TIM PENGUSUL
Ketua : Gina Septiani Agustien, M.Farm., Apt.
Anggota : Srie Rezeki Nur Endah, M.Si., Apt.
Ali Nofriyaldi, M.Si., Apt.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Masalah rambut rontok meneyebabkan stres, Perangsang pertumbuhan
rambut (hair tonic) banyak dikembangkan berasal dari produk-produk
sintetis. Namun obat sintetis berpotensi menyebabkan efek samping
Kecendrungan untuk menggunakan bahan-bahan alam dalam produk
kosmetik muncul karena tingginya permintaan untuk produk-produk yang
lebih aman dan bebas dari bahan sintetis. Salah satu tanaman yang dapat
dimanfaatkan sebagai perawatan rambut adalah daun pandan wangi dan
herba pegagan.
Pencapaian kerja sinergi dari produk tanaman obat diharapkan dapat
dilakukan dengan mengkombinasi beberapa tanaman. Dalam penelitian ini
dibuat formulasi hair tonic dari kombinasi ekstrak daun pandan wangi dan
daun lidah mertua dengan harapan mendapakan formula yang stabil secara
fisik dan memenuhi syarat stabilitas
Rumusan Masalah
Apakah sediaan hair tonic kombinasi ekstrak daun
pandan wangi dan herba pegagan stabil secara fisik
dan memenuhi syarat stabilitas?
Tujuan Penelitian
Untuk memperoleh sediaan hair tonic kombinasi ekstrak
daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan
herba pegagan (Centella asiatica) yang stabil secara fisik
dan memenuhi syarat stabilitas
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Tahun ke 1
Formulasi Sediaan Kombinasi ekstrak pandan dan
pegagan
Tahun ke 2
Uji pertumbuhan rambut sediaan hair tonik
Kombinasi ekstrak pandan wangi dan pegagan
PROSEDUR PENELITIAN
Determinasi Tanaman
Analisa data
Hasil Penelitian
Pengumpulan dan Penyiapan Sampel
Sampel diperoleh dari daerah Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten
Tasikmalaya, Jawa Barat. sampel dideterminasi di LIPI, Cibinong Bogor, Jawa Barat.
Bulat
Ujung daun Meruncing
Membulat
Pangkal daun Memeluk batang
Bergerigi
Tepi daun Datar
Menjari
Susunan tulang daun Menonjol memanjang
Tunggal
Jumlah helai daun Tunggal
+
Flavonoid +
+
Tannin +
+
Triterpenoid -
+
Saponin +
Alkaloid + -
5 Tween 80 1 1 1 1 1 1 Surfaktan
6 Methyl 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 0,075 Pengawet
paraben
Keterangan :
FI ( Ekstrak daun pandan 1% dan herba pegagan 4%)
FII ( Ekstrak daun pandan 4% dan herba pegagan 1%)
FIII( Ekstrak daun pandan 2,5% dan herba pegagan 2,5%)
FIV ( Ekstrak daun pandan 2% dan herba pegagan 3%)
FV( Ekstrak daun pandan 3% dan herba pegagan 2%)
Hasil Pengukuran pH
Sediaan Rerata pH ± SD
F kontrol 6,20±0,1000
FI 5,57±0,1527
FII 6,13±0,2082
FIII 5,67±0,1153
FIV 6,03±0,2082
FV 5,87±0,1527
Nilai pH terendah 5,57 dan nilai pH tertinggi 6,13. Hal ini menunjukkan
bahwa sediaan tonik rambut yang dihasilkan memiliki pH yang baik.
Tabel Hasil Pengukuran Viskositas
Dari hasil evaluasi nilai viskositas kemudian diuji dengan menggunakan uji
normalitas One-Sampel Kolmogorrov-Smirnov Test dengan menggunakan SPSS
menunjukkan hasil uji nomalitas dengan signifikansi p=0,667 >0,05 yang berarti data
tersebutt terdistribusi normal. Tahap selanjutnyaa yaitu dengan uji homogenitas
menggunakan Uji Levene menunjukkan signifikansi p=0,076>0,05 yang artinya data
tersebut terdisribusi homogen.
B. Hasil Uji Stabilitas Sediaan
1. Hasil pengamatan cycling test uji selama 6 siklus
Formula Organoleptis Siklus
1 2 3 4 5 6
F kontrol Bau Khas Khas Khas Khas Khas Khas
Warna Bening Bening Bening Bening Bening Bening
Nilai pH
SEBELUM SESUDAH
6.2
6.13
6.07
6.03 6.03
5.97
5.87
5.77
5.73
5.67
5.57 5.57
F kontrol F1 F II F III F IV FV
2.83
2.73 2.73
2.63 2.63 2.63
2.47 2.53
2.33
2.23
1.7 1.73
F kontrol F1 F II F III F IV FV
Saran
1. Dilakukan uji aktivitas pertumbuhan rambut dari sediaan kombinasi
ekstrak daun pandan wangi dan herba pegagan
2. Dilakukan pengembangan formulasi dengan variasi zat tambahan
lainnya
TERIMAKASIH