Anda di halaman 1dari 2

1.

Perbedaan antara pendekatan penilaian kinerja atribut dengan keperilakuan adalah pendekatan
atribut lebih menekankan kepada ciri atau sifat seperti inisiatif, kepemimpinan dan kemampuan
bersaing/competitiveness sedangkan keperilakuan menekankan pada efektif tidaknya karyawan
dalam bekerja.

Pembahasan

Penilaian kinerja merupakan standar yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja
karyawannya apakah sesuai dengan standar perusahaan atau belum sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. penilaian kinerja ini masuk dalam ruang lingkup sistem manajemen kinerja. Ada
beberapa langkah yang harus ditetapkan dalam sistem manajemen kinerja yaitu :

 Mengadakan standar kinerja untuk setiap posisi dan kriteria evaluasinya,


 Mengadakan kebijaksanaan evaluasi kinerja berkaitan dengan kapan penilaian dilakukan,
seberapa sering dan siapa yang harus menilai,

 Memiliki penilai yang mengumpulkan data kinerja karyawan,

 Memiliki penilai yang mengevaluasi kinerja karyawan,

 Mendiskusikan evaluasi tersebut dengan karyawan,

 Membuat keputusan dan menyimpan hasil evaluasi tersebut.

 Dan ada beberapa pendekatan untuk mengukur kinerja karyawan yaitu :

 Pendekatan komparatif.

 Pendekatan atribut

 Pendekatan keperilakuan

 Manajemen berdasarkan sasaran.

Keberhasilan organisasi dalam jangka panjang sangat bergantung pada kemampuannya mengukur
seberapa baik karyawan melaksanakan tugas dan pekerjaan dan menggunakan informasi tersebut
untuk memastikan bahwa kinerja karyawan telah memenuhi standar kerja saat ini dan terus akan
meningkat sepanjang waktu.
2. Kekurangannya adalah kinerja yang diukur tidak dapat diubah sehingga kadang- kadang justru
salah menunjukkan seberapa besar potensi yang dimiliki oleh seseorang. Selain itu, metode ini
kadang-kadang sangat subyektif dan banyak biasnya.

Anda mungkin juga menyukai