Anda di halaman 1dari 12

WIRAUSAHA REKAYASA

BIDANG KONVERSI
ENERGI
Oleh, Mulan Anindita (XI-MIPA)
KONVERSI ENERGI
Kita biasa menemui pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar entah berupa batu bara,
minyak bumi, dan uranium untuk menghasilkan panas. Energi panas itu akan diubah menjadi energi
mekanik setelah melewati pipa dan turbin, dan energi mekanik itulah yang digunakan untuk
menghasilkan listrik.

Semakin lama, pembangkit listrik itu telah berkembang menjadi pembangkit listrik menggunakan
energi yang ramah terhadap lingkungan. Hal ini lah yang membuka peluang untuk mengembangkan
teknologi Konversi Energi. Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum dimulainya usaha bidang
Konversi Energi. Contohnya seperti mencari peluang dan potensi usaha yang dapat di manfaatkan,
mengetahui potensi usaha yang ada, dan berapa lama usaha yang di bangun dapat bertahan.
PERENCANAAN USAHA
BIDANG KONVERSI ENERGI
Dalam era yang modern ini, listrik sudah menjadi kebutuhan sehari-hari semua orang di seluruh
dunia. Seperti yang juga diketahui, pembangkit listrik saat ini kebanyakan juga masih menggunakan
bahan bakar fosil. Namun sayangnya bahan bakar fosil itu sendiri dikategorikan sebagai energi yang
kurang akrab pada lingkungan karena kadar polusi yang lumayan tinggi.

Pada akhirnya para ahli energi energi dan lembaga-lembaga menemukan suatu energi baru
terbarukan, sebuah energi yang akan tersedia untuk banyak waktu kedepan. Energi ini mudah terisi
kembali dan dapat di perbarui. Energi ini tidak berpotensi pada pemanasan iklim, juga energi baru
terbarukan ini sangat menguntungkan bagi indonesia yang memiliki banyak potensi alam untuk
membangkitkan energi.
1. Perencanaan Usaha Bidang Konversi Energi
Banyak dari manfaat energi konversi yang dapat dikembangakan untuk menjadi tenaga.
Salah satunya ialah biogas yang diproduksi dari kotoran hewan atau manusia yang
dicampur dengan air dan dimasukkan pada digester untuk menghasilkan gas bio.

2. Sumber Daya Yang Di Butuhkan


Untuk memulai usaha Konversi Energi, dibutuhkan banyak sumber daya. Diantaranya :
a) Man
b) Money
c) Material
d) Method
e) Machine
f) Market
3. Perencanaan Administrasi Usaha
Bagian ini merupakan bagian utama untuk keberlangsungan suatu usaha.
Sistem administrasi yang teratur menjadi alat untuk menganalisis kinerja usaha,
penataan, dan pembukuan yang baik.
a) Menentukan Jenis Dan Kualitas Produk
Hal pertama yang perlu dilakukan pada pelaksanaan proses produksi adalah
merencanakan produk atau komoditi yang akan di usahakan

b) Standar Proses Produksi


Agar hasil produk sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan
maka dilakukanlah pengendelian kualitas untuk memuaskan hati konsumen.
4. Kebutuhan Pasar Terhadap Terhadap Produk Bidang Konversi Energi
Biasa kita lihat banyaknya industri kreatif yang memperhatikan kearifan lokal
dan potensi lokal yang memiliki nilai-nilai kultural. Hal itu kemudian
dikembangkan menjadi suatu produk baru yang memiliki nilai tambah dan
kekuatan ekonomi baru.
SISTEM PRODUKSI PERALATAN
KONVERSI ENERGI
1. Aneka Produk Bidang Konversi Energi
Beberapa contoh produk usaha di bidang Konversi Energi adalah
sebagai berikut :
a) Konversi Energi Angin (Turbin)
b) Konversi Energi Surya (Matahari)
c) Konversi Energi Air (Hidro)
d) Biogas
e) Biomassa
f) Energi Panas Bumi (Inti Bumi)
2. Manfaat Produk Bidang Konversi Energi
Produk dari energi konversi memiliki manfaat yang dapat dijelaskan sebagai
berikut :
 Menyejahterahkan Masyarakat Terpencil Yang Ketersediaan Listriknya
Terbatas
 Menciptakan Lapangan Kerja Di Berbagai Sektor
 Mengurangi Emisi CO2 Dengan Pembangkit Listrik Baru Terbarukan

 Menyelamatkan Lingkungan Dari Bahaya Bahan Bakar Fosil


 Memberikan Energi Listrik Untuk Kegiatan-kegiatan Di Industri Rumah
 Meningkatkan Kemandirian Dari Ketergantungan Pada Bahan Bakar Fosil
MENGHITUNG TITIK IMPAS
(BREAK EVENT POINT)
Analisis BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi
atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas yang artinya
nilai produksi atau volume produksi usaha untuk mencapai nilai yang impas.
Suatu usaha dikatak layak jika BEP produksi lebih besar dari unit saat ini
dan BEP harga harus lebih rendah dari harga yang berlaku saat ini. BEP
produksi dan BEP harga dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut :

BEP Produksi = BEP Harga =


STRATEGI PROMOSI PRODUKSI USAHA
KONVERSI ENERGI
Pada suatu usaha, untuk mengomunikasikan produk kepada konsumen diperlukan
sebuah strategi promosi. Strategi promosi ini terdri atas empat komponen utama,
diantaranya : Periklanan, Promosi Penjualan, Publisitas, Penjualan Tatap Muka.

Selain strategi, dalam mempromosikan produk pada konsumen kita juga


memerlukan sasaran promosi.
a) Target Pasar
b) Tujuan Promosi
c) Isi Pesan Yang Menarik
d) Sarana Promosi
e) Anggaran Promosi
LAPORAN KEGIATAN USAHA
KONVERSI ENERGI
Sebagai pemilik usaha, penyampaian informasi tentang maju mundurnya sebuah usaha
sehingga tercipta komunikasi antara pihak yang melaporkan dan pihak yang diberi
laporan adalah sesuatu yang penting.

Pada umum laporan yang disampaikan terdiri dari neraca dan perhitungan laba atau rugi
serta laporan penambahan modal dari perusahaan pada suatu tanggal tertentu.
Perhitungan laba atau rugi itu sendiri memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai
perusahaan serta biaya tertentu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai