Anda di halaman 1dari 4

KIMIA MEDISINAL

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

HASIL DISKUSI PERTEMUAN IX


HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR-AKTIVITAS

NAMA : RIFKA DAMAYANTI


NIM : 15020180159
KELAS : C9

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
KESIMPULAN MATERI HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR-AKTIVITAS

Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (HKSA)  bagian penting bidang ilmu


Kimia Medisinal dalam usaha mendapatkan obat baru dengan :

a. aktivitas lebih besar,

b. lebih selektif,

c. toksisitas atau efek samping lebih rendah,

d. kenyamanan yang lebih besar,

e. lebih ekonomis  faktor coba-coba ditekan sekecil mungkin  jalur sintesis menjadi
lebih pendek.

Model Pendekatan HKSA

1. Model de novo Free-Wilson

2. Model LFER Hansch


Parameter Sifat Kimia Fisika dalam HKSA Model Hansch
1. Parameter hidrofobik
a. Koefisien partisi (P)
tetapan kesetimbangan senyawa dalam pelarut non polar/polar, yang secara
logaritma berhubungan dengan energi bebas.
Co = kadar obat dalam pelarut minyak (pelarut non polar)
P = Co/Cw  kloroform, CCl4, benzen, 1-oktanol
Cw = kadar obat dalam air (pelarut polar)
 air didapar pH 7,4.
b. Tetapan substituen p Hansch-Fujita
Dasar  persamaan Hammet
r sX = log ( KSX/KSH )

a pX = log ( PSX/PSH )  a = 1

pX = log PSX - log PSH
pX = tetapan dukungan gugus X terhadap sifat kelarutan senyawa induk dalam
sistem pelarut 1-oktanol/air.
PSX = koefisien partisi sistem 1-oktanol/air senyawa induk yang tersubstitusi gugus X.
PSH = koefisien partisi sistem 1-oktanol/air senyawa induk.
c. Tetapan fragmentasi f
Perhitungan log P teoritis dengan pendekatan model Hansch mempunyai
kelemahan, contoh nilai p atom H = 0,0, sehingga nilai p dari CH3, CH2 dan CH
adalah sama, juga nilai p dari C6H5, C6H4, C6H3, dan C6H2.
Nys dan Rekker memperkenalkan parameter fragmentasi hidrofobik (f) dari
gugus/atom dalam mol. yang digunakan menghitung nilai log P.
d. Tetapan kromatografi Rm
Bila senyawa sangat mudah/sukar larut dalam pelarut yang digunakan 
penentuan nilai log P percobaan mengalami kesulitan (nilai log P terbatas dari –4
sampai +6). Untuk mengatasinya Boyce dan Milborrow, memperkenalkan parameter
kromatografi Rm (retention modified)
3. Parameter elektronik
A. Tetapan elektronik s Hammett
B. Tetapan si Charton
C. . Tetapan s* Taft
D. Tetapan F dan R Swain-Lupton
E. Tetapan elektronik lain-lain :
Parameter sterik

A. Parameter meruah (bulk)

1. BM

2. MR (Molar refraction)

3. [P] (Parachor)

B. Parameter sterik (true)

1. Es Tafs
2. Esc Hancock

3. Vw dan rw van der Waal’s

4. U Charton

5. Tetapan Sterimol Verloop.

Perhitungan analisis regresi non linier  persamaan terbaik sbb:

Log A = - 0,54 ()2 + 0,48  + 2,13 s + 0,22

( n = 9; r = 0,945; S = 0,264; F = 13,84 )

1. Ada hubungan parabolik bermakna antara sifat elektronik (s) dan lipofilik (p) dari
gugus R turunan kloramfenikol dengan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus
aureus  pengaruh sifat elektronik > lipofilik.

2. Kloramfenikol (R = NO2) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus


aureus optimal.

3. Untuk mendapatkan senyawa turunan kloramfenikol baru dengan aktivitas optimal,


harus diperhatikan agar substituen R bersifat penarik elektron kuat atau nilai s (+)
relatif besar, dan mempunyai sifat lipofilik lemah atau nilai p (+) relatif rendah.

Anda mungkin juga menyukai