Anda di halaman 1dari 11

MENINGKATKAN DAYA SIMAK SISWA

Disusun Oleh Kelompok 8 :


Nama Kelompok : Sararateoli Telaumbanua/moderator
Nim : 212124085
: Agustina Zebua/penyaji
Nim : 212124…
: Bezisekhi Gulo/penyaji
Nim : 212124…
Dosen Pengampu : Dernius Hura,Spd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS PENDIDIKAN DAN SENI (FPBS)
INSTIUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) GUNUNGSITOLI
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karna rahmat dan pertolongan-Nya,
sehingga kelompok ini telah menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini kelompok kami mengucapkan terimakasih kepada dosen


pengampu Mata Kuliah Menyimak yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
proses pembuatan laporan bacaan buku tersebut. Penulis juga mengucapkan terimaksih
kepada rekan yang telah ikut membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis berharap semoga laporan bacaan ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan para pembaca. Penulis juga menyadari bahwa laporan ini memiliki banyak
kekurangan, maka dari itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis perlukan untuk
kesempurnaannya.

Gunungsitoli,27 September 2021


Penulis

Kelompok 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................1

C. TUJUAN.....................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................2

1. Aneka Pengalaman Audio Pemertinggi kemampuan Menyimak..................................................2

2. Aneka kegiatan meninggkatkan daya simak.................................................................................3

3. Sikap Guru Turut Mempertinggi Daya Simak Siswa....................................................................4

BAB III PENUTUP...............................................................................................................................7

A. Kesimpulan.................................................................................................................................7

B. Saran ………………………………………………………………………………….…………………………………………….…...7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan


dengan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interprestasi untuk
memperoleh informasi, menagkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi
yang telah disampaikan sang guru melalui melalui ujaran atau bahasa lisan’ Untuk
meningkatkan daya simak siswa’ tersebut banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dapat
menunjang meningkatnya keterampilan menyimak bagi para siswanya.Tidak hanya dari
kegiatan dan pengalaman saja untuk meningkatkan daya simak para siswa tetapi perlu
guru juga turut mempertinggi daya simak siswa.Seorang guru khususnya guru menyimak
harus mempunyai kualifikasi yang baik tentunya dengan beberapa tuntutan yang dapat
membantu kita dalam melakukan pengajaran. 

B. Rumusan masalah

1. Bagaimanakah guru meningkatkan daya simak siswa?


2. Apa saja upaya yang dilakukan dalam Simak siswa?
3. Apa aja kendala dalam meningkatkan daya simak siswa?
4. Bagaimanakah aneka kendala dalam simak siswa?

C. Tujuan

1. Menjelaskan tentang bagaimana guru meningkatkan daya simak siwa.


2. Memaparkan upaya yang dilakukan dalam meningkatkan daya simak siswa.
3. Menjelaskan kendala-kendala dalam simak siswa.
4. Menjelaskan aneka kendala meningkatkan daya simak siswa.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Aneka Pengalaman Audio Pemertinggi kemampuan Menyimak

1. Menyimak pada guru

a. Mengenalkan bunyi, urutan bunyi, pola intonasi.


b. Memberikan petunjuk yang berhubugan kegiatan di kelas.
c. Memberikan kalimat contoh.
d. Memberikan isyarat atau mengemukakan pertanyaan.
e. Memceritakan suatu kisah, dongeng, dan lainnya
f. Membacakan suatu paragraf, puisi, dan lainnya.
g. Memperagakan suatu dialog.
h. Mengadakan dikte.
i. Memberikan suatu latihan pemahaman.
j. Memberikan ceramah.

2. Menyimak pada siswa lainnya.

Memberikan sebuah pentanyan, petunjuk, rangkuman, serta menceritakan kejadian


yang dialami maupun dialami orng lain :

a. Mengambil bagian dari suatu dramatis asi dialog.


b. Menyimak para pembicara yang diundang dari luar.
c. Menyimak rekaman-rekaman.
d. Menyimak rekaman-rekaman fonograf pelajaran yang sama secara berulang-ulang.
e. Menyimak pada film bicara secara berulang kali.
f. Ikut serta berbicara dalam telepon.
g. Mewawancarai.
h. Menghadari kuliah, ceramah, konferensi dan lainnya.
2. Aneka kegiatan meninggkatkan daya simak.

1. Menyimak Konservatif
Menyimak konservatif (concentrative listening), yaitu kegiatan menyimak untuk
menelaah yang menitikberatkan pada susunan wacana tersebut secara global untuk
memahami secara keseluruhan (Saddhono, 2019).Langkah-langkah melakukan
menyimak konservatif, yaitu :
a. Menyiapkan hal yang perlu digunakan.
b. Mengadakan norma dan standar untuk menyimak.
c. Membuat rekaman percakapan.
d. Membuat struktur daftar norma bagi penyimak.
e. Mengevaluasi percakapan.
f. Mendorong para siswa untuk mengevaluasi dengan daftar norma.
g. Evaluasi dari kegiatan menyimak berdasarkan norma yang telah diterapkan.

2. Menyimak Apresiatif
Menyimak Apresiatif adalah kegiatan menyimak yang digunakan untuk menikmati,
memahamidan menghayati suatu penuturan lisan. Dalam menyimak apresiasif ada dua
aspek yang berbeda, yaitu :
a. Koresponsifan.
b. Pengolahan serta pengembangan cita rasa.
Langkah-langkah melakukan kegiatan menyimak apresiatif, yaitu:
1. Membuat sketsa atau bagan.
2. Memantomimkan.
3. Menceritakan atau menulis kesimpulan.
4. Membuat latar belakang suara atau bunyi.

3. Menyimak Eksploratif
Menyimak eksploratif ialah kegiatan menyimak yang dilakukan dengan penuh
perhatian untuk mendapatkan informasi baru. Pada akhir kegiatan, seorang penyimak
eksploratif akan meliputi beberapa bagian yaitu :
a. menemukan gagasan baru.
b. menemukan informasi baru dan informasi tambahan dari bidang tertentu,
c. menemukan topik-topik baru yang dapat dikembang pada masa yang akan datang.
d. menemukan unsur-unsur bahasa yang bersifat baru.
1. Memilih suatu topik.
2. Memilih kalimat topik dalam paragraf.
3. Menulis urutan suatu topik .
4. Menulis dan menyiapkn pertanyaan.
5. Memilih topik inti.
6. Memilih kalimat yang baik untuk mengekspresikan tema tersebut.

4. Menyimak Konsentratif
Menyimak konsentratif ialah kegiatan menyimak yang dilakukan dengan penuh
perhatian untuk memperoleh pemahaman yang baik terhadap informasi yang disimak.
Kegiatan menyimak konsentratif bertujuan untuk
a. mengikuti petunjuk-petunjuk,
b. mencari hubungan antarunsur dalam menyimak.
c. mencari hubungan kuantitas dan kualitas dalam suatu komponen.
d. mencari butir-butir informasi penting dalam kegiatan menyimak,
e. mencari urutan penyajian dalam bahan menyimak, dan
f. mencari gagasan utama dari bahan yang telah disimak (Kamidjan,2001:23).

3. Sikap Guru Turut Mempertinggi Daya Simak Siswa

Sikap guru yang membantu meningkatkan daya simak para siswa? RG Nicholas dan
Leonard A. Stevens dalam buku mereka yang berjudul “Are You Listening? “Memberika
saran-saran sebagai berikut ini:

a. Sediakanlah waktu untuk menyimak. Ketika seorang siswa memutuskan untuk


berbicara, berilah dia kesempatan jika sedang berusaha. Kesempatan seperti itu akan
membantu menjelaskan komunikasi dua arah antara guru dan anak didik.
b. Berilah perhatian. Jika seseorang sedang mencurahkan isi, biarkanlah mengalir keluar
tanpa gangguan apa pun. Guru yang bijak akan berusaha mengumumkan bahwa dia
akan menjawab orang itu.
c. Berikanlah reaksi lisan yang wajar. Pada saat seseorang sedang mencurahkan isi, guru
yang bijak tetap diam, menganggukan kepala, jika perlu mempergunakan aneka reaksi
lisan seperti “Ooo”, “Ya”, atau “Begitu”.
d. Jangan mengorek-ngorek Fakta tambahan. Perlu disadari benar ada perbedaan antara
kesudian, kerelaan menyimak dan keingintahuan. Tujuan guru dalam menerima
informasi tambahan.

e. Jangan menilai apa yang telah disetujui. Si pembicara akan menjelaskan tentang
melalui ujaran, melalui pencurahan isi hati, kemudian haruslah diselesaikan dengan
cara alternatif. Guru bijaksana akan menghindarkan pertimbangan moral dan godaan
untuk menasihati.
f. Jangan lepaskan kepercayaan akan kemampuan si pembicara untuk mengatasi
masalah yang diselesaikan sendiri. Guru yang berbicara sambil berbicara hal-hal
bersama-sama berbicara tentang dia berbicara dengan kita. (Nichols and Stevens,
1957 via Anderson, 1972:2).

Disamping hal-hal yang harus dikemukakan di atas, alangkah bijaksananya jika sang
guru memulai pengajaran atau pelajaran menyimak dengan menentukan norma-norma,
mengatur ukuran-ukuran. Ukuran tersebut dipertanyakan dalam bentuk pertanyaan. Para
siswa dapat belajar dan mempelajari tentang seseorang yang dapat disebut sebagai
penyimak baik jika dia memenuhi norma-norma seperti berperilaku sopan, menerima
fakta-fakta, benar-benar memusatkan perhatian, menyimak dengan pertimbangan sehat,
dan dapat memanfaatkan apa yang disimaknya.

Kegiatan-kegiatan dalam kelaspun dapat diberikan pada saat keterampilan-


keterampilan menyimak yang kita harapkan, di persetujuan akan kita jelaskan di bawah
ini seperti :

1. Kembangkan dengan biasakanlah secara rutin memberi petunjuk-petunjuk sekali saja


dalam suatu pelajaran.
2. Sering-seringlah mempergunakan ujian lisan yang meminta jawaban lebih dari satu
kata.
3. Suruh para siswa membuat ulasan lisan terhadap pelajaran hari sebelumnya yang
ditujukan bagi anak-anak yang dibebaskan pada hari itu.
4. Latihlah para siswa membuat rangkuman lisan dari suatu informasi yang disajikan
dalam sebuah film.
5. Bacalah paragraf deskriptif, lalu suruh para siswa melukis peristiwa-peristiwa yang
ada di situ kemudian bacakan kembali cerita tersebut.
6. Suruh murid berpasang-pasangan saling mewawancarai minat masing-masing.
7. Permainan lisan yang berjudul “Anak Rajin” memutuskan untuk menantang anak-
anak yang menulis seluruh kalimat dari suatu dikte.
8. Kesempatan menyimak kedua dapat digunakan untuk telaah-telaah sosial.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi, pada pembahasan kami kali ini telah membahas tentang,upaya-upayanya serta
kendala dan Sikap Guru Turut Mempertinggi Daya Simak Siswa Dengan begitu,kita dapat
menjadi guru yang lebih baik,serta kiranya pembahasan ini dapat membantu kita lebih baik
lagi.

B. Saran
Kiranya segala kekurangan dalam penyusunan makalah ini, dapat pembaca
sempurnakan. Dan kiranya makalah ini bermanfaat kepada pembaca sebagai referensi Sikap
Guru Turut Mempertinggi Daya Simak Siswa.
DAFTAR PUSTAKA

Henry Guntur Tarigan,1986.Menyimak,Bandung angkasa .

https://shareforgooodpeople.blogspot.com.

Anda mungkin juga menyukai