Anda di halaman 1dari 4

Fitofarmaka (Clinical based herbal medicine)

Merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat
modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah
sampai dengan uji klinik pada manusia.. Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesi
medis untuk menggunakan obat herbal di sarana pelayanan kesehatan. Masyarakat juga bisa
didorong untuk menggunakan obat herbal karena manfaatnya jelas dengan pembuktian secara
ilimiah.
Kriteria fitofarmaka :
a. Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
b. Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji klinik.
c. Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk
jadi.
d. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.

LOGO fitofarmaka

 Lingkaran
Menunjukkan proses dan tanda aman

 Warna hijau dan kuning


Menunjukkan kekayaan alam indonesia

 Stilisasi jari jari daun ( yang kemudian membentuk bintang )


Melambangkan serangkaian proses yang cukup kompleks dalam pembuatan
fitofarmaka : uji laboratorium, uji toksisitas, uji praklinik,uji klinik.

Logo berupa “Jari-jari daun (yang kemudian membentuk bintang)”, dan


ditempatkan pada bagian atas kiri dari wadah/pembungkus/brosur; dicetak warna hijau diatas
dasar putih atau warna lain yang menyolok kontras dengan warna logo. Tulisan “Fitofarmaka”
harus jelas dan mudah dibaca, dicetak dengan warna hitam di atas dasar warna putih atau warna
lain yang menyolok kontras dengan tulisan “Fitofarmaka”.
NO PRODUK TANAMAN KANDUNGAN ZAT AKTIF KHASIAT
KIMIA
1 Stimuno Phyllantus Niruri flavonoid, terpenoid, Flavonoid memperbaiki
(meniran) alkaloid dan steroid. dan
meningkatkan
daya tahan
tubuh
2 Tensigard apii Daun Seledri : Apiin, menurunkan
graveolens(daun Apiin, zat pahit, minyak glukosida tekanan darah
seledri) dan atsiri, vitamin kaolin, orthosiphon, sistolik maupun
orthosiphon lipase. saponin diastolik
folium (daun Daun Kumis kucing :
kumis kucing) Garam kalium,
glukosida orthosiphon,
minyak atsiri, saponin
3 Rheumaner Zingiberis Jahe : pati, dammar, Gingerin,min mengobati nyeri
Rizoma ekstrak oleoresin, yak atsiri sendi ringan
(jahe), Curcumae gingerin,minyak atsiri
Rhizoma ekstrak yg mengandung
(temulawak), zingeron, zingiberol,
Panduratae zingiberin,borneol,
Rhizoma ekstrak kamfer, sineol, dan
(temu kunci), felandren
Retrofraktii Temulawak : minyak
Fruktus ekstrak atsiri yg mengandung
(buah cabe jawa) felandren dan tumerol,
zat warna kurkumin,
pati.
Temukunci: minyak
atsiri, dammar, pati
Buah cabe jawa:
minyak atsiri, piperin,
damar, pati
4 Nodiar attalpugite (bahan Daun jambu biji: zat Minyak atsiri, untuk diare non
kimia untuk penyamak 9%, minyak kurkumin,tani specific
diare), Psidii atsiri yang berwarna n
folium ( daun kehijauan mengandung
jambu egenol
biji),Curcumae Kunyit: minyak atsiri,
domesticae zat warna kurkumin,
Rhizoma ekstrak pati, dammar, tanin
(kunyit)
5 X-Gra Ganoderma Akar pasak bumi : untuk disfungsi
lucidum (jamur eurikokolakton, ereksi dengan
ganoderma), amaraloid, eurikomanol atau tenpa
Eurycomae Radix Akar gingseng : ejakulasi dini
(akar pasak Glukosida panakuilon,
bumi), Panacis minyak atsiri,
gingseng Radix dammar,panaks,
(akar gingseng), sapoginol
Retrofrakti Buah cabe jawa:
fruktus (buah minyak atsiri, piperin,
cabe jawa ), damar, pati
Royal Jelly Royal Jelly :

Anda mungkin juga menyukai