Anda di halaman 1dari 19

PUBLIC EXPOSE INSIDENTAL

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk


31 May 2022
OUTLINE

1
Kondisi Kegiatan Usaha dan
Perkembangan Bisnis Perseroan

Kinerja dan Strategi Keuangan


Perseroan 2
Perkembangan Restrukturisasi Utang
Perseroan 3
1
OUTLINE

Kondisi Kegiatan Usaha dan


Perkembangan Bisnis Perseroan

2
BIDANG USAHA
BIDANG USAHA
Bidang usaha utama Perseroan saat ini adalah Bisnis voucher dan kartu perdana
distribusi produk seluler, yakni voucher dan merupakan kegiatan usaha utama
telepon seluler dan jasa perbaikan. Perseroran yang memberikan
kontribusi pendapatan sebesar
Voucher 90%.Perseroan mendistribusikan
voucher dari operator Telkomsel

Distribusi telepon seluler, Perseroan


selama ini bekerja sama dengan
Telepon Seluler vendor global, antara lain Samsung
dan iPhone.

Usaha jasa perbaikan yang dijalankan


Perseroan didukung teknologi
modern dan layanan one stop service
Jasa di beberapa lokasi
Perbaikan

Member of TMI
Group
3
MAIN PROGRAM 2022
BIDANG USAHA
Tahun 2022, Perseroan fokus dalam menata kembali bisnis setelah dicapainya
kesepakatan damai dengan kreditur dan obligor sehingga kembali mendapatkan
kepercayaan konsumen dan mitra usaha.

Penguatan Kemitraan
1
Melanjutkan program kemitraan
dengan vendor dan operator
utama

Peningkatan Distribusi Modern


2
Fokus dalam pengembangan
jaringan distribusi modern

Transformasi Digital
3
Transformasi bisnis dan layanan
ke digital untuk membangun
ekosistem masyarakat digital
4
INITIATIVES BUSINESS 2022
BIDANG USAHA
 Berita Acara sudah di terima Uji tuntas technical sudah
tiPhone / Lintas Nusa Koneksi, dapat diterima oleh Para
 setelah setuju Bisnis Icon+ ke Pihak
Technical kedua belah pihak
Icon+ dan Lintas Nusa Koneksi  Development application
by BRI untuk testing API
 Final harga hasil negosiasi dsb , masih menunggu
sudah di dikirim ke BRI surat peralihan dari BRI.
 Setuju untuk beralih ke ti  Membutuhkan waktu Juni
Phone ( BRI masih dalam 2022
proses peralihan)

Awal bulan Juni 2022


sudah Running Kesepakatan PKS sudah di
tandatangani dan siap
dijalankan

6 minggu setelah Persetujuan dari Unit


persetujuan Bisnis untuk pindah

5
PROGRES INITIATIVES BUSINESS 2022
BIDANG USAHA
Perseroan telah menandatangani Perjanjian Kerjasama melalui
salah satu afiliasi perseroan (PT Lintas Nusa Koneksi) dengan PT
Indonesia Comnets Plus terkait kerjasama penjualan token PLN.

Saat ini perseroan masih terus berusaha untuk mencari mitra –


mitra untuk pendistribusian Token PLN tersebut.

Salah satu Distributor terbesar perseroan adalah PT Link Aja.

Selain Link Aja Perseroan memiliki beberapa mitra eksisting yaitu :


MPPA, Gramedia dan Candra.

6
PROGRES INITIATIVES BUSINESS 2022
BIDANG USAHA
 Pihak BRI mengajukan surat tertulis kepada TMI terkait permintaan sebagai Pihak
Aggregator BRI.
 TMI memberikan surat penawaran harga kepada BRI sebagai jawaban atas surat
permohonan yang di ajukan oleh BRI kepada TMI.
 BRI memberikan surat persetujuan penawaran harga terkait penawaran harga
yang diberikan oleh TMI kepada BRI.
 BRI diminta membuat surat kepada Telkomsel terkait permohonan pengalihan
Agregator namun sampai dengan saat ini BRI masih memproses untuk melakukan
hal tersebut.
 Proses pembuatan PKS dan Uji coba system dengan IT sudah berjalan.
 Usulan yang diberikan oleh TMI kepada BRI adalah dengan membuat MOM terkait
rencana kerjasama antara TMI dengan BRI namun sampai dengan saat ini masih
menunggu keputusan lebih lanjut dari pihak BRI.

7
PROGRES INITIATIVES BUSINESS 2022
BIDANG USAHA

 Perseroan sedang dalam tahap pendekatan dengan mitra-


mitra modern chanel agar mitra – mitra tersebut tertarik
untuk beralih kepada TMI.
 Sudah ada beberapa calon mitra chanel yang bersedia
menjadi mitra chanel TMI
 Saat ini masih menunggu surat persetujuan pengalihan
yang di ajukan oleh mitra chanel kepada TMI.

8
OUTLINE

Kinerja dan Strategi Keuangan


Perseroan

2
9
P & L PERFORMANCE
DESCRI P T I ON 2020 2021 M AR 3 1 , 2 0 2 1 M AR 3 1 , 2 0 2 2

REVENUE 4,206,839.00 1,768,908 289,845.00 744,531.76


A Voucher dan Kartu Perdana 3,925,858.00 1,764,446 284,821.00 743,374.85
B Telepon Selular 279,105.00 4,461 5,024.00 1,156.91
C Jasa Perbaikan & Multimedia 1,876.00 0
BEBAN LANGSUNG 4,253,527.00 1,754,261 283,869.00 738,694.00
A Voucher dan Kartu Perdana 3,808,414.00 1,747,135 281,054.00 737,482.00
B Telepon Selular 443,614.00 7,126 2,815.00 1,212.00
C Jasa Perbaikan & Multimedia 1,499.00 0 -
Beban Gaji 110,028.00 29,780 8,601.00 5,778.03
Beban Umum & Administrasi 201,211.00 42,020 14,223.00 3,957.50
Beban Pemasaran 71,701.00 5,968.88 3,529.00 449.13
Beban (pendapatan) Lain-lain Bersih 427,647.00 555.00 (6,077.00) 6,371.78
JUMLAH BEBAN USAHA KAS 5,064,114.00 1,832,584.71 304,145.00 755,250.43
EBITDA (857,275.00) (63,677.19) (14,300.00) (10,718.67)
Beban Penyusutan 16,618.00 13,009.00 2,576.00 2,786.51
JUMLAH BEBAN USAHA NON KAS 16,618.00 13,009.00 2,576.00 2,786.51
TOTAL BEBAN USAHA 5,080,732.00 1,845,593.71 306,721.00 758,036.94
EBIT (873,893.00) (76,686.19) (16,876.00) (13,505.18)
NON - USAHA
Pendapatan (beban) Bunga Net (189,267.00) (38,627.00) (6,116.00) (6,730.00)
PENDAPATAN / BEBAN NON USAHA (NET) (189,267.00) (38,627.00) (6,116.00) (6,730.00)
RUGI/LABA SEBELUM PAJAK (1,063,160.00) (115,313.19) (22,992.00) (20,235.18)
PPH Badan (12,428.00) - - -
Beban Pajak Tangguhan (1,491,363.00) 392.00 - -
RUGI/LABA BERSIH (2,566,951.00) (114,921.19) (22,992.00) (20,235.18)

10
NERACA TW-1/ 2022

DESCRIPTION DEC 31, 2020 DEC 31, 2021 MARCH 31,2022

ASET
BANK 29,526 12,379 7,841
PIUTANG USAHA 13,611 11,617 9,687
PERSEDIAAN 62,034 51,719 50,508
UANG MUKA PEMBELIAN 29,751 6,075 609
ASET LANCAR LAINNYA 50,976 16,872 13,250
GOODWILL 0 0 0
ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 139,552 127,240 125,676

ASET 3 2 5 ,4 5 0 2 2 5 ,9 0 2 2 0 7 ,5 7 0
UTANG
UTANG BANK 0 0 0
SINDIKASI 2,561,765 2,577,017 2,584,458
BILATERAL 580,000 580,000 576,599
UTANG USAHA 147,050 151,410 149,127
LIABILITAS JK PENDEK LAINNYA 320,299 283,551 278,618
UTANG OBLIGASI 838,682 840,095 840,456
LIABILITAS JK PANJANG
24,716 46,591 51,087
LAINNYA
UTANG 4 ,4 7 2 ,5 1 2 4 ,4 7 8 ,6 6 5 4 ,4 8 0 ,3 4 5
EKUITAS -4 ,1 4 7 ,0 6 2 -4 ,2 5 2 ,7 6 3 -4 ,2 7 2 ,7 7 6
11
STRATEGY PERSEROAN

GRAND STRATEGI TIPHONE


BUSINESS MODEL RESTRUCTURING FINANCIAL RESTRUCTURING ORGANISATIONAL RESTRUCTURING

1. ORGANIC & UNORGANIC 1. PENYELESAIAN 1. HUMAN CAPITAL


BUSINESS KEWAJIBAN PKPU TH-2 MANAGEMENT (PEOPLE)
2. SUBSIDIARY 2. FUND RAISING FROM 2. ORGANIZATIONAL
LIQUIDATION NEW INVESTOR EFFECTIVENESS
3. KERJASAMA SECARA 3. CASH COLLECTION (PROCESS)
MUTUAL BISNIS IMPROVEMENT & GROSS 3. DIGITAL WORKING &
DENGAN MITRA PROFIT MARGIN 320 INFORMATION SYSTEM
MILYAR IMPLEMENTATION (IT/IS)

1. Menjalankan Main driver revenue yaitu ; 1. Menyelesaikan pembayaran Kewajiban kepada


1. Review dan perbaikan tata kelola Sumber Daya
VOUCHER DAN SWITCHING Service Provider Kreditor (Bunga dan pokok) secara bertahap
Manusia setelah masa restrukturisasi selesai
melalui Sinergi OPERATOR TELEKOMUNIKAI selama 10 tahun , namun perlu dilakukan upaya
2. Penerapan “Value Based Culture” melalui
dan Bisnis lainnya percepatannya dg faktor diskonto (present value)
Balanced Score Card/KPI
2. Mengevaluasi (Menutup) dan menindaklanjuti agar efisien
3. Mengembangkan organisasi, proses bisnis
atas anak-anak perusahaan yang fakum (tidak 2. Melakukan project financing dengan lembaga
dengan dukungan infrastruktur (IT/IS) yang
beropearsi) atau terusmerugi agar bebannya perbankan maupun non perbankan dalam hal
variable, efektif, dan efisien guna menuju era
berkurang fasilitas pendanaan guna mendukung Revenue
digitalisasi 4.0 yang berorientasi pada
3. Meningkatkan Kerjasama bisnis (New Project) Perusahaan
peningkatan layanan kepada pelanggan
dengan TSEL dan PLN berupa Bisnis PULSA 3. Merealisasikan komitmen TSEL untuk
TUKAR TOKEN secara WIN-WIN Solution mendapatkan GPM sebesar 320 Milyar agar
perusahaan mampu menutupi semua beban (cash
out)
12
OUTLINE

Perkembangan Restrukturisasi
Utang Perseroan

3
13
KEWAJIBAN PERUSAHAAN PASCA PKPU
(1)

14
KEWAJIBAN PERUSAHAAN PASCA PKPU
(2)

15
KEWAJIBAN PERUSAHAAN PASCA PKPU
(3)

16
REALISASI PEMBAYARAN KEWAJIBAN

ANGSURAN HUTANG POKOK PEMBAYARAN


NO KREDITOR KETERANGAN
SALDO AWAL PEMBAYARAN SALDO AKHIR BUNGA
1 KREDITOR SINDIKASI A 1,250,000,000,000 0 1,250,000,000,000 15,582,191,781
1.Pembayaran Kewajiban
2 KREDITOR SINDIKASI B 1,354,638,000,000 0 1,354,638,000,000 8,443,291,644
Bunga kepada Kreditor
3 KREDITOR BILATERAL 572,713,282,792 0 572,713,282,792 7,139,302,565
dan Obligor serta
4 OBLIGASI OKTOBER 2021 110,000,000,000 0 110,000,000,000 1,100,000,000
kreditor lainnya hingga
5 OBLIGASI TELE01CN03 231,000,000,000 0 231,000,000,000 2,310,000,000
saat ini tepat waktu
6 OBLIGASI TELE02CN02 500,000,000,000 0 500,000,000,000 5,000,000,000
2. Pembayaran Angsuran
7 KREDITOR DAGANG 75,138,001,997 0 75,138,001,997
pokok di muali tahun
8 HUTANG KEPADA KARYAWAN 2,852,922,460 2,802,046,210 50,876,250
2023
9 HUTANG KEPADA TERAFILIASI 241,654,958,180 0 241,654,958,180
TOTAL 4,337,997,165,429 0 4,337,997,165,429 39,574,785,990
17
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai