FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
OLEH :
Pertanyaan klmpok 1
Klompok 2 :
Apa saja yang berperan menentukan terjadinya aktivitas biologis senyawa berstruktur
spesifik?
Jawaban
Yang berperan dalam menentukan terjadinya aktivitas biologi: reaktivitas kimia, bentuk,
ukuran dan pengaturan stereokimia molekuler, distribusi gugus fungsional, efek induksi
dan resonansi, distribusi elektronik, dan interaksi dengan reseptor
Klompok 3:
Jawaban :
Pada beberapa seri homolog senyawa sukar terdisosiasi, yang perbedaan struktur
hanya menyangkut perbedaaan jumlah dan panjang rantai atom C, intensitas aktivitas
biologisnya tergantung pada jumlah atom C.
Makin panjang rantai samping atom C, makin bertambah bagian molekul yang bersifat
non polar dan terjadi perubahan sifat fisik, seperti kenaikan titik didih, berkurangnya
kelarutan dalam air, meningkatnya koefisien partisi lemak/air, tegangan permukaan dan
kekentalan. Perubahan sifat fisik ini diikuti dengan peningkatan aktivitas biologis sampai
tercapainya aktivitas maksimum. Bila panjang rantai atom C terus ditingkatkan akan
terjadi penurunan aktivitas secara drastis. Hal ini disebabkan dengan makin
bertambahnya jumlah atom C, makin berkurang kelarutan senyawa dalam air, yang
berarti kelarutan dalam cairan luar sel juga berkurang, sedang kelarutan senyawa
dalam cairan luar sel berhubungan dengan proses transpor obat ke tempat aksi atau
reseptor. Oleh karena itu kelarutan dan koefisien partisi lemak/air merupakan sifat fisik
penting senyawa seri homolog untuk menghasilkan aktivitas biologis. Hal diatas
digambarkan dalam bentuk grafik oleh Ferguson, dengan memplot log kadar toksi
terhadap dua mikroorganisme dan log kelarutan dari n-alkohol,
Pertanyaan kelompok 2
Jawaban :
Kelompok 3:
contoh obat yang mempunyai struktur derjata kespesifikan yang tinggi sehingga dapat
berinteraksi & menimbulkan respon biologis?
Jawaban :
Klompok 1 :
vitamin (riboflavin dan asam folat) meripakn salah satu contoh ligan, kenapa hanya
riboflavin dan asam folat yang bisa di katakan contoh ligan? (Kayak apa
keistimewaanya dibandingkan vitamin lain sampe digolongkan ligan)
Jawaban :
Di mana yang kita ketahui ligan ini kan dia dapat menurunkan kadar ion logam yang
bersifat toksik atau racun di dalam jaringan dengan membentuk khelat yang mudah
larut dan di eksresikan dalam ginjal. Riboflavin merupakan salah satu contoh ligan di
mana dia merupakan vitamin larut air yang berfungsi sebagai antioksidan atau
penangkal racun dan memiliki efek neuroprotektif pada berbagai gangguan neurologis,
seperti migraine.
Klompok 2 :
Mengapa hubungan potensial redoks dengan aktivitas biologis secara umum hanya
terjadi pada senyawa dengan struktur dan sifat fisik yang hampir sama?
Jawaban :
Setiap suatu senyawa aktif yang mengalami perubahan struktur dapat menyebabkan
perubahan aktivitas biologinya. Hal ini dipelajari dalam Hubungan Struktur Aktivitas
(HSA) atau Structure Activity Relationship (SAR). Hubungan struktur aktivitas didukung
oleh banyak faktor-faktor, yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu:
e. senyawa mempunyai aktivitas biologis yang mirip dengan senyawa lain tetapi
berbeda mekanisme aksinya;
f. pengaruh bentuk sediaan terhadap aktivitas, seperti ukuran partikel dan bentuk kristal
obat dalam sediaan farmasi;
g. obat bersifat multipoten, struktur kimia yang diperlukan untuk menimbulkan aktivitas
biologis yang berbeda kemungkinan serupa atau tumpang tindih;
h. perbedaan spesies. perbedaan terjadi pada obat yang bersifat lipofilik dapat
disebabkan oleh perbedaan proses metabolik dihati dan ekskresi obat di ginjal.
b. Struktur obat simetrik. Beberapa tipe obat tertentu ada yang mengandung dua gugus
fungsi simetrik yang berhubungan dan menimbulkan aktivitas.