Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL 3

NAMA : ROCKY DONI MALAU


NIM : 043874503
JURUSAN : MANAJEMEN
MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI MIKRO

1. Dalam penentuan harga faktor produksi dikenal istilah Fungsi Produksi Cobb-
Douglas. Fungsi produksi (Cobb-Douglas Production Function) ini terletak diantara
dua ekstrem yaitu Linear Production Function dan Leontief Production Function
disebut Cobb-Douglas production Function. Dengan rumus Q = F (K,L) = KaLb
Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat contoh kasus sebagai berikut:
Konsultan meneliti suatu perusahaan, ternyata perusahaan tersebut mempunyai
Production Function Cobb- Douglas sebagai berikut:
Q = F(K,L) = K1/2L1/2
Pertanyaan : Berapa rata-rata produktivitas tenaga kerja, bila diperkerjakan 16 unit
tenaga kerja dan 9 unit capital ?
Jawab :
Q = F(K,L) = K1/2L1/2
Maka fungsinya menjadi => F(9,16) = 91/2 161/2

2. Perubahan harga komoditi di suatu pasar menyebabkan perubahan kondisi pasar


komoditi lain serta pasar input, dan distribusi pendapatan. Dalam analisis ekonomi
mikro, hal tersebut disederhanakan dengan model keseimbangan umum dua industri
dan dua input. Sebutkan dan Jelaskan Perilaku kurva-kurva permintaan pasar!
Jawab :
Perilaku kurva permintaan pasar bisa dijabarkan sebagai berikut :
 Kurva permintaan output berlereng menurun Karena berlakunya hukum nilai
guna marjinal yang menurun. Jadi konsumen akan membeli lebih banyak jika
harga turun.
 Kurva penawaran output berlereng menanjak. Karena hukum biaya marjinal
yang menanjak, dalam periode produksi jangka pendek berlaku hukum
penambahan hasil yang semakin berkurang. Sementara dalam jangka panjang
input yang efisien memberikan biaya lebih rendah digunakan untuk
menghasilkan suatu komoditi dan baru komedian untuk memproduksi lebih
banyak.
 Kurva permintaan input didasarkan pada hukum produktivitas marjinal fisik
yang semakin berkurang atau hukum penambahan hasil yang semakin
menurun.
 Kurva penawaran faktor produksi variable tenaga kerja mencerminkan
preferensi individual untuk bermalas-malasan atau bekerja.perusahaan harus
membayar upah lebih tinggi agar dapat mempekerjakan lebih banyak tenaga
kerja.
3. Sumber daya energi bisa dibedakan menurut berbagai kriteria yaitu komersialisasi,
ketersediaan, serta berdasar pemakaian. Jelaskan pembedaan dari masing-masing tiga
kriteria tersebut!
Jawab :
Dari segi komersial dibedakan menjadi energi komersial dan energi non komersial
serta energi baru. Kelompok pertama sebagai energi komersial yaitu minyak bumi,
gas alam dan batubara, sumber energi air, panas bumi dan uraniaum. Sedangkan
energi non komersial meliputi kayu bakar, limbah pertanian. Sedangkan contoh energi
baru yaitu tenaga surya, tenaga angin, bio massa padat dan gambur.
Berdasarkan kriteria ketersediaaan dibedakan menjadi sumber daya yang diperbaharui
contohnya panas bumi, tenaga air, matahari dan angin. Contoh yang tidak dapat
diperbaharui yaitu minyak bumi, gas alam, batubara dan uranium karena proses
pembetukannya yang lama. Berdasarkan kriteria pemakaian dibedakan menjadi
sumber daya energi primer dan sekunder. Energi primer merupakan energi yang
secara langsung digunakan atau dikonsumsi seperti kayu bakar dan panas bumi.
Sedangkan energi sekunder adalah energi yang harus diolah terlebih dahulu seperti
daya listrik, BBM.

4. Kebijakan pengelolaan dan distribusi tenaga listrik di Indonesia berbeda dengan


beberapa negara lain di dunia seperti di Eropa maupun Amerika Serikat. Apakah
industri daya listrik selalu merupakan sebuah monopoli di semua negara dan
sepanjang waktu?
Jawab :
Tidak, memang awalnya perkembangannya kebijakan pengelolaan tenaga listrik
merupakna monopoli lokal tetapi di banyak negara menjadikan industri yang
diregulasi oleh pemerintah. Tetapi mulai tahun 1980 an industri ini mulai di
deregulasi pada persaingan dalam pasar pembangkit daya listrik.

Anda mungkin juga menyukai