Anda di halaman 1dari 9

INDIKATOR KINERJA DAN INDIKATOR MUTU

UKM TAHUN 2021


UPT PUSKESMAS “ XX “

NO UNIT KERJA INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL TARGET INDIKATOR MUTU DEFINISI OPERASIONAL TARGET

1 KIA KB Cakupan kunjungan 1. Pelayanan yang diberikan kepada 100 % Pelayanan Antenatal Bidan adalah seorang yang 100%
Antenatal Care pada ibu hamil minimal 4 kali selama Care pada ibu hamil telah mengikuti program
ibu hamil (K4) kehamilan dengan jadwal (K4) dilakukan oleh pendidikan dan lulus bidan
1 x pada Tm pertama bidan dengan yang telah diakui oleh
1 x pada Tm kedua criteria : pemerintah serta mempunyai
2 x pada Tm ketiga yang  Bidan minimal STR, SIPB, dan SIKB.
dilakukan oleh bidan dan atau lulusan D3
dokter atau dokter spesialis  Mempunyai
kebidanan baik yang bekerja STR (Surat
difasilitas pelayanan kesehatan Tanda
pemerintah maupun swasta yang Registrasi)
memiliki STR ( Surat Tanda  Mempunyai
Registrasi SIPB (Surat Ijin
2. Yang disebut dengan standart Praktik Bidan)
pelayanan antenatal adalah  Mempunyai
pelayanan yang dilakukan kepada SIKB (Surat Ijin
ibu hamil dengan memenuhi Kerja Bidan)
criteria 10 T yaitu:
a. Timbangan berat badan dan
ukur tinggi badan
b. Ukur tekanan darah
c. Ukur status gizi (LILA)
d. Ukur tinggi puncak rahim
(Fundus Uteri)
e. Tentukan presentasi janin DJJ
f. Skrining stastus imunisasi
tetanus toksoid (TT) bila
diperlukan
g. Pemberian tablet tambah
darah minimal 90 tablet
selama kehamilan
h. Tes laboratorium : tes
kehamilan, pemeriksaan Hb,
golongan darah, Protein
Urine, yang pemebrian
pelayanannya di sesuaikan
dengan trimester kehamilan.
i. Tatalaksana kasus sesuai
kewenangan
j. Temu wicara (Konseling)

Cakupan ibu hamil, ibu Pelayanan yang diberiakn kepada ibu


bersalin dan ibu nifas hamil, ibu bersalin dan ibu nifas yang
dengan komplikasi yang mengalami komplikasi kebidanan di
ditangani wilayah kerja sesuai standart yang
dilakukan oleh petugas kesehatan yang
kompeten

Cakupan pertolongan 1. Pelayanan persalinan sesuai


persalinan oleh bidan standart adalah persalinan yang
atau tenaga kesehatan dilakukan oleh bidan dan atau
yang memiliki dokter dan atau dokter spesialis
kompetensi kebidanan kebidanan yang bekerja di
fasilitas pelayanan kesehatan
pemerintah maupun swasta yang
memiliki (STR) baik persalinan
normal dan atau komplikasi
2. Fasilitas pelayanan kesehatan
meliputi Polindes, Poskesdes,
Puskesmas, Puskesmas, bidan
praktik mandiri, Klinik pratama,
Klinik utama, Klinik bersalin, Balai
kesehatan ibu dan anak, Rumah
sakit pemerintah maupun
swasta.
3. Standart pelayanan persalinan
normal mengikuti acuan APN
yang tercantum dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 97
Tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum hamil,
masa hamil, Persalinan, dan masa
sesudah melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan
kontrasepsi, serta pelayanan
kesehatan seksual. Adapun untuk
persalinan dengan komplikasi
mengikuti acuan dari bukku saku
pelayanan kesehatan ibu di
fasilitas kesehatan rujukan.

Pelayanan kunjungan Pelayanan kesehatan bayi adalah


neonates 0-28 hari (KN cakupan bayi yang mendapatkan
Lengkap) pelayanan paripurna minimal 3 x yaitu:1
kali pada 6-48 jam, 1 kali pada umur 3-7
hari, dan 1 kali pada umur 8-28 hari
sesuai standart di wilayah puskesmas
dalam kurun waktu

Cakupan ibu nifas Pelayanan kesehatan yang diberikan


yang mendapatkan kepada ibu nifas sebanyak 3 kali di
pelayanan sesuai wilayah kerja puskesmas sesuai standart
standart yang dilakukan oleh petugas kesehatan
yang kompeten

Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan anak balita adalah


anak balita (12-59 cakupan anak balita (12-59 bulan) yang
bulan) memperoleh pelayanan sesuai standart,
meliputi pemantauan pertumbuhan
minimal 8 x setahun, pemantauan
perkembangan minimal 2 x setahun,
pemberian vitamin A 2 kali setahun.

Pelayanan skrining Skrining kesehatan siswa sekolah


kesehatan siswa pendidikan dasar adalah skrining
sekolah pendidikan kesehatan terpadu yang dilakukan oleh
dasar tenaga kesehatan dengan sasaran siswa
pada sekolah pendidiakn dasar yaitu :
Sekolah Dasar/ MI, dan Sekolah
menengah Pertama/MTS, di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu
setahun

Pelayanan KB yang Setiap pasangan usia Subur harus


diberikan pada PUS mendapatkan pelayanan kontrasepsi
sesuai standart
2 PTM Cakupan pengunjung Prosentase pengunjung usia 15-59 th
usia 15-59 th yang yang mendapat pelayanan skrining
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart di wilayah
skrining kesehatan kerjanya dalam kurun waktu 1 th
sesuai standart di
wilayah kerjanya
dalam kurun waktu 1
th
3 LANSIA Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan yang diberikan
lanjut usia kepada sasaran berusia 60 th keatas
yang mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standart minimal 1 kali di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu 1 th.

4 GIZI Balita yang dipantau Semua balita umur 0-5 tahun yang 90 % Semua balita umur Petugas kesehatan yang
tumbuh kembangnya dipantau tumbuh kembangnya diseluruh 0-5 tahun yang melakukan pemantauan
posyandu yang melapor di seluruh dipantau tumbuh pertumbuhan memiliki
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu kembangnya syarat:
diseluruh posyandu
1. Ijasah minimal D3
yang melapor di
kesehatan
seluruh wilayah
2. Memiliki STR
kerja pada kurun
3. Mengikuti pelatihan
waktu tertentu
antropometri

Balita gizi buruk Jumlah kasus balita gizi buruk yang


mendapatkan dirawat inap maupun rawat jalan di
perawatan fasilitas pelayanan kesehatan dan
masyarakat

Bayi umur 0-5 bulan Jumlah seluruh bayi umur 0-5 bulan 29
mendapatkan ASI hari yang hanya diberi ASI saja tanpa
Ekseklusif makanan atau cairan lain kecuali obat
dan vitamin

Bayi 6-11 bulan diberi Bayi umur 6-11 bulan yang mendapatkan
Kapsul Vitamin A kapsul vitamin A biru dengan dosis
100.000 Iu pada periode 6 bulan

Balita umur 12-59 bulan Balita umur 12-59 bulan yang


diberi kapsul vitamin A mendapatkan kapsul vitamin A merah
dengan dosis 200.000 IU pada periode 6
bulan

Rumah tangga yang Seluruh anggota rumah tangga yang


mengkonsumsi garam mengkonsumsi garam beryodium dan
yodium pemantauan dilakukan melalui sekolah
dasar / MI / posyandu pada tiap desa /
kelurahan

Prosentase balita gizi Balita dengan status gizi berdasarkan


buruk indeks berat badan menurut panjang
badan (BB/PB) atau tinggi badan (BB/TB)
dengan nilai Z-score < 3 SD (sangat
Kurus) dengan atau terdapat tanda klinis
gizi buruk lainnya

Prosentase balita Balita dengan status gizi berdasarkan


stunting indeks Tinggi badab menurut Umur
(TB/U) atau Panjang badan menurut
umur ( PB/U)
Ibu hamil yang Setiap ibu hamil mendapatkan tablet
mendapatkan tablet besi minimal 90 tablet
besi minimal 90 tb

Prosentase ibu hamil Jumlah ibu hamil yang menderita


yang menderita KEK Kekurangan Energi Kronis (KEK)
berdasarkan pengukuran Lingkar Lengan
Atas (LILA) dengan hasil kurang dari 23,5
cm.

5 PROMKES Indeks keluarga sehat Jumlah keluarga yang telah menerapkan 30 % Promotif dan preventif Promotif adalah sebagai
12 indikator keluarga sehat bentuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan
pengetahuan kesehatan
diwilayah kerja puskesmas
dengan.....

Preventif adalah
meningkatkan atau
mempertahankan keadaan
kesehatan suatu kelompok
tertentu

Pendataan keluarga Jumlah desa atau kelurahan yang telah 100 %


sehat dilaukan kunjungan rumah keluarga
sehat oleh pembina desa di wilayah kerja
Puskesmas

Cakupan PHBS Rumah Promosi kesehatan dan Pemberdayaan 90 %


tangga Masyarakat

Kelurahan Desa siaga Desa yang telah terbentuk forum 100 %


aktif kesehatan desa ( FKD) dan mempunyai
fasilitas kesehatan dasar di wilayah desa
tersebut

Promosi pemberdayaan Promosi untuk pemberdayaan 100%


masyarakat bidang masyarakat bidang kesehatan adalah
kesehatan 12 kali @ 120 upaya penyuluhan yang dilaukan oleh
menit tenaga kesehatan puskesmas untuk
pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan dalam kurun waktu
tertentu

Penyuluhan kelompok Adalah upaya penyuluhan yang


12 kali @ 60 menit dilakukan oleh tenaga kesehatan
puskesmas kepada kelompok yang ada
di wilayah kerjanya dalam kurun waktu
tertentu

6 Pelayanan Desa yang Desa yang telah melaksanakan pemicuan 100 %


kesehatan melaksanakan sanitasi ada natural leader ada tindak lanjut
lingkungan, total berbasis monitoring di wilayah kerja dan waktu
kesehatan masyarakat tertentu
kerja dan
olah raga

Akses jamban Jumlah rumah tangga yang telah 100% Kenaikan akses anggota Ada peningkatan akses
mempergunakan jamban sehat baik keluarga terhadap anggota keluarga terhadap
jamban sehat permanen, semi jamban penggunaan jamban baik itu
permanen maupun sharing di wilayah jamban sehat permanen,
kerja Puskesmas semi permanen maupun
shering

Akses air bersih rumah Jumlah rumah tangga yang telah 100 %
tangga mempergunakan air bersih
Rumah sehat Jumlah rumah tangga yang telah
mempunyai tempat tinggal / rumah yang
memenuhi syarat kesehatan
berdasarkan kriteria : menggunakan
jamban sehat, punya sarana air bersih,
tempat sampah, pembuangan limbah,
ventilasi, lantai ubin dan kepadatan
hunian rumah sesuai

Cakupan pos UKK di


wilayah kerja
Puskesmas yang
mendapat pembinaan
P2 Angka penemuan kasus Angka yang menunjukan seluruh
TB atau CDR ( Case
Detection Rate)

Anda mungkin juga menyukai