BAB : HERBAL

Kegunaan
Nama Tanaman Nama Latin Bagian Kandungan Aktif

Seledri Apium graveolens Folium Apigenin

Kumis kucing Orthosiphon Folium Sinensetin Anti Hipertensi
stamineus
Pasak bumi Eurycoma Radix Eurycomanone
longifolia Viagra
Cabe jawa Piper retrofractum Fructus Piperin
Mengkudu Morindae Fructus Scopolatine
citrifoliae
Kunyit Curcuma Rimpang Curcumin
Hepatoprotektif
domestica
Cardui mariae Cardui mariae Ekstrak Sylimarin
herba
Daun wungu Graptophyllum Folium Rutin
pictum Anti Hemoroid
Jeruk Citrus sinensis Fructus Citrus biflavonoid
Lidah buaya Aloe verae Folium Aloine A
Pencahar
Kelembak Rheum palmatum Rhei radix Antrakinon
Jambu biji Psidium guajava Folium Quarsetin Penambah trombosit

Manggis Garcinia Kulit buah α mangostin , Antioksidan

mangostiana xanthon
Ginkgo Ginkgo biloba Ekstrak Total flavonoid Meningkatkan fungsi
kognitif
Mahkota dewa Phaleriae Pericarpium Phalerin Anti inflmasi
macrocarpae
Meniran Phyllantin niruri Herba Filantin / Imunomodulator
quersetin
Lada hitam Piper nigrum Fructus Piperin Pereda nyeri alami
Papaya Carica papaya Folium Papain Antelmintikum
Sambiloto Andrographidis Folium Andrografolid
paniculata Menurunkan kadar
Jinten hitam / Nigella sativa Fructus Timokuinon gula darah
habbatussauda
PENGUJIAN KUALITATIF

Golongan Reagen Hasil

Etanol Nyala api hijau
Boraks Kunyit Perubahan warna kuning menjadi
merah bata
Paracetamol FeCl3 Biru

Formalin KMnO4 Ungu  jernih

Mayer Endapan putih

Alkaloid Wagner Endapan coklat
(N-heterosiklik) Dragendorf Endapan coklat/orange
Bouchardat Jingga
Triterpenoid / Steroid Lieberman-Buchard Warna hijau biru
Flavonoid AlCl3 Warna merah
(C6-C3-C6) Uap ammonia Kuning
FeCl3 Biru tua/hijau/violet/hitam
Tanin kehijauan
Kallium ferrisianida & ammonia coklat
Minyak atsiri Annisaldehid H2SO4 Hijau-biru / merah
Dikocok Berbusa
Saponin
Lieberman-Buchard Hijau/ungu
Glikosida Mollish Cincin ungu

METODE EKSTRAKSI

A. CARA DINGIN
 Maserasi  direndam 24 jam pada suhu kamar
 Perkolasi  direndam dengan pelarut yang selalu baru

B. CARA PANAS
Refluks  ekstraksi dengan pelarut pada temperature titik didihnya dengan adanya
pendingin balik
Sokletasi  ekstraksi dengan menggunakan pelarut yang selalu baru
Digesti  maserasi dengan pengadukan kontinyu pada suhu 40-500C
Infusa  ekstraksi dengan pelarut air pada penangas air 96-980C selama 15 menit
Dekokta  sama dengan infus tapi waktunya lebih lama yaitu 30 menit, biasanya untuk
tumbuhan yang relatif keras seperti batang & akar
Destilasi  untuk senyawa volatile (mudah menguap) seperti minyak atsiri
INDUSTRI & USAHA OBAT TRADISIONAL

Instansi Definisi Pemberi Izin

IOT (Industri Obat Tradisional)
IEBA (Industri Ekstrak Bahan
Alam)
UKOT (Usaha Kecil Obat
Tradisional)
UMOT (Usaha Mikro Obat
Tradisional)
Pustaka : PMK 006 tahun 2012 tentang Industri & Usaha Obat Tradisional
Membuat semua bentuk sediaan Direktur Jendral Bina
obat tradisional Kefarmasian / Kemenkes
Membuat sediaan dalam bentuk Direktur Jendral Bina
ekstrak sebagai produk akhir Kefarmasian / Kemenkes
Membuat semua bentuk sediaan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
obat tradisional, kecuali bentuk
sediaan tablet dan effervescent
Membuat sediaan obat Kepala Dinas Kesehatan
tradisional dalam bentuk param, Kabupaten/Kota
rapel, pilis, cairan obat luar dan
rajangan

JENIS SEDIAAN OBAT TRADISIONAL

Jamu Obat Herbal Terstandar (OHT) Fitofarmaka

Khasiat berdasar empiris, Khasiat berdasarkan uji praklinik Khasiat berdasarkan praklinik
tradisional, turun temurun pada hewan pada hewan & uji klinis manusia
- Bahan baku terstandarisasi Standarisasi kandungan bahan
kimia bahan baku & sediaan

BAHAN KIMIA OBAT PADA JAMU

- Sildenafil = obat kuat

- Sibutramin = pelangsing
- Siproheptadin = penggemuk badan
- Prometazin = penggemuk badan
- Dexametason = nyeri
- Metamizol = nyeri