TUGAS TUTORIAL 3

NAMA : ROCKY DONI MALAU

NIM : 043874503
JURUSAN : MANAJEMEN
MATA KULIAH : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Jelaskan perbedaan utama metode penilaian kerja dengan pendekatan komparatif dan
pendekatan atribut!
Jawab:
Pendekatan komparatif mengukur kinerja berisikan teknik-teknik yang menuntut
penilai membandingkan kinerja individu dengan individu lain. Pendekatan ini
biasanya menggunakan suatu penilaian secara menyeluruh terhadap kinerja atau nilai
dari individu, dan berusaha membuat ranking dari individu-individu dalam kelompok
kerja tertentu. Ada 3 teknik penilaian dalam pendekatan komparatif yaitu: Ranking,
Forced Distribution, dan Paired Comparison. Sedangkan,
Pendekatan atribut memusatkan perhatiannya pada sejauh mana individu memiliki
atribut tertentu (ciri atau sifat) yang diyakini diperlukan untuk keberhasilan
perusahaan. Teknik yang digunakan dalam pendekatan cenderung untuk menetapkan
seperangkat sifat (seperti inisiatif, kepemimpinan, kemampuan bersaing) dan menilai
individu pada sifat-sifat tersebut. Bentuk paling umum dari pendekatan atribut adalah
skala penilaian garfik. Dalam teknik ini penilai dihadapkan pada seperangkat dimensi
kinerja yang telah ditentukan dan memberikan penilaian pada dimensi tersebut.

2. Jelaskan kelebihan dan kelemahan utama metode penilaian kinerja dengan pendekatan
keperilakuan dan Manajemen Berdasarkan Sasaran!
Jawab:
Penilaian kinerja berdasarkan pendekatan keperilakuan adalah pendekatan yang
dipakai untuk medefenisikan atau mengartikan suatu perilaku karyawan yang harus
berhasil dalam pekerjaan. Teknik yang digunakan dalam pedekatan keperilakuan
adalah: Critical Incident atau insiden kritis.
Kelebihan pendekatan keperilakuan yaitu metode ini sangat valid dalam memberikan
sebuah penilaian dan memberikan tolak ukur perilaku untuk karyawannya.
Kelemahan pendekatan keperilakuan ialah para atasan tidak terlalu memilki minat
untuk mencatat peristiwa kritis, namun cenderung untuk mengada-ada.
Penilaian kinerja berdasarkan sasaran (MBO) adalah pendekatan yang umumnya
digunakan untuk profesional dan karyawan manajerial. Proses MBO terdiri dari
langkah-langkah yaitu: Tinjauan pekerjaan dan kesepakatan, pengembangan standar
kinerja, penetapan tujuan yang terarah dan diskusi kinerja yang berkelanjutan.
Kelebihan pendekatan berdasarkan sasaran yaitu terikat pada persetujuan bersama
berdasarkan saaran kinerja, sedangakan kelemahan nya yaitu menghabiskan banyak
waktu.