Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
GEOMETRI
DISUSUN OLEH
RIMA ISMALYANTI
NIM. 18205066
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Yerizon, M.Si
“KOORDINAT GEOMETRI”
31. Segiempat KATE memiliki titik sudut K(1,5), A(4,7), T(7,3), dan E(1,-1).
Misalkan :
Akan dibuktikan : KATE adalah trapesium yang memiliki tepat satu pasang
dari sisi sejajar yaitu dengan menunjukkan bahwa satu pasang sisi memiliki
kemiringan yang sama dan satu pasang sisi memiliki kemiringan yang
berbeda.
Bukti:
∆ y y 2− y 1 7−5 2
1.) kemiringan dari KA = = = =
∆ x x 2−x 1 4−1 3
∆ y y 2− y 1 −1−3 2
2.) kemiringan dari TE = = = =
∆ x x 2−x 1 1−7 3
∆ y y 2− y 1 3−7 −4
3.) kemiringan dari AT = = = =
∆ x x 2−x 1 7−4 3
∆ y y 2− y 1 −1−5 −6
4.) kemiringan dari KE = = = =
∆ x x 2−x 1 1−1 0
Dari persamaan 1.) dan 2.) diperoleh kemiringan dari KA = kemiringan dari
TE .
Dari persamaan 3.) dan 4.) diperoleh kemiringan dari AT ≠kemiringan dari KE
.
Bukti:
1.) Jarak AT
∆ y = y 2− y 1=|3−7|=4
2.) Jarak KE
∆ y = y 2− y 1=|−1−5|=6
Misalkan : Jajargenjang ABCD dengan titik A(0,0), B(s,t), C(r+s,t), dan D(r,0).
Bukti:
∆ y = y 2− y 1=t−0=t
Maka AB=d =√ s2 +t 2
Maka AB=d =√ s2 +t 2
Dengan menggunakan rumus jarak antara dua titik akan ditunjukkan bahwa
AD=¿ BC sebagai berikut :
¿ r −0
¿r
¿ r + s−s
¿r
33. Panjang garis berat yang ditarik dari hipotenusa pada segitiga siku-siku adalah
setengah panjang hipotenusanya.
Bukti :
∆ y = y 2− y 1=0−2 r=−¿)
¿√4 s +4 r
2 2
¿ √ 4 (s ¿ ¿ 2+r 2 ¿ )¿ ¿
¿ 2 √(s ¿ ¿ 2+r 2 ¿ )¿ ¿
AM =√(∆ x ) +(∆ y )
2 2
∆ y = y 2− y 1=r −0=r
AM =√ ( s) +(r )
2 2
¿ √ ( s ¿ ¿ 2+r 2 ¿ ) ¿ ¿
1
BC
2
34. Ruas garis yang menghubungkan titik tengah dua sisi segitiga adalah sejajar
dengan sisi yang lain dan panjangnya setengah dari sisi tersebut.
Misalkan : Segitiga ABC dengan titik A(0,0), B(2r,2s), dan C(2t,0). L dan M
adalah titik tengah AB dan BC .
Akan dibuktikan:
Bukti:
L= ( 2r2+ 0 , 2 s+0
2 )=( , )=(r , s)
2r 2s
2 2
¿ √ (2 t)2 +( 0)2
¿√4 t
2
¿ 2 √t
2
LM =√ (△ x)2 +( △ y)2
△ x= x2−x 1=r +t−t=r
△ y = y 2− y 1=s−s=0
Maka LM =√ (△ x)2 +( △ y)2
¿ √ t 2 +(0)2
¿ √ t2
1
Karena AC=2 √ t 2 dan LM =√ t 2 maka diperoleh LM = AC .
2
35. Diagonal-diagonal trapesium sama kaki adalah kongruen.
Misalkan : Trapesium sama kaki ABCD dengan titik A(0,0), B(r,s), C(t,s),
D(r+t,0) dan Diagonal AC dan BD.
Akan dibuktikan : AC ≅ DB
Bukti:
△ x= x2−x 1=t−0=t
△ y = y 2− y 1=s−0=s
Maka AC= √(△ x)2 +(△ y )2
¿ √ t 2 + s2
DB=√ ( △ x)2 +( △ y)2
△ x= x2−x 1=r−r +t=t
△ y = y 2− y 1=s−0=s
Maka DB=√ ( △ x)2 +( △ y)2
¿√t +s
2 2
27. Temukan jumlah titik yang 3 satuan dari asal dan juga 2 satuan dari sumbu x.
Jawab :
a. Kondisi Locus 1: Semua titik yang berjarak 3 satuan dari titik asal. Lokus
yang diinginkan adalah lingkaran dengan titik asal sebagai pusatnya dan
mempunyai jari-jari 3 satuan. Terlihat pada diagram bahwa lingkaran
memotong setiap sumbu koordinat pada 3 dan -3.
b. Kondisi Locus 2: Semua titik yang berjarak 2 satuan dari sumbu x. Lokus
yang diinginkan adalah sepasang garis sejajar; satu garis adalah berjarak 2
satuan ke atas sumbu x (y = 2), dan garis lainnya 2 satuan ke bawah sumbu
x (y = -2). Lihat pada diagram.
Karena lokus berpotongan pada titik-titik A, B, C, dan D, maka ada empat
titik yang memenuhi kedua kondisi
28. Temukan jumlah titik yang berjarak sama dari titik (–1, 0) dan (3, 0) dan juga
2
Penyelesain :
a. Kondisi Locus 1: Lokus yang diinginkan adalah sepasang garis sejajar; satu
garis adalah berjarak 3 satuan ke kanan sumbu y (x = 3), dan garis lainnya
1 satuan ke kiri sumbu y (x = -1).
b. Kondisi Locus 2: Semua titik yang berjarak 2 satuan dari titik asal. Lokus
yang diinginkan adalah lingkaran dengan titik asal sebagai pusatnya dan
mempunyai jari-jari 2 satuan. Terlihat pada diagram bahwa lingkaran
memotong setiap sumbu koordinat pada 2 dan -2. Lihat pada diagram.
Karena lokus berpotongan pada titik-titik A dan B, maka ada dua titik
yang memenuhi kedua kondisi.
1) d unit dari P
b. Berapa banyak titik yang memenuhi kondisi pada bagian a secara bersamaan
untuk nilai d berikut?
1) d = 2
2) d = 4
3) d = 5
Penyelesaian:
a. l) lokus titik pada jarak d unit dari P adalah sebuah lingkaran dengan titik P
sebagai pusatnya dan mempunyai jari-jari d satuan.
2)Lokus titik pada jarak 1 satuan dari P adalah sepasang garis sejajar: satu
garis adalah berjarak 1 satuan ke kanan sumbu y (x = 1), dan garis lainnya
1 satuan ke kiri sumbu y (x = -1).
b. Banyak titik yang memenuhi kondisi pada bagian a secara bersamaan untuk
nilai d terlihat pada diagram berikut.
a. 0
b. 2
c. 3
d. 4
Penyelesaian:
Penyelesaian:
“TRANSFORMASI GEOMETRI”
27. Jika titik A adalah gambar (-1,4) setelah refleksi atas garis y = x, dan titik B
adalah gambar (3, -5) setelah refleksi atas garis y = -x, tentukan persamaan dari
sisi AB
Penyelesaian:
Refleksi titik (-1,4) atas garis y = x yaitu A(4,-1). Refleksi titik (3,-5) atas garis
y = -x
yaitu B(5,-3).
y− y1 x−x 1
=
y 2− y 1 x 2−x 1
y−(−1) x−4
=
−3−(−1) 5−4
y+ 1 x−4
=
2 1
y +1=−2 x +8
y=−2 x +7
Jadi, persamaan dari sisi AB dengan A( 4 ,−1) dan B(5 ,−3) yaitu y=−2 x +7
28. (a) Pada kertas grafik, gambarkan dan beri label segitiga yang simpulnya
adalah A (0,0), B (8,1), dan C (8,4). Kemudian grafik dan nyatakan
koordinat ∆A′′B′′C′′, gambar akhir di bawah transformasi komposit
refleksi ∆ABC, melewati garis y = x diikuti oleh refleksi atas sumbu y.
Penyelesaian:
28. Dalam diagram yang menyertai ABCDEF segi enam biasa dengan pusat
O, L, dan P adalah garis simetri. Identifikasi gambar akhir di bawah
setiap komposit transformasi.
Penyelesaian:
a. Rotasi titik 120° berlawanan arah jarum jam C diikuti oleh pantulan
gambarnya baris P maka diperoleh titik C berada di titik D, seperti gambar
berikut.
b. Refleksi sisi AB dalam baris P diikuti oleh pantulan gambarnya di atas garis
L.
Dengan berpatokan pada gambar (a) diperoleh refleksi sisi AB adalah sisi
DE seperti gambar berikut.
Dengan berpatokan pada gambar (b) diperoleh refleksi titik A adalah titik
C, seperti gambar berikut.
30. Kantor teknik di desa Kingsboro memiliki peta desa yang diletakkan pada sistem
koordinat persegi panjang. Lingkaran lalu lintas terletak di peta diwakili oleh
persamaan (x + 4)2 + (y − 2)2 = 81. Komisi perencanaan desa ingin memperluas
lingkaran lalu lintas. Lingkaran lalu lintas baru dirancang dengan menerapkan
transformasi D2 ke lingkaran lalu lintas asli, tempat pusat pelebaran berada pada
titik asal. Temukan pusat dan jari-jari yang baru lingkaran lalu lintas.
Penyelesaian:
Lingkaran lalu lintas terletak di peta dengan persamaan (x + 4)2 + (y − 2)2 = 81
sehingga pusat yaitu (-4,2) dan jari-jari lingkaran 9, terlihat pada gambar berikut.
Lingkaran lalu lintas yang baru dirancang dengan menerapkan transformasi D2.
D2 = (−4,2) → (−4 × 2,2 × 2) = (−8,4) dan jari-jari 9 × 2 = 18
31. Dalam jajar genjang ABCD, diagonal sisi AC dan sisi BD berpotongan di titik E.
Penyelesaian:
a. Perhatikan jajargenjang ABCD dengan diagonal sisi AC dan BD berpotongan
di titik E.