Skor
No. Tugas Tutorial
Maksimal
Petunjuk: Silakan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat dan lengkap. Jika
Anda sudah yakin dengan jawaban Anda, silakan upload jawabannya pada tempat yang
telah ditentukan. Batas akhir upload jawaban Tugas Tutorial adalah 2 minggu sejak hari
pertama tugas tutorial ini mulai diakses
1. Dalam penentuan harga faktor produksi dikenal istilah Fungsi Produksi 30
Cobb-Douglas. Fungsi produksi (Cobb-Douglas Production Function)
ini terletak diantara dua ekstrem yaitu Linear Production Function dan
Leontief Production Function disebut Cobb-Douglas production
Function. Dengan rumus Q = F (K,L) = KaLb
Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat contoh kasus sebagai berikut:
Q = F(K,L) = K1/2L1/2
Gambar 5.8 :
Peta Isoquant Untuk Fungsi
Produksi dengan Proporsi
Tetap
Kapital
R
9
8 500
7
6
300
5
4
3
100
2
1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 Tenaga Kerja
Perhatikan gambar diatas, dua faktor produksi yaitu kapital dan tenaga kerja
harus dipergunakan dalam perbandingan yang tetap yaitu 3 : 2. 3 unit capital
dan 2 unit tenaga kerja diperlukan untuk menghasilkan output sebanyak 100
unit, 6 unit capital dan 4 unit tenaga kerja diperlukan untuk menghasilkan
output sebanyak 200 unit dan seterusnya dengan perbandingan capital
tenaga kerja 3 : 2. Perbandingan capital tenaga kerja yang diperlukan terlihat
dari garis OR.
Isoquant untuk proses produksi berbentuk huruf L, ini menggambarkan bila
digunakan 3 kapital dan 2 tenaga kerja maka output yang dihasilkan sebesar
100, tetapi bila jumlah tenaga kerja ditambah dan capital tetap, kenaikan
input tenaga kerja tidak akan meningkatkan output (output tetap), hal ini
dikarenakan produksi batas baik untuk factor produksi tenaga kerja ataupun
modal adalah nol, artinya kalau hanya salah satu factor produksi ditambah
dan factor produksi lainnya tetap, maka produksi tidak akan berubah, tetapi
apabila input (baik capital maupun tenaga kerja) kita tambah sebanyak 2 kali
maka output akan meningkat 2 kali.
Contoh :
Q = f (K,L) = K0.5L0.5
Q = f (3,2) = (3)0.5(2)0.5 = 2,45
Bila input kita naikan 2 kali menjadi 6 kapital dan 4 tenaga
keja, maka : Q = f (6,4) = (6)0.5(4)0.5 = 4,9
Terlihat bila factor produksi kita naikan 2 kali maka ouput akan meningkat 2 kali.
4. Kondisi industri listrik berbeda di beberapa negara. Kondisi ini dipengaruh oleh kondisi
perekonomian negara tersebut, ataupun bentuk pemerintahan yang berkuasa di negara tersebut.
Biasanya pemerintah yang memberikan pengaruh besar terhadap kondisi industri listrik di
negaranya, Hal ini juga tidak terlpeas dari sifat-sifat listrik itu sendiri.
Contohnya Perancis
Di Perancis, EdF menguasai 95% listrik dan merupakan perusahaan listrik terbesar dalam hal
kapasitas produksinya. Oleh karena itu, industri listrik di Perancis didominasi oleh EdF
sehingga struktur pasar di Perancis cenderung tidak kompetitif yang menggambarkan monopoli
dan atau duopoli. Karena adanya kebijakan yang kuat dari EdF untuk melakukan ekspansi,
maka hampir tidak mungkin ada perusahaan dari luar yang bisa masuk ke Perancis. Karena
adanya situasi monopolistik pasar listrik di Perancis, perilaku strategis perusahaan cenderung
mengarah ke harga tinggi dan pengurangan kapasitas produksi listrik secara substansial.