PP No.94 PDF
PP No.94 PDF
2021
Dasar Hukum
UU NO 5 TAHUN 2014 TENTANG
01
MANAJEMEN ASN
Tulisan
Perbuatan
Larangan Pasal 5
TINGKAT & JENIS HUKUMAN DISIPLIN
a. Penurunan Pangkat 1tingkat lebih
rendah selama 3tahun;
b. Pemindahan dalam rangka penurunan
jabatan 1tingkat lebihrendah;
c. Pembebasan dari jabatan;
d. Pemberhentian dengan hormat tidak
atas permintaan sendiri sebagai PNS;
a. Penundaan kenaikan gaji berkala; dan
b. Penundaan kenaikan pangkat; dan e. PTDH.
1. PRESIDEN
Ayat (1)
JPT Utama Jenis HD Berat:
dan JPT Pasal 8 ayat (2),
Madya yang ayat (3), dan
merupakan ayat (4).
PPK
JPT Madya, JF
Ahli Utama dan
Jabatan lain yang
pengangkatan
Jenis HD Berat:
dan Pasal 8 ayat (4)
pemberhentian huruf c
menjadi Penjatuhan HD ditetapkan berdasarkan usul:
wewenang a. Menteri: JPTUtama
Presiden b. PPK: JPT Madya, dan jabatan lain yang menjadi
kewenangan Presiden.
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
(PASAL 18 ayat (2))
Pejabat
Administrator ke Jenis HD:
bawah di Pasal 8 ayat (4)
lingkungannya
Pejabat Fungsional
selain Pejabat Jenis HD:
Fungsional jenjang Pasal 8ayat (4).
Ahli Utama di
lingkungannya
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
(Pasal 18 ayat (3))
Pejabat Fungsional
selain Pejabat Jenis HD:
Fungsional jenjang Pasal 8ayat (4).
Ahli Utama di
lingkungannya
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
(Pasal 19)
PNS di
Jenis HD ringan
lingkungannya
sebagaimana
yang berada 1
dimaksud dalam
(satu) tingkat di
Pasal 8 ayat (2).
bawahnya
PNS di
Jenis HDsedang
lingkungannya
sebagaimana
yang berada 2
dimaksud dalam
(dua) tingkat di
Pasal 8 ayat (3).
bawahnya
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
(Pasal 20 dan Pasal 21)
PPT Madya Pusat atau Provinsi
5.
atau setara bagi:
1. PNS di lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat di
bawahnya untuk Jenis HD ringansebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 ayat (2);dan
2. PNS di lingkungannya yang berada 2 (dua) tingkat di
bawahnya untuk Jenis HD sedang sebagaimanadimaksud
dalam Pasal 8 ayat (3).
Catatan:
Dalam hal tidak terdapat jabatan administrator pada unit kerja di
lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, Pejabat Fungsional
jenjang Ahli Madya tertentu yang ditetapkan dengankeputusan PPK
dapat menjatuhkan HukumanDisiplin bagi PNSyang menjadi
kewenanganAdministrator.
Pasal22
Pejabat Pengawas atau pejabat lain yang setara di
9.
lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota bagi:
Catatan:
Dalam hal tidak terdapat jabatan pengawaspada unit kerja di
lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, Pejabat Fungsional
jenjang Ahli Muda tertentu yang ditetapkan dengankeputusanPPK
dapat menjatuhkan HukumanDisiplin bagi PNSyang menjadi
kewenangan Pengawas.
Pasal23
Pejabat yang Berwenang Menghukum wajib menjatuhkan
Hukuman Disiplin kepada PNS yang melakukan Pelanggaran
Disiplin
Wajib Memeriksa
1. Atasan langsung: untuk jenis HukdisRingan
2. Tim Pemeriksa:
Pemeriksaan
a. Hukdis sedang: dapat dilakukan olehtim
pemeriksa. (dituangkan dalam
1. Teliti dan obyektif,
b. Hukdis berat: dilakukan oleh timpemeriksa
BAP)
2. PYBM mempertimbangkan dengan
seksama.
TIM PEMERIKSA TERDIRI DARI
ATASAN LANGSUNG, UNSUR
DALAM HAL TERTENTU DAPAT PENGAWASAN, DAN
MELIBATKAN PEJABAT LAIN UNSUR KEPEGAWAIAN
YANG DITUNJUK
TIM PEMERIKSA DIBENTUK OLEH
PEJABAT PEMBINA
KEPEGAWAIAN ATAU PEJABAT
Dalam hal atasan langsung PNS yang diduga
melakukan Pelanggaran Disiplin terlibat dalam LAIN YANG DITUNJUK
pelanggaran tersebut, maka yang menjadi anggota
tim pemeriksa adalah atasan yang lebih tinggi
secara berjenjang. DAPAT MEMINTA KETERANGAN
DARI PIHAK LAIN DALAM
PEMERIKSAAN DUGAAN
PELANGGARAN DISIPLIN
PEMANGGILAN DAN PEMERIKSAAN, PENJATUHAN, DAN
PENYAMPAIAN KEPUTUSAN HUKUMAN DISIPLIN
A. Pemeriksaan