BENENG
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis preferensi konsumen untuk atribut keripik talas
beneng. Atribut yang digunakan adalah warna, rasa, kerenyahan dari jenis keempat keripik talas
beneng yaitu original, barbeque, jagung bakar dan balado. Metode yang digunakan adalah survey
dengan organoleptik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Analisis yang digunakan adalah Multidemensional Scalling (MDS). Berdasarkan hasil
analisis dengan menggunakan Multidimensional Scalling menunjukkan bahwa keripik talas beneng
dalam jenis asli dan jagung bakar memiliki preferensi yang tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.
Keripik dari talas beneng tipe asli memiliki preferensi tinggi untuk rasa dan warna atribut, sedangkan
keripik talas beneng taro jenis jagung bakar memiliki preferensi tinggi untuk atribut warna.
ABSTRACT
The aim of this research is analyze the consumer preference to chips of beneng taro attribute. The
attribute used are color, taste, flavor and crispness from the fourth kind of chips beneng taro namely
original, barbeque, grilled corn and balado. The method used is survey with organoleptic. Data used
in this research are primary data and secondary data. The analysis used is Multidemensional Scalling
(MDS). Based on the result by using Multidimensional Scalling analysis showed that the chips of
beneng taro in original type and grilled corn has high preference than the other type. The chips of
beneng taro in original type has high preference for taste and color attribute, while the chips of
beneng taro in grilled corn type has high preference for color attribute.
Angka 4 menunjukkan produk keripik disukai bagi konsumen seperti Kuadran IV.
menunjukkan hubungan antar atribut. keripik talas beneng jenis original dan jenis
jagung bakar memiliki kesamaan atau keripik talas beneng jenis balado terletak
tidak memiliki perbedaaan yang berarti pada Kuadran I.
karena terletak pada kuadran yang sama Untuk atribut kerenyahan, keripik
yaitu Kuadran II, tetapi memiliki talas beneng jenis barbeque dan balado
perbedaan yang berarti dengan warna memiliki kesamaan atau tidak memiliki
keripik talas beneng jenis balado dan perbedaan yang berarti karena terletak
barbeque karena berada pada kuadran pada kuadran yang sama yaitu Kuadran I,
yang berbeda. Warna keripik talas beneng tetapi memiliki perbedaan dengan
jenis balado terletak pada Kuadran III dan kerenyahan keripik talas beneng jenis
warna keripik talas beneng jenis barbeque original dan jagung bakar karena terletak
yang berada pada Kuadran IV. pada kuadran yang berbeda dan letaknya
Untuk atribut rasa, keempat jenis berjauhan. Kerenyahan keripik talas
keripik talas beneng dinilai memiliki beneng jenis original terletak pada
perbedaan yang berarti karena terletak Kuadran III dan kerenyahan keripik talas
pada kuadran yang berbeda. Rasa keripik beneng jenis jagung bakar terletak pada
talas beneng jenis balado terletak pada kuadran IV.
Kuadran I, rasa keripik talas beneng jenis
original terletak pada Kuadran II, rasa Analisis Preferensi Konsumen
keripik talas beneng jenis barbeque Pada Kuadran I, dimensi 1 bernilai
terletak pada Kuadran III, sedangkan rasa negatif sedangkan dimensi 2 bernilai
keripik talas beneng jenis jagung bakar positif. Posisi dalam kuadran ini ditempati
terletak pada Kuadran IV. oleh keripik talas beneng jenis balado dan
Untuk atribut aroma, keripik talas barbeque. Posisi ini diartikan bahwa
beneng jenis original dan barbeque keripik talas beneng jenis balado
memiliki kesamaan atau tidak memiliki mempunyai preferensi yang relatif tinggi
perbedaan yang berarti karena terletak untuk atribut rasa, aroma, dan kerenyahan,
pada kuadran yang sama yaitu Kuadran IV, sedangkan keripik talas beneng jenis
tetapi memiliki perbedaan dengan aroma barbeque mempunyai preferensi yang
keripik talas beneng jenis jagung bakar dan relatif tinggi untuk atribut kerenyahan.
balado karena terletak pada kuadran yang Pada Kuadran II, dimensi 1 bernilai
berbeda dan letaknya berjauhan. Aroma positif dan dimensi 2 juga bernilai positif.
keripik talas beneng jenis jagung bakar Posisi dalam kuadran ini ditempati oleh
terletak pada Kuadran III dan aroma keripik talas beneng jenis original dan
jagung bakar. Posisi ini diartikan bahwa
keripik talas beneng jenis original yang rendah untuk atribut rasa dan
mempunyai preferensi yang tinggi untuk kerenyahan.
atribut rasa dan warna, sedangkan keripik
talas beneng jenis jagung bakar Pembahasan
mempunyai preferensi yang tinggi untuk Hasil analisis preferensi konsumen
atribut warna. menyatakan bahwa warna keripik jenis
Pada Kuadran III, dimensi 1 bernilai original dan jagung bakar memiliki
positif dan dimensi 2 bernilai negatif. preferensi yang tinggi. Warna keripik talas
Posisi dalam kuadran ini ditempati oleh beneng yang kuning menjadi salah satu ciri
keripik talas beneng jenis barbeque, khas yang membedakan talas beneng
balado, jagung bakar, dan original. Posisi dengan talas lainnya, sehingga warna
ini diartikan bahwa keripik talas beneng keripik jenis original dan jagung bakar
jenis barbeque mempunyai preferensi yang memiliki preferensi yang tinggi. Berbeda
relatif tinggi untuk atribut rasa. Keripik dengan warna keripik jenis barbeque
talas beneng jenis balado mempunyai memiliki preferensi yang rendah. Hal ini
preferensi yang relatif tinggi untuk atribut diduga karena keripik jenis barbeque
warna. Keripik talas beneng jenis jagung memiliki warna yang pucat sehingga
bakar mempunyai preferensi yang relatif warna yang dihasilkan menjadi tidak
tinggi untuk atribut aroma, sedangkan menarik. Menurut Winarno (1992) salah
keripik talas beneng jenis original satu unsur sensoris yang paling penting
mempunyai preferensi yang relatif tinggi untuk produk pangan adalah warna. Jika
untuk atribut kerenyahan. warnanya tidak sesuai dengan warna bahan
Pada Kuadran IV, dimensi 1 bernilai makanan atau tidak sedap dipandang, maka
negatif dan dimensi 2 juga bernilai negatif. makanan tersebut kurang diminati
Posisi dalam kuadran ini ditempati oleh meskipun aroma, rasa dan teksturnya
keripik talas beneng jenis original, menarik.
barbeque, dan jagung bakar. Posisi ini Rasa keripik jenis original memiliki
diartikan bahwa keripik talas beneng jenis preferensi yang tinggi dan rasa jenis
original mempunyai preferensi yang jagung bakar memiliki preferensi yang
rendah untuk atribut aroma. Keripik talas rendah. Hal ini diduga karena panelis
beneng jenis barbeque mempunyai menilai rasa talas beneng dari keripik jenis
preferensi yang rendah untuk atribut warna jagung bakar tertutup oleh rasa jagung
dan aroma, sedangkan keripik talas beneng sehingga preferensinya rendah. Untuk rasa
jenis jagung bakar mempunyai preferensi keripik jenis original panelis menilai
keripik jenis original lebih aman untuk Atribut kerenyahan, keripik jenis
dikonsumsi dengan tidak adanya bahan jagung bakar memiliki preferensi yang
tambahan makanan. Sama halnya seperti rendah. Kerenyahan dari keempat jenis
yang dikatakan Winarno dan Sulistyowati keripik beneng tersebut pada umumnya
(1994) yang menyatakan bahwa tidak berbeda jauh, hanya saja selama
penggunaan bahan makanan tambahan proses pengujian berlangsung keripik jenis
dapat menimbulkan gangguan kesehatan jagung bakar memiliki ketebalan yang
walaupun kadar yang terkandung di dalam lebih besar sehingga tidak renyah.
makanan atau minuman dalam jumlah Perbedaan kerenyahan pada keempat jenis
yang sangat rendah. Pemakaian bahan keripik dipengaruhi oleh keragaman
tambahan makanan walaupun mempunyai ketebalan dari talas beneng yang
dampak positif bagi produsen dan digunakan sebagai bahan baku akibat
konsumen, diantaranya dapat membuat proses pengolahan. Dalam proses
suatu makanan lebih menarik, meratakan pengolahannya, talas beneng diiris secara
wama makanan, dan mengembalikan manual yang mengakibatkan ketebalan dari
warna dari bahan dasar yang hilang atau talas beneng itu berbeda-beda.
berubah selama pengolahan, ternyata dapat
pula menimbulkan hal-hal yang tidak 4. SIMPULAN
diinginkan dan bahkan mungkin memberi Kesimpulan
dampak negatif terhadap kesehatan Dari hasil penelitian ini dapat
konsumen. disimpulkan bahwa keripik talas beneng
Atribut aroma, hasil analisis preferensi jenis original dan jagung bakar mempunyai
konsumen menyatakan bahwa aroma preferensi yang tinggi dibandingkan
keripik jenis original dan barbeque dengan keripik talas beneng jenis lainnya.
memiliki preferensi yang rendah. Hal ini Keripik talas beneng jenis original
disebabkan karena talas beneng itu sendiri mempunyai preferensi yang tinggi untuk
tidak memiliki aroma yang kuat dan tidak atribut rasa dan warna, sedangkan keripik
ada penambahan penyedap rasa atau talas beneng jenis jagung bakar
bumbu-bumbu pada keripik jenis original. mempunyai preferensi yang tinggi untuk
Meski ada penambahan bumbu pada atribut warna.
keripik jenis barbeque, namun aromanya
memiliki preferensi yang rendah. Hal ini Saran
diduga karena bumbu yang digunakan 1. Atribut yang mempunyai preferensi
tidak mengeluarkan aroma yang kuat. tinggi dari keripik talas beneng jenis
original dan jagung bakar seperti rasa keripik lainnya.
dan warna dari jenis original maupun
warna dari jenis jagung bakar DAFTAR PUSTAKA
sebaiknya dipertahankan agar dapat Anggraini, Y. 2012. Konsentrasi Asam
Sitrat dan Lama Perendaman
bersaing dipasaran.
Terhadap Karakteristik Sensori
2. Atribut yang mempunyai preferensi Keripik Talas (Xanthosoma undipes
k.koch) Lokal Banten. Skripsi.
rendah dari keripik talas beneng jenis
Fakultas Pertanian, Universitas
original dan jagung bakar, seperti Sultan Ageng Tirtayasa.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
aroma dari jenis original maupun
2010. Banten Kembangkan Talas
kerenyahan dan rasa dari jenis jagung Beneng sebagai Potensi Pangan
Lokal.
bakar sebaiknya ditingkatkan
http:/www.banten.litbang.deptan.go.i
kualitasnya dengan cara proses d. (11 Mei 2012).
__________2011. Talas Beneng Banten
pengolahan keripik talas beneng yang
Alternatif Pengganti Beras.
lebih baik dengan menggunakan mesin http:/www.banten.litbang.deptan.go.i
d.(11 Mei 2012)
agar ketebalan dari keripik
Kurdi, Wahdat. 2002. Reduksi Kalsium
menghasilkan keripik talas beneng Oksalat Pada Talas Bogor
(Colocasia esculenta Lschott)
yang kerenyahannya seragam dan
Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu
dapat disukai. Keripik Talas. Skripsi. Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut
3. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai
Pertanian Bogor.
keberadaan talas beneng dan produk Rahayu, Sri. 2005. Aplikasi SPSS versi 12
dalam Riset Pemasaran. Bandung :
olahannya.
Alfabetha.
4. Untuk penelitian selanjutnya, Winarno, FG. 1992. Kimia dan Gizi.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka
sebaiknya dilakukan perbandingan
Utama.
antara keripik talas beneng dengan