Anda di halaman 1dari 5

MATERI FBA

Parameter standar obat herbal :


A. Parameter Spesifik menunjukkan kualitas atau efikasi produk
1. Identitas
2. Organoleptik
3. Senyawa terlarut dalam pelarut tertentu
4. Kandungan kimia ekstrak
a. Kadar total kandungan
b. Kadar kandungan kimia tertentu
B. Parameter non Spesifik menunjukkan keamanan (safety)
1. Susut pengeringan (selisih dua kali penimbangan tidak lebih dari 0,25%)
Untuk mengetahui besarnya senyawa yang hilang selama pengeringan, seperti
senyawa-senyawa yang mudah menguap.
2. Kadar air ( <10%)
Jika lebih dari standard maka akan menyebabkan bahan menjadi lembab sehingga
mudah ditumbuhi jamur dan dapat mengaktivasi enzim dalam tanaman sehingga
bahan mudah busuk.
Dilakukan dengan cara titrasi Karl Fischer, gravimetri (susut pengeringan), dan
destilasi toluen.
3. Kadar abu
Mengukur senyawa anorganik dan mineral
4. Parameter sisa pelarut (hasilnya harus negatif)
Cara deteksinya, contoh untuk etanol dengan kromatografi gas.
Memberikan jaminan bahwa semua pelarut tidak tertinggal pada ekstrak.
5. Residu pestisida
6. Cemaran logam berat
As, Cd, Pb (< 2 ppm)
7. Cemaran mikroba ALT, AKK, Aflatoksin, MPN
a. mikrobia aerobik mak105 /g atau ml
b. angka jamur max 103/g
c. Enterobacter max 103 /g
d. Escherichia coli negatif /1 g
e. Salmonella sp negatif /10 g
ALT (Angka Lempeng Total) : deteksi cemaran bakteri kuantitatif
AKK (Angka Kapang Khamir) : deteksi cemaran jamur (kapang dan khamir)
kuantitatif.
Aflatoksin : deteksi jamur Aspergillus flavus yang menghasilkan senyawa aflatoksin
(karsinogen)
MPN (Most Probable Number) : uji kualitatif koliform (bakteri E.Coli dkk)

FBA 2013 FARMASI UGM


METODE EKSTRAKSI
1. Peras/press : dari bahan segar
2. Infundasi : penyarian dengan air pada 90°C
3. Digesti : penyarian reflux dg air pada suhu relatif rendah
4. Maserasi : perendaman serbuk bahan dg cairan penyari, bisa dg pengadukan dan
pemanasan
5. Perkolasi : pengaliran cairan penyari kepada serbuk yang telah dibasahi dengan bantuan
gaya gravitasi atau vacuum
6. Destilasi : pemisahan minyak atsiri atau senyawa volatil berdasarkan titik didihnya.
7. Gas superkritis : penyarian dgn gas CO2 cair
8. Enflurage : pemisahan minyak atsiri yang berasal dari bunga segar menggunakan lemak
padat dengan suhu rendah (tanpa pemanasan)

Pelarut/cairan penyari
1. Aman terhadap pekerja
2. Mudah diuapkan
3. Sisa yang tertinggal dalam ekstrak tidak berbahaya
4. Tidak korosif terhadap peralatan
5. Dapat digunakan kembali untuk ekstraksi
6. Selektif
7. Murah
Jika tidak dinyatakan lain, rasio (perbandingan) antara simplisia dengan pelarut untuk ekstraksi
adalah 1:10

AIR
1. Aman, dapat diuapkan secara terbuka
2. Sisa yang tertinggal pada ekstrak juga aman
3. Perlu suhu relative tinggi untuk menguapkan
Zat termolabil rusak Persyaratan kadar kandungan aktif tidak memenuhi
4. Resiko terkena cemaran mikroba selama proses Persyaratan kadar air dan batas
cemaran mikroba.

ETANOL / CAMPURAN ETANOL-AIR


1. Hampir semua golongan kandungan kimia tanaman dapat larut
2. Titik didih lebih rendah dibanding air
3. Dapat digunakan kembali setelah penguapan
4. Tidak boleh diuapkan terbuka, karena dapat terbakar dan berbahaya jika terhirup
5. Sisa dalam ekstrak dapat bersifat toksik jika dikonsumsi Persyaratan sisa pelarut

FBA 2013 FARMASI UGM


Pelarut yang diperbolehkan oleh BPOM yang digunakan untuk ekstraksi hanya air, etanol, atau
kombinasi keduanya. Pelarut lain dilarang untuk digunakan, kecuali ekstrak untuk kepentingan
penelitian bukan untuk konsumsi.
PELARUT LAIN
1. METANOL: dilarang karena dapat merusak syaraf mata
2. DIETIL ETER: sangat mudah terbakar
3. KLOROFORM: sangat iritatif terhadap kulit dan mata
4. ASETON: sisa dalam ekstrak bersifat sangat toksik
5. BENZENA: karsinogenik

Contoh Aplikasi:
Senyawa polar : Pelarut air
Senyawa semipolar : kombinasi air-etanol (etanol kadar rendah)
Senyawa non polar : Etanol kadar tinggi (90-96%)

Contoh
Senyawa polar : golongan glikosida
Senyawa Non polar : kurkuminoid

Lebih lengkap ada di FHI (Farmakope Herbal Indonesia)

FBA 2013 FARMASI UGM


NAMA TANAMAN OBAT
Nama Nama ilmiah Bagian yg digunakan Kandungan Khasiat golongan senyawa
Mengkudu Morinda citrifolia buah skopoletin Antihipertensi kumarin
Kunyit Curcuma domestica rimpang kurkuminoid (kurkumin, bisdes, des metoksi) Hepatoprotektif, Mengurangi nyeri haid kurkuminoid
Temulawak Curcuma xanthoriza rimpang kurkuminoid, xanthorizol Hepatoprotektif, Penambah nafsu makan kurkuminoid, fenolik/seskuiterpen
Jahe Zingiber officinale rimpang gingerol, shogaol antiemetik, Menghangatkan tubuh, desinfektan fenolik
Kencur Kaemferia galanga rimpang etil para metoksi sinamat tabir surya ester
Lidah buaya Aloe vera pelepah (getal dan gel) aloin, emodin laksatif antrakuinon
Akar kelembak Rhei radix akar rhein laksatif antrakuinon
Belladona Atropa belldona bunga atropin, hyosin, Antispasmodik/antikolinergik alkaloid
Kecubung Datura metel buah, biji skopolamin Antispasmodik/antikolinergik alkaloid
Senna / jati cina Casia angustifolia daun senosida A dan B laksatif glikosida antrakuinon
Jati belanda Guazuma ulmifolia daun mucilago laksatif amilum
Sambiloto Andrographis paniculata daun (herba) andrografolid DM, Antihipertensi Diterpen lakton
Brotowali Tinospora cordifolia daun berberine DM, antifertilitas sperma alkaloid
Sereh Cymbopogon citratus pelepah sitronelal, geraniol aromaterapi terpenoid
Cengkeh Eugenia aromaticum bunga eugenol analgesik minyak atsiri
Kayu putih Malaleuca leuncadendra daun eucalyptol (1,8-sineol) karminatif minyak atsiri
Kumis kucing Orthosiphon stamineus daun glikosida ortosipon, flavonoid sinensetin, Kalium peluruh air seni, melarutkan batu ginjal flavonoid
Pegagan Centella asiatica daun asioticoside daya ingat triterpen steroid
Gandapuro Gaultheria punctata daun metil salisilat analgesik
Bawang putih Allium sativum umbi Aliin, Alisin pengencer darah, antibakteri Sulfoksida, turunan asam amino
Kemukus Piper cubeba buah cubebin asma Lignan
Sirih Piper betle daun kavikol antiseptik, antifungi fenolik
Cabai jawa Piper retrofractum buah piperin rasa pedas, (masuk angin, sakit perut) Alkaloid
Lada hitam Piper nigrum buah/biji piperin batuk Alkaloid
Ginko biloba Ginko biloba buah ginkolida daya ingat , meleancarkan peredaran darah di otak flavonoid
Gngseng Panax sp. akar ginsenosida tonik Steroid glikosida, triterpen saponin
Efedra sinica Efedra sinica daun efedrin vasokontriksi, tonik alkaloid
Dioscorea floribunda Dioscorea floribunda umbi dioscorin, diosgenin, dioscin Antispasmodik saponin
opiat Papaverin somniferum eksudat opium, morfin, codein narkotika Alkaloid
ganja Cannabis sativum daun, tangkai cannabinoid narkotika Alkaloid
tanaman coca Elytroxylon coca daun kokain narkotika Alkaloid
Seledri Apium graveolens daun apiin, apigenin Antihipertensi Flavonoid
Tempuyung Sonchus arvensis daun Kalium, flavonoid melarutkan batu ginjal, antiradang Flavonoid
Meniran Phyllanthus niruri daun phyllathin immunodulator lignan

FBA 2013 FARMASI UGM


Kualitatif
Golongan senyawa deteksi umum Keterangan
flavonoid AlCl3, sitroborat bercak kuning
fenolik FeCl3 bercak biru, aktivitas antioksidan-DPPH
antrakuinon uap amonia, KOH bercak merah-coklat
alkaloid dragendorf &/ NaNO3 bercak oranye atau endapan pd reaksi Mayer n Wagner
steroid as. Asetat anhidrat+H2SO4, Lieberman-Burchard hijau/biru -> Lieberman-Bouchard (khusus sterol tdk jenuh &triterpen)
glikosida hidrolisis asam (pecah glikon n aglikon)
terpenoid as. Klorosulfonat (kloroform+as.sulfat), anisaldehid asam sulfat antarmuka coklat-kemerahan) pereaksi Brieskorn & Briner
saponin Uji busa/buih, Lieberman-Bourchard hijau/biru -> Lieberman-Bouchard (ada gugus steroid dlm saponin)

Kuantitatif
Flavonoid total AlCl3
Fenolik total Folin-Ciocalteu
Antioksidan DPPH
Minyak atsiri Anisaldehid/vanilin-asam sulfat

FBA 2013 FARMASI UGM

Anda mungkin juga menyukai