Anda di halaman 1dari 5

Nama:Leny Herlina Ariani

Nim: 042473775

Tugas 1 EKMA4312

1. Dalam persepktif waktu fungsi produksi, terdapat dua jenis kondisi fungsi produksi yaitu yang
pertama kondisi fungsi produksi jangka pendek dan yang kedua kondisi fungsi produksi
jangka panjang, coba jelaskan apa yang dimaksud dengan kondisi fungsi produksi jangka
pendek dan kondisi fungsi produksi jangka panjang tersebut dan berikan satu contoh dalam
masing-masing kondisi fungsi produksi tersebut?

Jawab:

a. 1) Kondisi jangka pendek mengasumsikan sedikitnya satu faktor tetap. Faktor kapital tetap
dan tenaga kerja bisa disesuaikan. Pengekangan faktor artinya memperbesar kendala. Fungsi
produksi yang mempunyai lebih banyak batasan tentu saja hasilnya akan kurang efisien
dibanding dengan fungsi produksi dengan kendala yang lebih kecil.

2) Dalam jangka panjang seluruh faktor produksi adalah variabel, artinya semua faktor
produksi berubah. Dalam jangka panjang perusahaan dapat mengganti mesin produksi
dengan mesin baru yang memanfaatkan teknologi mutakhir yang lebih efisien, menyewa
tenaga kerja yang terlatih dan berpendidikan lebih tinggi. Pengalokasian sejumlah sumber
daya tertentu akan menghasilkan fungsi produksi dengan keluaran yang paling tinggi.
Efisiensi akan muncul dalam bentuk biaya rata-rata yang paling rendah. Argumen ini mudah
dipahami karena produsen dengan fungsi produksi jangka panjang dapat memilih kombinasi
K dan L yang paling efisien.

b. 1) Fungsi Produksi Cobb-Douglas Kondisi Jangka pendek.

K : jumlah K tetap

Karakteristik Fungsi Produksi Cobb-Douglas.

a) K dan L terkena law of diminishing returns


Turunan pertama output terhadap kapital dan tenaga kerja adalah positif. Namun,
turunan keduanya negatif.
Gambar 3.2

Fungsi Produksi dengan Jumlah Kapital Tetap dan Jumlah Tenaga Kerja Bervariasi

Q(L) atau Q(K,L) memproduksi barang x dengan sejumlah kapital tertentu (tetap), namun jumlah
tenaga kerja bisa bervariasi (ditambah atau dikurangi).

Fungsi produksi tersebut adalah fungsi naik dengan kenaikan yang menurun, fungsi ini disebut fungsi
konkaf. Artinya, apabila L ditambah, jumlah output juga bertambah. Namun, produktivitas marjinal
tenaga kerja (marginal productivity of labor, MPL) selalu menurun. Artinya, penambahan satu unit
tenaga kerja pertama akan menghasilkan tambahan output yang lebih besar dibanding dengan
penambahan yang kedua. Fungsi konkaf mempunyai turunan pertama positif dan turunan kedua
negatif.
Gambar 3.3.

Fungsi Produksi dengan Jumlah Tenaga Kerja Tetap dan Jumlah Kapital Bervariasi

Q(K) atau Q(K,L) memproduksi barang x dengan sejumlah tenaga kerja tertentu (tetap), namun
jumlah kapital bisa bervariasi (ditambah atau dikurangi). Fungsi ini disebut fungsi konkaf, sama
dengan kasus yang di atas.

Produktivitas marjinal kapital turun atau turunan MPK terhadap K negatif,

b) K dan L bisa saling menggantikan

Produsen bisa menggunakan kapital saja, tenaga kerja saja atau kombinasi keduanya. Oleh karena
kapital dan tenaga kerja bisa saling menggantikan maka kombinasi kapital dan tenaga kerja
merupakan paling efisien. Persyaratan kombinasi optimal kapital dan tenaga kerja adalah:

Interpretasinya adalah satu rupiah terakhir yang dialokasikan ke kapital, akan memberikan hasil yang
sama, bila satu rupiah terakhir tersebut dialokasikan ke tenaga kerja. Argumen ini bisa dibuktikan
secara matematis dengan mudah. (Ingat argumen ini juga merupakan salah satu bentuk fenomena
price allocation theory).

A memaksimumkan produksinya, Q(K,L) , dengan kendala anggaran, Rk+wL=I . Proses optimalisasi ini
secara matematis bisa ditampilkan dalam bentuk fungsi Lagrange,

Maka,
Kondisi produksi maksimum diidentifikasi dengan turunan pertama dari fungsi Lagrange terhadap
argumen-argumennya ( K , L dan ) sama dengan nol.

Dengan menggunakan persamaan (1) dan (2) didapat

Artinya, rasio produktivitas marjinal faktor-faktor tenaga kerja dengan masing-masing harganya
adalah sama (konstan). Persamaan ini adalah kondisi produksi optimal.

2) Fungsi Produksi Cobb-Douglas Kondisi Jangka Panjang

Dalam kondisi jangka panjang, produsen bebas menentukan faktor produksi dan teknologi yang
tersedia. Artinya, produsen dapat mengubah jumlah K dan L untuk mencapai pada alokasi sumber
daya yang paling efisien.

Penggunaan faktor produksi yang terlalu banyak menyebabkan ketidakefisienan (inefisiensi) karena
berlakunya law of diminishing returns. Menggunakan kombinasi faktor produksi dalam proses
produksi adalah salah satu prinsip efisiensi dalam berproduksi. Tabel 3.2 berikut ini mengilustrasikan
fungsi produksi jangka panjang.

Diasumsikan biaya untuk membeli 1 kapital dan menyewa 1 tenaga kerja adalah sama. Perusahaan
hanya mampu menyediakan dana hanya untuk 6 tenaga kerja atau untuk 6 kapital saja. Perhatikan
berbagai kombinasi kapital dan tenaga kerja yang dapat dipilih. Masing-masing kombinasi
menghasilkan keluaran yang berbeda. Produsen dalam jangka panjang akan memilih kombinasi
kapital dan tenaga kerja yang menghasilkan keluaran tertinggi. Dalam kasus ini kombinasi D
menghasilkan keluaran tertinggi, yaitu 3,03. Pilihan kombinasi D adalah rasional karena mampu
memberikan efisiensi tertinggi.

Perhatikan fungsi produksi Cobb-Douglas pada Tabel 3.2, kombinasi A, B, C menunjukkan


peningkatan keluaran yang berpuncak pada kombinasi D. Selanjutnya, kombinasi E menunjukkan
adanya penurunan keluaran. Fungsi produksi yang berbeda akan menghasilkan keluaran yang
berbeda pula, coba saudara hitung apa yang terjadi apabila fungsi produksi berubah menjadi

Kombinasi yang menghasilkan keluaran terbanyak pada fungsi produksi yang baru adalah C dengan
keluaran sebesar 3.

c. Berikut contoh produksi jangka pendek dan produksi jangka panjang

a) Contoh produksi jangka pendek adalah seseorang yang dimana menjual makanan bakso. Di
dalamnya akan terdapat beberapa macam barang seperti gerobak, panci, piring, sendok dan juga
garpu yang dimana akan dianggap sebagai sebuah faktor produksi tetap.

b) Contoh produksi jangka panjang yang lebih modern adalah produksi pembuatan benang,
produksi pembuatan kain, produksi pembuatan baju, memperdagangkan baju, produksi pembuatan
kendaraan bermotor, dan produksi pembuatan computer dan sebagainya.

Sumber: BMP EKMA4312/MODUL 3/KB 1/HAL 3.7-3.12

Anda mungkin juga menyukai