06 Tahun 2016
ABSTRAK
Dalam upaya penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal, maka pengembangan produk olahan terubuk merupakan
salah satu alternatif dan mempunyai nilai guna terutama jika diolah menjadi beragam produk. Terubuk (bunga tebu) merupakan
salah satu sumber pangan yang mengadung nilai kalori cukup tinggi. Terubuk banyak mengandung mineral, terutama kalsium
dan fosfor, disamping vitamin C. Terubuk selain dikonsumsi dalam bentuk sayuran, juga berpotensi untuk diolah menjadi aneka
bentuk produk olahan pangan seperti kerupuk, nugget, tepung, sup krim dan lain-lain. Di sisi lain, preferensi konsumen yang selalu
cenderung berubah perlu difahami oleh produsen. Pemahaman ini penting terutama untuk yang berhubungan dengan pengembangan
produk pangan baru terkait dengan kualitas produk yang dihasilkan seperti tara, tekstur, aroma dan sebagainya. Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui tingkat preferensi konsumen terhadap produk olahan terubuk dan karakteristik attribute mutu produk
olahan terubuk yang diinginkan konsumen. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Data diperoleh melalui
wawancara langsung kepada responden yang dipilih dengan penarikan metode contoh purposif. Responden terdiri dari 57 orang
yang tergabung dalam kelompok tani yang mengembangkan terubuk, karyawan Dinas Pertanian kabupaten Karawang dan petugas
lapang (ppl). Produk olahan terubuk yang diuji adalah nugget, kripik dan terubuk kering. Data dianalisis dengan metode tabel
frekuensi, grafik dan chi-square. Tingkat preferensi konsumen yang suka terhadap attribut mutu produk olahan terubuk memberikan
perbedaan nyata dari segi attribute mutu warna, rasa, penampilan, tekstur dan aroma dengan persentase pada kisaran 58-89%.
Produk olahan terubuk, yang berpeluang untuk dikembangkan adalah nugget.
Kata Kunci : terubuk (Saccharum edule Hassk), preferensi konsumen, produk olahan
BPTP JABAR 39
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat
Buletin Hasil Kajian Vol. 6, No. 06 Tahun 2016
sesuai dengan preferensi mereka masing- olahan produk dari terubuk. Pengambilan
masing. sampel dilakukan dengan simple random
Preferensi konsumen adalah karakteristik sampling yaitu pengambilan sampel secara
atau sikap konsumen terhadap suatu barang acak sederhana untuk menentukan responden/
untuk menyatakan sikap suka atau tidak suka konsumen sebagai sampel. Selanjutnya tehnik
yang akan menghasilkan selera yang berbeda- analisis menggunakan pendekatan statistik
beda (Kotler, 2005). Preferensi konsumen deskriptif untuk membantu menggambarkan
merupakan sesuatu yang diamati, suatu pilihan karakteristik responden, preferensi dan persepsi
utama, dan merupakan kebutuhan prioritas khalayak pengguna terhadap produk pangan
bagi konsumen. Atribut yang ditampilkan pada olahan berbasis terubuk.
suatu produk atau jasa dapat menimbulkan Penentuan responden untuk preferensi
daya tarik pertama yang dapat mempengaruhi konsumen dilakukan secara purpusive yaitu
konsumen. Menurut Azam, dkk (2006), bahwa 50% dari jumlah penduduk di lokasi pertanaman
penilaian konsumen terhadap produk dan jasa terubuk yang meliputi pemuka adat, petani,
menggambarkan sikap konsumen terhadap kepala desa maupun masyarakat yang memilik
produk dan jasa tersebut, sekaligus dapat pengetahuan mengenai pertanaman terubuk baik
mencerminkan perilaku konsumen dalam dari aspek budidaya, panen, cara pengolahan dan
menggunakan atau mengkonsumsi suatu pemanfaatannya hingga pemasarannya. Jumlah
produk atau jasa. Sementara itu Kotler (2005) respon pengkajian ini sebanyak 57 orang.
mendefinisikan atribut sebagai ciri mutu dan Tehnik pengumpulan data menggunakan
model produk, penampilan, pilihan gaya, merk, tehnik wawancara dengan kuisioner. Data yang
pengemasan dan jenis produk. Pengetahuan dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh
mengenai atribut tersebut akan mempengaruhi langsung dari responden yaitu meliputi beberap
pengambilan keputusan konsumen. Pengetahuan atribut yang terkait dengan penilaian mutu
yang lebih banyak mengenai atribut suatu terhadap aneka olahan dari terubuk (atribut
produk akan memudahkan konsumen untuk rasa, aroma, tekstur, penampilan keseluruhan).
memilih produk yang dibelinya (Sumarwan, Metode analisis data menggunakan analisis chi-
2003). square yaitu dengan rumus:
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
tingkat preferensi konsumen terhadap produk k
(oi − ei ) 2
olahan terubuk. χ2 = ∑i =1 ei
Keterangan :
BAHAN DAN METODE k: banyaknya kategori/sel, 1,2 ... k
Penelitian dilaksanakan di Kecamatan oi : banyaknya responden yang memilih kategori
Tegalwaru Kabupaten Karawang bulan Agustus dalam atribut produk olahan terubuk
hinggga November 2015. Penentuan lokasi ei : banyaknya responden yang memilih kategori
penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), dalam atribut produk olahan terubuk
dengan pertimbangan bahwa Kecamatan i.....k: kategori atribut dalam atribut produk olahan
Tegalwaru merupakan salah satu kecamatan terubuk
yang mempunyai program pengembangan
Dimana :
tanaman terubuk dan akan dijadikan sebagai Ri x ci
lokasi wisata Terubuk. Metode penelitian ei =
menggunakan metode deskriptif analitis ∑ Ri
Bahan utama yang digunakan adalah berupa
Keterangan :
kuisioner yang digunakan untuk mensurvei
tingkat preferensi konsumen terhadap produk Ri = jumlah baris ke-1
olahan terubuk. Kuesioner disusun untuk Ci = Jumlah kolom ke-1
memperoleh data preferensi konsumen terhadap ∑ Ri = ∑ pengamatan
produk olahan terubuk. Produk olahan terubuk
yang diuji adalah nugget, keripik dan terubuk Hipotesis yang digunakan :
kering. Ho : tidak terdapat perbedaan preferensi kon-
Uji preferensi konsumen dilakukan untuk sumen terhadap atribut - atribut yang ada
mengetahui tingkat preferensi konsumen aneka pada produk olahan terubuk.
40 BPTP jABAR
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat
Buletin Hasil Kajian Vol. 6, No. 06 Tahun 2016
BPTP JABAR 43
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat
Buletin Hasil Kajian Vol. 6, No. 06 Tahun 2016
Frekunsi
1-2 bulan 24 42,11 Azam, N.A. 2006. Persepsi, Preferensi dan
pembelian
2-3 minggu 16 28,07 Perilaku Masyarakat dan Lembaga
1 kali per 17 29,82
keripik minggu
Penyedia Jasa terhadap Pembayaran
Non Tunai. Bank Indonesia dan
Frekunsi
1-2 bulan 27 47,37 Fakultas Ekonomi dan Manajemen
2-3 minggu 6 10,53 Institut Pertanian Bogor. Jakarta.
pembelian 1 kali per 24 42,11
sayuran kering minggu Kotler Philip. 2005. Marketing Management.
Persentase Nugget 25 43,86 Eleven Edition. Prentice Hall Inc.,
jenis produk Keripik 7 12,28 Upper Saddle River, New Jersey.
yang paling Produk sayuran 25 43,85
disukai kering Pamungkas, 2012. Marketing Research. An
Alasan pemili- Enak 34 59,65 Applied Orientation. USA:Printice-
han produk Mudah diper- 9 15,79 Hall, Inc.New Jersey.
terubuk oleh
Gizi baik 14 24,56 Rosipah, S. Burhan, dan U. Purwandari, 2013.
Murah - Preferensi Konsumen Terhadap Pancake
Sumber : Hasil wawancara langsung dengan responden di Kab. dari Tepung Sukun. AGROINTEK
Karawang Volume 7, No.1:53-58.
Simamora, 2005. Analisis Multivariat
Pemasaran: Jakarta, PT Gramedia
Pustaka Utama.
Sumarwan, U. 2003. Perilaku Konsumen, Teori
dan Penerapannya dalam Pemasaran.
Ghalia Indonesia. Jakarta
.
44 BPTP jABAR
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat