Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SESI 3 (SESI 7)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Dosen: Neneng Sofiyanti, SE., MM

Oleh:
ROCKY DONI MALAU
043874503

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2022
1. Jelaskan mengenai file organisasi file secara tradisional!
Jawab:
File tradisional dapat diorganisasikan secara urut (sequential organization) atau secara
acak (random organization), sedangkan pengaksesan file dapat dapat dilakukan secara
urut (sequential access) atau secara langsung (direct access). Walaupun organisasi file
dan pengaksesan file dapat dipandang secara terpisah, biasanya pembahasan
mengenai organisasi file menyangkut keduanya, yaitu File urut (sequential file), File
Urut Berindeks (indexed sequential file) atau sering disebut indexed sequential access
method (ISAM), dan File Akses Langsung (direct access file) atau sering disebut
dengan file alamat langsung (direct address file).
Dalam organisasi file urut, tiap-tiap file record disimpan dengan urutan yang sudah
tertentu. Dengan organisasi file urut berindeks, record diatur secara urut pada media
DASD. Dalam organisasi file langsung, record diletakkan tanpa memandang
urutannya. Tiap-tiap record di DASD terletak pada alamat tertentu.

2. Jelaskan mengenai dokumentasi yang ada dalam departemen sistem informasi!


Jawab:
Dokumentasi yang ada dalam departemen sistem informasi sebagai berikut:
1) Dokumentasi Dokumen Dasar, merupakan dokumentasi yang berisi kumpulan
dokumen-dokumen dasar sebagai bukti transaksi yang digunakan dalam
sistem.
2) Dokumentasi Daftar Rekening (Chart of account), merupakan dokumentasi
yang menunjukkan informasi mengenai rekening-rekening yang dipergunakan
dalam transaksi.
3) Dokumentasi Prosedur Manual, merupakan dokumentasi yang menunjukkan
arus dari dokuemn-dokumen dasar dalam perusahaan.
4) Dokumentasi Prosedur, berisi prosedur-prosedur yang harus dilakukan pada
suatu keadaan tertentu, seperti prosedur pengetesan program.
5) Dokumentasi Sistem, menunjukkan bentuk dari sistem informasi yang
digambarkan dalam bagan alir sistem (system flow chart).
6) Dokumentasi Program, menggambarkan logika dari program dalam bentuk
bagan alir program (program flow chart), tabel keputusan (decision table) dan
bentuk pengendalian program.
7) Dokumentasi Operasi, berisi penjelasan-penjelasan cara dan prosedur-
prosedur mengoperasikan program. Dokumentasi ini sangat berguna bagi
operator.
8) Dokumentasi Data, berisi definisi-defenisi dari item-item data dalam database
yang digunakan oleh sistem informasi.

3. Kesalahan-kesalahan dalam proses pengolahan harus dapat dideteksi. Bagaimanakah


cara mendeteksi kesalahan dalam proses pengolahan tersebut!
Jawab:
Pengontrolan untuk mengecek kesalahan-kesalahan pengolahan dapat berupa:
a) Control Total Check. Pada pengendalian masukan control total check biasnya
dilakukan pada batch processing method untuk meyakinkan semua data yang
dimasukkan sudah lengkap dan sudah benar. Pada tahap pengolahan, control
total check digunakan untuk mendeteksi apakah semua data yang diolah telah
lengkap dan telah benar.
b) Matching Check. Pengendalian untuk pencarian data yang tidak ditemukan
dalam suatu file.
c) Reference File Check. kesalahan penggunaan data yang diambil dari file acuan
(reference file) dapat dideteksi dengan cara mencetak isi file acuan yang
digunakan setelah dilakukannya proses pengolahan. Hasil cetakan isi fike
kemudian dapat diperiksa kebenarannya.
d) Limit and Reasonable Check. Pengecekan ditujukan pada hasil
pengolahannya. Pengecekan pada tahap pengolahannya dapat ditujukan pada
pengecekan untuk saldo akhir dari barang stelah dilakukannya pengolahan.
e) Cross Footing Check. Dilakukan dengan menjumlahkan masing-masing item
data secara ke samping (horizontal) dan secara independen juga dilakukan
penjumlahan secara tegak (vertikal). Total penjumlahan ke samping dan total
penjumlahan tegak dapat dicocokkan secara menyilang dan harus didapatkan
hasil yang sama.
f) Record Locking. Proses konkurensi terjadi karena record yang sama dalam
suatu file dipergunakan oleh lebih dari satu pemakai. Untuk mengatasi
konkurensi, dapat dilakukan dengan mengunci record yang sedang
dipergunakan sehingga tidak dapat dipergunakan oleh pemakai yang lain.

Anda mungkin juga menyukai