Anda di halaman 1dari 19

“ANALISIS HKSA MODEL

LFER HANSCH”
PRAKTIKUM KIMIA
MEDISINAL
A2-1
Nama Anggota :

Devany Lucky Salsabilla 202210101003

Rizki Ika Agustina 202210101004

Putri Fadillah Tri C. 202210101005

Ayuni Riantiani 202210101007

Novita Febrianti 202210101009

Shinta Nurika 202210101011


Tujuan Praktikum

a. Mahasiswa dapat mengetahui hubungan kuantitatif antara struktur


kimia dan aktivitas biologi dengan bantuan komputer.
b. Mahasiswa dapat melakukan perhitungan statistik dengan
menggunakan QSAR, STATGRAPHICS, SIGMASTAT, SPSS atau program
lainnya.
DASAR TEORI

Hubungan kuantitatif struktur-aktivitas (HKSA atau QSAR) telah berperan dalam


membantu ahli kimia obat dan ilmuwan fisik dalam memahami bagaimana modifikasi
substituen pada posisi yang berbeda pada struktur molekul memberikan pengaruhnya
pada aktivitas biologis yang diamati dan sifat fisikokimia, masing-masing. QSAR telah
menerima perhatian besar karena kemampuan prediksinya dan karena itu upaya
tersebut telah diarahkan untuk mendapatkan model dengan kinerja prediksi yang
tinggi. Namun, untuk menjadi model QSAR yang berguna harus informatif dan dapat
diinterpretasikan di mana fitur molekuler yang mendasari yang berkontribusi pada
peningkatan atau penurunan aktivitas biologis diungkapkan oleh model

4
Cara Kerja

Alat Dan Bahan


1. Komputer dan kelengkapannya
2. Program komputer QSAR
HASIL PENGAMATAN

Menghitung korelasi antara parameter sifat kimia fisika dengan aktivitas antibakteri turunan kloramfenikol berikut:
Persamaan QSAR dan SPSS
Melakukan analisis HKSA model LFER Hansch turunan fenol (senyawa no. 1-8) melalui parameter sifat
kimia fisika (log P, pKa, dan RM) yang nilai-nilainya didapat dari data komputer (program ChemOffice
2008) dengan aktivitas antibakteri terhadap E. thyposa

Nilai RM 4-Nitrofenol
tidak diketahui
Analisis regresi linier Analisis regresi non-linier
PEMBAHASAN

Hubungan Hasil Persamaan HKSA dengan Efek Obat

Metode HKSA terbukti sebagai alat yang dapat memprediksi struktur senyawa obat baru dengan
aktivitas baru berdasarkan struktur dasar yang telah diketahui aktivitasnya dari eksperimen (Armunanto dkk.
dalam Kasmui, 2016). Pemodelan HKSA memerlukan deskriptor yang digunakan untuk menentukan nilai
aktivitas suatu senyawa. HKSA penting dalam perancangan obat agar aktivitas yang dihasilkan lebih besar,
keselektifan yang lebih tinggi, toksisitas atau efek samping sekecil mungkin dan kenyamanan yang lebih
besar. Persamaan HKSA diperoleh dengan analisis regresi multilinier dari variabel bebas berupa deskriptor
hidrofobik dan elektronik dengan variabel terikat (Kasmui dan Kusuma, 2016). Ada tiga macam parameter
fisika kimia yang digunakan untuk memprediksi molekul obat yaitu
a. parameter lipofilik (π)
b. parameter sterik (σ)
c. parameter elektronik (RM)

10
Parameter Sifat Fisika Kimia dalam Model LFER Hansch

Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan analisis HKSA model LFER Hansch. Struktur Aktivitas
(HKSA), merupakan salah satu bidang kajian kimia yang menghubungkan sifat struktur dengan aktivitas
obat suatu senyawa. HKSA Hansch adalah konsep yang dikemukakan Hansch yang menjelaskan hubungan
struktur kimia dengan aktivitas biologis (log 1/C) suatu turunan senyawa dapat dinyatakan secara
kuantitatif melalui parameter-parameter sifat kimia fisika dari substituent yaitu parameter hidrofobik,
elektronik, dan sterik.

Parameter sifat kimia fisika yang sering digunakan dalam HKSA model Hansch adalah parameter
hidrofobik, elektronik, dan sterik. Parameter untuk prediktor yang sering digunakan untuk analisis Hansch
diantaranya adalah parameter hidrofobik untuk koefisien partisi (log P, CLOGP), konstanta subtituen (Π),
koefisien distribusi (log D); parameter elektronik untuk konstanta induksi Taft's (polar) (σ* , σ1), parameter
medan Swain dan Lupton (F), konstanta ionisasi (pKa, ΔpKa); dan parameter sterik untuk parameter sterik
Taft (Es, Ec), volume molar (MV), berat molekul (MW), dan Indeks refraktivitas molar (MR).

11
Parameter Sifat Fisika Kimia dalam Model LFER Hansch

Model Hansch lebih berkembang dan lebih Kelemahan dari metode ini adalah: (Silverman,
banyak digunakan karena : 1992).

1. Sederhana 1. Harus terdapat nilai parameter untuk


2. Konsepnya secara langsung tiap-tiap substituen dalam kumpulan data.
berhubungan dengan prinsip-prinsip 2. Senyawa dalam jumlah yang besar harus
kimia fisika organik yang sudah ada dimasukkan dalam analisis agar diperoleh
3. Data parameter sifat kimia fisika persamaan yang dapat dipercaya.
substituent sudah banyak tersedia 3. Diperlukan keahlian statistik dan komputer.
dalam tabel-tabel 4. Interaksi molekul yang kecil merupakan
4. Penggunaan pendekatan model bentuk yang tidak sempurna untuk sistem
hansch telah banyak menjelaskan biologi.
hubungan struktur dan aktivitas suatu 5. Seperti hubungan empiris lainnya,
turunan obat perhitungan yang sering akan menghasilkan
prediksi palsu

12
Interpretasi Hasil Tugas 1

Pada praktikum ini untuk mendeteksi suatu struktur senyawa obat praktikan menggunakan aplikasi
QSAR dan SPSS untuk menghasilkan persamaan regresi yang terbaik. Pada tugas 1, persamaan regresi
terbaik dari pengamatan menggunakan aplikasi QSAR adalah persamaan yang diperoleh melalui hubungan
korelasi antara ℼ, ℼ2 , σ, RM vs Log A. Berikut persamaannya:

Log A = – 0,4232π2 + 0,5419π + 1,9118σ – 0,0190RM + 0,5196


(n = 9; r = 0,957; s = 0,2605; F-ratio = 10,89)

Persamaan terbaik pada tugas 1 dengan menggunakan aplikasi SPSS adalah persamaan yang diperoleh
melalui hubungan korelasi antara ℼ, ℼ2 , σ, RM vs Log A. Berikut persamaannya:

Log A = 0,542π – 0,423π2 + 1.912σ – 0,019RM + 0,520


(n = 9; r = 0,957; r2 = 0,916; s = 0,26053; F-ratio = 10,894)

13
Interpretasi Hasil Tugas 2

Pada praktikum ini untuk mendeteksi suatu struktur senyawa obat praktikan menggunakan aplikasi QSAR dan
SPSS untuk menghasilkan persamaan regresi yang terbaik. Pada tugas 2, persamaan regresi terbaik dari pengamatan
menggunakan aplikasi QSAR adalah persamaan yang diperoleh melalui hubungan korelasi antara pKa, RM vs Aktivitas
E. typosa . Berikut persamaannya:

Y (Log 1/C) = 0,1814RM + 0,1716 pKa – 5,2050

(n = 7; r = 0,726; s = 1,4675; F-ratio = 2,23)

Untuk persamaan terbaik pada tugas 2 dengan menggunakan aplikasi SPSS adalah persamaan yang diperoleh
melalui hubungan korelasi antara pKa, RM vs Aktivitas E. typosa. Berikut persamaannya:

Y (Log 1/C) = 0,181RM + 0,172 pKa – 5,205

(n = 7; r = 0,726; s = 1,46751; F = 2,229)

14
QSAR

Quantitative Structure-Activity Relationship (QSAR) merupakan suatu model regresi atau klasifikasi yang
digunakan dalam ilmu kimia dan biologi serta teknik. Model regresi QSAR menghubungkan sekumpulan variabel
"prediktor" (X) dengan potensi variabel respon (Y) sedangkan model QSAR klasifikasi menghubungkan variabel
prediktor dengan nilai kategorik variabel respon. QSAR biasanya digunakan dalam rangka penemuan suatu senyawa
baru dengan menemukan hubungan konsisten di antara variasi pada nilai dan sifat molekul dengan aktivitas
biologisnya. Berdasarkan parameter yang digunakan QSAR terbagi atas analisis Hansch, Free Wilson, dan QSAR
trimatra/CoMFA. Pada praktikum ini digunakan model LFER Hansch dengan menggunakan parameter lipofilik (π),
parameter sterik (RM), dan parameter elektronik (σ). Langkah-langkah utama QSAR / QSPR yaitu:
a. Pemilihan kumpulan Data dan ekstraksi deskriptor struktural / empiris
b. Pemilihan variable
c. Konstruksi model
d. Evaluasi validasi

15
SPSS

SPSS (Statistical Product and Service Solution) merupakan perangkat lunak pengolah data statistic yang digunakan
untuk analisis statistik interaktif. SPSS adalah program yang bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam
mengorganisir dan menghasilkan data yang tepat sesuai dengan metode yang sudah ditetapkan. SPSS dapat
membaca berbagai jenis data secara langsung melalui SPSS Data Editor.

Dalam pengoperasiannya, SPSS memiliki tiga langkah kerja dasar, yaitu :

1. Setting dan input data pada kolom data view dan variable view yang terdiri dari variable bebas, variabel terikat,
dan variabel kontrol.
2. Pemrosesan data dengan berbagai metode statistik salah satunya analisis regresi linier
3. Output atau hasil analisis data yang telah dimasukkan pengguna

Metode analisis yang digunakan pada praktikum kali ini adalah regresi linear dan nonlinear yang digunakan untuk
mengukur hubungan suatu linear variabel dependen dengan variabel independen. Berikut keunggulan dan kelemahan
dari program SPSS. SPSS telah menyediakan beberapa fasilitas penunjang, antara lain Data Editor, Viewer,
Multidimensional Pivot Tables, High-Resolution Graphic, Database Access, Data Transformation, Electronic Distribution,
Online Help, akses data tanpa tempat penyimpanan sementara, Interface dengan database relasional, analisis distribusi,
Multiple session, dan Mapping.

16
Titik Kritis

- Pada saat pengolahan dan mendokumentasikan data SPSS diperlukan ketelitian agar
hasil data/representasi data statistik benar
- Pada saat memasukkan angka-angka ke QSAR harus teliti, karena jika salah satu
angka salah maka hasilnya sudah berbeda

17
KESIMPULAN
● Metode HKSA (Hubungan Kuantitatif Struktur dan Aktivitas) merupakan salah satu metode komputasi
dalam desain obat. HKSA merupakan bagian penting dalam perancangan obat yaitu usaha untuk
mendapatkan suatu obat baru dengan aktivitas yang lebih besar, keselektifan yang lebih tinggi,
toksisitas atau efek samping sekecil mungkin dan kenyamanan yang lebih besar.
● Analisis regresi multiliner (HKSA) dilakukan dengan program SPSS for windows menggunakan metode
1st semester
backward. 2nd semester 3rd semester
● Pada tugas 1 yang memiliki persamaan regresi kemaknaan terbaik berdasarkan hasil analisis
Mercury is quite
menggunakan a dan QSAR adalahMars
SPSS is actually
persamaan a yaitu:
ke delapan Saturn is a gas
small planet 2 very cold place giant with rings
LogA = 0,542π – 0,423π + 1.912σ – 0,019RM + 0,520
● Venus
Pada has
tugas a
2 menunjukkan Jupiter
persamaan nomer isYthe
satu Neptune
(Log 1/C) = 0,1814RM + 0,1716 is far
pKa – 5,2050 memiliki
beautiful
kemaknaanname biggest
hubungan yang terbaik dibanding planet regresi yang lainnya away from us
persamaan
THANK YOU:)
ANY QUESTION ??

Anda mungkin juga menyukai