN MOJOAGUNG KELAS X

DISUSUN OLEH:

RIGEL MIRANDA KELSEY

30/7870

KELAS X-9

SMA NEGERI MOJOAGUNG

TAHUN AJARAN

2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan Rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
karya tulis ilmiah yang berjudul “Kontribusi Ekstrakurikuler Bagi Pembibitan dan
Peningkatan Prestasi Siswa SMA Negeri Mojoagung Kelas X” tepat pada waktunya.
Pembuatan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir semester genap
mata pelajaran sosiologi.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan banyak
terimakasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam penyusunan karya tulis ini.
Seperti kata pepatah tidak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa karya
tulis ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna karena pengalaman dan pengetahuan
kami yang terbatas, penulisan karya ilmiah ini juga masih banyak kekurangan baik dari
segi penyusunan, penulisan, dan bahasa. Kritik dan saran dari semua pihak kami
harapkan demi terciptanya proposal yang lebih baik dimasa mendatang. Penulis
berharap penulisan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk
membangun wawasan yang lebih luas dan dapat menjadi sumber ilmu baru bagi kita
semua.

Mojoagung, . Mei 2023

Penulis
DAFTR ISI

Kata pengantar

Abstrak

Bab I

1.1 Latar belakang


1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat

Bab II

2.1 Landasan teori

2.2 Pengrtian

2.3 Pengertian SWOT

Bab III

3.1 Tempat dan waktu

3.2 Metode penelitian

3.3 Populasi dan sampel

3.4 Kerangka berpikir

3.5 Hipotesis

3.6 Teknik pengambilan sampling

3.7 Menentukan SWOT

3.8 Pengumpulan data

Bab IV

4.1 Wawasan

4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi


4.3 Keefektifan

4.4 Dampak

4.4 Hasil analisis pada perkembangan

Bab V

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

5.3 Daftar Pustaka


ABSTRAK
Bab I

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia. Untuk meraih
derajat manusia seutuhnya sangatlah tidak mungkin tidak melalui proses
pendidikan. Pendidikan tidak hanya mengajarkan bagaimana cara belajar dengan
baik, tetapi pendidikan juga melatih dan menciptakan karakter manusia yang
unggul.

Pendidikan karakter merupakan salah satu solusi untuk memperbaiki karakter


peserta didik.
pada tahun 2010 pemerintah Indonesia telah merancang program pendidikan
karakter peserta didik melalui kementrian pendidikan.
Program ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai karakter di
sekolah.

Akibat minimnya pendidikan karakter terhadap anak menyebabkan terjadinya krisis


moral seperti masalah sosial dimasyarakat , tawuran pelajar, penyalahgunaan
narkoba, minum minuman keras, bulliying dan hal hal yang lainya.

Secara formal Pendidikan yang sistematis mendidik untuk memberdayakan dan


mengembangkan ilmu pengetahuan peserta didik yang diterapkan oleh guru atau
orang tua dapat mengaksimalkan perkembangan karakter pada siswa.

Sehingga siswa dapat tumbuh dan kembang menjadi seorang individu yang
memberikan banyak manfaat untuk lingkungan sekitarnya, dirinya sendiri, keluarga,
bangsa, dan negara.

Selain keluarga dan lingkungan masyarakat, sekolah memiliki peran yang


sangat penting dalam memberikan pendidikan karakter pada peserta didik. Oleh
karena itu sekolah menerapkan pendidikan karakter di sekolah, dilakukan dengan
berbagai pendekatan serta dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler memiliki peranan yang sangat penting dalam
pengembangan diri peserta didik.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan yang tercangkup
dalam kurikulum yang dilaksanakan diluar mata pelajaran untuk
menegembangkan bakat, minat, kreatifitas dan karakter peserta didik
disekolah. Kegiatan ekstrakurikuler meliputi kegiatan Pramuka, Gold Engineering
Club, Kisma, Literasi, English club, yang ada di Sman Mojoagung.

Oleh karena itu diharapkan dengan adanya ekstrakurikuler ini dapat


mengembangkan bakat dan mencetak prestasi untuk sekolah dan masa depan
peserta didik itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian pembelajaran ekstrakurikuler?
2. Apa tujuan dan manfaat ekstrakurikuler?
3. Apa kontribusi yang diberikan oleh ekstrakurikuler terhadap prestasi peserta
didik SMA Negeri Mojoagung kelas X?

1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini
1. Dapat mengetahui manfaat dari ekstrakurikuler
2. Dapat menambah wawasan tentang ekstrakurikuler
3. Dapat mengetahui dampak dari ekstrakurikuler

1.4 Manfaat
Manfaat bagi peserta didik:
- Membentuk karakter
- Melatih bersosialisasi
- Mengasah bakat dan minat peserta didik
- Meningkatkan prestasi peserta didik
- Menyegarkan pikiran/refreshing yang mendidik
- Dapat melatih peserta didik dalam membagi waktu
- Melstih kemampuan berpikir

Manfaat bagi sekolah:

- Dapat membawa nama baik sekolah


- Menciptakan peserta didik yang unggul dalam berprestasi
- Dapat menjalin hubungan bai kantar sekolah maupun universitas
Bab II

2.1 Landasan teori

2.1.1 Pengertian Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul adalah kegiatan tambahan yang dilakukan di luar
jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk
mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu
membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 060/U/1993


dan Nomor 080/U/1993, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan
di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan
dan kebutuhan sekolah, dan dirancang secara khusus agar sesuai dengan faktor minat
dan bakat siswa.

2.1.2 Kontribusi Ekstrakurikuler

2.1.3 Implementasi Ekstrakurikuler

XXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXX

2.1.4 Pengertian SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi sebagai faktor untuk merumuskan


strategi perusahaan. Analisi ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), namun
secara kebersamaan dapat minimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman
(threats). Analisis SWOT dimaksudkan untuk memperjelas semua kekuatan
dan kelemahan yang dapat diidentifikasi guna memberi suatu rekomendasi
pengembangan berdasarkan potensi potensi yang tersedia. Penempatan
analisis SWOT nantinya dapat dijadikan sebagai bandingan piker dari
berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta
peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi dimasa yang akan datang.
Bab III
3.1 Waktu dan Tempat penelitian
a. Waktu penelitian
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal
dikeluarkannya surat perlombaan dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan,
yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, dan proses
bimbingan.
b. Tempat penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di lingkungan SMAN MOJOAGUNG
tepatnya di Jl. Janti No. 18 Mojoagung, Janti, Kec. Mojowarno, Jombang- Jawa
Timur

3.2 Metode penelitian


 Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni SWOT, analisis Swot adalah
sebuah teknik perencanaan strategi yang menekan pada peran factor internal atau
eksternal guna menyusun strategi perencanaan ide dan penyelesaian masalah
secara efektif.

 Sifat dari penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif


adalah penelitian yang datanya diperoleh dengan metode pengumpulan data
berdasarkan pengamatan dan wawancara. Data yang dikumpulkan dalam kondisi
yang asli atau ilmiah. Dalam penelitian ini lebih mementingkan proses daripada
hasil artinya dalam pengmpulan data sering memperhatikan hasil akibat variable
yang saling mempengaruhi. Latar belakang penelitian kualitatif adalah tingkah
laku manusia serta mementingkan rincian konteksional.

3.3 Populasi dan Sampel


 Populasi
Populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik yang sama dan
menjadi objek inferensi atau jumlah keseluruhan dari satu-satuan atau individu-
individu. Individu yang karakteristiknya hendak diteliti dan satu-satuan tersebut
dinamakan unit analisis dan dapat berupa orang-orang, instrusi-instrusi, benda,
dan lain-lain. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksudkan adalah pendapat
dan pemikiran beberapa remaja di SMAN MOJOAGUNG tentang apa dampak
yang terjadi karena adanya program 3B yang bertemakan kemaritiman. Populasi
dari penelitian ini berjumlah kurang lebih 900 siswa.
 Sampel
Sampel adalah bagian keciil dari anggota populasi yang diambil menurut
prosedur tertentu dehingga dapat mewakili populasinya. Maka dari itu, peneliti
mengabil sampel dari 10 siswa SMAN MOJOAGUNG. Beberapa siswa
mengatakan, “Program ini dapat membuat peserta didik lebih kreatif dan
inovatif dalam Pendidikan kemaritiman”.Beberapa siswa juga mengatakan
program ini dapat membuat hubungan antar siswa, bahkan antar kelas menjadi
lebih dekat dan saling bekeja sama.

Anda mungkin juga menyukai