Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 7:Ekonomi pasar

 Fatur Rizky
 Adinda kirana
 Syefia Putri amelia A
 Raninurwati

Apa itu Sistem Ekonomi Pasar?

Setiap negara pasti menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan falsafah dan identitas
negaranya. Apa itu sistem ekonomi? Sistem ekonomi adalah rangkaian aturan atau cara yang
mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup atau
mencapai kemakmuran masyarakat. Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara berbeda-
beda karena setiap negara memiliki masalah ekonomi dan peraturan yang tidak sama. Sistem
ekonomi terdiri dari unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan, bekerja secara bersama-
sama untuk menyelesaikan masalah, dan mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan dan
diinginkan. Sistem ekonomi memiliki fungsi antara lain sebagai sarana yang mendorong
terjadinya kegiatan produksi, cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu, dan
pencipta mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik. Suatu
sistem ekonomi terdiri dari beberapa elemen berikut.

 Unit-unit ekonomi antara lain rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, lembaga
pemerintah, dan instansi lain yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi atau
melakukan kegiatan ekonomi.
 Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi antara lain konsumen, produsen, kreditor, debitor,
investor, dan lain-lain.
 Lingkungan ekonomi seperti Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia
(SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), dan Sumber Daya Teknologi (SDT).

Kali ini akan dibahas secara spesifik tentang sistem ekonomi pasar yang kerap disebut
sistem ekonomi liberal atau bebas. Sebagian besar negara-negara maju di dunia menerapkan
sistem ekonomi pasar atau liberal. Beberapa diantaranya adalah Amerika Serikat, sebagian
negara  lain di benua Amerika seperti Meksiko, negara-negara di benua eropa seperti Inggris,
Korea Selatan, Jepang, , dan lain-lain.

1. Pengertian Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar ialah suatu sistem ekonomi yang menyerahkan seluruh kegiatan
ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ini dipelopori oleh Adam Smith yang dalam bukunya yang berjudul “An Inquiry Into
the Nature and Causes of the Wealth of Nations.” Sistem ekonomi pasar terasa berlaku adalah
suatu sistem ekonomi di mana harga barang dan jasa ditentukan oleh pasar terbuka, di mana
hukum penawaran dan permintaan dapat berlaku dengan bebas (tidak ada intervensi).
Konsekuensi dari hal ini adalah kebebasan individu dalam membuat keputusan ekonomi
(liberal), kemudian individu dapat memiliki hak milik atas faktor produksi dan beroperasi
untuk keuntungan dirinya (kapitalis).
2. Ciri Sistem ekonomi Pasar
1. Setiap individu bisa memiliki barang termasuk barang modal secara bebas karena
adanya pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2. Setiap individu bisa memakai barang dan jasa yang dimilikinya secara bebas.
3. Aktivitas ekonomi dilakukan untuk memperoleh laba sebesar-besarnya.
4. Seluruh kegiatan ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (swasta) dan dipengaruhi
oleh mekanisme pasar (permintaan dan penawaran).
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam kegiatan
ekonomi.
6. Adanya persaingan secara terbuka antarindividu dan antarperusahaan secara
bebas.
7. Modal memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian.
8. Banyaknya muncul pengusaha yang kreatif dan inovatif.
9. Sarana dan fasilitas umum tersedia karena adanya inisiatif masyarakat.

3. Keunggulan Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi yang dianut oleh banyak negara ini tentu memiliki keunggulan yang
dijelaskan sebagai berikut.

1. Inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi tumbuh subur.
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi dan menentukan
perekonomian sendiri.
3. Kreativitas masyarakat tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang
terbaik dirinya sehingga muncul persaingan untuk maju.
4. Barang yang dihasilkan bermutu sangat baik agar laku di pasar.
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan
distribusi barang-barang.
6. Harga barang-barang dan jasa sangat kompetitif bahkan bisa ada yang sangat murah
sehingga konsumen diuntungkan
7. Persaingan antarindividu dan antarperusahaan sangat kelihatan.
8. Kegiatan produksi hanya dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat sehingga tidak ada
barang yang tidak laku dalam jumlah besar.
9. Kegiatan konsumsi bisa lebih maksimal dan memuaskan setiap individu karena
barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan selalu tersedia.
10. Kemakmuran masyarakat terlihat jelas karena tidak ada intervensi pemerintah dalam
kegiatan ekonomi.

4. . Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar

Tidak ada sistem ekonomi yang sempurna sehingga pasti memiliki kelemahan.
Adapun kelemahan sistem ekonomi pasar sebagai berikut.

1. Pemerataan pendapatan sangat sulit untuk dilakukan sehingga ketimpangan


sangat terlihat jelas dalam kehidupan masyarakat.
2. Eksploitasi buruh dan sumber daya dilakukan oleh para pemilik modal secara
besar-besaran.
3. Monopoli terhadap suatu barang atau jasa sangat mungkin terjadi sehingga
merugikan masyarakat.
4. Gejolak dalam perekonomian sering terjadi karena persaingan bebas terjadi
nyata.
5. Tidak adanya persaingan sempurna di negara yang menganut sistem ekonomi
pasar. Persaingan yang terjadi adalah persaingan tidak sempurna dan persaingan
monopolistik sehingga persaingan tidak sehat.
6. Adanya faktor-faktor eksternalitas yang tidak memperhitungkan upah buruh dan
lain-lain.
7. Alokasi sumber-sumber daya tidak efisien
8. Rentan terhadap krisis ekonomi karena pemerintah tidak bisa melakukan
intervensi dalam kegiatan perekonomian.
9. Kesenjangan sosial masyarakat kerap terjadi karena adanya ketimpangang antara
si kaya dan si miskin.

Pasar bebas cenderung terkait dengan pertukaran kekayaan, sedangkan kapitalisme


terkait dengan penciptaan kekayaan. Pasar bebas adalah komponen kunci dari
kapitalisme, walaupun pasar bebas tidak mendefinisikan secara utuh apa itu kapitalisme.
Pasar bebas digerakkan oleh permintaan dan penawaran yang mengarah pada kompetisi
yang bebas tanpa dipengaruhi pemilik modal, sedangkan pada kapitalisme masih ada saat
bagi pemilik modal untuk memengaruhi perdagangan.

10 Ungkapan Hati dari Pembeli yang Nggak Bisa Nawar di


Pasar. Serba Salah Tapi Lemah Akutu! :(

Budaya  tawar-menawar  saat belanja sekarang semakin ditinggalkan.


Selain banyak memilih belanja di supermarket yang harganya pasti, banyak orang
yang aslinya ciyut karena nggak bisa nawar harga di pasar. Padahal tawar-menawar
harga ini nggak masalah dilakukan lo. Tawar-menawar justru ngetes  kemampuan
negosiasi kita. Biar belanja nggak cuma diem-dieman sama penjualnya gitu. Tapi,
apalah daya kalau sebagai pembeli yang nggak jago nawar, rasanya pasti sungguh
nano-nano. Simak curhatan pembeli yang nggak jago nawar lewat uraian  Hipwee
Hiburanberikut!
1. Rasanya nggak tega nawar karena penjualnya memelas, tapi
begitu tahu teman belinya jauh lebih murah, langsung
nyesek hati ini, Bang!

2. Niat nggak nawar dari awal karena memang nggak bisa,


ternyata harga aslinya hampir setengahnya. Malemnya
nggak bisa tidur nyenyak deh~

3. Sudah berusaha nawar, tapi penjualnya bilang nggak boleh.


Akhirnya nurut secara otomatis, nggak mampu melawan

4. Cuma bisa ngedumel dalam hati sambil merutuki barang


belanjaan. Aslinya mau nawar tapi nggak berani, hmmm,
lemah~

5. Sudah memberanikan diri menawar, malah diomelin penjual.


Katanya, “Emangnya saya jualan ini charity? Saya juga cari
uang!” Waduh, galak!

6. Gara-gara ke pasar pakai baju sok  fancy, akhirnya dikasih


harga jauh lebih mahal. Waktu ditawar juga alot banget,
apalah daya akhirnya dibeli juga

7. Paling sakit hati itu kalau ngira harganya udah murah, nggak
perlu nawar. Eh, sampai rumah dimarahin emak karena
nggak mempraktikkan ilmu negosiasi darinya

8. Bertekad bulat untuk nawar, sudah siap latihan di depan


kaca, pokoknya siap tempurlah. Sampai di pasar, krik krik
krik … tetep aja nggak berani nawar~

9. Saking nggak beraninya nawar sampai beli sesuatu di tempat


wisata aja pasrah, ditawarin apa aja mau. Sampai uangnya
habis sendiri baru nyadar 🙁

10.Berhasil ngeyel dan nawar, akhirnya dapat harga bagus. Eh,


sampai rumah ternyata dikasih barang jelek sama penjual yang
rese, hmmm

Sebenarnya menawar harga barang di pasar memang butuh skill  khusus


yang nggak cukup sekali dua kali pengalaman praktik. Harus terus ditekuni nih biar jago.
Pokoknya jangan mentang-mentang nggak mau ribet jadi selamanya belanja
di supermarketterus. Gantian dong ke pasar dan nikmati sensasi tawar-menawarnya!

Anda mungkin juga menyukai