NIM : 042471155 MATKUL : PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELAS : CSR S1 MANAJEMEN
TUGAS TUTORIAL 3
1. Sumber daya energi dapat digolongkan menjadi beberapa kriteria, sebutkan
tiga kriteria yang anda ketahui? Jawab : Sumber daya energi dapat digolongkan menurut beberapa kriteria yaitu berdasarkan kriteria komersialisasi, berdasarkan ketersediaan, dan berdasar kriteria pemakaian. Berdasarkan kriteria komersialisasi maka dibedakan antara komoditi energi komersial, non-komersial, dan energi baru. Berdasar kriteria ketersediaannya, dibedakan antara sumber daya energi dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Kriteria ini mempunyai konsekuensi yang berbeda dalam pengelolaannya secara ekonomis agar dapat diperoleh pemanfaatan sumber energi secara optimal dan berkelanjutan. Hal ini akan mempunyai konsekuensi dalam mikroekonomika terutama dalam perhitungan atau pembebanan biaya dan dalam penentuana harga. Berdasarkan kriteria yang lain yaitu kriteria pemakaian maka dibedakan antara enegi primer dan energi sekunder.
2. Apa yang anda ketahui tentang keseimbangan pasar parsial?
Jawab : Keseimbangan pasar parsial merupakan analisis keseimbangan harga dan output pada pasar yang merupakan komponen atau bagian sistem harga. Keseimbangan pasar parsial adalah kombinasi kuantitas dan harga keseimbangan sebagai hasil interaksi kekuatan permintaan dan penawaran disuatu pasar tertentu, misal pasar output atau input yang terpisah dan pengaruh interaksi di pasar lain.
3. Bagaimana cara kita mengukur status ekonomi dan sosial suatu
negara/bangsa dalam pergaulan internasional. Jawab : Mengukur status ekonomi dan sosial suatu negara/bangsa dalam pergaulan internasional adalah dengan melihat pendapatan dan kekayaan. Pendapatan menunjukkan aliran (uang) berupa upah, bunga, deviden, keuntungan atau sewa selama periode waktu tertentu. Keseluruhan pendapatan dalam suatu negara disebut pendapatan nasional. 1) Pendapatan berasal dari tenaga kerja dan pemilikan. Dari jasa tenaga kerja diperoleh gaji dan upah, honorarium. Dari pemilikan diperoleh sewa, keuntungan perusahaan (deviden) dan bunga. 2) Peran pemerintah. Pemerintah mempekerjakan ratusan ribu sampai jutaan pegawai yang merupakan sumber pendapatan rumah tangga. 3) Harta. Kekayaan merupakan nilai rupiah yang dimiliki suatu saat. Kekayaan dibedakan antara kekayaan finansial dan kekayaan berwujud (tangible). 4) Distribusi pendapatan dan kekayaan.
4. Apa yang anda ketahui tentang Produk Pendapatan Marjinal? Jelaskan!
Jawab : Produk Pendapatan Marjinal (Marginal revenue Product = MRP) merupakan tambahan pendapatan total yang diperoleh untuk setiap tambahan input sebesar satu satuan. Atau dengan kata lain, MRP adalah tambahan pendapatan total yang diperoleh karena dipekerjakan tambahan satu satuan faktor produksi variabel. MRP diperoleh dengan mengurangi Pendapatan Total yang diperoleh dengan menggunakan atau mempekerjakan (t) satuan faktor produksi variabel dengan Pendapatan Total yang diperoleh menggunakan (t-1) satuan faktor produksi variabel. Dalam pasar persaingan murni MRP dapat dicari dengan mengalikan MPP (Produk Fisik Marjinal) dengan harga output per satuan (P). Namun hal ini tidak berlaku bila pasar output merupakan pasar monopoli.
5. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi koefisien elastisitas
permintaan faktor produksi? Jawab : Variabel-variabel yang mempengaruhi elastisitas permintaan faktor produksi adalah sebagai berikut : 1) Tingkat penurunan MRP. Ini ditentukan oleh MPP. Bila MPP tenaga kerja turun secara lambat maka MRP akan turun dengan lambat pula. Karena MRP merupakan kurva permintaan faktor produksi, maka kurva permintaan tersebut sangat elastis, demikian pula sebaliknya bila MPP dan juga MRP turun secara cepat maka permintaan faktor produksi tak elastis. 2) Derajat penggantian faktor produksi. Semakin banyak tersedia barang substitusi input tersebut maka semakin elastis permintaannya. 3) Elastisitas permintaan produk. Semakin besar elastisitas permintaan akan produk yang diproduksi dengan menggunakan suatu faktor produksi maka semakin besar elastisitas permintaannya. Penurunan harga sedikit saja atas produk yang permintaannya elastis akan menyebabkan penurunan output cukup banyak, da karena itu juga akan menurunkan kuantitas berbagai input yang diminta dalam jumlah cukup besar. 4) Nisbah biaya input dengan besarnya biaya total semakin besar porsi atau bagian biaya produksi total yang dikeluarkan untuk suatu input,katakanlah tenaga kerja, maka semakin besar pula elastisitas permintaan input tersebut. Bila biaya tenaga kerja ¾ dari besarnya biaya produksi total, maka kenaikan upah akan menyebabkan kenaikan biaya yang cukup besar. Kenaikan haga mengakibatkan penurunan penjualan serta enurunan permintaan tenaga kerja dalam jumlah besar. Demikian sebaliknya, bila biaya tenaga kerja merupakan, porsi kecil dari biaya produksi total.
6. Apa yang anda ketahui tentang permintaan turunan, jelaskan!
Jawab : Permintaan turunan adalah permintaan tak langsung. Ini merupakan permintaan input suatu produk yang tercermin pada permintaan output. Permintaan tenaga kerja pabrik benang tercermin padapermintaan kain atau tekstil. Permintaan tenaga listrik, misalnya merupakan permintaan minyak bumi, gas alam, atau batu bara karena tiga komoditi energi primer tersebur merupakan input utama untuk memproduksi tenaga listrik dan merupakan input utama yang dapat saling menggantikan. Permintaan input energi primer merupakan permintaan turunan.
7. Apakah industri daya listrik selalu merupakan monopoli disemua negara
disepanjang waktu? Jawab : Tidak, memang pada permulaan perkembangannya merupakan monopoli lokal. Perkembangan di banyak negara menjadikannya industri yang diregulasi oleh pemerintah. Namun perkembangan sejak tahun 1980an industri ini banyak mulai diregulasi dan diintroduksi persaingan dalam pasar pembangkit daya listrik. Di negara kita insudustri ini masih dimonopoli pemerintah dalam pemilikan dan operasional serta terintegrasinya bidang pembangkit, transmisi, distribusi, serta dalam penentuan tarif dan subsidi oleh pemerintah dan bukan pasar.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro