RESUME 13

Strategi Ilmu Praktik

Terdapat sejumlah langkah-langkah integrasi ilmu agama dan ilmu yang dapat digunakan
sebagai berikut :

Pertama, integrasi ilmu melalui kurikulum. Gagasan integrasi ilmu agama dan ilmu umum
melalui kurikulum antara lain dikemukakan oleh Dede Rosyada dalam bukunya islam dan sains
upaya pengintegrasian islam dan ilmu pengetahuan di indonesia.

Kedua, integrasi ilmu agama dan umum melalui silabus. Dengan mengutip peper ruzita
Mohd.Amin,dkk., dengan judul the effectiveness of an integrated curriculum;The case of the
international islamic university malaysia yang ke -8 di Qatar pada tahun 2011, Dede Rosyada
mengatakan, bahwa model yang dipilih adalah memasukan beberapa subjek matter mata kuliah
keagamaan pada kurikulum. Komposisi mata kuliah keagamaan diberikan setiap level.

Ketiga, integrasi ilmu melalui team teaching. Yaitu sebagai kegiatan pembelajaran dimana dua
orang dosen atau lebih bertanggung jawab pada satu mata kuliah yang diikuti sejumlah besar
mahasiswa dalam bentuk kelas berukuran lebih besar dibanding rata-rata kelas pada umumnya.
Selain itu, team teaching juga dapat diartikan sebagai aktifitas pengajaran dengan menyatukan
beberapa fokus pembahasan dari beberapa dosen dalam satu mata kuliah, termasuk menggabung
kan beberapa spesialisasi atau metodologi.

Keempat, integrasi agama juga dapat dilakukan dengan cara, seorang mahasiswa diminta untuk
menulis sebuah makalah atau artikel tentang topik tertentu dengan mengguankan pendekatan
agama dan pendekatan ilmu modern, misalnya artikel tentang proses kejadian manusia;proses
kejadian alam, konsep kesehatan, konsep ekonomi, konsep politik, konsep gender, konsep
lingkungan hidup, dan sebagainya.

Kelima, integrasi ilmu dapat dilakukan dengan cara mengajak para ahli dalam berbagai bidang
disiplin ilmu yang berlainan agar menulis sebuah buku dengan tema tertentu. Mereka diminta
membahas bidang bidang tertentu dengan ketentuan mengguanakan berbagai pendekatan secara
integrated.
Fenomena terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan begitu pesat. Ditandai dengan oleh
munculnya ilmu-ilmu pengetahuan yang baru . Fenomena ini memunculkan dampak yang begitu
besar bagi umat islam. Sebab dengan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut memicu suatu
kebobrokan moral dan etika yang tidak berlandaskan agama islam. Yang mana islam telah diakui
sebagai agama yang paling benar dan berakhlak. Dengan demikian muncul lah sebuah kritisan
dari seorang cendikiawan muslim yang mencetuskan gagasan islamisai ilmu pengetahuan. Beliau
adalah Ismail Raji Al-Faruqi dan syekh M. maquib Al-attas. Keduanya melihat fenomena
perkembangan ilmu pengetahuan ini sudah melenceng dari ajaran-ajaran islam. Sehingga
membawa dampak seseorang menjadi sekuler.