BAB I PENDAHULUAN
merupakan hal yang mutlak untuk memenuhi kehidupan sehari hari dan
perubahan yang cepat dan signifikan pada industri farmasi, obat asli
dalam skala yang sangat besar mencakup berbagai produk dengan "range"
untuk dapat memilih dan menggunakan produk secara tepat, benar dan
Apabila terjadi produk sub standar, rusak atau terkontaminasi oleh bahan
berbahaya maka risiko yang terjadi akan berskala besar dan luas serta
maupun di luar negeri. Untuk itu telah dibentuk Badan Pengawas Obat dan
tinggi. 2
Peredaran Obat dan Makanan Secara Daring adalah setiap kegiatan atau
2
https://www.pom.go.id/new/view/direct/background diakses pada tanggal 20 maret 2022
3
campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan
untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku
di masyarakat.
asam amino dan/atau bahan lain bukan tumbuhan yang dapat dikombinasi
dengan tumbuhan.
kuku, bibir dan organ genital bagian luar, atau gigi dan membran mukosa
3
Peraturan BPOM No 8 Tahun 2020 tentang Pengawasan Obat dan Makanan yang
Diedarkan Secara Daring Ketentuan Umum
4
dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh
Bayangkan, selama pandemi ada 48.058 tautan iklan online pangan dan
obat ilegal selama semester I 2020. Semua itu terungkap dari hasil operasi
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), penjualan secara online
pada bulan April 2020 bahkan melonjak hingga 480 persen. Hal ini
naik 100 persen. Sementara itu, kebijakan pengawasan terhadap obat dan
peredaran obat dan makanan daring yang tidak mengenal batas geografi.
(UUD 1945), negara wajib menjaga dan melindungi rakyat Indonesia salah
Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan
https://www.jawapos.com/kesehatan/25/09/2020/selama-pandemi-beredar-48-ribu-iklan-obat-dan-
pangan-ilegal-online/
6
istilah LOKA Pom merupakan bagian Unit Pelaksana Tugas dari BPOM
itu sendiri.
Obat sebagai salah satu dari sediaan farmasi, selain bahan baku
Secara Daring.
7
yang lebih besar. Seperti halnya pengaturan narkotika yang telah memiliki
payung hukum sendiri dan memberikan aturan main yang jelas dalam hal
Seperti hal halnya kasus yang baru baru kali ini terjadi di Cilacap -
(OT) ilegal/tanpa izin edar (TIE) mengandung Bahan Kimia Obat (BKO)
mengandung BKO dengan jumlah sekitar 1000 box jamu berbagai merk
siap diedarkan, produk antara, bahan baku, dan bahan kemas serta alat
mencapai 225 juta rupiah. Terhadap temuan bahan baku dan produk jadi
melanggar pasal 196 dan 197 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.6
palsu. Obat bukan komoditi ekonomi biasa namun produk yang harus
buruk menjadi salah satu faktor masih tingginya peredaran obat, kosmetik,
hukum.7
6
https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/25229/Loka-POM-Kabupaten
Banyumas-Sita-Obat-Tradisional-Ilegal.html
7
Muhammad Rusydi Ridha , ‘Efektivitas Penegakan Hukum Pidana Kesehatan
Dalam Bidang Obat Dan Makanan Di Indonesia’, 2017.
9
Obat dan Makanan yang beredar di masyarakat agar aman, legal, dan
dan makanan secara daring berdasarkan surat perintah tugas dari pejabat
undangan.
fungsi:
Makanan;
Makanan;
10
Beredar;
Selama Beredar;
Makanan;
BPOM;
makanan. Hal ini bisadilihat dari tugas kedua seksi tersebut yang diatur
2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT di Lingkungan Badan POM
sebagai berikut:
berbahaya.
8
Soerjono Soekanto, Kegunaan Sosiologi Hukum Bagi Kalangan Hukum, PT. Citra
Aditya Bakti,Bandung, 1989
12
konvensional. Identitas penjual pada penjualan obat secara daring saat ini
izin), dan media sosial (facebook, twitter, dan jejaring sosial lainnya).9
Hambatan Internal :
9
Devi, “Minimalisir Potensi Penyalahgunaan Obat Daring, Badan POM Gelar
Sosialisasi Peraturan Nomor 8 Tahun 2020”,
https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/19059/Minimalisir-Potensi-Penyalahgunaan-Obat-
Daring--Badan-POM-Gelar-Sosialisasi-Peraturan-Nomor-8-Tahun-2020.html
13
yang tertera.
ilegal sudah tidak bisa di Tolerir lagi. Juga melihat masih banyak
B. Perumusan Masalah
pengawasan obat dan makanan yang diedarkan secara daring dalam rangka
C. Tujuan Penelitian
Purwokerto
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
Obat bukan komoditi ekonomi biasa namun produk yang harus dijaga
materi secara teoritis yang baik serta tambahan pustaka pada perguruan
2. Kegunaan Praktis
E. Kerangka Teori
Pemegang Peran. 10. Secara lebih lengkap bekerjanya hukum model Robert
KEKUATAN KEKUATAN
PERSONAL PERSONAL
DAN DAN
KEKUATAN KEKUATAN
SOSIAL SOSIAL
LAINNYA LAINNYA
Sumber : Suduthukum.com/2018/01/teori-bekerjanya-hukum
Seidman
11
Satjipto Rahardjo, 1983, Hukum dan Pembaharuan Sosial, Suatu Tinjauan Tinjauan
Teoritis serta Pengalaman-Pengalaman di Indonesia, Bandung : Alumni, hlm.162.
20
diri mereka serta umpan-umpan balik yang datang dari para pemegang
peran.
lainnya yang mengenai diri mereka serta umpan-umpan balik yang datang
2. pelaksana peraturan;
3. pemangku peran.
sungguh-sungguh. 12
12
Soetanto Soepadhy, Bekerjanya Hukum Dalam Masyarakat, 12 Desember 2012
www.surabayapagi.com/index.php?read=Bekerjanya-Hukum-dalam-Masyarakat
22
dirinya.
serta birokrasi.
yang netral, sehingga dampak positif atau negatifnya terletak pada isi
faktor-faktor tersebut.
undang saja.
5. Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta, dan rasa yang
Tugas BPOM
13
Soerjono Soekanto. 1983. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum.
Jakarta : Rajawali. hlm. 24.
24
bahwa:
perundang-undangan.
2. Obat dan makanan yang dimaksud terdiri atas obat, bahan obat,
selama beredar
BPOM
METODE PENELITIAN