Anda di halaman 1dari 30

Dyan Fitri Nugraha, S.Farm, M.

Si, Apt
Program Studi Farmasi
Stikes Sari Mulia
Banjarmasin
Visi STIKES Sari Mulia

Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


Unggulan di Bidang Kegawatdaruratan dan
menghasilkan lulusan Profesional sesuai
dengan standar Profesi Tahun 2020
Misi STIKES Sari Mulia
1. Melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi melalui dukungan Sumber Daya Internal
dan Eksternal secara Optimal serta menjalin
Kemitraan dengan Institusi lain untuk mendukung
pencapaian visi.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan PKM dalam
bidang kegawatdaruratan untuk menunjang prog
pembangunan di bidang kesehatan.
3. Menyelenggarakan pendidikan professional yang
berkualitas, berkesinambungan dan memiliki daya
saing dalam kebutuhan tenaga kesehatan pada
tingkat regional Kalimantan dan Nasional.
Visi Prog Studi Farmasi
STIKES Sari Mulia

Menjadi prog studi farmasi yang unggul di


tahun 2025 dan mampu menghasilkan
lulusan yang kompeten di bidang
kefarmasian dengan keunggulan pada
pharmaceutical care dan berjiwa
entrepreneur
Misi Prog Studi Farmasi
STIKES Sari Mulia
1. Menyelenggarakan pendidikan farmasi yang rasional
dan inovatif dengan berbasis bukti ilmiah yang
berkarakter mandiri serta berjiwa enterpreneur
2. Mengembangkan penelitian di bidang farmasi demi
kemajuan ilmu farmasi yang berorientasi pada
kebutuhan masyarakat
3. Melaksanakan prog pengabdian kepada masyarakat
terutama dalam pelayanan kefarmasian sebagai
bentuk tanggung jawab sosial demi meningkatan
kualitas kesehatan masyarakat
4. Mengembangkan kerjasama dalam negeri maupun
luar negeri guna mendukung kegiatan tridharma
perguruan tinggi
Diare
Diare

Akut Kronik
<14 hari >14 hari
Keluhan Diare

Waktu BAB Pembentukan


yang tidak gas di dalam
terduga perut

Perut terasa
tidak nyaman
dan nyeri
Anatomi Usus
Keadaan Diare
 Absorbsi nutrisi makanan di usus halus
minim
 Absorbsi air dan mineral di usus besar
minim
 Overload Chymes
 Gerak peristaltik usus terlalu cepat
 Sekresi air menuju usus berlebih
Herbal Antidiare (1)
Nama Nama Latin Bagian Senyawa Dosis
Umum Tanaman Kunci Harian
yang
Digunakan
Akasia Acacia Arabica Kulit batang Tanin 6-10 g
Agrimony* Agrimonia Tanaman Tanin, 3-6 g
eupatoria berbunga Flavonoid
Apel Malus Buah Semu Pektin, Tanin, 1-1,5 kg
domestica Derivat Asam Sebagai
Kafeat, Asam makanan
Buah
Pisang Musa Buah mentah Pektin 1,5-2 buah
paradisiaca per hari
sebagai
makanan
Bilberry* Vaccinium Buah Tanin, 20-50 g
myrtillus Flavonoid
Herbal Antidiare (2)
Nama Nama Latin Bagian Senyawa Dosis
Umum Tanaman Kunci Harian
yang
Digunakan
Blackberry* Rubus Daun Tanin, 20-50 g
fruticosus Flavonoid
Carob Ceratonia Biji Mucilages, Sebagai
siliqua Substansi makanan
Proteic,
Flavonoid
Cliquefoil* Potentilla Rhizoma Tanin, 4-6 g
erecta Flavonoid,
Triterpen
Coffe Coffea arabica Biji Alkaloid purin 9 g
Charcoal* derivat
hemiselulosa
Herbal Antidiare (3)
Nama Nama Latin Bagian Senyawa Dosis
Umum Tanaman Kunci Harian
yang
Digunakan
Jambolan* Syzygium Kulit kayu Tanin, 3,6 g
cumini Flavonoid,
Triperten,
Steroid
Lady’s Alchemilla Bagian atas Flavonoid, 5-10 g
mantle* vulgaris tanah Tanin
Marshmallow Althaea Akar Mucilages, 6g
* officinalis Pektin, Pati
Oak* Quercus robur Kulit kayu Tanin, 3g
Kumarin
Potentilla* Potentilla Bagian atas Tanin, 4-6 g
anserina tanah Flavonoid,
Kumarin
Herbal Antidiare (4)
Nama Nama Latin Bagian Senyawa Dosis
Umum Tanaman Kunci Harian
yang
Digunakan
Pisidii Psidium Daun Tanin, 15-30 g daun
guajava Kuersetin, segar atau
2,5-4,5 g daun
kering
Pysllium* Plantago Biji Mucilages, 12-40 g
psyllium Minyak lemak,
Iroidoids,
Substansi
Protein
Rhatany Krameria Akar Tanin, 1g
triandra neolignan
Teh (Teh hijau Camellia Daun Alkaloid 9 kg
dan Teh sinensis purin, Tanin,
hitam) Minyak Atsiri
Herbal Antidiare (5)
Nama Nama Latin Bagian Senyawa Dosis
Umum Tanaman Kunci Harian
yang
Digunakan
Uzara* Xysmalonium Akar Glikosida 45-90 mg
undulatum steroid
kardioaktif,
Derivat
preganane
Wortel Daucus carota Akar Pektin, 0,5 kilog
Karotenoid (direbus
sebagai
makanan)
Witch hazel* Hamamelis Kulit kayu, Katekin, Tanin, Sediaan teh,
virginiana akar, cabang, Minyak Atsiri, 2-3 g dalam
daun kering Flavonoid 150 ml air, 2-3
kali sehari
Psidium guajava-Psidii Folium

Kuersitrin, Kuersetin,
Isokuersetin, Guajavarin,
Minyak Atsiri, Tanin,
Sitosterol, Asam
Guajavolat
Farmakologi Daun Jambu Biji
 Kuersetin dapat menurunkan kontraksi
ileum melalui efek antagonis kalsium serta
menghambat sekresi asetilkolin dalam
lambung
 Ekstrak air daun Jambu Biji memiliki sifat
antibakteri, antara lain pada Shigella
flexnerri, Salmonella thyphi, Bacillus sp.,
Clostridium sp
Aktivitas Antidiare Daun Jambu Biji
 Dosis 10 mL/kg BB daun jambu biji
menghambat diare yang diinduksi
mikrolax pada hewan uji tikus
 Ekstrak metanol daun jambu biji dengan
dosis 200 mg/kg BB menghambat diare
yang diinduksi oleh minyak jarak
Camelia sinensis-Thae Folium

Katekin, Kafein, Teofilin,


Teobromin, Minyak Atsiri,
Tanin
Farmakologi Tanin pada Teh
 Tanin, merupakan senyawa tanaman yang
dapat membentuk lapisan pelindung tipis
yang melapisi lumen usus sehingga
absorpsi senyawa toksik akan terhambat
dan mengurangi iritasi lokal
 Lapisan pelindung Tanin menurunkan
sensitivitas ujung syaraf sensorik dan
mengurangi stimulus rangsangan
peristaltik
Farmakologi Tanin pada Teh (2)
 Tanin merupakan antibakteri, dan mampu
menon-aktifkan aktifitas hipersekretori
dari beberapa toksin
 Tanin merupakan molekul polar,
absorbsinya di gastrointestinal buruk,
sehingga efeknya lokal
Coffee arabica-Coffe Charcoal

Alkaloid

Arang Kopi dibuat


dengan cara memanggang
bagian luar biji buah
kering berwarna hijau
sampai berwarna hitam,
lalu digiling
Farmakologi Arang Kopi
 Memiliki sifat absorben dan astringen
 Waspada penggunaan arang kopi dengan
konsumsi obat lain
 Dosis hariannya adalah 9 gram, dengan
rata-rata dosis tunggalnya adalah 3 gram
Musa paradisiaca-Buah Pisang Hijau Mentah
Pektin

30 g/kg pisang matang


sebanding dengan 1,5-2
buah pisang mentah per
hari
Farmakologi Buah Pisang
 Saat mencapai Usus Besar, pektin
difermentasi oleh bakteri menjadi asam
lemak rantai pendek/Short Chain Fatty Acid
SCFA (butirat, propionat, dan asetat) yang
menstimulasi absropsi garam dan air,
sehingga memperbaiki konsistensi
feses/tinja
ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT OF MUSA PARADISIACA CV.
PUTTABALE AND MUSA ACUMINATE CV. GRAND NAINE
VENKATESH, KRISHNA V*, GIRISH KUMAR K, PRADEEPA K, SANTOSH KUMAR S R.
P.G. Department of Studies and Research in Biotechnology and Bioinformatics,Kuvempu
University, Shankaraghatta
DIET BRAT

Banana Rice Applesauce

Toast
Referensi
 Hanani E, Mu’nim A. 2011. Fitoterapi Dasar.
Dian Rakyat
 Heinrich M, Barnes J, Gibbons S,
Williamson Em. 2012. Fundamentals of
Pharmacognosy and Phytotherapy Second
Edition. Elsivier
 Supriyatna, dkk. 2015. Fitoterapi Sistem
Organ: Pandangan Dunia Barat terhadap
Obat Herbal Global. Deepublish
Quote
“Hard Work BEATS Talent when Talent
FAILS to Work Hard”

Kevin Durant

Anda mungkin juga menyukai