Anda di halaman 1dari 3

Present ,

based on Warehouse’s activities in 2017

Gudang

20.596
Outlet & Head
Supplier activities 10.929
Office
9.667

Infrequently Occurred
(258)

Pembelian Tunai
(4.676)

Miras (252)
Gudang

Parva Candela Outlet (10.457)


(130)
20.596
Gudang Bandara (21) activities

Head Office
Impor (1) (472)

Specific Supplier
(2.959)

Bekas Outlet (664)

Other Division
(699)
Ada 20.596 kegiatan / transaksi yang dilakukan oleh gudang logistik yang terdiri
dari 9.667 kegiatan loading in dan 10.929 kegiatan loading out ke outlet maupun ke
Head Office.

 Sebanyak 4676 kegiatan dengan jenis Pembelian Tunai (yang seharusnya bisa di
lakukan secara mandiri menggunakan kas kecil oleh masing-masing outlet)

 Sebanyak 2.959 kegiatan dengan supplier barang tertentu, yang diharapkan supplier
tersebut dapat langsung mendistribusikan barangnya ke outlet tanpa melalui
perantaraan gudang

 Sebanyak 21 kegiatan dengan gudang bandara yaitu pemenuhan kebutuhan outlet untuk
mud dan dusting. Untuk Mud dan Dusting seharusnya dapat didistribusikan langsung
dari Gudang Bandara dan tidak perlu melalui Gudang utama sebagai perantara.

 Pembelian yang jarang terjadi (infrequently occurred) sebanyak 258 kegiatan, yaitu
kegiatan yang tidak terjadi secara regular sebagian besar adalah untuk pemenuhan
kebutuhan investasi di outlet. Untuk berikutnya diharapkan barang yang dibeli tersebut
dapat langsung dikirimkan ke outlet yang dimaksud. Untuk pengecekkan kesesuaian
spesifikasi antara yang dibutuhkan dengan yang dikirimkan, dapat meminta bantuan
pihak yang memiliki kapasitas dalam hal tersebut

 Sebanyak 130 kegiatan loading in dengan parva candela sebagai supplier.

 Sebanyak 699 kegiatan yang dikategorikan “other Division”. Yang termasuk


didalamnya adalah segala macam pemenuhan kebutuhan outlet yang terkait dengan
divisi divisi di Head Office terutama untuk divisi IT, Asset Management, dan MEP.

 Yang berhubungaan dengan divisi MEP sebagian besar terkait dengan pelaksanaan
perbaikan dan pemeliharan alat-alat di outlet yang rusak. Untuk berikutnya, harus ada
penjadwalan untuk masing masing permohonan service oleh outlet. Yaitu setiap
permohonan perbaikan / service harus dianalisa oleh ME Pusat apakah dapat dikerjakan
sendiri atau harus menggunakan service luar (pihak ketiga) jika dikerjakan sendiri ,
berapa lama waktu pengerjaan nya sehingga bisa dilakukan penjadwalan untuk antrian
permohonan perbaikan barang berikutnya.

 Sebanyak 1 kegiatan impor barang yaitu ear candle dari china.

 Sebanyak 2959 kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan baik outlet maupun kantor pusat
yang berasal dari supplier tertentu. Untuk berikutnya, dengan bargaining power kuat
yang dimiliki Puri Group, diharapkan supplier tersebut dapat langsung
mendistribusikan ke outlet. Berdasarkan IRS outlet, Purchasing Division membuat PO
ke supplier tersebut untuk dikirimkan ke outlet yang membutuhkan.
Goal ,

based on Warehouse’s activities in 2017

Gudang
Outlet (307)
Specific Supplier
(472)

1.504
Impor (1)
activities
Miras (252) Head Office
(472)

Anda mungkin juga menyukai