Oleh :
Kiki Rizki Andani Nst
121501021
SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI
A. MODIFIKASI MOLEKUL
SENYAWA PENUNTUN
Modifikasi molekul : eksplorasi dan eksploitasi senyawa penuntun
yang mempunyai aktifitas biologis tertentu dan menarik untuk
digunakan sebagai bahan awal pengembangan obat baru.
Tujuan
1. Untuk mendapatkan senyawa yang lebih poten, spesifik, aman,
dan efek samping minimal.
2. Untuk mengubah spektrum aktivitas senyawa penuntun.
Contoh :
a. Mengubah senyawa agonis menjadi antagonis spesifik
b. Memisahkan komponen utama dari spektrum aktivitas ke
dalam molekul yang berbeda sehingga didapatkan senyawa
dengan spektrum baru
c. Kombinasi aktivitas dari obat yang berbeda
d. Memperkecil efek samping obat
e. Selektif terhadap spesies atau organ tertentu
C. MERANCANG BENTUK
PEMAKAIAN OBAT YANG SESUAI
Tujuan merancang bentuk pemakaian yang sesuai secara farmasetis
adalah:
a. Usaha mendapatkan tingkat ketersediaan biologis yang tinggi
b. Usaha mendapatkan ketersediaan biologis yang terkontrol
c. Usaha meningkatkan efek terapi, dengan melakukan kombinasi
obat.
. Tujuan kombinasi obat adalah:
. Efek potensiasi
. Menurunkan efek samping
. Kebutuhan aksi ganda
. Mencegah resistensi mikroba
. Adanya diagnosis ganda
. Memperbaiki konsumsi diet
. Menghambat ekskresi obat
60
50
Koefisien fenol 40
30
20
10
1
10
F. PRINSIP FERGUSON
Banyak senyawa kimia dgn struktur berbeda tetapi
mempunyai sifat fisika sama: eter, kloroform, nitrogen
oksida, dpt mnblk efek narkosis (anestesi sistemik)
Ini menunjukkan bahwa sifat fisika lebih berperan
dibandingkan sifat kimia
Dari percobaan diketahui bahwa efek anestesi akan segera
terjadi & dipertahankan pada tingkat yg sama asalkan ada
cadangan obat dalam cairan tubuh
Jika cadangan habis maka efek anestesi segera berakhir
Ini menunjukkan bahwa ada keseimbangan kadar obat
pada fase eksternal (cairan ekstraseluler) & biofase
(reseptor)
Pada banyak senyawa seri homolog aktivitas sesuai
dengan jumlah atom C
14