Anda di halaman 1dari 3

Pada tahap ini dilakukan observasi dan wawancara dengan guru dan siswa di SMK Telkom 1

Medan yaitu pada mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar untuk mendapatkan
informasi tentang kebutuhan media. Berikut beberapa analisis yang digunakan peneliti
untuk mengembangkan media pembelajaran ini:

Menurut Mustaqim (2017), tahap perancangan Augmented Reality merupakan penyatuan


tahap perancangan 3D dengan sistem yang memiliki fungsionalitas yang diharapkan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan pada tahap ini adalah:

Tahap analisis perangkat keras adalah mengidentifikasi spesifikasi perangkat keras yang
akan digunakan untuk membangun media pembelajaran, dan menjalankan media
pembelajaran sebagai uji coba awal. Analisis perangkat keras meliputi spesifikasi perangkat
keras komputer, dan spesifikasi smartphone.

Perangkat lunak sebagai penunjang dalam pengembangan media pembelajaran perlu


diidentifikasi. Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam membangun media pembelajaran ini
antara lain:

Splash screen adalah halaman pertama yang muncul. Halaman ini muncul saat aplikasi
dijalankan untuk menunjukkan aplikasi mulai bekerja.

Untuk membuat aplikasi Augmented Reality (AR) berbasis sistem operasi Android,
perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:

Untuk membuat aplikasi Augmented Reality (AR) berbasis sistem operasi Android
menggunakan perangkat keras komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

Selain itu model waterfall memiliki tahapan yang jelas dan mudah dipahami, oleh karena itu
model waterfall cocok untuk dikembangkan media pembelajaran berbasis software. Model
waterfall memiliki 4 tahap (Rosa, 2014: 28), yaitu tahap analisis, perancangan, pembuatan
kode program atau implementasi dan pengujian.
Analisis dilakukan dengan melakukan analisis kebutuhan (Need Assessment). Analisis
kebutuhan adalah proses untuk merepresentasikan informasi, fungsi, dan perilaku yang
dapat diterjemahkan ke dalam data, arsitektur, antarmuka, dan komponen. Pada tahap ini
dilakukan observasi dan wawancara dengan guru yang berkompeten di SMK Hamong Putera
2 Pakem yaitu guru mata pelajaran elektronika dasar untuk mendapatkan informasi tentang
kebutuhan media pembelajaran khususnya untuk mata pelajaran elektronika dasar. Ada
beberapa analisis yang dilakukan dalam pengembangan media ini:

Berikut beberapa analisis yang digunakan peneliti untuk mengembangkan media


pembelajaran ini:

Splash screen adalah halaman awal aplikasi saat aplikasi mulai dijalankan. Halaman splash
screen pertama adalah Unity 3D dan diikuti logo Universitas dari peneliti, setelah itu masuk
ke loading splash screen untuk mulai masuk ke aplikasi. Layar splash hanya akan muncul
selama beberapa detik. Berikut adalah halaman splash screen pada aplikasi penelitian:

Tahap ini merupakan tahap untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk
membuat media pembelajaran. Pada tahap analisis, identifikasi kebutuhan apa saja yang
dibutuhkan dalam perancangan aplikasi.

Produk yang akan dikembangkan berupa media pembelajaran elektronik dasar, sehingga
diperlukan analisis terhadap materi yang digunakan dalam media pembelajaran tersebut
agar isi dan tujuan media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan materi dan
kurikulum. Dalam hal ini dilakukan analisis silabus kompetensi dasar terkait pengenalan
komponen elektronika di SMK Hamong Putera 2 Pakem dilakukan kemudian dirumuskan
materi pokok yang akan disajikan dalam media pembelajaran. Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang dijadikan acuan dalam pembuatan media pembelajaran elektronika
dasar dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Analisis kebutuhan pengguna merupakan tahapan yang penting, karena pada tahapan ini
peneliti melakukan pengumpulan data atau penelitian awal untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan yang nantinya akan menjadi alasan dibuatnya media pembelajaran
berbasis AR.
Analisis kebutuhan pengguna dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pengguna dalam hal
ini adalah siswa dan guru terhadap media pembelajaran. Dari tahap ini akan diketahui
media pembelajaran apa yang cocok untuk dikembangkan pada mata pelajaran komputer
dan jaringan dasar. Selain itu dilakukan analisis kebutuhan pengguna untuk menentukan
seperti apa desain media pembelajaran dengan teknologi Augmented Reality agar mudah
digunakan dan interaktif dengan siswa.

Analisis spesifikasi bertujuan untuk mengetahui sistem seperti apa yang cocok untuk
diterapkan, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).

Analisis spesifikasi kebutuhan menggambarkan apa yang harus dimiliki sistem agar dapat
berjalan dengan baik. Analisis spesifikasi bertujuan untuk mengetahui sistem seperti apa
yang cocok untuk diimplementasikan, perangkat keras dan perangkat lunak apa yang
dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi ini.

Dalam proses pembuatan media pembelajaran ini, perangkat keras yang dibutuhkan adalah
perangkat keras dengan spesifikasi minimal untuk menjalankan program aplikasi
pengembangan Augmented Reality. Aplikasi utama untuk mengembangkan teknologi
Augmented Reality adalah Unity 3D. Berikut spesifikasi hardware minimal untuk
menjalankan program aplikasi Unity 3D 2018.4.36f1:

Anda mungkin juga menyukai