Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dijelaskan
mengenai pengertian Rumah Sakit adalah “institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat”. Jenis-jenis Rumah Sakit yang ada di
Indonesia diantaranya Rumah Sakit Umum yang memberikan pelayanan secara menyeluruh
dan Khusus yang dikhususkan untuk suatu disiplin ilmu tertentu seperti Jantung, Kanker,
Mata dan Gigi Mulut.
Rumah Sakit erat kaitannya dengan suatu manajemen yang berfungsi untuk terlaksananya
sistem pelayanan yang terpadu dan terarah. Salah satu contohnya Rumah Sakit Gigi dan
Mulut di Sulawesi Utara yang berlokasi di Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (PERMENKES RI) Nomor
1173 tahun 2004 tentang Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) menyatakan definisi Rumah
Sakit Gigi dan Mulut adalah “sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut perorangan untuk pelyanan pengobatan dan pemulihan tanpa
mengabaikan pelayanan peningkatan kessehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan
melalui pelayanan rawat jalan, gawat darurat dan pelayanan tindakan medik.”
Dalam laporan ini, kami melaporkan dan menganalisis mengenai Manajemen Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (RSGM FK
UNSRAT). Melalui laporan ini dapat meningkatkan kinerja manajemen kerumahsakitan lebih
baik.

1.2 Tujuan Rumah Sakit Gigi dan Mulut


a. Tujuan Umum
Tujuan umum RSGM ialah menyediakan saran untuk meningkatkan mutu pelayanan,
pendidikan, penelitian di bidang kesehatan gigi dan mulut dari tingkat dasar sampai
spesialistik sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan
Kedokteran dan Kedokteran gigi serta menjadi sarana upaya rujukan.
b. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus RSGM antara lain:
 Tersedianya saran pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat secara
optimal baik primer, sekunder dan tersier.
 Terjadinya sarana pendidikan kedokteran gigi dan tenaga kesehatan gigi lainnya.
 Terjadinya pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya pada kedokteran gigi.
 Terjadinya unit pelayanan sebagai sarana rujukan bagi unit yang lebih rendah.
 Tejadinya unit penunjang program kegiatan medik kedokteran umum (rujukan
secara pelayanan kesehatan lain setingkat/horizontal), kegiatan pelayanan
kesehatan terintegrasi, pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dan penelitian.

1.3 Sasaran
a. Dapat terpenuhinya tuntutan Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat.
b. Meningkatnya kemampuan analisis dan observasi di bidang Manajemen RSGM.
c. Agar dapat terwujudnya manajemen RSGM yang efektif, terpadu dan produktif,
sehingga meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
d. Dapat dimanfaatkan sebagai bahan kajian bagi manajemen RSGM.

1.4 Manfaat
a. Bagi RSGM
Untuk menjadi bahan informasi dan kajian serta masukkan untuk mengembangkan
dan meningkatkan mutu pelayanan melalui manajemen RSGM yang sesuai dengan
standar undang-undang.
b. Bagi Mahasiswa Profesi
Untuk memenuhi salah satu mata kuliah profesi di bidang Ilmu Kesehatan Gigi
Masyarakat dan mengembangkan wawasan mengenai suatu manajemen di RSGM.

Anda mungkin juga menyukai