Anda di halaman 1dari 9

JLJ 7 (1) (2018)

Joyful Learning Journal


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj

PENGARUH EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP


KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN SISWA

Febi Laksono, Arif Widagdo

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang,
Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh ekstrakurikuler pramuka
Diterima Januari2018 terhadap kedisiplinan dan kemandirian siswa kelas IV SDN Gugus Tembakau Kecamatan
Disetujui Februari 2018 Kandangan Kabupaten Temanggung.. Sampel penelitian berjumlah 108 siswa, dengan teknik
Dipublikasikan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data
Maret 2018 menggunakan analisis deskriptif, analisis korelasi sederhana, analisis regresi liner sederhana, dan
________________ koefisien determinan. Hasil analisis korelasi sederhana yaitu, (1) ada pengaruh ekstrakurikuler
Keywords: pramuka terhadap kedisiplinan siswa, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,624 dan nilai Sig.
extracurricular, discipline, 0,000, (2) ada pengaruh ekstrakurikuler pramuka terhadap kemandirian siswa, dengan nilai koefisien
independence, influence, korelasi sebesar 0,602 dan nilai Sig. 0,000. (3) terdapat hubungan antara kedisiplinan dan
scouting kemandirian siswa, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,781 dan nilai Sig. 0,000. Sedangkan
____________________ hasil analisis regresi linier sederhana yaitu, (1) ada pengaruh ekstrakurikuler pramuka terhadap
kedisiplinan siswa (t hitung 8,221 > t tabel 1,984), nilai Sig. (0,000 < 0,05), dan nilai R2 (R Square)
sebesar 0,389, (2) ada pengaruh ekstrakurikuler pramuka terhadap kemandirian siswa (t hirung 7,761
> t tabel 1,984), nilai Sig. (0,000 < 0,05), dan nilai R2 (R Square) sebesar 0,362. Kesimpulan dalam
penelitian ini yaitu adanya pengaruh ekstrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan dan
kemandirian siswa kelas IV SDN Gugus Tembakau Kecamatan Kandangan Kabupaten
Temanggung..

Abstract
___________________________________________________________________
The purpose of this study was to describe the existence of scout extracurricular influence on the discipline
and independence of fourth grade students of the State Elementary School of Tobacco Group in Kandangan
District of Temanggung Regency. The research sample was 108 students, with saturated sampling technique.
Data collection techniques used questionnaires and documentation. Data analysis used descriptive analysis,
simple correlation analysis, simple liner regression analysis, and determinant coefficient. The results of simple
correlation analysis showed, (1) there was an scout extracurricular influence on student discipline, with a
correlation coefficient of 0.624 and the Sig. 0,000, (2) there was an scout extracurricular effect on student
independence, with a correlation coefficient of 0.602 and a Sig. 0,000. (3) there was an relationship between
students' discipline and independence, with a correlation coefficient of 0.781 and the Sig. 0,000. While the results
of a simple linear regression analysis showed, (1) there was an scout extracurricular influence on student discipline
(t count 8,221> t table 1,984), the value of Sig. (0,000 <0,05), and the value of R2 is 0,389, (2) there was an
extracurricular influence of scouts on student independence (t 7,761> t table 1,984), the value of Sig. (0,000
<0,05), and the value of R2 is 0,362. The conclusion in this study is the existence of scout extracurricular
influence on the discipline and independence of fourth grade students of the State Elementary School of Tobacco
Clusters in Kandangan District, Temanggung Regency.

.© 2018 Universitas Negeri Semarang



Alamat korespondensi: ISSN 2252-6366
Dsn. Diwak RT 04 RW 01 Ds. Baledu Kec. Kandangan
Kab.Temanggung
E-mail: febilaksono02@gmail.com

63
Febi Laksono / Joyful Learning Journal 7 (1) (2018)

PENDAHULUAN sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan


minat mereka melalui kegiatan yang khusus
Pendidikan merupakan usaha sadar dan diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga
terencana, yang bertujuan untuk kependidikan yang berkemampuan dan
mengembangkan potensi manusia yang ada, dan berwenang di sekolah (Asmani, 2013:62).
membentuk manusia yang cerdas, berkarakter, Adapaun kegiatan ekstrakurikuler yang biasa
serta berkepribadian yang baik, yang dilakukan di SDN Gugus Tembakau Kecamatan
diharapakan dapat memajukan dan Kandangan Kabupaten Temanggung adalah
mengharumkan nama bangsa dan negara dimasa ekstrakurikuler pramuka, rebana, dan olahraga.
mendatang. Ungkapan diatas sejalan dengan Dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler tersebut,
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 peneliti memilih satu kegiatan ekstrakurikuler
Ayat 1 yang menyebutkan bahwa pendidikan yaitu ekstrakurikuler pramuka, karena dalam
adalah usaha sadar dan terencana untuk kurikulum 2013 ekstrakurikuler pramuka
mewujudkan suasana belajar dan proses merupakan ekstrakurikuler wajib, dan banyak
pembelajaran agar siswa aktif mengembangkan manfaat positif dalam mengikuti ekstrakurikuler
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual pramuka, seperti meningkatankan kedisiplinan,
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kemandirian, rasa tanggung jawab, rasa
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan nasionalisme, sikap sosial dan ketrampilan pada
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, diri siswa. Hal ini sejalan dengan Tim Editor
dan Negara. KMD (2014:15) yang menjelaskan pendidikan
Pendidikan pada zaman yang modern saat pramuka adalah proses pendidikan di luar
ini, khususnya di Indonesia mengalami lingkungan sekolah dan di luar lingkungan
kemunduran dalam karakter generasi muda. Hal keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik,
ini terlihat pada banyaknya surat kabar atau menantang, menyenangkan, sehat, teratur, dan
berita yang menginformasikan banyaknya siswa terarah, dengan menerapkan prinsip dasar
yang berperilaku buruk, seperti membolos kepramukaan dan metode pendidikan
sekolah, melakukan kecurangan saat ujian, dan kepramukaan, yang sasaran akhirnya adalah
tawuran. Karena hal tersebut, di dunia pembentukan kepribadian, watak, akhlak mulia,
pendidikan khususnya sekolah dituntut untuk dan memiliki kecakapan hidup. Pengertian
memperbaiki karakter generasi muda Indonesia tersebut tidak lepas dari tujuan yang ingin dicapai
dengan merancang berbagai program unggulan. dari kegiatan kepramukaan, Undang-Undang
Di sekolah, salah satu program yang bertujuan No. 12 Tahun 2010 Pasal 4 yang menjelaskan
untuk mengembangkan potensi siswa yaitu bahwa gerakan pramuka bertujuan untuk
program ekstrakurikuler. Kegiatan membentuk setiap pramuka agar memiliki
ekstrakurikuler adalah kegiatana pendidikan di kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak
luar mata pelajaran dan pelayanan konseling mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin,
untuk membantu pengembangan peserta didik menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan

64
Febi Laksono / Joyful Learning Journal 7 (1) (2018)

memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa beberapa permasalahan tersebut sudah mulai
dalam menjaga dan membangun NKRI, berkurang dengan diadakannya kegiatan
mengamalkan Pancasila, serta melestarikan ekstsrakurikuler pramuka, terbukti dari hasil
lingkungan hidup. Melalui organisasi gerakan wawancara hanya beberapa siswa saja yang
pramuka, siswa dapat belajar untuk bersikap melakukan pelanggaran. Penelitian yang relevan
disiplin, mandiri, bertanggung jawab, dsb. dengan penelitian ini yaitu penelitian yang
Setelah peneliti melakukan observasi dan dilakukan oleh Ardiansyah dalam Jurnal
wawancara di SDN Gugus Tembakau Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 3 Tahun
Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung ke IV pada Tahun 2015 dengan judul “Pengaruh
pada bulan Januari 2018, diperoleh beberapa Keaktifan Mengikuti Ekstrakulikuler Pramuka
permasalahan, diantaranya tingkat kedisiplinan, Terhadap Kemandirian Siswa Kelas IV SD
kemandirian dan rasa tanggungjawab siswa Sekecamatan Bantul Yogyakarta”. Hasil
masih kurang baik. Dilapangan, menunjukkan penelitian pada siswa kelas IV SD se Kecamatan
bahwa pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka, Bantul ini menujukkan bahwa keaktifan
yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali pada mengikuti ekstrakulikuler pramuka dapat
hari jumat atau sabtu masih kurang maksimal. mempengaruhi kemandirian siswa secara positif
Hal ini terlihat pada saat pelaksanaan kegiatan dan signifikan dengan harga pelungan galat (p)
ekstrakurikuler pramuka, masih banyak siswa sebesar 0,000, nilai korelasi R² sebesar 0,312.
yang tidak memakai pakaian pramuka lengkap, Bobot sumbangan efektif kedua variabel sebesar
pembina pramuka yang telihat kurang 31,2 % sedangkan sisanya sebesar 68,8%
memperhatikan kelengkapan pramuka siswa, dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
serta pemberian sanksi yang kurang tegas oleh pada penelitian ini.
pembina kepada siswa yang melakukan Penelitian lainnya yaitu penelitian yang
pelanggaran. Sedangakan berdasarkan hasil dilakukan oleh Setyorini dalam Joyful Learning
wawancara dengan guru atau pembina Journal 6 (3) pada Tahun 2016 dengan judul
ekstrakurikuler pramuka, kegiatan “Pengaruh Ekstrakurikuler Kepramukaan
ekstrakurikuler pramuka sudah berjalan dengan Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas V”.
baik. Tetapi pada saat kegiatan ekstrakurikuler Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai
pramuka maupun pembelajaran berlangsung berikut: (1) nilai koefisien korelasi antara
masih ada beberapa siswa yang membuat gaduh ekstrakurikuler kepramukaan dan kedisiplinan
dan tidak memperhatikan saat penjelasan materi, siswa adalah sebesar 0,593; (2) besarnya koefisien
pasif saat kegiatan, masih malu-malu saat tampil determinasi (R2) adalah 0,352; dan (3) nilai t
di depan umum, mencontek saat ada tugas hitung sebesar 8,959, ttabel sebesar 1,976 dan
individu, membuang sampah bukan pada signifikansi 0,000. Karena t hitung > t tabel dan
tempatnya, dan bahkan ada yang membolos signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha
sekolah. Permasalahan tersebut sudah diterima. Berarti bahwa terdapat pengaruh
menunjukkan bahwa karakter beberapa siswa ekstrakurikuler kepramukaan terhadap
masih kurang baik terutama karakter disiplin dan kedisiplinan siswa kelas V SD Negeri Gugus
kemandirian siswa. Walaupun demikian, Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

65
Febi Laksono / Joyful Learning Journal 7 (1) (2018)

Selanjutnya, penelitian yang dilakukan METODE PENELITIAN


oleh Syahrina dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan
Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 2 Penelitian ini menggunakan pendekatan
Nomor 2, Hal 92-102 dengan judul “Pengaruh penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian
Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Dalam korelasi. Populasi penelitian berjumlah 108 siswa
Kurikulum 2013 Terhadap Kedisiplinan Siswa kelas IV SDN Gugus Tembakau Kecamatan
Kelas V Di Sd Negeri 10 Banda Aceh”. Hasil Kandangan Kabupaten Temanggung. Peneliti
penelitian menunjukkan bahwa terdapat menggunakan teknik sampling jenuh dengan
pengaruh yang positif dan signifikan antara jumlah sampel 108 siswa. Variabel penelitian
kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan yaitu ekstrakurikuler pramuka (X) sebagai
kedisiplinan siswa di kelas V SD Negeri 10 Banda variabel bebas, kedisiplinan (Y1) dan
Aceh. Terbukti dari hasil analisis korelasi antara kemandirian (Y2) sebagai variabel terikat. Teknik
ekstrakurikuler pramuka dengan kedisiplinan pengumpulan data menggunakan
siswa diperoleh nilai korelasi 0,405 > 0,2656 dan angket/kuesioner, dan dokumentasi. Analisis
signifikan 0,002 < 0,005. data dalam penelitian ini menggunakan analisis
Berdasarkan latar belakang yang telah deskriptif, uji prasyarat analisis (uji normalitas
dikemukakan di atas, maka rumusan dan uji linieritas), dan uji data akhir / uji
permasalahan dalam penelitian ini diantaranya, hipotesis (analisis korelasi sederhana, analisis
(1) adakah pengaruh ekstrakurikuler pramuka regresi linier sederhana, dan koefisien
terhadap kedisiplinan siswa kelas IV SDN Gugus determinan).
Tembakau Kecamatan Kandangan Kabupaten
Temanggung, (2) adakah pengaruh HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
ekstrakurikuler pramuka terhadap kemandirian
siswa kelas IV SDN Gugus Tembakau Berdasarkan analisis deskriptif, rata-rata
Kecamatan Kandangan Kabupaten persentasen tingkat keaktifan siswa dalam
Temanggung, dan (3) seberapa besar pengaruh ekstrakurikuler pramuka dan tingkat kedisiplinan
ekstrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan siswa termasuk dalam kategori sangat tinggi,
dan kemandirian siswa kelas IV SDN Gugus sedangakan tingkat kemandirian siswa temasuk
Tembakau Kecamatan Kandangan Kabupaten dalam kategori tinggi. Rincian hasil analisis
Temanggung. Tujuan penelitian ini adalah untuk deskriptif sebagai berikut,
mengetahui adanya pengaruh ekstrakurikuler
pramuka terhadap kedisiplinan dan kemandirian
siswa kelas IV SDN Gugus Tembakau
Kecamatan Kandangan Kabupaten
Temanggung.

Hasil analisis deskriptif diatas


menunjukkan ekstrakurikuler pramuka dalam
kategori sangat tinggi, didukung dengan hasil

66
Febi Laksono / Joyful Learning Journal 7 (1) (2018)

wawancara bahwa kegiatan ekstrakurikuler


pramuka sudah berjalan dengan baik, namun
untuk kidisiplinan dan kemandirian masih
kurang, dikarenakan masih ada beberapa siswa
yang melakukan pelanggaran.
Untuk menguji hipotesis, peneliti
menggunakan analisis korelasi sederhana dan
analisis regresi linier sederhana dengan
berbantuan program SPSS versi 24. Hasil analisis
korelasi sederhana sebagai berikut,

Berdasarkan Tabel 3, menunjukkan bahwa


pada Coefficientsa memperoleh t hitung > t tabel
(8,221 > 1,984) dan signifikasi < 0,05 (0,000 <
0,05). Dengan demikian maka hipotesis ke 1
(Ha1) yang berbunyi ada pengaruh
Berdasarkan tabel 2, menunjukkan bahwa
ekstrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan
ada pengaruh atau hubungan yang positif antara
siswa kelas IV SDN Gugus Tembakau
variabel. Nilai Pearson Correlation untuk variabel
Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung.
ekstrakurikuler pramuka dan kedisiplinan sebesar
Kabupaten Temanggung diterima. Sedangakan
0,624 dan Sig. 0,000, untuk variabel
Tabel 4. menunjukkan bahwa pada Coefficientsa
ekstrakurikuler pramuka dan kemandirian sebesar
memperoleh t hitung > t tabel (7,761 > 1,984) dan
0,602 dan Sig. 0,000, dan untuk variabel
signifikasi < 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan
kedisiplinan dan kemandirian sebesar 0,781 dan
demikian maka hipotesis ke 2 (Ha2) yang
Sig. 0,000. Nilai Pearson Correlation pada ketiga
berbunyi ada pengaruh ekstrakurikuler pramuka
variabel masuk pada interfal koefisien 0,60 – 0,799
terhadap kemandirian siswa kelas IV SDN Gugus
dan Sig. < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
Tembakau Kecamatan Kandangan Kabupaten
ada hubungan yang kuat antara variabel bebas (X)
Temanggung. Kabupaten Temanggung diterima.
terhadap masing-masing variabel terikat (Y1 dan
Sedangakan untuk seberapa besar konstribusi
Y2), dan ada hubungan yang kuat antar variabel
variabel bebas terhdap masing-masing variabel
terikat. Sedangakan hasil analisis regresi linier
terikat dapat dilihat pada hasil koefisien
sederhana sebagai berikut,
determinan sebagai berikut,

67
Febi Laksono / Joyful Learning Journal 7 (1) (2018)

pada tahun 2018 dengan judul “Pengaruh


Keaktifan Mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka
Terhadap Kemandirian Siswa Kelas V SD Negeri
Cibuk Lor Seyegan Sleman Tahun Ajaran
2017/2018” menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan keaktifan
mengikuti estrakurikuler pramuka terhadap
kemandirian siswa kelas V SD Negeri Cibuk Lor
Seyegan Sleman dengan nilai koefisien positif
terhadap kemandirian. Hal ini dapat ditunjukkan
pada nilai koefisien determinasinya (R2) sebesar
Berdasarkan tabel 5, menunjukkan nilai R2 0,409, nilai t hitung sebesar 3,429 dan nilai
(R Square) sebesar 0,389, maka terlihat bahwa signifikansi sebesar 0,003. Maka disimpulkan
faktor ekstrakurikuler kepramukaan memberikan bahwa keaktifan mengikuti ekstrakurikuler
kontribusi terhadap munculnya kedisiplinan siswa pramuka berpengaruh positif terhadap
sebesar 38,9%. Sedangakan pada tabel 6, kemandirian siswa dengan besar konstribusi
menunjukkan bahwa nilai R2 (R Square) sebesar 40,9%.
0,362, maka terlihat bahwa faktor ekstrakurikuler Penelitian yang dilakukan oleh Heryanti
kepramukaan memberikan kontribusi terhadap dalam Jurnal Pendidikan Biologi (BIOSFERJPB)
munculnya kemandirian siswa sebesar 36,2%. Volume 9 No 2, 54-59 pada tahun 2016 dengan
Penelitian yang relevan dengan penelitian judul “Hubungan Antara Partisipasi Siswa Dalam
di atas adalah penelitian yang dilakukan oleh Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Dengan Sikap
Ramdhani dalam Jurnal Ilmu Pendidikan dengan Kepedulian Lingkungan Hidup”. Hasil penelitian
Judul “Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dapat disimpulkan terdapat hubungan positif
Pramuka Dalam Kurikulum 2013 Terhadap antara partisipasi siswa dalam kegiatan
Kedisiplinan Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Kemiri ekstrakurikuler pramuka dengan sikap kepedulian
Tahun Ajaran 2014/2015”. Berdasarkan analisis lingkungan hidup, dengan hasil regresi
data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh t menunjukkan bahwa Ŷ = 5,621 + 0,390X, dan
hitung > t table (5,755 > 2,31549) dan koefisien hasil koefisien korelasi diperoleh 0,544.
determinasi sebesar 0,413. Kesimpulan dalam Penelitian yang dilakukan oleh Erliani
penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan dalam Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, Vol. 2, No. 1
antara kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam pada Tahun 2016 dengan judul “Peran Gerakan
kurikulum 2013 terhadap kedisiplinan siswa kelas Pramuka untuk Membentuk Karakter Kepedulian
IV SD N 04 Kemiri tahun ajaran 2014/2015, Sosial dan Kemandirian (Studi Kasus di SDIT
dengan sumbangan atau pengaruh sebesar 41,3% Ukhwah dan MIS An-Nuriyyah 2 Banjarmasin)”.
terhadap kedisiplinan siswa kelas IV SD N 04 Hasil: Upaya pembentukan karakter pada
Kemiri tahun ajaran 2014/2015. Gerakan Pramuka SDIT AlUkhwah adalah
Penelitian selanjutnya yaitu penelitian oleh pemahaman, keikhlasan, kerja keras, berjuang
Prihanawati dalam Fundadikdas Vol. 1 No. 1 dengan sungguh-sungguh, ketaatan,

68
Febi Laksono / Joyful Learning Journal 7 (1) (2018)

pengorbanan, komitmen, konsisten, Penelitian ini juga menunjukkan bahwa strategi


persaudaraan, dan kepercayaan. Adapun upaya pembentukan karakter adalah intervensi, teladan,
pembentukan karakter pada gerakan pramuka pembiasaan, fasilitasi, penguatan, dan
MIS An-Nuriyah 2 Banjarmasin adalah keterlibatan pihak lain.
keteladanan, pembiasaan, teguran dan Penelitian yang dilakukan oleh Annu
penghargaan. Perangkat pendukungnya antara dalam International Journal of Technical
lain dari prinsip dasar kepramukaan, metode Research and Applications Volume 2, Issue 6
kepramukaan, dan kode kehormatan. pada tahun 2014 dengan judul “Extracurricular
Penelitian Internasional yang mendukung Activities And Student’s Performance In
yaitu penelitian yang dilakukan oleh Kumalasari Secondary School”. Analisis statistik terungkap
dalam Journal of Education and Practice, Volume bahwa keenam jenis kegiatan ekstrakurikuler
5, Nomor 7, Hal. 166-174 pada Tahun 2014 yaitu yoga, berkuda, kegiatan olahraga, tari,
dengan judul “Living Values Education Model in musik, kegiatan indoor dan outdoor bersama
Learning and Ectracurricular Activities to menunjukkan peran penting dalam beberapa
Construct the Students’ Character”. Penelitian ini kegiatan ekstrakurikuler terhadap kinerja pelajar
menggunakan penelitian dan pengembangan sekolah. Manfaat berpartisipasi dalam kegiatan
desain. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: ekstrakurikuler disertakan memiliki nilai yang
1) model pendidikan nilai hidup dalam kegiatan lebih baik, bersekolah lebih teratur, dan memiliki
pembelajaran adalah integrasi nilai-nilai hidup konsep diri yang lebih tinggi.
menjadi bahan, metode, media, sumber belajar
dan penilaian. 2) model pendidikan nilai hidup SIMPULAN
dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka
Berdasarkan hasil analisis data dan
dilakukan melalui kegiatan umum, outbound /
pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa
karakter, kompetisi, dan berkemah. nilai-nilai
ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
hidup yang dibangun melalui pembelajaran dan
ekstrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan
kegiatan ekstrakurikuler seperti disiplin,
siswa kelas IV SDN Gugus Tembakau
kemandirian, dll.
Kecamatan Kandangan Kabupaten
Penelitian yang dilakukan oleh Mislia
Temanggung, dengan besar konstribusi sebesar
dalam Jurnal International Education Studies,
38,9%, dan ada pengaruh yang positif dan
Vol. 9, No. 6 pada tahun 2016 dengan judul “The
signifikan antara ekstrakurikuler pramuka
Implementation of Character Education through
terhadap kemandirian siswa kelas IV SDN
Scout Activities”. Hasilnya menunjukkan bahwa
Gugus Tembakau Kecamatan Kandangan
pelaksanaan pendidikan karakter melalui kegiatan
Kabupaten Temanggung, dengan besar
pramuka di SMPN 1 Maros di aspek
konstribusi sebesar 36,2%. Serta ada hubungan
pendukungnya masih belum optimal. Penelitian
yang kuat antara kedisiplinan dengan
ini juga menemukan bahwa keterampilan
kemandirian siswa.
Pramuka seperti melakukan pertolongan pertama,
decoding, camping, berbaris, navigasi dan
pemetaan bisa membentuk karakter siswa.

69
Febi Laksono / Joyful Learning Journal 7 (1) (2018)

UCAPAN TERIMA KASIH Ekstrakurikuler Pramuka Dengan Sikap


Kepedulian Lingkungan Hidup (Studi
Korelasional Di Sma Negeri 88 Jakarta)”.
Peneliti mengucapkan terima kasih Jurnal Pendidikan Biologi (Biosferjpb)
kepada dosen pembimbing, Arif Widagdo, S.Pd., 9(2).

M.Pd., dosen penguji I, Drs. Sutaryono, M.Pd.,


dan dosen penguji II, Dr. Deasylina da Ary, Kumalasari, Kokom, dkk. 2014. “Living Values
Education Model in Learning and
S.Pd., M.Sn., yang telah memberikan bimbingan Extracurricular Activities to Construct the
sehingga manuskrip ini dapat terselesaikan Students’ Character”. Journal of Education
and Practice 5(7).
dengan baik. Kepala Sekolah, guru, karyawan,
dan siswa di SDN Gugus Tembakau Kecamatan
Mislia, dkk. 2016. “The Implementation of
Kandangan Kabupaten Temanggung yang telah Character Education through Scout
mengizinkan dan membantu penulis melakukan Activities”. International Education
Studies 9(6).
penelitian, serta kepada semua pihak yang turut
membantu terselesaikannya manuskrip.
Prihanawati, Devyta Restu. 2018. “Pengaruh
Keaktifan Mengikuti Ekstrakurikuler
DAFTAR PUSTAKA Pramuka Terhadap Kemandirian Siswa
Kelas V Sd Negeri Cibuk Lor Seyegan
Sleman Tahun Ajaran 2017/2018”.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Fundadikdas 1(1).
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Priyatno, Duwi. 2017. Panduan Praktis Olah
Data Menggunakan SPSS. Yogyakarta:
Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. Buku Panduan CV. Andi Offset.
Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah
(Cetakan VI). Jogjakarta: Diva Press.
Setyorini, Dwi Elmi & A. Busyairi. 2016.
“Pengaruh Ekstrakurikuler Kepramukaan
Ardiansyah, Ario Arif. 2015. “Pengaruh Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas V”.
Keaktifan Mengikuti Ekstrakulikuler Joyful Learning Journal 6(3).
Pramuka Terhadap Kemandirian Siswa
Kelas Iv Sd Sekecamatan Bantul
Yogyakarta”. Jurnal Pendidikan Guru Setyorini, Dwi Elmi & A. Busyairi. 2016.
Sekolah Dasar Edisi 3 Tahun ke IV. “Pengaruh Ekstrakurikuler Kepramukaan
Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas V”.
Joyful Learning Journal 6(3).
Annu, Singh & Mishra Sunita. 2014.
“Extracurricular Activities And Student’s
Performance In Secondary School”. Syahrina, Dhahirah AB, dkk. 2017. “Pengaruh
International Journal Of Technical Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
Research And Applications 2(6). Dalamkurikulum 2013 Terhadap
Kedisiplinan Siswa Kelas V Di Sd Negeri
10 Banda Aceh”. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Erliani, Sa’adah. 2016. “Peran Gerakan Pramuka Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah
untuk Membentuk Karakter Kepedulian 2(2):92- 102.
Sosial dan Kemandirian (Studi Kasus di
SDIT Ukhwah dan MIS An-Nuriyyah 2
Banjarmasin)”. Jurnal Madrasah Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan
Ibtidaiyah 2(1) Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
Heryanti, Erna, dkk. 2016. “Hubungan Antara R&D. Bandung: Alfabeta.
Partisipasi Siswa Dalam Kegiatan

70
Febi Laksono / Joyful Learning Journal 7 (1) (2018)

Prihanawati, Devyta Restu. 2018. “Pengaruh


TIM Editor KMD. 2014. Kursus Pembina Keaktifan Mengikuti Ekstrakurikuler
Pramuka Mahir Tingkat Dasar. Jakarta: Pramuka Terhadap Kemandirian Siswa
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Kelas V Sd Negeri Cibuk Lor Seyegan
Sleman Tahun Ajaran 2017/2018”.
Fundadikdas 1(1).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara. Ramdhani, Nilawati Putri. 2014. Pengaruh
Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Dalam
Kurikulum 2013 Terhadap Kedisiplinan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Kemiri
Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka. Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal
Jakarta: Sekretariat Negara. Keguruan dan Ilmu Pendidikan

71

Anda mungkin juga menyukai